Ningsih
Nim : 206180036
Dosen Pengampu : Eva
Gusmira M.Si.,
Atmosfer Matahari
Lapisan Pembalikan
Kromosfer
Korona
Inti
atau Bagian Dalam Zona radiatif adalah lapisan yang
Matahari (Core) menyelubungi bagian inti.
Lapisan ini mempunyai suhu dari
dalam ke luar adalah sekitar
Inti Matahari adalah tempat tujuh juta sampai dua juta derajat
berlangsungnya reaksi fusi celsius.
nuklir helium menjadi hidrogen. Zona konvektif adalah lapisan
Energi hasil reaksi termonuklir yang suhunya sudah menurun.
di inti berupa sinar gamma dan Suhu lapisan ini sekitar dua juta
neutrino memberi tenaga sangat derajat celcius. Setelah keluar
besar sekaligus menghasilkan dari zona radiatif, atom-atom
seluruh energi panas dan cahaya bagian inti ini akan bergerak
yang diterima di Bumi. Energi menuju lapisan yang lebih luar
tersebut dibawa keluar dari dengan suhu yang lebih rendah.
Matahari melalui radiasi.
Fotosfer merupakan daerah yang mempunyai kedalaman 320 km,
kedalaman yang kurang dari 1/2000 jari-jari matahari. Dahulu fotosfer
dianggap sebagai sebuah bola cahaya yang seragam dan sempurna.
Akan tetapi, para pengamat pada zaman dahulu bahkan melihat
berbagai noda di fotosfer.
Disamping noda-noda matahari, permukaan matahari juga
memperlihatkan dua ciri utama yaitu :
Daerah-daerah yang tak teratur yang disebut fakula
Fakula merupakan daerah yang panas dan menyala terbentuk dari tanda
tanda kecil yang terang sekali sampai dengan corengan-corengan yang
besar sekali. Fakula ini mirip dengan plage dalam kromosfer.
Sebuah jaringan sel halus yang disebut granulasi fotosfer
Lapisan ini merupakan lapisan gas pijar yang dingin. Terdiri atas
berbagai macam jenis logam. Sewaktu terjadi gerhana matahari
maka spektrum selubung gas ini jelas kelihatan.
Kromosfer
Pyrheliometer Pyranometer
Pyranometer
adalah alat untuk berfungsi mengukur
mengukur pancaran energi terdifusi
sinar matahari matahari.
langsung.
Actinograph Campbell Stokes
Proses hubungan timbal balik atau daur ulang respirasi seluler dan fotosintesis
bertanggung jawab atas terjadinya perubahan serta pergerakan utama karbon.
Turun dan naiknya CO2 dan O2 Atmosir secara musiman dipengaruhi oleh
menurunnya aktivitas Fotosintetik. Pada skala global kembalinya O2 dan CO2
ke Atmosfer sebagai struktur lapisan bumi melalui respirasi hampir
menyeimbangkan pengeluarannya melalui Fotosintesis.
Daur Nitrogen
Sebagian besar nitrogen yang terdapat di dalam organisme hidup berasal dari
penambatan (reduksi) oleh mikro organisme prokariot. Sebagian diantaranya
terdapat di akar tumbuhan tertentu atau dari pupuk hasil penambatan secara
industri. Sejumlah kecil nitrogen pindah dari atmosfer ke tanah sebagai
NH4+ dan NO3- bersama air hujan dan diserap oleh akar. NH4+ ini berasala dari
pembakaran industri, aktivitas gunung berapi dan kebakaran hutan sedangkan
NO3- berasal dari oksidasi N2 oleh O2 atau ozon dengan bantuan kilat atau
radiasi ultraviolet, sumber lain NO3- adalah samudera.
Penyerapan NO3- dan NH4+ oleh tumbuhan
memungkinkan tumbuhan untuk
membentuk berbagai senyawa nitrogen
terutama protein. Pupuk, tumbuhan mati,
mikroorganisme, serta hewan merupakan
sumber penting nitrogen yang
dikembalikan ke tanah tapi sebagaian besar
nitrogen tersebut tidak larut dan tidak
segera: tersedia bagi tumbuhan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH