BUNYI Contohnya garpu tala yang memiliki frekuensi
440 Hz memiliki nada yang paling tinggi,
 Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang
bergetar
 Ketika memetik gitar, memukul tong atau
garpu tala, didapati bahwa benda bergetar, dan
getaran ini memiiki energi. dan benda
mengeluarkan bunyi. Dan sebaliknya jika
benda diam, maka benda tidak akan bergetar
dan mengeluarkan bunyi.
 Bunyi adalah gelombang longitudinal, ketika
benda bergetar dan mengeluarkan bunyi, maka
bunyi menuju telinga dan dihantarkan oleh
rapatan dan renggangan partikel-partikel udara
 Pada waktu bunyi keluar dari benda, langsung
akan menumbuk molekul-molekul udara,
molekul udara akan akan menumbuk udara
disebelahnya yang mengakibatkan terjadinya
rapatan dan renggangan yang akhirnya sampai
pada telinga.
 Molekul udara tidak berpindah, tetapi hanya
merapat dan merenggang
 Bunyi sampai ke telinga merambat dalam
bentuk gelombang
 Gelombang ini akan merambat melalui
medium dengan melakukan pemampatan dan
pengembangan medium rambat bunyi
 Syarat terdengarnya bunyi adalah ada sumber
bunyi, adanya medium perambatan, adanya
alat penerima/pendengar
 Pada malam hari, bunyi yang ditimbulkan oleh
getaran benda akan terdengar lebih keras
karena suhu udara dipermukaan lebih tinggi
daripada di atasnya
 Macam-macam bunyi berdasarkan
frekuensinya :
a. Infrasonik : frekuensi dibawah 20 Hz,
tidak bisa didengar oleh manusia, tapi bisa
didengar oleh gajah, lumba-lumba, anjing.
Bunyi ini dapat ditemukan pada aktivitas
gunung berapi, gempa bumi, cuaca buruk,
longsor
b. Audiosonik : frekuensi antara 20 – 20.000
Hz, bisa didengan oleh manusia, contoh
bunyi piano, orang berbisik, pintu yang
tertutup  Resonansi I → ℓ= 1/4 λ (nada dasar)
c. Ultrasonik : frekuensi diatas 20.000 Hz, 

tidak bisa didengar oleh manusia, tapi bisa
didengar oleh kelelawar, paus, tikus,
kukang, belalang, dimanfaatkan untuk 
 λ : panjang gelombang yang terbentuk
USG
 Sebuah sumber bergetar menghasilkan
frekuensi 40 kHz. Hitunglah panjang
gelombang bunyi tersebut, jika cepat
rambatnya 1500 m/s ?
Diketahui :
frekuensi (f) = 40 kHz = 40.000 Hz
Cepat rambat bunyi (v) = 1.500 m/s
Ditanya : panjang gelombang (lamda)
𝑣 1.500 𝑚/𝑠
Jawab : 𝑓 = 40.000 𝐻𝑧 = 0,0375 m
 Tinggi rendahnya nada ditentukan frekuensi
bunyi. Semakin besar frekuensi bunyi maka
semakin tinggi nada, sebaliknya jika frekuensi
bunyi rendah maka nada akan semakin rendah.
sebaliknya garpu tala yang memiliki fekuensi
360 Hz, menghasilkan bnyi dengan nada yang
renda
 Faktor-faktor yang memperbesar frekuensi
nada pada senar adalah
a. Panjang senar : semakin panjang senar,
semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
jadi nada yang dihasilkan juga semakin
rendah
b. Tegangan senar : semakin besar tegangan
senar, semakin tinggi frekuensi yang
dihasilkan jadi nada yang dihasilkan juga
semakin tinggi
 Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda
karena pengaruh getaran benda lain
 Resonansi akan terjadi pada kolom udara,
bunyi akan terdengar lebih kuat ketika panjang
kolom udara lebih besar. Bunyi akan terdengar
lebih keras pada gelas yang berisi air lebih
sedikit, karena bunyi akan beresonansi lebih
banyak pada udara yang lebih banyak
 Manfaat resonansi dapat memperkuat bunyi
asli. Contohnya suara kita terdengar lebih
nyaring karena sekitar selaput suara kita ada
udara. Suara kentongan terdengar nyaring
karena ada rongga udara
 Perhatikan gambar dibawah ini !
Sebuah garputala digetarkan di mulut tabung
sambil mengisi tabung dengan air sedikit demi
sedikit. Ketika air mencapai ketinggian 10 cm
terdengar suara garputala sangat keras.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui
panjang gelombang bunyi garputala di udara
adalah
Diketahui bahwa suara terkuat terdengar ketika air mencapai
ketinggian 10 cm. Suara terkuat terjadi saat resonansi.
Resonansi pada dasa dasar merupakan seperempat panjang
gelombang.
Persamaaan – persamaan pada resonansi oleh garputala:
Resonansi II → ℓ = 3/4 λ (nada atas pertama)
Resonansi III → ℓ = 5/4 λ (nada atas kedua)
Keterangan:
ℓ : panjang kolom udara diatas permukaan air
Jadi besarnya panjang gelombang bunyi garpu
tala di udara adalah 80 cm.
  Kerugian resonansi contohnya bunyi bom
yang keras dapat meruntuhkan gedung/kaca
jendela pecah
 Pemantulan bunyi
 Perbedaan antara gaung dan gema
a. Gaung /kerdam adalah suara yang terdengar
sebelum sumber suara selesai diucapkan
karena penghalang gelombang memiliki
jarak yang dekat dengan sumber suara.
Gaung dapat terjadi di dalam ruangan
seperti gedung bioskop, studio radio. Untuk
menghindari terjadinya gaung, pada
dinding gedung dilapisi bahan yang dapat
meredam bunyi disebut bahan akustik,
contohnya kain wol, kapas, karton, gabus,
dan karet busa
b. Gema adalah suara pantulan yang terdengar
setelah sumber suara selesai diucapkan,
karena jarak penghalang gelombang yang
jauh dengan sumber suara
 Berbeda dengan gaung, gema memiliki
manfaat untuk mengukur kedalaman laut.
 Cara mengukur kedalaman laut dengan gema,
yakni dengan mengirimkan gelombang suara
ke dasar laut maka akan terpantul di kedalaman
laut.
 Perambatan dari gelombang suara yang
didengar akan menjadi dasar kedalaman laut.
rumus S= 1/2.v.t
atau
S = kedalaman laut (meter)
v = cepat rambat bunyi dalam air m/s)
t = jumlah waktu sejak bunyi asli yang
dikirimkan sampai bunyi pantulan terdengar atau
diterima (s).
 Contoh pemanfaatan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari sebagai berikut :
a. Pembuatan alat musik
b. Menentukan kedalaman laut
c. Menentukan kecepatan aliran darah
d. Memantau detak jantung
e. Menghancurkan tumor atau batu ginjal
f. Mendeteksi jaringan yang tidak normal
dalam tubuh atau benda-benda dibawah laut
 Contoh Soal
1. Sebuah alat sonar digunakan pada
pengukuran cepat rambat air laut yang
memiliki kedalaman 3000 meter.
Gelombang bunyi merambat sampai
kembali ke sonar adalah 4 detik. Hitung
cepat rambat gelombang bunyi yang
dikeluarkan oleh alat sonar tersebut.
Diketahui :
S = 3000 m
t = 4 detik
Ditanya v ?
Jawab = S = v x t / 2 atau v = 2 x s / t
V = 2 x 3000 m / 4 s
V = 1500 m/s
Jadi cepat rambat gelombang bunyi di laut
adalah 1500 m/s
2. Seseorang mendengar bunyi halilintar 6
detik setelah kilat terlihat. Jika cepat rambat
bunyi di udara adalah 340 m/s. Hitunglah
jarak sumber kilat dari orang tersebut ?
Diketahui :
V = 340 m/s
t = 6s
Ditanya s ?
Jawab = s = v x t
S = 340 m/s x 6 s
S = 2040 m
Jadi jarak sumber kilat dengan orang adalah
2040 meter
3. Bunyi ultrasonic digunakan untuk
mengukur kedalaman laut. Pulsa ultrasonic
dipancarkan dari permukaan laut dan 4
detik kemudian pantulannya diterima
kembali. Jika cepat rambat bunyi ultrasonic
dalam air laut 1450 m/s, hitunglah
kedalaman laut tersebut ?
Diketahui :
V = 1450 m/s
T =4s
Ditanya s ?
Jawab = s = v x t / 2
S = 1450 m/s x 4 s / 2
S = 2900 m
Jadi kedalaman laut adalah 2900 meter
TUGAS
1. Sebuah kapal dengan kedalaman laut 937,5 meter,
memancarkan sinyal bunyi ke dasar laut. Bunyi
yang terpantul ditangkap kembali oleh kapal 1,25
sekon setelah sinyal dipancarkan. Jika frekuensi
gelombang bunyi yang dipancarkan 22.000 Hz,
hitunglah panjang gelombang bunyi yang
dipancarkan ?
2. Selama badai petir, seseorang pengamat melihat
kilatan petir. Enam detik kemudian, dia
mendengarsuara petir. Jika cepat rambat bunyi 330
m/s dan cepat rambat cahaya 3 x 108 m/s, hitunglah
jarak antara pengamat dan kilatan petir tersebut ?
3.
4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Ke dalam tabung dituangkan air, sedikit demi sedikit. Pada saat air dalam tabung seperti
gambar terdengar suara terkuat dari garputala. Berdasarkan data tersebut, Hitunglah
panjang gelombang bunyi garputala di udara adalah ….