Anda di halaman 1dari 4

PRE TEST FOTOMETRI

Jumat, 18 Oktober 2019


Soal
1. Terang bintang dinyatakan dalam skala magnitudo (m) yang merupakan logaritma dari
energinya yang diterima (E). Menurut Pogson, m = -2,5 log E+C, dengan C menyatakan
suatukonstanta. Misalkan terdapat dua bintang dengan energi masing-masing 10 2 dan 104
satuan, sementara bintang pertama memiliki magnitudo +3, berapakah magnitudo bintang
kedua?
A. +2 mag
B. +0 mag
C. -2 mag
D. -5 mag
E. -8 mag
Jawab:

2. Bintang ε Sgr memiliki magnitudo semu 1,75 dan magnitudo mutlak -1,46. Jarak bintang
tersebut adalah
a. 43,85 tahun cahaya
b. 142,96 tahun cahaya
c. 1,85 x 1015 km
d. 170,85 parsek
e. 4,43 x 1014 km

Jawab:

3. Lilis mengamati sebuah bintang. Setelah dilakukan perhitungan, Lilis mendapatkan jarak
bintang tersebut dengan nilai X. Namun dari hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang
teman Lilis bahwa di daerah bintang yang Lilis amati terdapat materi antar bintang yang
meredupkan bintang tersebut sebesar 1,78 magnitudo. Lilis melakukan perhitungan
kembali jarak bintang tersebut. Berapakah jarak bintang yang sebenarnya dibandingkan
dengan perhitungan awal yang dilakukan oleh Lilis?
a. 0,1 X
b. 0,2 X
c. 0,3 X
d. 0,4 X
e. 2 X
Jawab:

4. Diketahui magnitudo semu bintang A dan bintang B berturut-turut adalah 2,3 dan 3,2. Jika
luminositas kedua bintang tersebut sama, maka perbandingan jarak dA/dB adalah...
a. 0,22
b. 0,33
c. 0,44
d. 0,55
e. 0,66
Jawab:
5. Wildan mendapatkan data sebuah bintang memiliki temperature yang sama dengan
Matahari namun memiliki radius 4 kali radius matahari. Jika magnitude mutlak Matahari
adalah 4,75, berapakah magnitude mutlak bintang yang diamati oleh Wildan?
a. 1,44
b. 1,54
c. 1,64
d. 1,74
e. 1,84
Jawab:
Gunakan persamaan Pogson:

Misal M1 adalah magnitude bintang dan M2 adalah magnitude mutlak Matahari.


Perbandingan luminositas didapatkan karena adanya perbedaan radius sehingga
luminositas bintang akan menjadi 16 luminositas matahari. Masukan semua nilaiyang
telah diketahui maka akan diperoleh nilai 1,74. Jawaban adalah D.

6. Richa adalah seorang astronom yang suka melakukan pengamatan. Suatu hari Ia
mendapatkan sebuah bintang yang serupa dengan Matahari dengan magnitude semu 3,4.
Jika magnitude semu Matahari adalah -26,74 dan konstanta Matahari adalah 1.362 W/m².
berapakah fluks bintang yang diamati oleh Richa yang terukur di detector?
Jawab:

7. Dua buah bintang sedang diamati kecerlangannya menggunakan CCD. Misalkan kedua
bintang itu ialah bintang A dan B. Hasil fotometri menunjukkan bahwa luminositas
bintang A 780 kali lebih besar dari pada bintang B. Namun jarak bintang A 500 lebih
jauh daripada bintang B. Berapa selisih magnitudo kedua bintang jika diamati dari lokasi
pengamatan?
a. 6 mag
b. 7 mag
c. 8 mag
d. 9 mag
e. 10 mag
Jawab:
8. Magnitudo semu bintang Elma adalah 1,88. Radius bintang Opal 1/3 radius bintang
Elma, namun temperature efektif bintang Opal 2 kali bintang Elma. Jika diketahui jarak
bintang Elma 4 kali jarak bintang Opal dari seorang pengamat di Planet Saturnus,
tentukan magnitude semu bintang Opal.
a. 1,75
b. 2,75
c. -1,75
d. -2,75
e. 3,75
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai