Nim : 206180036
Kelas : Fisika 6B
Mk : Laboratorium Fisika Sekolah
Dosen Pengampu : Abdul Rahim, M.Pd
1. Bahan habis
Bahan habis di laboratorium fisika dapat terdiri dari bahan material dan alat-
alat yang umur pakainya pendek atau bahkan sekali pakai habis, rusak atau tidak
dapat dipakai lagi. Bahan habis yang benar-benar berupa bahan material misalnya
adalah timah patri, pita kertas ticker timer, kertas karbon, benang, tali, paku keling,
spritus, alkohol, minyak tanah, bensin, pelumas dan sebagainya, sedangkan bahan
habis yang berupa alat yang usia pakainya pendek misanya adalah berbagai
komponen elektronika seperti hambatan, kapasitor, transistor dan sebagainya, pegas
dan neraca pegas, termometer, hidrometer, batu baterai, dan sebagainya.
Hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan bahan habis antara lain
adalah sebagai berikut ini:
Pemilihan alat-alat yang harus dimasukkan ke dalam kelompok bahan habis.
Pemberian label nama dan atribut yang jelas bagi setiap bahan habis, agar tidak
tertukar penyimpanan dan pemakaiannya.
Cantumkan catatan, peringatan dan perhatian cara menggunakan yang tepat dan
aman.
Tempat penyimpanan yang tepat apakah dari kayu, plastik, kaca dan
sebagainya.
Ditutup dengan rapat.
Tidak ditutup rapat atau bahkan terbuka
Suhu dan kelembaban tempat tempat penyimpanan yang sesuai, apakah bahan
harus disimpan di tempat yang kering, di tempat yang sejuk, jangan di tempat
yang lembab, atau harus dalam lemari es atau frezer, di tempat yang terang
atau gelap dan sebagainya.
Bila bahan habis termasuk bahan yang mudah terbakar, maka harus disimpan
jauh dari sumber api atau sumber panas, atau bahkan membelinya jangan
terlalu banyak, cukup sekali pakai habis saja.
Perhatikan batas waktu pemakaian dan kadaluarsanya.
Pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan sehingga
sisa menjadi lewat bataas waktu pemakaian atau kadaluarsa.
Termasuk ke dalam bahan habis adalah bahan-bahan (padat, cair, gas)
pembersih seperti sabun dan pembersih lantai, cairan khusus pembersih lensa,
lap, tissue dan sebagainya.
2. Bahan Tidak Habis
a. Alat Permanen
Alat-alat permanen adalah alat-alat fisika yang disimpan dan sekaligus
dipasang (siap digunakan) di tempat tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh
dipindah-pindahkan tempatnya. Beberapa contoh alat yang dapat dipandang sebagai
alat permanen misalnya adalah :
Mistar mempunyai ketelitian 1mm. Nilai ketelitian
adalah nilai terkecil yang dapat diamati
Jangka sorong Alat ini ada yang mempunyai tingkat ketelitian 0, 05 mm,
dan ada yang tingkat ketelitiannya 0,1 mm . alat ukur ini
dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter
dalam, dan lebar dari sebuah benda.
Mikrometer skrup alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda
mulai dari 0,01 mm sampai dengan batas ukur terbesar 2,54
mm (1 inci)
Neraca o’hauss Neraca Ohauss ini berguna untuk mengukur massa benda
atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban
yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah311
gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.
Stopwatch alat untuk mengukur selang waktu peristiwa berlangsung
Nama Alat Listrik- Fungsi
Magnet
Galvanometer Alat untuk mengukur kuat arus yang lemah
Batu baterai alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Kisi difraksi
Rel presisi
Kaki rel
Penyambung rel
Plat foton Kristal
Piranti prisma
Ammeter
Nama Alat Getaran Fungsi
Gelombang dan
Bunyi
Osiloskop alat bantu yang biasa
digunakan untuk
menganalisa frekuensi yang
terdapat didalam perangkat
elektronika
Garpu tala untuk menala atau
menyetém instrumen lain,
termasuk vokal manusia
agar mencapai nada yang
sesuai dengan yang
terkandung dalam garpu
tersebut
Audio Generator alat tes elektronik yang
berfungsi sebagai
pembangkit sinyal atau
gelombang listrik. Bentuk
gelombang pada umumnya
terdiri dari tiga jenis, yaitu
sinusoida, persegi, dan
segitiga.
Generator adalah alat tes elektronik
yang berfungsi sebagai
pembangkit sinyal atau
gelombang listrik
Loudspeaker sistem speaker merupakan
sebuah transduser
elektroacoustical yang
mengubah sinyal listrik ke
bentuk getaran suara.
Speaker adalah mesin
pengubah terakhir atau
kebalikan dari mikropon.
Speaker membawa sinyal
elektrik dan mengubahnya
kembali menjadi vibrasi-
vibrasi fisik untuk
menghasilkan gelombang-
gelombang suara.
Kabel merah-hitam Sebagai penghubung ke
rangkaian
c. Alat-alat perbaikan
Alat-alat perbaikan adalat alat-alat (“tools”) yang digunakan untuk
memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat laboratorium. Alat-alat perbaikan mutlak
harus ada di laboratorium.
Alat-alat perbaikan diinventarisir dan disimpan di tempat yang mudah dicari.
Alat-alat perbaikan harus selalu diambil dan disimpan dari dan ke tempat yang
sudah ditentukan.
Jumlah, jenis dan kualitas alat perbaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan
mengadakannya namun hendaknya memadai dan memenuhi kebutuhan.
Tidak usah mengadakan, membeli atau memiliki alat perbaikan yang personalia
laboratorium tidak dapat menggunakannya.
Alat-alat perbaikan harus terpelihara dan terawat dengan baik jumlah, jenis dan
kualitasnya sehingga selalu ada dan siap dapat berfungsi dengan benar ketika
digunakan untuk memperbaiki.
Sebagian dari alat-alat perbaikan dapat merupakan bahan habis, misalnya adalah
mata bor, mata gergaji, pisau cutter, dan sebagainya.
Alat perbaikan berupa tools kit dapat dianggap sebagai contoh minimal dari alat
perbaikan yang harus ada di laboratorium.
Tang Jepit/Tang Untuk menjepi kawat atau kabel, namun bagian rahang
Cucut/Tang Buaya bawahnya yang tajam bisa digunakan untuk memotong
kawat
Tang Potong Untuk memotong kawat, kabel plastik dan fiber tipis
namun tidak mampu memotong ukuran bidang yang tebal
Tang kombinasi Digunakan untuk memotong kawat atau kabel
Tang kakaktua untuk menjepit atau mencabut paku
2. Obeng adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memutar skrup.
3. Mesin bor adalah suatu jenis mesin perkakas pengerjaan logam yang berfungsi untuk
membuat ataupun memperbesar lobang.
Bor dada/bor pistol
Untuk membuat lobang dengan car memutar tuas
Bor radial
Bor radial bisa membuat lubang hingga diameter 4″,sehingga ini adalah mesin yang
bisa mengerjakan tugas sangat berat.
Geared Head Drill Press/ Bor tekan
Bor ini dirancang untuk tenaga yang lebih besar dengan putaran mata bor yang lebih
rendah dari bor bangku biasa
4. Kunci adalah alat yang digunakan untuk memasang atau melepas mur/baut atau
sekrup.
Nama Kunci Fungsi