Anda di halaman 1dari 12

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Listrik dan Magnet Periode I (Zaman Purbakala s.d.


1500-an M)
1. Penemuan Thales of Miletus (640-546 SM) Mengenai Batu Ambar
Sejak zaman Yunani kira-kira 2600 tahun yang lalu (600 SM), Thales of
Miletus telah memperlihatkan fenomena sebuah benda fosil yang mirip kaca
atau resin yang apabila digosokkan dapat menarik benda-benda tertentu secara
ajaib, misalnya pakaian yang terbuat dari bulu binatang. Fenomena ini telah
menjadi perhatian banyak kalangan selama berabad-abad kemudian, saat itu
fosil itu dalam bahasa Yunani dinamakan electron, dalam bahasa inggris ini
dikenal sebagai batu ambar (amber) berasal dari bahasa Arab anbar. Kejadian
ala ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah kecuali menganggapnya sebagai
sebuah sihir semata.

2. Penelitian William Gilbert (1544-1603)


Pada tahun 1600-an seorang dokter istana Inggris, William Gilbert meneliti
keajaiban batu ambar tersebut secara ilmiah dan membedakannya dari
fenomena kemagnetan. Gilbert menamai gejala batu ambar ini dan gejala
apapun yang serupa sebagai Electric (dalam bahasa Yunani batu ambar disebut
electron) atau dalam bahasa Indonesia disebut listrik (bukan electron). Dan
sekarang istilah electric atau listrik dipakai untuk menamai semua gejala yang
berhubungan dengan ion (electron dan proton) serta dinamikanya. William
Gilbert lalu disebut sebagai Bapak Magnet untuk penelitiannya pada magnet.

3. Istilah Listrik Thomas Brown


Pada 1646, seorang penulis dan dokter dari Inggris, Thomas Brown meng-
gunakan istilah electricity yang diterjemahkan listrik ke dalam bahasa
Indonesia. Setelah era Thomas Brown, dunia kelistrikan mengalami
perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan penting mulai bermunculan.
B. Perkembangan Listrik dan Magnet Periode II (1550 s.d. 1700-an SM)
1. Penemuan Otto Von Guericke (1602-1686)
Generator listrik pertama dibangun oleh ahli fisika Jerman, Otto Von
Guericke pada tahun 1663. Ia membuat bola belerang sebesar semangka yang
diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat diputar bergesekkan dengan tangan
orang yang mengadakan eksperimen. Setelah digosokkan dengan cara
demikian, bola tersebut dapat menarik cuilan-cuilan kertas, kain dan zat lain.
Dengan perasaan yang terheran-heran Von Guericke menemukan bahwa
benang linen yang menempel pada bola itu ternyata memiliki daya tarik yang
sama dengan belerang. Ia berhasil menciptakan suatu pembangkit elektrik
static yang sederhana tetapi asli, dan telah pula mengadakan arus elektrik
pertama yang cepat berlalunya.

2. Penemuan Stephen Gray


Di awal tahun 1700-an, peristiwa hantaran listrik juga ditemukan oleh tokoh
Stephen Gray. Stephen Gray mengemukakan bahwa setiap benda yang
menyentuh benda bermuatan listrik akan dengan sendirinya bermuatan listrik.
Sekarang ini kita mengenal pemindahan muatan dari satu benda ke benda lain
yang disentuhnya dengan nama hantaran listrik. Kemudian Stephen Gray juga
berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan
isolator listrik. Stephen Gray juga menyadari bahwa adalah mungkin untuk
membawa listrik melalui kabel. Tergantung pada bahan benang itu, konduksi
itu lebih baik atau lebih buruk, atau dalam beberapa kasus berperilaku sebagai
isolator (yang tidak dilewati listrik).

3. Penemuan Charles Dufay (1698-1739) Mengenai Jenis Muatan


Tahun 1700-an seorang ilmuan bernama Charles Du Fay menunjukkan
bahwa ada dua jenis gejala kelistrikan statik. Penemuan ini dilakukan bersama
Hawksbee pada tahun 1737 yang secara independen menemukan apa yang
mereka percayai sebagai dua jenis listrik friksional; satunya dihasilkan dari
penggosokan gelas, yang lainnya dihasilkan dari penggosokan resin. Dari
sinilah Du Fay berteori bahwa listrik terdiri dari dua fluida elektrik yakni
vitreous dan resinous yang dipisahkan oleh gesekan dan menetralkan satu
sama lain ketika bergabung.
Sehingga disimpulkan pertama bahwa gejala listrik ini dapat menimbulkan
efek tarik menarik pada benda tertentu dan kedua dapat menyebabkan tolak-
menolak. Dari dua gejala ini disimpulkan terdapat dua jenis sumber listrik
(yang kemudian disebut muatan listrik). Du Fay menamakan gejala ini dengan
istilah resinous (-) dan vitreous (+).

4. Pendapat Benjamin Franklin (1706-1790)


Satu dasawarsa kemudian setelah penemuan Du Fay, Benjamin Franklin
mengajukan bahwa listrik tidaklah berasal dari fluida elektris yang bermacam-
macam, namun berasal dari fluida elektris yang sama di bawah tekanan yang
berbeda. Ia memberi tatanama muatan positif dan negatif untuk tekanan yang
berbeda ini untuk menggantikan istilah vitroeus dan resinous yang dipakai
sebelumnya.
Kemudian di tahun yang sama (1749) Franklin mengemukakan pendapatnya
mengenai kesamaan antara listrik dan petir, kesamaan itu meliputi dalam hal
warna cahaya, arah aliran, bunyi, dan banyak lagi. Upayanya membuktikan
bahwa petir adalah listrik, ia menciptakan sebuah alat dari batangan besi
dengan panjang 8 hingga 10 kaki dengan ujung runcing yang kemudian
ditempatkannya pada puncak atap gereja. Lalu kemudian ia mendekatkan alat
penghubung dengan awan menggunakan laying-layang. Sebagai pemicu
datangnya aliran listrik ia menggunakan sebuah kunci yang terbuat dari logam,
dan menempelkannya pada laying-layang. Percobaannya ini pun berhasil dan
membuktikan pendapatnya bahwa ujung runcing pada ujung besi itu akan
menarik listrik dengan dihubungkan ke tanah (bumi). Besi runcing ini yang
kemudian kita kenal sebagai penangkal petir saat ini.

5. Penemuan Joseph Prietsley (1733 1804)


Sebelum terkenal sebagai seorang ahli kimia dan penemu oksigen, Prietsley
sudah tertarik dengan listrik. Ia menerbitkan bukunya tentang sejarah ilmu
listrik The History and Present State of Electricity. Ia menyatakan bahwa
muatan listrik pada permukaan konduktor adalah tetap. Ia membuktikan secara
eksperimen bahwa gaya di antara muatan-muatan listrik berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut.

6. Penemuan Charles Augustin de Coulomb (1736 1806)


Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu
benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda.
Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru
diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.
Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa
gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas
dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan;
besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai
jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan Timbangan Puntir,
untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan puntir tadi
membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan
menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia
menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika
kedua benda itu saling menjauh.
Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori
tentang pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet,
diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun 1779. Dari tahun
1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus
meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb;
daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik
adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini
sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan
diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda.
Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat
terbalik seperti daya listrik statis.
C. Perkembangan Listrik dan Magnet Periode III (1700 s.d. 1830 an M)
1. Penemuan Listrik Hewan oleh Luigi Galvani (1737-1798)
Pada tahun 1791, ahli biologi Italia, Luigi Galvani mengumumkan hasil
percobaannya yaitu otot kaki katak akan berkontraksi ketika diberi arus listrik.
Dia memulai berbagai percobaan untuk membuktikan apa pengaruh listrik
terhadap otot. Pada masa itu baterai belum dikenal. Oleh karena itu Galvani
menggunakan mesin untuk menghasilkan listrik.
Sebelumnya, di tahun 1786, professor anatomi pada Universitas Bologna,
melihat bahwa latu dari mesin elektrik yang dekat menyebabkan kontraksi pada
kaki kodok yang sedang dibedahnya. Penemuan secara kebetulan ini
menyebabkan ia melakukan banyak eksperimen. Dalam eksperimen yang
digambarkan disini, ia menghantarkan muatan elektrik dengan menyentuhkan
batang seng pada saraf kaki kodok dan batang tembaga pada ototnya, kemudian
kedua logam itu disentuhkan. Galvani secara keliru menjelaskan gejala tersebut
sebagai akibat muatan listrik hewani namun karenanya, percobaan ini
kemudian menjurus ke penemuan arus listrik.

2. Penemuan Baterai oleh Alessandro Volta (1745-1827)


Pada tahun 1800, ilmuan Italia, Alessandro Volta menciptakan baterai
pertama. Volta bersahabat dengan ilmuwan terkemuka Luigi Galvani. Galvani
menceritakan kepada Volta mengenai eksperimen membingungkan yang telah
dia lakukan. Akhirnya pada tahun 1800, Alessandro Volta membuat penemuan
besar. Volta membuktikan bahwa persentuhan antara kuningan dan besi
menghasilkan tenaga listrik dan menyebabkan otot itu bergerak. Volta
melakukan banyak sekali percobaan dengan berbagai jenis logam. Dia
membuat tumpukan koin dari dua jenis metal yang berbeda, memisahkan koin
dengan kartu yang telah direndam dalam larutan garam dan menghasilkan arus
listrik. Inilah baterai yang pertama atau yang disebut elemen volta. Sebagai
penghargaan atas jasa-jasanya dalam bidang kelistrikan, Napoleon memberinya
gelar bangsawan pada 1801. Satuan tegangan listrik disebut volt sebagai
penghormatan atas jasa-jasanya.
3. Penemuan Michael Faraday (1791 1867)
Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday adalah orang pertama yang
menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet
melalui kawat tembaga. Ia dikenal sebagai penemu hokum listrik yang
menyatakan bahwa Perubahan Medan Magnet dapat menghasilkan Medan
Listrik. Pernyataan tersebut didapat setelah Faraday melakukan percobaan
melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menyatakan bahwa
kumparan pertama akan dialiri oleh arus, sedangkan kumparan kedua akan
dimasuki arus. Inilah yang sampai saat ini dikenal dengan istilah Induksi
timbal-balik
Hampir semua listrik kita gunakan saat ini dibuat dengan magnet dan
kumparan dari kawat tembaga di pembangkit listrik raksasa. Kedua generator
listrik dan motor listrik didasarkan pada prinsip ini. Sebuah generator
mengubah energi gerak menjadi listrik. Sebuah motor mengubah energi listrik
menjadi energi gerak.

4. Penemuan Hans Christian Oersted (1777-1851)


Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted
mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh medan magnet. Pada
tahun 1819 Oersted mengamati bahwa magnet jarum yang diletakkan dibawah
penghantar yang dialiri arus listrik ternyata menyimpang secara tegak lurus.
Penemuan inilah yang mengawali penelitian tentang hubungan listrik dan
magnet (elektromagnetika). Selain sumbangannya memelopori bidang tersebut,
Oersted juga merupakan orang pertama yang menemukan cara untuk
memurnikan aluminium dari bijih bauksit.

5. Penemuan Andre Marie Ampere (1775-1836)


Adalah seorang ilmuwan Perancis yang menjadi pelopor di bidang listrik
dinamis (elektrodinamika). kemudian Andre Marie Ampere mengemukakan
hukum yang menjelaskan arah medan magnet yang di hasilkan oleh arus listrik.
Ampere adalah orang pertama yang mengembangkan alat untuk mengukur
besaran-besaran listrik. Selain itu, ia juga orang pertama yang mengamati
bahwa dua batang konduktor yang diletakkan berdampingan dan keduanya
mengalir arus listrik searah akan saling tarik menarik sedangkan jika
berlawanan arah akan saling tolak.

6. Penemuan George Simon Ohm


Pada tahun 1827, Ilmuan jerman, George Simon Ohm menjelaskan
kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan
mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik. Pada tahun 1817 dia
mengajar matematika dan fisika di sebuah sekolah Jesuit di Cologne, Jerman,
dia melakukan beberapa riset orisinal mengenai listrik.
Barulah tahun 1827 dia menerbitkan Sirkuit Galvani Secara Matematis (The
galvanic Circuit Treated Mathematically). Buku ini membuat penjelasan
tentang penemuan hukumnya yang sangat terkenal yang memperlihatkan
bahwa arus yang mengalir dalam sirkuit listrik sebanding dengan voltase.
Hukum inilah yang dikenal dengan nama Hukum Ohm. Tahanan listrik dalam
sirkuit listrik dihitung dengan satuan yang disebut Ohm yang diambil dari
namanya. Hukum ohm membuat kaitan antara voltase dan arus sangat mudah
dimengerti, tapi mulanya ilmuwan di Jerman tidak menganggap serius
pendapat ini. Akhirnya pada tahun 1841, Royal Society di London menghargai
pentingnya karya Ohm dengan menganugrahinya medali Copley yang
prestisius.

7. Penemuan Joseph Henry (1797 1878)


Joseph Henry (17 Desember 1797 - 13 Mei 1878) adalah seorang Amerika
Serikat ilmuwan yang menemukan elektromagnetik fenomena diri induktansi .
Dia juga menemukan induktansi mutual independen dari Michael Faraday ,
meskipun Faraday adalah orang pertama yang mempublikasikan hasil nya.
Henry mengembangkan elektromagnet menjadi perangkat praktis. Dia
menciptakan pertama kali bel listrik (khusus lonceng yang bisa dibunyikan di
kejauhan melalui kawat listrik, 1831) dan listrik estafe/relay (1835).
Untuk menghormati jasanya, para ilmuwan mengukuhkan namanya, Henry,
sebagai satuan internasional (SI). Karya Henry pada relay elektromagnetik
adalah dasar dari telegraf listrik praktis yang diciptakan oleh Samuel FB Morse
(1791-1872) dan Sir Charles Wheatstone (1802-1875) secara terpisah.

8. Penemuan James Prescott Joule (1818-1889)


Pada tahun 1840, ilmuan inggris James Prescott Joule dan ilmuan jerman,
Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt mendemonstrasikan bahwa listrik
merupakan salah satu bentuk energi.
James Prescott Joule adalah ahli fisika inggris.Ia lahir di selford, Inggris,
pada tanggal 24 Desember 1818. James Prescott Joule tidak pernah duduk di
bangku sekolah sampai umur 17 tahun karena sering sakit-sakitan sehingga ia
terpaksa belajar dirumah. Ayahnya membelikan semua buku yang
diperlukannya dan menyediakan sebuah laboratorium.
Pada usia 17 tahun,ia baru mengalami rasanya duduk di bangku sekolah.
Selain rajin belajar, Joule rajin juga mengadakan eksperimen dan menulis buku
tentang panas yang dihasilkan oleh listrik volta. Tiga tahun kemudian ia
menerbitkan buku tentang ekuivalen mekanik panas dan empat tahun kemudian
menerbitkan buku tentang hubungan dan kekekalan energi.
James Prescott Joule menunjukkan bahwa energy adalah kekal dalam
sirkuit listrik yang melibatkan arus, pemanasan termal, dan transformasi kimia.
Sebuah unit energi termal, Joule, dinamakan untuk mengenang beliau.

D. Perkembangan Listrik dan Magnet Periode IV (1887 s.d. 1925 SM)


1. Teori Cahaya Menurut James Clerk Maxwell (1831-1879)
Percobaan James Clerk Maxwell adalah seorang ilmuwan berkebangsaan
Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat gelombang
elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s) oleh karena
itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.
J.C. Maxwell membuat era baru dalam fisika ketika ia menyatukan magnet,
listrik, dan cahaya. Empat hukum Maxwell tentang elektrodinamika
(Persamaan Maxwell) akhirnya membawa pada pengembangan tenaga listrik,
radio dan televisi.
Empat hukum Maxwell itu antara lain:
a. Persamaan Satu (Hukum Faraday)
Faraday melakukan percobaan terhadap suatu kawat yang dialiri arus
listrik, ternyata kawat tersebut menghasilkan suatu induksi
magnetickyang ditangkap oleh surface lingkaran kawat yang di
sebelahnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan tegangan yang
tertangkap pada voltmeter di kawat dua. Arah induksi magnet ini
berlawanan arah dengan aturan tangan kanan sehingga dalam
perumusannya ditambah tanda minus (-). Adapun secara matematis dapat
ditulis bahwa integral tertutup dari suatu kuat medan listrik (E) terhadap
suatu panjang kawat sama dengan minus dari integral surface dari
turunan parsial induksi magnet terhadap waktu (t) yaitu:

. = (/).

Berdasarkan teorema Stokes: Integral tertutup dari suatu fungsi terhadap


panjang sama dengan integral surface curl dari fungsi tersebut terhadap
waktu dengan suatu luasan tertentu, yaitu:

. = .

Maka dengan mengubah hukum faraday menggunakan teorema Stokes


didapatkan bahwa:

. = .

Sehingga hukum Faraday menjadi:



= ( ) .

Dengan menghilangkan integral dan ds, menjadi:
= (/) HUKUM MAXWELL PERTAMA

b. Persamaan Dua (Hukum Ampere)


Maxwell menghubungkan hukum ampere dengan teorema Stokes
sehingga didapatkan:
= ( + /)HUKUM MAXWELL DUA
c. Persamaan Tiga (Hukum Gauss Satu)
Hukum gauss dihubungkan dengan teorema divergensi lalu
didifferensialkan persamaannya sehingga didapat:
= HUKUM MAXWELL TIGA

d. Persamaan Empat (Hukum Gauss Dua)


Maxwell menggabungkan hukum gauss dua dengan teorema
divergensi sehingga didapatkan persamaan:
= 0 HUKUM MAXWELL EMPAT

2. Penemuan Einrich Rudolf Hertz


Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan
bunga api listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub
di tempat lain di dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang
sama. Tak pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus dibawa sebagai
gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang kedua. Ia
membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang
cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan
polarisasi. Berkat penemuan ini, Hertz membawa kita menuju jaman
telekomunikasi.

KESIMPULAN
Perkembangan listrik dan magnet sudah lama dimulai sejak masa prasejarah
sekitar abad 6 SM. Periodisasi ini didasarkan pada perkembangan penemuan
dalam bidang listrik dan magnet. Di mulai dari listrik statis, dinamis,
elektromagnetik, hingga sifat dan persamaan gelombang elektromagnetik
Perkembangan listrik ini sangat bergantung pada kehidupan kita, terutama di
zaman yang serba modern saat ini. Adapun tokoh-tokoh yang berkontribusi
terhadap perkembangan listrik magnet antara lain, Thales, Ampere, Volt, Hertz,
dan banyak lagi yang penemuan-penemuannya memberikan dampak luar biasa
bagi kehidupan di masa sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
_______. Kronologi Penemuan Muatan Listrik.[online]
http://www.karangmulya.com/kronologi-penemuan-muatan-
listrik.html?m-1 (diakses 4 April 2015)

_______. Kaki Kodok Bologna (pdf).[online]:


http://lms.aau.ac.id/.../download_0118.pdf (diakses 5 April 2015)

_______. 2012. Linimasa Kelistrikan Dunia.[online]:


http://electrismith.wordpress.com/2012/06/06/linimasa-kelistrikan-
dunia.html?m=1 (diakses 4 April 2015)

_______. 2011. Gelombang Elektromagnet (Persamaan Maxwell). [online]:


http://sufihamdan.wordpress.com/2011/10/01/gelombang-
elektromagnet-persamaan-maxwell&ei=J-HMmpUO&lc=id-ID&s=1
(diakses 5 April 2015)

_______. 2012. Pilar Elektrokimia Modern: Jalinan Kelahiran. [online]:


http://elkimkor.com/tag/listrik/&ei=cgNdpK8P&lc=id-ID&s=1 (diakses
4 April 2015)

Aghazana. Sejarah Penemuan Listrik. [online]:


http://aghazana1101.blogspot.com/2015/01/sejarah-penemuan-
listrik.html?&lc=id-ID&s=1 (diakses 4 April 2015)

Anjarsari, Sri. dkk. 2014. Eksperimen Joule. [online]: http://aurelia-


sari.blogspot.com/2014/01/eksperimen-
joule.html?m%3D1&ei=lGEhkFH_&lc=id-ID&s=1 (diakses 5 April
2015)

Fathurrahman, Muhamad Nurdin. 2014. Joseph Henry Penemu Penyebab


Awal Terjadinya Bel Listrik dan Listrik Estafet (Relay). [online]:
http://blogpenemu.blogspot.com/2014/09/Joseph-Henry-Penemu-
Penyebab-awal-terjadinya-bel-listrik-dan-listrik-estafet-
relay.html?m%3D2&ei=jPe-De4B&lc=id-ID&s=1 (diakses 5 April
2015)

Haekal, Muhammad. 2013. Teori Cahaya Menurut James Clerk Maxwell.


[online]: http://haekal-95.blogspot.com/2013/10/teori-cahaya-menurut-
james-clerk-maxwell.html?m%3D1&ei=zfUknwQP&lc=id-ID&s=1
(diakses 5 April 2015)

Haryanto, Rudi. 2012. Benjamin Franklin: Penemu Pertama Penangkal Petir.


[online]: http:// gururudi.blogspot.com/2012/04/Benjamin-franklin-
penemu-pertama-penangkal-petir.html?m=1 (diakses 5 April 2015)

Heriyani dan Nurdesiana. 2013. Sains Zaman Yunani Kuno. [online]:


http://heriyanipendidikanfisika.blogspot.com/2013/07/sains-zaman-
yunani-kuno.html?m=1 (diakses 5 April 2015)

Nafisah, Siti. 2012. Sejarah Listrik dan Magnet. [online]:


http://kuliahvsngebolang.blogspot.com/2012/05/sejarah-listrik-dan-
magnet.html?m=1 (diakses 4 April 2015)

Parker, Steve. Jendela Iptek Seri 1 : Listrik [terjemahan]. Jakarta: Balai


Pustaka.

Wikipedia. 2015. Elektron. [online]:


http://id.m.wikipedia.org/wiki/Elektron&ei=9kQ5s_qv&lc=id-ID&s=1
(diakses 4 April 2015)

Anda mungkin juga menyukai