Anda di halaman 1dari 12

LUMINOSITAS BINTANG

Luminositas
Di dalam astronomi, luminositas adalah
jumlah cahaya atau energi yang dipancarkan oleh
sebuah bintang ke segala arah per satuan waktu.
Biasanya satuan luminositas dinyatakan dalam watt
(satuan internasional), erg per detik (satuan cgs)
atau luminositas matahari. Dengan menganggap
bahwa bintang adalah sebuah benda
hitam sempurna, maka luminositasnya adalah,
RUMUS :

• dimana L adalah luminositas, σ adalah tetapan


Stefan-Boltzmann, R adalah jari-jari bintang
dan Te adalah temperatur efektif bintang.

5,67 × 10-5 erg/cm2deg4sec. : KONSTANTA STEFAN-BOLTZMANN


Jika jarak bintang dapat diketahui, misalnya
dengan menggunakan metode paralaks,
luminositas sebuah bintang dapat ditentukan
melalui hubungan :

dengan E adalah fluks


pancaran, L adalah luminositas
dan d adalah jarak bintang ke
pengamat.
RUMUS HUBUNGAN ANTARA LUMINOSITAS L DAN
MAGNITUDO BINTANG


LATIHAN SOAL
• 1. Tentukan luminositas sebuah bintang katai
putih yang jari-jarinya sama dengan jari-jari
bumi (6,4.103 km) , yang temperatur
permukaannya 10000 K.
• Dik : R = 6,4.103 km = 6,4.106 m
T = 10000 K
Dit : L ?
Jawab =
JAWAB

5,67 × 10-5 erg/cm2deg4sec. : KONSTANTA


STEFAN-BOLTZMANN
No 2.
• Bintang Betelguse mempunyai magnitudo absolut -5,6
dan temperatur fotosfer 2900 K.
A. Berapa luminositasnya dibandingkan dengan
luminositas matahari?
B. Berapa jari-jarinya dalam jari-jari matahari ?
Dik : M : -5,6
M :5
T : 5600 K
Dit : L ?
R ?
Jawab :

Jawab b.
Tugas 4. Astronomi.
Kerjakan Soal berikut ini :
• 1. Dua bintang yang tampak berdekatan di
langit adalah Castor dan Poolux, dimana
magnitudo absolut dan sudut paralaksnya :
• Castor : M = +1,6 p = 0,072 arc secon
• Pollux : M = + 1,0 p = 0,093 arc sekon
• A. Bintang mana yang lebih dekat ke kita?
• B. Bintang mana yang lebih terang?
• C. Berapa perbandingan Luminositasnya?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai