A. Hasil
1. Pengkajian
dengan pasien, pemeriksaan fisik dan catatan umum lainnya. Data umum
bersama 2 saudara kandung Ny.S dan anak kandung yang ke 7 yaitu Tn.
riwayat penyakit yang sama (rematoid artritis) dialami oleh bapak klien.
publik dan sarana kesehatan adalah memiliki mobil dan sepeda motor.
memiliki kamar tidur 4, dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar mandi
dan WC, memiliki ventilasi rumah yang cukup baik dan sinar matahari
Ny.S mengalami rematoid artritis dan keluhan utama Ny. S saat ini
mengatakan kaki kanan dan kirinya sakit, nyeri, kekakuan dan terkadang
sulit digerakkan saat melakukan aktivitas, hal itu dirasakan oleh Ny.S
sejak 2 tahun terakhir. Nyeri dirasakan pada saat terlalu lama berdiri atau
melakukan aktivitas dan berkurang jika istirahal dan minum obat. Nyeri
dapat menjelaskan tanda dan gejalanya serta jenis makanan yang harus
untuk mengatasi nyeri akan tetapi belum memahami cara perawatan nyeri
dalam sehari ± 2.500 cc, makan 3 kali sehari yaitu nasi, sayur dan lauk
sehari dan BAK 3x sehari. Saat ini mengalami masalah istirahat dan tidur
akibat nyeri.
baik, Status emosi stabil dan kooperatif saat diajak bicara dan
Status Questioner (SPSMQ) dengan total skor 10. Aspek Kognitif Dari
Fungsi Mental skor 30 (Nilai >23) maka aspek kognitif dari fungsi
Suhu: 37°C, RR: 18 kali permenit. Kepala berbentuk bulat dengan rambut
bersih dan berwarnah hitam kebutihan ( beruban), mata kiri dan kanan
berbisik baik dan hidung nampak bersih, pada bagian leher tidak ada
menelan. Pada bagian dada terlihat simetris gerakan dada saat bernafas
pada abdomen berbentuk datar dengan bunyi bising usus 8x/ menit,
segalah arah tanpa ada keluhan sedangkan ekstremitas bawah kedua kaki
nyeri dan gerakan fleksi dan ekstensi sendi lutut kanan mengalami
menopause.
2. Diagnosa Keperawatan
Ny. S adalah :
dengan:
selesai beraktivitas,
aktivitas.
hambatan.
3. Rencana Keperawatan
respon nyeri, kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi,
dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil.
periode istirahat yang terus-menerus dan tidur malam hari yang tidak
4. Implementasi
klien sehingga diperlukan peran aktif dari keluarga sebagai suport sistem
bagi klien.
perawat, klien tampak belum bisa mengontrol nyeri dan belum bisa
5. Evaluasi