Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN BUNYI Bunyi merupakan hasil dari suatu getaran. Syarat terdengar bunyi: a.

a. adanya sumber bunyi (benda bergetar) b. adanya zat perantara (zat padat, cair dan gas) c. adanya telinga (alat pendengar) Bunyi merupakan gelombang longitudinal (terdiri dari rapatan dan renggangan) Cepat rambat cahaya lebih besar dibanding cepat rambat bunyi. Contoh pada peristiwa Kilat dan Guntur. Pada saat hujan kita sering melihat kilat terlebih dahulu dibanding mendengar suara guntur. Hal ini dikarenakan kilat memiliki cepat rambat cahaya dan guntur memiliki cepat rambat bunyi. Cepat rambat: hasil bagi jarak tempuh dg waktu yg diperlukan bunyi untuk merambat. v = cepat rambat (m/s) V= s/t s = jarak (m) t = waktu (s) Cepat rambat diudara tergantung suhu. Makin tinggi suhu, makin tinggi cepat rambatnya. Cepat rambat bunyi paling cepat pada zat padat dan paling lambat pada zat gas. Berdasarkan batas pendengaran manusia, bunyi dapat digolongkan menjadi: a. infrasonik: bunyi yg frekuensinya dibawah 20 Hz. Dapat didengar jangkrik, anjing, dan kelelawar. b. audiosonik: bunyi yg frekuensi antara 20 Hz-20.000 Hz. Dapat didengar manusia. c. ultrasonik: bunyi yg frekuensinya lebih dari 20.000 Hz. Dapat didengar anjing dan kelelawar. Fathometer alat yg biasa digunakan untuk menghitung kedalaman suatu permukaan laut. Karena alat ini dapat memancarkan dan menerima pulsa ultrasonik. d = kedalaman laut (m) d=vxt v = cepat rambat (m/s) 2 t = waktu (s) Hal-hal yg mempengaruhi bunyi: a. frekuensi : makin besar frekuensi, makin tinggi nada. b. Amplitudo : makin besar amplitudo, makin kuat suara yg terdengar. c. Sumber bunyi : makin dekat sumber bunyi, makin kuat suara yg terdengar. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Syarat terjadinta resonansi: a. frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber getar b. tinggi kolom udara merupakan kelipatan ganjil dari (3/4, 5/4, 7/4, dst) c. memiliki selaput tipis yg mudah bergetar. Manfaat resonansi: resonansi bunyi pd kolom udara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi. Contohnya pada alat musik umumnya dibuat berlubang agar terjadi resonansi sehingga menghasilkan suara yg nyaring. Contoh: beduk, biola, gitar, seruling, gendang, dll. Hukum pemantulan bunyi: a. bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pd satu bidang datar. b. Sudut pantul sama dengan sudut datang. Macam-macam pemantulan bunyi: a. Bunyi pantul yg memperkuat bunyi asli: terjadi apabila jarak antara sumber bunyi dg dinding pemantul dekat. b. gaung atau kerdam : adalah bunyi pantul yg terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi terdengar tidak jelas. Contoh : bunyi asli : sau-da-ra Bunyi pantul : sau-da-ra Terdengar : sau......ra c. gema : adalah bunyi pantul yg terdengar setelah bunyi asli.

Contoh : bunyi di lereng gunung atau bukit

Anda mungkin juga menyukai