Anda di halaman 1dari 18

Nama : Desi Gustia

Ningsih
Nim : 206180036
Dosen Pengampu : Eva
Gusmira M.Si.,

MATAHARI DAN ENERRGI


Pengertian matahari

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk


dari gas hidrogen dan helium. Matahari
termasuk bintang berwarna putih yang
berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh
komponen tata surya termasuk 8 planet dan
satelit masing-masing, planet-planet kerdil,
asteroid, komet, dan debu angkasa berputar
mengelilingi Matahari. Di samping sebagai
pusat peredaran, Matahari juga merupakan
sumber energi untuk kehidupan yang
berkelanjutan. Panas Matahari
menghangatkan bumi dan membentuk iklim,
sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta
dipakai oleh tumbuhan untuk proses
fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada
kehidupan di Bumi karena banyak reaksi
kimia yang tidak dapat berlangsung.
Terbentuknya Matahari

Seperti semua bintang, Matahari terbentuk dari awan gas


dan debu yang mengerut. Partikel gas di tepi luar awan
itu, atau nebula, mulai jatuh ke pusat, dan gravitasi
partikel-partikel ini bersama-sama menarik atom lebih
banyak lagi. Selama 10 juta tahun, awan gas itu
bertambah mampat dan panas. Kemudian suatu
perubahan penting terjadi pada intinya. Karena tarikan
gravitasi, tekanan yang makin besar memaksa inti-inti
atom berpadu dalam proses fusi nuklir, dan
mengeluarkan energi sangat besar. Begitu api intinya
menyala, Matahari telah menjadi bintang.
STRUKTUR MATAHARI

Inti atau Bagian Dalam Matahari (Core)


 Zona radiatif
 Zona konvektif

Permukaan (atau kulit) Matahari disebut


(Fotosfer)
 fakula
 granulasi fotosfer

Atmosfer Matahari
 Lapisan Pembalikan
 Kromosfer
 Korona
Inti
atau Bagian Dalam Zona radiatif adalah lapisan yang
Matahari (Core) menyelubungi bagian inti.
Lapisan ini mempunyai suhu dari
dalam ke luar adalah sekitar
Inti Matahari adalah tempat tujuh juta sampai dua juta derajat
berlangsungnya reaksi fusi celsius.
nuklir helium menjadi hidrogen. Zona konvektif adalah lapisan
Energi hasil reaksi termonuklir yang suhunya sudah menurun.
di inti berupa sinar gamma dan Suhu lapisan ini sekitar dua juta
neutrino memberi tenaga sangat derajat celcius. Setelah keluar
besar sekaligus menghasilkan dari zona radiatif, atom-atom
seluruh energi panas dan cahaya bagian inti ini akan bergerak
yang diterima di Bumi. Energi menuju lapisan yang lebih luar
tersebut dibawa keluar dari dengan suhu yang lebih rendah. 
Matahari melalui radiasi.  
Fotosfer merupakan daerah yang mempunyai kedalaman 320 km,
kedalaman yang kurang dari 1/2000 jari-jari matahari. Dahulu fotosfer
dianggap sebagai sebuah bola cahaya yang seragam dan sempurna.
Akan tetapi, para pengamat pada zaman dahulu bahkan melihat
berbagai noda di fotosfer.
Disamping noda-noda matahari, permukaan matahari juga
memperlihatkan dua ciri utama yaitu :
Daerah-daerah yang tak teratur yang disebut fakula

Fakula merupakan daerah yang panas dan menyala terbentuk dari tanda
tanda kecil yang terang sekali sampai dengan corengan-corengan yang
besar sekali. Fakula ini mirip dengan plage dalam kromosfer.
Sebuah jaringan sel halus yang disebut granulasi fotosfer

Granulasi fotosfer tampak seperti butiran-butiran yang padat dan cerah.


Butir-butiran itu dipisahkan satu dengan yang lainnya oleh batas-batas
yang gelap.
Atmosfer Matahari
Lapisan Pembalikan

Lapisan ini merupakan lapisan gas pijar yang dingin. Terdiri atas
berbagai macam jenis logam. Sewaktu terjadi gerhana matahari
maka spektrum selubung gas ini jelas kelihatan.
Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer, merupakan lapisan gas


yang sangat panas dan renggang yang menyelubungi matahari.
Korona

Korona merupakan lapisan terluar dari Matahari. Lapisan ini


berwarna putih, namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana
karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian Matahari
yang lebih dalam.
SPEKTRUM CAHAYA MATAHARI

Sinar energi matahari


dipancarkan dalam
bentuk gelombang
elektromagnetik, jenis-
jenis gelombang
elektromagnetik yang
.. dipancarkan oleh
matahari dan diurut
berdasakan panjang
gelombangnya disebut
spektrum matahari.
Spektrum ini terdiri dari beberapa jenis
gelombang antara lain:
 Gelombang Sinar Gamma
 Sinar-X (Rontgen)
 Sinar Ultraviolet
 Cahaya atau Sinar Tampak
 Sinar Infra Merah
 Radar atau Gelombang Mikro
 Gelombang Radio
PENGUKURAN KEKUATAN RADIASI MATAHARI

Pyrheliometer Pyranometer

Pyranometer
adalah alat untuk berfungsi mengukur
mengukur pancaran energi terdifusi
sinar matahari matahari.
langsung.
Actinograph Campbell Stokes

Actinograph adalah alat Adalah alat yang


untuk mengukur total gunakan untuk
intensitas dari radiasi mengukur lamanya
matahari langsung. penyinaran matahari
Gun Bellani

alat yang menangkap radiasi pada benda berbentuk


bola sensor. Panas yang timbul akan menguapkan
zat cair dalam bola hitam.
PENYERAPAN ENERGI CAHAYA MATAHARI DN DAUR ENERGI

PENYERAPAN ENERGI CAHAYA Untuk Pemanas Air


MATAHARI
  Untuk Pembangkit
Pada umumnya penyerapan energi
cahaya matahari adalah penyerapan Listrik
yang di lakukan untuk di ambil Proses Fotosintesis
manfaatnya ,dimana kita sama-sama
mengetahui bahwa cahaya matahari Keberlangsungan
itu sendiri memiliki banyak sekali
manfaatnya bagi kehidupan mulai Ekosistem
dari sumber energi , kesehatan,
hingga kebutuhan bagi Proses Pengeringan
keberlangsungan hidup. Berikut
beberapa contoh penyerapan energi Kesehatan
cahaya matahri bagi berlangsungnya
kehidupan, antara lain :
DAUR ENERGI

Daur energi adalah rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu


ke bentuk energi yang lain di mulai dari sinar matahari lalu ke
produsen , ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat
tinggi (karnivora) sampai ke saproba.
 Daurenergi dapat di bedakan menjadi :
Daur Karbon dan Oksigen

 Proses hubungan timbal balik atau daur ulang respirasi seluler dan fotosintesis
bertanggung jawab atas terjadinya perubahan serta pergerakan utama karbon.
Turun dan naiknya CO2 dan O2 Atmosir secara musiman dipengaruhi oleh
menurunnya aktivitas Fotosintetik. Pada skala global kembalinya O2 dan CO2
ke Atmosfer sebagai struktur lapisan bumi melalui respirasi hampir
menyeimbangkan pengeluarannya melalui Fotosintesis.
Daur Nitrogen

 Sebagian besar nitrogen yang terdapat di dalam organisme hidup berasal dari
penambatan (reduksi) oleh mikro organisme prokariot. Sebagian diantaranya
terdapat di akar tumbuhan tertentu atau dari pupuk hasil penambatan secara
industri. Sejumlah kecil nitrogen pindah dari atmosfer ke tanah sebagai
NH4+ dan NO3- bersama air hujan dan diserap oleh akar. NH4+ ini berasala dari
pembakaran industri, aktivitas gunung berapi dan kebakaran hutan sedangkan
NO3- berasal dari oksidasi N2 oleh O2 atau ozon dengan bantuan kilat atau
radiasi ultraviolet, sumber lain NO3- adalah samudera.
Penyerapan NO3- dan NH4+ oleh tumbuhan
memungkinkan tumbuhan untuk
membentuk berbagai senyawa nitrogen
terutama protein. Pupuk, tumbuhan mati,
mikroorganisme, serta hewan merupakan
sumber penting nitrogen yang
dikembalikan ke tanah tapi sebagaian besar
nitrogen tersebut tidak larut dan tidak
segera: tersedia bagi tumbuhan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai