Anda di halaman 1dari 5

VIII.

Hasil Pengamatan
Penentuan DGL sel
Langkah Kerja Pengamatan
Interval 1
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Hasil ukur= 0,9 V

Interval 2
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Menentukan DGL sel dengan voltmeter untuk Hasil ukur= 0,9 V
selang interval waktu 2 menit, sebanyak lima
kali. Interval 3
Waktu (t) = 2 menit
Batas ukut = 2,5 Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10 Hasil ukur= 0,9 V

Interval 4
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Hasil ukur= 0,9 V

Interval 5
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Hasil ukur= 0,9 V
IX. Analisa Data
Penentuan DGL Sel
(i) DGL sel menggunakan multimeter


Hasil Ukur = x batas ukur

a. Interval 1
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10
Batas ukur= 2,5


Hasil Ukur = x batas ukur

3,6
= x 2,5
10
= 0,9 V

b. Interval 2
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10
Batas ukur= 2,5


Hasil Ukur = x batas ukur

3,6
= x 2,5
10
= 0,9 V
c. Interval 3
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10
Batas ukur= 2,5


Hasil Ukur = x batas ukur

3,6
= x 2,5
10
= 0,9 V
d. Interval 4
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10
Batas ukur= 2,5


Hasil Ukur = x batas ukur

3,6
= x 2,5
10
= 0,9 V
e. Interval 5
Waktu (t) = 2 menit
Skala terbaca= 3,6
Skala maksimum= 10
Batas ukur= 2,5


Hasil Ukur = x batas ukur

3,6
= x 2,5
10
= 0,9 V
(ii) Penentuan DGL sel berdasarkan teori
DGL sel (teori) = EReduksi - EOksidasi
= [0,340 (-0,760)] V
= 1,100 V
Reaksi Sel
Anoda : Zn Zn2+ + 2e- E = 0,760 V
Katoda : Cu2+ + 2e- Cu . E= 0,340 V
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu E= 1,100 V

Notasi Sel
ZnZn2+ Cu2+Cu

Persentase Kesalahan
() ()
% Kesalahan = x 100%
()
1,1000,90
= x 100%
1,100

= 18,18 %
IX. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan sel volta yang bertujuan menentukan
besarnya daya gerak listrik (DGL) suatu sel. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan sel
yang disusun dari setengah sel elektroda Zn yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit Zn2+
dan setengah sel elektroda Cu dicelupkan pada larutan elektrolit Cu2+.
Berdasarkan hasil pengamatan kami, reaksi sel antara ZnSO4 dan CuSO4 menunjukkan
besar DGL pada multimeter dengan nilai sebesar 0,9 V. Hasil dari praktikum itu berselisih
sebesar 0,2V dibandingkan dengan teori yang seharusnya menghasilkan potensial sel sebesar
1,10V sehingga didapatkan persentase kesalahan sebesar 18,18%
Persentase kesalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
Konsentrasi larutan yang kurang tepat
Elektroda tidak terlebih dahulu dihaluskan permukaannya dengan cara di ampelas.

X. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan kami pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
Daya gerak listrik (DGL) suatu sel volta dilakukan/ditentukan dengan pengukuran potensial
yang dihasilkan pada reaki redoks spontan yang dapat diukur menggunakan voltmeter
(multimeter).

XI. Daftar Pustaka


Lesmini, Bety. Desi. 2014. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2. Indralaya: FKIP Unsri.
Tim Penyusun. Jembatan Garam [online]:
kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/jemb.garam%20dan%20Ej.ht
m (diakses 21 Maret 2015)

Anda mungkin juga menyukai