PERSAMAAN

DIFERENSIAL PARSIAL
(PDP)

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 1

 Simbol
• Diferensial parsial ditandai dengan
lambang/simbol 𝜕 di baca “do”
• Kenapa?
• Karena dalam PDP variabel yang akan
diturunkan lebih dari 1
• Misal fungsi 𝑧 = 𝑥𝑦 2 + 2𝑦, nampak pada
fungsi z variabelnya ada 2 yaitu x dan y, untuk
menentukan turunannya kita gunakan “do”

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 2

 Notasi Diferensial Parsial
Jika diketahui fungsi Z = (x,y)
𝜕𝑧
= Turunan parsial pertama z terhadap x
𝜕𝑥 𝑦
𝜕𝑧
= Turunan parsial pertama z terhadap y
𝜕𝑦 𝑥
Perhatikan fungsi Z!!!!!
Fungsi Z memiliki 2 variabel bebas yaitu x dan y, maka turunan
parsialnya terhadap masing-masing variabel. Variabel yang tidak
diturunkan di anggap konstan.
Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 3
 Contoh
1. Jika 𝑧 = 2𝑥 2 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦 2 , tentukan
𝜕𝑧 𝜕𝑧
dan
𝜕𝑥 𝑦 𝜕𝑦 𝑥

2. Tentukan semua koefisien turunan parsial

pertama dan keduadari fungsi 𝑧 =
𝑥 cos 𝑦 − 𝑦 cos 𝑥
𝜕2 𝑧
3. Jika 𝑧 = ln(𝑥 2 + 𝑦 2 ) buktikan bahwa +
𝜕𝑥 2
𝜕2 𝑧
=0
𝜕𝑦 2
Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 4
 Jawab
Diketahui 𝑧 = 2𝑥 2 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦 2
1
𝜕𝑧 𝜕(2𝑥 2 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦 2 )
= = 4𝑥 − 3𝑦
𝜕𝑥 𝑦
𝜕𝑥
𝜕𝑧 𝜕(2𝑥 2 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦 2 )
= = −3𝑥 + 8𝑦
𝜕𝑦 𝑥
𝜕𝑦

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 5

2
Diketahui 𝑧 = 𝑥 cos 𝑦 − 𝑦 cos 𝑥
Semua koefisien turunan pertama dan kedua
𝜕𝑧 𝜕(𝑥 cos 𝑦 − 𝑦 cos 𝑥 )
= = cos 𝑦 + 𝑦 sin 𝑥
𝜕𝑥 𝜕𝑥
𝜕2𝑧
2
= 𝑦 cos 𝑥
𝜕𝑥
𝜕𝑧 𝜕(𝑥 cos 𝑦 − 𝑦 cos 𝑥 )
= = −𝑥 sin 𝑦 − cos 𝑥
𝜕𝑦 𝜕𝑦
𝜕2𝑧
2
= 𝑥 cos 𝑦
𝜕𝑦 Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 6
 𝜕2𝑧
= − sin 𝑦 + sin 𝑥
𝜕𝑦𝜕𝑥

𝜕2𝑧
= − sin 𝑦 + sin 𝑥
𝜕𝑥𝜕𝑦
𝜕2 𝑧 𝜕2 𝑧
Sehingga dapat disimpulkan =
𝜕𝑦𝜕𝑥 𝜕𝑥𝜕𝑦

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 7

3
Diketahui 𝑧 = ln(𝑥 2 + 𝑦 2 )
𝜕2 𝑧 𝜕2 𝑧
Untuk membuktikan + =0
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2
𝜕2 𝑧 𝜕2 𝑧
Kita tentukan nilai dan
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2

𝜕𝑧 𝜕 ln(𝑥 2 + 𝑦 2 ) 2𝑥
= = 2 2
𝜕𝑥 𝜕𝑥 (𝑥 +𝑦 )
𝜕 2 𝑧 2 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥(2𝑥) −2𝑥 2 + 2𝑦 2
2
= 2 2 2
=
𝜕𝑥 (𝑥 + 𝑦 ) (𝑥 2 + 𝑦 2 )2

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 8

 𝜕𝑧 𝜕 ln(𝑥 2 + 𝑦 2 ) 2𝑦
= = 2 2
𝜕𝑦 𝜕𝑦 (𝑥 +𝑦 )
𝜕 2 𝑧 2 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑦(2𝑦) 2𝑥 2 − 2𝑦 2
2
= 2 2 2
= 2
𝜕𝑦 (𝑥 + 𝑦 ) (𝑥 + 𝑦 2 )2
Hasil yang diperoleh kita subtitusi kedalam
persaman

𝜕2 𝑧 𝜕2 𝑧 −2𝑥 2 +2𝑦 2 2𝑥 2 −2𝑦 2

+ = + =0
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 (𝑥 2 +𝑦 2 )2 (𝑥 2 +𝑦 2 )2

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 9

Jika diketahui fungsi W = (x,y,z)

𝜕𝑤
= Turunan parsial pertama W terhadap x
𝜕𝑥 𝑦,𝑧
𝜕𝑤
= Turunan parsial pertama W terhadap y
𝜕𝑦 𝑥,𝑧

𝜕𝑤
= Turunan parsial pertama W terhadap z
𝜕𝑧 𝑥,𝑦

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 10

 Diferensial Total
• Diferensial Total dz atau dw didefenisikan
sebagai jumlah dari deferensial parsial

𝜕𝑧 𝜕𝑧
dz = dx + dy
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤
dw = dx + dy + dz
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 11
Soal :
Bila 𝑧 = 𝑥 sin 𝑦 − 𝑦 sin 𝑥, tentukan differensial total dari z

Penyelesaiannya :
Jika 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦) maka diferensial total dari z

𝜕𝑧 𝜕𝑧
𝑑𝑧 = dx + dy
𝜕𝑥 𝜕𝑦

𝜕(𝑥 sin 𝑦 − 𝑦 sin 𝑥) 𝜕(𝑥 sin 𝑦 − 𝑦 sin 𝑥)

𝑑𝑧 = 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
Sehingga

𝑑𝑧 = (sin 𝑦 − 𝑦 cos 𝑥) 𝑑𝑥 + (𝑥 cos 𝑦 − sin 𝑥) 𝑑𝑦

Rahmi Putri Wirman, S.Si, M.Si 12