Kelas XI Semester 2
A PETUNJUK BELAJAR
KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning yang dipadukan
dengan pendekatan saintifik, peserta didik secara kritis dan kreatif dapat menerapkan konsep
dan prinsip gelombang bunyi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan dawai dan
1
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
pipa organa serta terampil dalam melakukan percobaan dan mempresentasikan laporan hasil
percobaan untuk menentukan cepat rambat bunyi dengan menggunakan tabung resonansi
dengan penuh rasa tanggungjawab, kerjasama, jujur, dan kemandirian..
C INFORMASI PENDUKUNG
D MATERI PEMBELAJARAN
Setiap bunyi yang kita dengar dihasilkan oleh suatu benda yang bergetar. Benda
yang bergetar tersebut disebut sumber bunyi. Piano, biola, dan instrumen yang
dipergunakan dalam suatu orkes musik merupakan beberapa contoh benda-benda yang
bertindak sebagai sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan bergantung pada mekanisme
yang dipergunakan untuk membangkitkan bunyi. Getaran yang timbul dalam musik
mungkin dihasilkan oleh gesekan, petikan, atau dengan meniupkan udara ke dalam
instrumen tersebut. Biola, gitar, dan piano menggunakan senar yang bergetar untuk
menghasilkan bunyi. Sementara itu, terompet, seruling, dan flute menggunakan kolom
udara yang bergetar.
Gitar merupakan suatu alat musik yang menggunakan dawai atau senar sebagai
sumber bunyinya. Gitar dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda dengan jalan
menekan bagian tertentu pada senar itu, saat dipetik. Getaran pada senar gitar yang
dipetik itu akan menghasilkan gelombang stasioner pada ujung terikat. Satu senar pada
gitar akan menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dari pola gelombang paling
sederhana sampai majemuk.
Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi
bunyi yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu.Seutas
dawai atau senar yang kedua ujungnya terikat jika digetarkan akan membentuk
gelombang stasioner. Getaran ini akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu,
bergantung pada jumlah gelombang yang terbentuk pada dawai tersebut. Pola gelombang
2
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
stasioner ketika terjadi nada dasar (harmonik pertama), nada atas pertama (harmonik
kedua). Dan nada atas kedua (harmonik ketiga) adalah seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1.2. Jika panjang awal dawai tidak berubah, pola gelombang berikutnya
merupakan penambahan setengah gelombang dari pola sebelumnya.
Nada yang dihasilkan dengan pola paling sederhana disebut nada dasar, kemudian
secara berturut-turut pola gelombang yang terbentuk menghasilkan nada atas ke-1, nada
atas ke-2, nada atas ke-3 ... dan seterusnya.
Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi
bunyi yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu.Seutas
dawai atau senar yang kedua ujungnya terikat jika digetarkan akan membentuk
gelombang stasioner. Getaran ini akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu,
bergantung pada jumlah gelombang yang terbentuk pada dawai tersebut. Pola gelombang
stasioner ketika terjadi nada dasar (harmonik pertama), nada atas pertama (harmonik
kedua). Dan nada atas kedua (harmonik ketiga) adalah seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1.2. Jika panjang awal dawai tidak berubah, pola gelombang berikutnya
merupakan penambahan setengah gelombang dari pola sebelumnya.
Frekeunsi nada yang di hasilkan bergantung pada pola yang terbentuk pada dawai.
Seperti dapat dilihat pada Gambar 1.2, panjang gelombang nada dasar, nada atas
2
pertama, dan nada atas kedua berturut-turut 2L, L, dan L. Secara umum, ketiga
3
gelombang tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan:
2L
Persamaan 1 ❑n=
n+1
Dengan demikian, frekuensi nada yang dihasilkan dawai memenuhi persamaan
Persamaan 2 v v
f n=
❑n = (n+1) 2 L
dengan:
3
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
Nilai n = 0, 1, 2, ...., yaitu bilangan yang menyatakan nada dasar, nada atas pertama,
nada atas kedua, dan seterusnya.Hasil percobaan Melde memberikan kesimpulan sebagai
berikut:
“Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah Sebanding dengan
akar kuadrat gaya tegangan dawai (v ∝ √ F T ¿ dan berbanding terbalik dengan akar
kuadrat Massa per panjang dawai (v ∝1 / √ μ ¿”.
Berdasarkan pernyataan di atas,secara matematis dan cepat rambat gelombang
transversal dalam senar adalah dinyatakan dengan:
FT
Persamaan 3
v=
√ μ
m
μ=
L
dengan:
v = kelajuan gelombang pada dawai (m/s)
F T = Gaya tegangan dawai (N)
μ= massa persatuan panjang dawai (kg/m)
m = massa dawai (kg)
L = panjang dawai (m)
4
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
dengan:
f=
2L
=
√Aρ
Contoh Soal
Sebuah pipa dawai memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar
frekuensi dari:
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
Jawab:
a. f2 = 2. f1 = 2 . 300 Hz = 600 Hz
b. f3 = 3. f1 = 3 . 300 Hz = 900 Hz
c. f4 = 4. f1 = 4 . 300 Hz = 1200 Hz
5
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
Gambar. 5 Pola gelombang pada pipa organa terbuka saat terjadi (a) nada dasar
(b) nada atas pertama (c) nada atas kedua
Dari Gambar 5 panjang gelombang nada dasar, nada atas pertama, dan nada atas
2
kedua berturut-turut 2L, L, dan L. Sama dengan pada dawai, ketiga panjang gelombang
3
ini dapat dinyatakan dengan persamaan:
Persamaan 6
❑n = 2 L
n+1
Dengan demikian, frekuensi nada yang dihasilkan pipa organa terbuka memenuhi
persamaan:
Persamaan 7 f n= v = (n+1) v
❑n 2L
dengan:
6
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
Nilai n = 0, 1, 2, ..., yaitu bilangan yang menyatakan nada dasar, nada atas
pertama, nada atas kedua, dan seterusnya.
Selanjutnya, perbandingan frekuensi setiap nada adalah
Persamaan 8 f o : f 1 : f 2 : .....= 1 : 2 : 3
Gambar 6 Pola gelombang pada pipa organa tertutup saat terjadi (a) nada dasar
(b) nada atas pertama (c) nada atas kedua
Dari gambar, panjang gelombang dasar, nada atas pertama dan nada atas kedua
4 4
berturut-turut 4 L, L, dan L. Secara umum, diperoleh
Persamaan 8 3 5
❑n = 2 L
n+1
Sehingga frekuensi nadanya memenuhi persamaan
Persamaan 9 v v
f n=
❑n = (2n+1) 4 L
dengan:
f n = frekeunsi nada ke-n (Hz)
v = cepat rambat gelombang dalam dawai (m/s)
L = panjang dawai (m)
7
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
Nilai n = 0, 1, 2, ..., yaitu bilangan yang menyatakan nada dasar, nada atas
pertama, nada atas kedua, dan seterusnya.
Selanjutnya, perbandingan frekuensi setiap nada memenuhi
Persamaan 10
f 0 : f 1 : f 2 : .....= 1 : 3 : 5
yang menunjukkan bahwa frekuensi nada atas merupakan kelipatan bilangan ganjil dari
frekuensi nada dasarnya.
Contoh Soal
Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s,
tentukan frekuensi pipa organa saat:
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas tiga
Jawab:
v 340 m/ s 340 m/ s
a) f1 = = = = 170 Hz
4L 4.0,5 2
b) f5 = 7 f1 = 7. 170 = 1190 Hz
D LATIHAN
Kerjakan soal dibawah ini!
1. Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai
diperpendek menjadi ¼ L maka frekuensi nada dasarnya menjadi ....
2. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan
frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari :
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
3. Tentukan empat harmonik pertama dari seutas senar dengan panjang 2,0 m, jika
massa senar persatuan panjang adalah 2,5 x 10-3 kg/m dan senar ditegangkan oleh
gaya 100 N.
4. Sebuah seruling yang panjangnya 25 cm memiliki kolom udara terbuka pada
ujungnya. Jika kecepatan suara di udara adalah 340 m/s maka frekuensi nada
dasar dan nada atas pertama adalah…
5. Pipa organa terbuka mempunyai panjang 45cm. Sebutkan 5 nada harmonik
berurutan dari yang terkecil, dari pipa tersebut jika cepat rambat bunyi di udara
saat itu 333 m/s.
6. Sebuah seruling memiliki nada atas ketiga dengan frekuensi sebesar 600 Hz.
Tentukan :
8
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
E EVALUASI
1. Jika sebuah dawai digetarkan sampai timbul nada atas kedua maka akan terjadi ….
A. 4 perut dan 5 simpul
B. 4 perut dan 4 simpul
C. 4 perut dan 3 simpul
D. 3 perut dan 4 simpul
E. 3 perut dan 3 simpul
2. Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai diperpendek
menjadi ¼ L maka frekuensi nada dasarnya menjadi ......
A. 30 Hz
B. 60 Hz
C. 120 Hz
D. 240 Hz
E. 480 Hz
3. Frekuensi nada dasar yang dihasilkan oleh sebuah dawai adalah 200 Hz. Maka nada atas ke-
dua yang dihasilkan mempunyai frekuensi sebesar ......
A. 200 Hz
B. 300 Hz
C. 400 Hz
D. 500 Hz
E. 600 Hz
4. Dawai digetarkan hingga membentuk 4 simpul gelombang penuh. Jika frekuensi yang
dihasilkan sebesar 150 Hz dan cepat rambat gelombang sebesar 240 m/s, maka panjang
dawai tersebut adalah .....
A. 1,2 m
B. 1,5 m
C. 2,0 m
D. 2,4 m
E. 3,6 m
5. Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas ketiga maka akan terjadi ….
A. 4 perut dan 5 simpul
B. 4 perut dan 4 simpul
C. 4 perut dan 3 simpul
9
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
10
Bahan Ajar
Kelas XI Semester 2
F DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2006. FISIKA SMA dan MA Jilid 3 untuk Kelas XI Jakarta:
Gelora Aksara Pratama
Cutnell, J.D. & Johnson, K. W. 2009 Physics (8th ed). New Jersey: John Willey &
Sons
Foster, Bob. 2012. Fisika Terpadu SMA/MA untuk Kelas XII Semester 1. Bandung:
PT Gelora Aksara Pratama
Kanginan, Marthen. 2007. FISIKA 3A untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
11