Anda di halaman 1dari 15

●  

●  
9. Gaya Angkat Archimedes

●  
Contoh

●  
10. Tenggelam, Melayang, dan Terapung

●  
Contoh

● Mengapa korban tenggelam mula-mula jasadnya masuk ke dalam air lalu beberapa hari kemudian akan
muncul di permukaan?
Jawab
● Massa jenis tubuh manusia sedikit lebih besar daripada massa jenis air. Dengan demikian, orang yang meninggal
karena tenggelam jasadnya akan masuk ke dalam air. Setelah beberapa hari jasad membengkak sehingga volumenya
membesar. Karena massa jasad tidak berubah maka massa jenis menjadi mengecil. Ketika massa jenis menjadi lebih
kecil dari massa jenis air maka jasad akan naik dan mengapung.
11. Terusan Panama

● Terusan Panama adalah terusan yang melewati negara Panama, Amerika Tengah, yang menghubungkan
Samudera Atlantik dan Samudera Pacific. Terusan Panama mempersingkat alur pelayaran antar dua samudera
tersebut. Semula kapal laut dari samudera Pacific ke samudera Atlantik, atau sebaliknya harus melewati ujung
selatang benua Amerika yang sangat jauh. Pelayaran tersebut sangat lama dan berbahaya karena sudah dekat
dengan kutub selatan bumi. Terusan Panama mempersingkat pelayaran tersebut dengan menggali terusan di
bagian sempit benua Amerika, yang menghubungkan samudara Pacific dengan laut Karibia
12. Infus

●  
● Tekanan darah normal manusia adalah 80 cmHg – 120 cmHg. Dengan tekanan cairan infus 83,4 cmH maka
cairan infus dapat masuk ke dalam darah saat tekanan darah antara 80 cmHg sampai 83,4 cmHg. Saat tekanan
darah berada pada nilai antara 83,4 cmHg sampai 120 cmHg, cairan infus berhenti masuk ke dalam darah.
Untuk pasien yang memiliki tekanan darah tinggi posisi botol infus harus lebih tinggi sehingga tekana total
yang dihasilkan lebih tinggi daripada tekanan darah pasien.
13. Tekanan Yang Dilakukan Gas

● Berbeda dengan zat cair maupun zat padat, gas selalu memenuhi seluruh ruang dalam wadah. Jika
dimasukkan dalam wadah maka molekulmolekul gas cenderung bergerak ke segala arah secara seragam. Oleh
karena itu tekanan dalam gas selalu sama di setiap titik. Tekanan gas dihasilkan oleh tumbukan molekul-
molekul gas pada benda yang bersentuhan dengan gas. Molekul-molekul gas selalu bergerak secara acak.
Ketika mengenai permukaan benda maka molekul tersebut mengalami pemantulan. Pemantulan molekul
menghasilkan gaya pada permukaan benda. Karena permukaan benda memiliki luas maka permukaan benda
merasakan adanya tekanan P = gaya oleh molekul-molukul gas/luas permukaan benda inilah tekanan yang
diukur sebagai tekanan gas.
●  
●  
14. Presto

● Presto yang dalam bahasa Inggris disebut pressure cooker adalah alat masak tekanan tinggi. Udara dalam
presto (sebagian besar adalah uap air) dibuat pada tekanan yang tinggi, lebih tinggi dari tekanan atmosfer.
Pada tekanan yang lebih tinggi air mendidih pada suhu yang lebih tinggi. Pada tekanan satu atmosfer, air
mendidih pada suhu 100 oC. Akibat tekanan dalam presto yang tinggidaripada satu atmosfer maka suhu
dalam presto lebih tinggi dari pada 100 oC. Ini berarti dengan presto kita dapat memasak makanan pada suhu
lebih tinggi sehingga lebih cepat matang.
15. Tekanan dalam Kabin Pesawat

● ketika kita naik pesawat, khususnya pesawat jet. Ketinggian jelajah pesawat jet bisa mencapat 40.000 kaki
atau sekitar 12 km dari permukaan laut. Umumnya pesawat jet memiliki ketinggian jelajah di atas 10 km,
pada ketinggian 10 km di atas permukaan laut tekanan udara hanya sekitar 200 milibar atau setara dengan 0,2
atm. Ini adalah tekanan yang sangat rendah dan manusia bisa segera pingsan dan meninggal pada tekanan
tersebut karena kekurangan oksigen. Tetapi bagaimana caranya penumpang pesawat bisa aman selama
berjam-jam di dalam penerbangan? Manusia masih bisa nyaman hingga tekanan minimum sekitar 800
milibar. Berada dalam waktu lama di bawah tekanan 800 milibar akan terjadi gangguan pada kesehatan
manusia. Tekanan 800 milibar ini kira-kira sama dengan tekanan atmosfer pada ketinggian 2.400 meter dari
permukaan laut.
● Kabin pesawat adalah ruang yang tertutup. Tidak ada udara yang dapat keluar dan masuk kabin setelah pintu
ditutup. Ketika pesawat takeoff maka tekanan kabin mula-mula 1.013,2 milibar. Ketika pesawat makin tinggi
maka tekanan dalam kabin diturunkan perlahan-lahan. Hingga pada ketinggian jelajah sekitar 10 km sampai
12 km tekanan di dalam kabin dibuat tetap pada tekanan sekitar 800 milibar. Tekanan dalam kabin pesawat
Boeing 777 sekitar 8,5 Psi atau sekitar setengah atmosfer. Penurunan tekanan terlahan-lahan tersebut tidak
dapat dirasakan oleh penumpang. Perubahan tekanan tersebut dikontrol oleh alat yang bernama pressurization
controls. Adalah pressurization controls yang dipasang di pesawat Boeing-737 Next Generation. Begitu pula
saat pesawat akan mendarat. Tekanan dalam kabin dinaikkan secara perlahan-lahan hingga kembali menjadi
tekanan 1 atmosfer kertika pesawat sudah berada di landasan.

Anda mungkin juga menyukai