Anda di halaman 1dari 8

PENGUNAAN

DAN
PEMELIHARAAN
ALAT-ALAT
YANG
TERDAPAT
DALAM KIT
OPTIK

OLEH : DESI GUSTIA


NINGSIH (206180036) 6B

DOSEN PENGAMPU : ABDUL


ROHIM M.Pd
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT YANG TERDAPAT
DALAM KIT OPTIK

A. Pengertian KIT optik

KIT Fisika Optik adalah alat peraga yang membantu pemahaman mengenai cahaya,
pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat SMP dan
SMA. Terdiri dari 27 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan.
Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan
kedalam box berwarna hijau.

B. Jenis pemeliharaan

Pemeliharaan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan


pemeliharaan tidak terencana

1. Pemeliharaan Terencana

Pemeliharaan terencana adalah jenis pemeliharaan yang diprogramkan,


diorganisir, dijadwal, dianggarkan, dan dilaksanakan sesuai dengan rencana, seerta
dilakukan monitoring dan evaluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua,
yakni: pemeliharaan terencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan preventif,
dan pemeliharaan terencana yabg bersifat korektif.

 Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif merupakan pemeliharaan yang bersifat pencegah,
adalah system pemeliharaan peralatan laboratorium yang secara sadar
dilakukan melalui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta
monitoring dengan tujuan umtuk mencegah terjadinya gangguan kemacetan
atau kerusakan peralatan laboratorium.

1
 Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni
system pemeliharaan peralatan laboratorium yang secara sadar dilakukan
melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta
monitoring dengan tujuan untuk mengembalikan peralatan laboratorium pada
kondisi standarsehingga dapat berfungsi normal.

2. Pemeliharaan tidak Terencana


Pemeliharaan tidak terencaana adalah jenis oemeliharaan yang bersifat perbaikan
terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni
tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. Umumnya tingkat kerusakan yang terjadi
adalah pada tingkat kerusakan berat. Dikarenakan tidak direncanakan sebelumnya,
maka disebut pemeliharaan darurat.

C. Cara pemeliharaan KIT Optik

Menurut Anonim (2013), Cara atau metode untuk melakukan pekerjaan


pemeliharaan peralatan kit optik yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:

 Melakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui


gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik
 Menyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari
kerusakan
 Membersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat
merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya
korosi
 Memeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala
kerusakan

2
 Menyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan
dalam kondisi normal atau standar
 Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada
batas tingkat kerusakan tertentu

D. Tujuan Pemeliharaan Kit Optik


Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup:
a. Agar peralatan tersebut selalu prima, siap dipakai secara optimal
b. Memperpanjang umur pemakaian
c. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran
d. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai
e. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan
f. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak
g. Menghindari terjadinya kerusakan fatal

E. Cara Penggunaan dan Pemeliharaan


Cara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik
yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
 Melakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui
gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik
 Menyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari
kerusakan
 Membersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang
dapat merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan
terjadinya korosi
 Memeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala
kerusakan

3
 Menyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan
dalam kondisi normal atau standar
 Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optik pada
batas
tingkat kerusakan tertentu.
F. Macam-macam KIT Optik
a. KIT Optika Internasional
KIT Optika Internasional POK 500 adalah kumpulan peralatan optik
yang dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang
menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat
SMU, topik percobaan disesuaikan dengan kurikulum internasional. KIT ini
berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya
dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai
harapan.Semua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik
penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan
penyimpanan.Topik percobaan yang dapat dilakukan dari KIT Optika
internasional adalah :
 Perambatan Cahaya
 Bayangan
 Umbra dan Penumbra
b. KIT Optika SMA
KIT Optika FU-03 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat
dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam
pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat SMU. KIT ini
berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya
dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai
harapan.Semua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik
penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan

4
penyimpanan. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan. Topik
percobaan:
 Pemantulan cahaya pada permukaan datar
 Pembiasan cahaya melalui prisma
 Pembiasan cahaya melalui lensa
 Bayangan dari lensa cembung
 Dispersi cahaya

c. KIT Optika SSN


Dirancang untuk membantu siswa SMP dalam memahami prinsip-
prinsip optika melalui pengamatan yang menarik sesuai dengan Sekolah
Standar Nasional. Komponen dirancang secara presisi untuk memudahkan
perakitannya dalam suatu percobaan, dan mendapatkan hasil percobaan
yang sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi.Berisi 36 jenis komponen
dikemas dalam wadah plastik bergelombang berukuran 61 x 26 x 17 cm,
dengan wadah prabentuk. Berat kemasan 3.2 kg. Set KIT ini dapat
digunakan untuk melakukan percobaan dan pengamatan topik umum
seperti: Perambatan cahaya, Pemantulan, Pembiasan, Warna, Alat-alat optik,
dan lain-lainnya.Buku panduan percobaan KIT Optika SSN tersedia dalam
Bahasa Indonesia (LPO 105) dan Bahasa Inggris (LPO 105E).

d. KIT Optika Tipe Panel


KIT Optika Tipe Panel POK 410 adalah kumpulan komponen optik
yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan demonstrasi
mengenai optika. Komponen dilengkapi dengan magnet neodymium untuk
dirakit pada sebuah panel. KIT ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi
untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk
mendapatkan hasil percobaan yang sesuai harapan. Semua komponen

5
dikemas dalam sebuah kotak plastik. Dilengkapi dengan buku panduan
percobaan.Topik percobaan:
 Perambatan Cahaya
 Bayangan
 Gerhana Bulan (Model)
 Gerhana Matahari (Model)
 Hukum Pemantulan
 Cermin yang Diputar
 Pemantulan
 Pemantulan Baur
 Bayangan Titik pada Cermin Datar
e. KIT Optika Geometris
KIT Optika Geometris dapat digunakan untuk melakukan pengamatan
dan percobaan sederhana tentang optika geometris. Pemantulan dan
pembiasan cahaya dapatdiamati dengan lebih mudah terutama dengan
adanya print out sinar istimewa pada cermin maupun lensa. Peralatan ini
terdiri atas kotak laser dengan aksesoris dan beberapa benda transparan
dengan berbagai bentuk (persegi, setengah lingkaran, prisma, dan model
lensa) dan cermin kombinasi.Kit ini berisi alat-alat yang dibuat secara
presisi untuk melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan
sesuai harapan.Dilengkapi dengan buku panduan percobaan.Topik
percobaan pada kit optika geometris adalah :
 Pemantulan Sebuah Berkas Sinar
 Pemantulan Berkas Sinar Konvergen, Divergen, Sejajar
 Jarak Benda dan Bayangannya Terhadap Cermin Datar
 Pemantulan Ganda
 Efek Rotasi Cermin Datar pada Sinar Pantulnya
 Inversi Lateral dan Vertikal pada Cermin Datar

6
7

Anda mungkin juga menyukai