memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah dan mengabaikan aspek-aspek mental. Sangat menekankan perilaku atau tingkah laku yang dapat diamati. E. L. Thorndike R. Gagne B. F. Skinner Ivan P. Pavlov
Albert Bandura EdwinR.Guthrie Watson Clark Hull
Tokoh Behavioris model Intruksi langsung (direct instruction) Beberapa Prinsip belajara skinner :
Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada
siswa Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar Materi pelajaran, digunakan system modul Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakan jadwal Variable rasio reinforce Dalam pembelajaran digunakan shaping. Seorang Psikolog Pendidikan AS. Dengan penemuan berupa Conditions of Learning. 9 kondisi intruksional : Gaining attention : mendapatkan perhatian Inform Learner of objectives : Menginformasikan siswa mengenai tujuan yang akan dicapai Stimulate rcall of prerequisite leraning : Stimulasi kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar Present new material : penyajian materi baru Provide guidance : Menyediakan pembimbingan Elicit performance : memunculkan tindakan Provide feedback about correctness ; siapa memberikan umpan balik langsung terhadap hasil yang baik. Asses performance : menilai hasil belajar yang ditunjuukan Enhance retention and recall ; meningkatkan proses penyimpanan memori dan mengingat. Seorang psikolog dengan teori belajar social atau kognitif sosialm serta efikasi diri. Yaitu menunjukkan pentingnya proses mengamati dan meniru perilaku, sikap dan emosi orang lain. Teori ini menjelaskan perilaku manisa dalam konteks interaksi timbal bali antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Faktor yang berproses dalam belajar observasi : Perhatian (atensi), mencakup peristiwa peniruan dan karateristik pengamat Penyimpanan atau proses mengingat, mencakup kode pengkodean simbolik, pengorganiasasian pikiran, pengulangan symbol, pengulanagan motoric. Reproduksi motoric, mencakup kemampuan fisik, kemampuanmeniru, keakuratan umpan balik. Motivasi mencakup dorongan dari luar dan pengahargaan terhadap diri sendiri. Dijelaskan bahwa hubungan antara stimulus dan respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar perserta didik perlu sesering mungkin diberikanstimulus agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat tetap. Ia juga mengemukakan, agar respon yang muncul sifatnya lebih kuat dan bahkan menetap, maka diperlukan berbagai macam stimulus yang berhubungan dengan respon tersebut. Menurut Watson, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur. Dengan kata lain, walaupun ia mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar, namun ia hal-hal tersebut sebagaifaktor yang tak perlu diperhitungkan Hull mengatakan kebutuhan biologis (drive) dan pemuasan kebutuhan biologis (drive reduction) adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus (stimulus dorongan) dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat berwujud Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapannya : Mementingkan pengaruh linkungan Mementingkan bagian-bagian Mementingkan peranan reaksi Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur stimulus respon Mementingkan pembentukan kebiasaan melalu latihan dan pengulangan Mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya Hasil belajar yang dicapai adalah muncul perilaku yang diinginkan Teori behavioristik sering kali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan respon ini dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara stimulus yang diberikan dengan responnya. kelebihan dari teori ini cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau shapping yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan peserta didik untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. Adapun kesimpulan dari isi makalah ini adalah sebagai berikut:
Teori behavioristik memberikan sumbangan atau motivasi bagi
lahirnya teori-teori belajar yang baru, juga karena prinsip-prinsipnya (walaupun terbatas) terasa masih dapat diaplikasikan secara praktis dalam pembelajaran hingga kini. Teori behavioristik mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Pandangan behavioristik mengakui pentingnya masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Penguatan (reinforcement) adalah faktor paling penting dalam belajar. Tokoh-tokoh penting teori behavioristik antara lain Thorndike, Watson, Skinner, Hull, Guthrie, Gagne, dan Albert Bandura. Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai aktivitas mimetic yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari.