Anda di halaman 1dari 45

Buku Ajar Fisika Kelas XI

Semester 1

Petunjuk Belajar

1. Bacalah do’a sebelum membaca bahan ajar ini.


2. Bacalah pendahuluan yang menggambarkan
cakupan materi yang akan dipelajari dan cakupan
bahan ajar.
3. Pelajari materi secara seksama, bila perlu garis
bawahi hal-hal yang dirasa penting.
4. Pelajari contoh soal yang diberikan kemudian
kerjakan uji kompetensinya.
5. Kerjakanlah evaluasi secara cermat dan teliti.
6. Ananda dapat melihat seberapa besar pemahaman
ananda pada materi ini dengan mencocokkan
jawaban ananda dengan lembaran feedback.

1
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Coba perhatikan peta konsep berikut ini !!

GELOMBANG

GELOMBANG BERJALAN SUPERPOSISI DAN INTERFERENSI

SIMPANGAN GETAR GELOMBANG FASE DAN SUDUT FASE SUPERPOSISI DAN


INTERFERENSI

GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBA


GELOMBANG STASIONER UJUNG TERIKAT

2
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

A Tujuan Pembelajaran

Dengan melakukan diskusi, tanya jawab dan percobaan, siswa diharapkan siswa
mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian gelombang berjalan
2. Menganalisis hubungan antara kecepatan sudut dengan pada gelombang
berjalan
3. Menganalisis hubungan antara konstanta dengan panjang gelombang pada
gelombang berjalan
4. Menganalisis hubungan antara cepat rambat gelombang dengan panjang
gelombang dan frekuensi pada gelombang berjalan
5. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan konsep gelombang
berjalan
6. Mendefinisikan pengertian superposisi gelombang
7. Menganalisis bentuk superposisi gelombang mekanik
8. Membedakan interferensi saling menguatkan dan interferensi saling
melemahkan
9. Mendeskripsikan pengertian gelombang stasioner
10. Menganalisis hubungan antara kecepatan sudut dengan frekuensi pada
gelombang stasioner
11. Menganalisis hubungan antara konstanta dengan panjang gelombang pada
gelombang stasioner
12. Menganalisis hubungan antara kecepatan gelombang, dengan frekuensi dan
panjang gelombang pada gelombang stasioner
13. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan konsep gelombang
stasioner
14. Menganalisis hubungan antara cepat rambat gelombang dan tegangan tali
15. Memecahkan permasalahan yang berhubungan percobaan cepat rambat
gelombang pada tali (percobaan Melde)

3
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

B Materi Pembelajaran

1 Gelombang Berjalan

a. Pengertian Gelombang Berjalan


Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitude dan fasenya sama di setiap
titik yang dilalui gelombang. Suatu gelombang dimana setiap titik yang dilalui oleh
gelombang tersebut bergetar harmonis dengan amplitude yang sama besar. Amplitude
pada tali yang digetarkan terus menerus akan selalu tetap, oleh karenanya gelombang
yang memiliki amplitude yang tetap setiap saat disebut gelombang berjalan.
b. Persamaan Gelombang Berjalan
Perhatikan gambar berikut ini !

Gambar 1. Gelombang berjalan

Seutas tali OP yang kita bentangkan mendatar, ujung P diikatkan pada tiang,
sedangkan ujung O kita pegang. Apabila ujung O kita getarkan naik turun terus-
menerus, maka pada tali tersebut akan menjadi rambatan gelombang dari ujung O ke
ujung P. Bagaimana gelombang yang dibentuk tali ? Apa yang bisa kita dapatkan dari
gelombang tali yang terbentuk ? Mari kita baca penjelasan ini !
Misalkan amplitude getarannya O dan gelombang merambat dengan
kecepatan v  dan periode getarannya T. Misalkan titik O melakukan getaran harmonic
dengan frekuensi f. Simpangan O pada saat t dinyatakan dengan :

y = A cos ωt

Misalkan getaran di O itu merambat kearah titik P yang jaraknya x dari O dengan cepat
rambat v. Waktu yang diperlukan getaran (gelombang) untuk merambat ke P adalah

4
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

x
t '=
v

Jadi, P bergetar t’ sekon setelah O. Ini berarti jika O sudah bergetar t sekon, P sudah
bergetar selama (t-t’). Dengan demikian persamaan getaran di P adalah

y=± A cos 2 πf ( t ± t ' )

' x
Jika, t = maka persamaan menjadi ;
v
x
y=± A cos 2 πf t ±
v ( )
Jika, v=λ . f maka persamaan menjadi ;

y=± A cos 2 π ( Tt ± xλ )

Jika k = maka persamaan menjadi :
λ
y=± A cos ( ωt ± kx )

Dengan ketentuan tanda sebagai berikut :


1) Jika gelombang merambat ke kanan, maka tanda dalam sinus adalah negative, dan
jika gelombang merambat ke kiri, maka tanda dalam sinus adalah positif
2) Jika pertama kali sumber gelombang bergerak ke atas, maka amplitude (A) bertanda
positif dan jika kali sumber gelombang bergerak ke bawah maka amplitude (A)
bertanda negative
Keterangan Rumus :
A = amplitude getaran di titik asal (m)
t' = lama titik asal telah bergetar (s)
T = periode getaran (s)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi getaran (Hz)
k = bilangan gelombang (m-1)
y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m)
x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (m)

5
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

λ = panjang gelombang (m)

c. Kecepatan dan Percepatan Partikel pada Gelombang Berjalan


Persamaan umum gelombang berjalan adalah

y=± A cos ( ωt ± κx )

Kecepatan partikel di suatu titik P yang berjarak x dari titik asal setelah titk asal
bergetar selama t sekon adalah perubahan dari persamaan simpangan terhadap waktu t.
Jadi,
dy
vp = =−ω A sin ( ωt ±kx )
dt

Sedangkan percepatan partikel adalah perubahan dari persamaan kecepatan partikel


vy terhadap t. Jadi,
d vp 2
a p= =−ω A cos ( ωt ± kx )
dt

a p=−ω 2 y

d. Sudut Fase, Fase dan Beda Fase pada Gelombang Berjalan


   Seperti halnya pada getaran, pada gelombang pun dikenal pengertian sudut fase,
fase, dan beda fase. Oleh karena itu, perhatikan lagi persamaan gelombang berjalan
berikut ini!
y = A cos (ωt ± kx ) = A cos [2π  (
t x
± ¿¿
T λ
t x
Jika [2π  ( ± ¿ ¿ disebut sudut fase dan dinotasikan dengan θ, maka sudut fase dapat
T λ
ditulis sebagai : θ=2 πφ

t x
dengan φ= ± dan φ dinamakan fase
T λ
Perhatikan gambar berikut !

6
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Gambar 2. Grafik Sinus Gelombang berjalan

7
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Bagaimana nilai simpangan pada titik P dan titik Q ? Apakah ada perbedaan dari
simpangan kedua titik tersebut ? Mari kita baca penjelasan ini !
Misalkan pada saat titik O bergetar selama t sekon. Fase partikel P yang berjarak
x1 dari O adalah
t x1
φ 1= −
T λ
Dan fase partikel φ yang berjarak x2 dari O adalah
t x2
φ 2= −
T λ
Beda Fase antara partikel φ dan P adalah

Δ φ=φ2−φ 2= ( Tt − xλ )−( Tt − xλ )
2 1

−( x 2−x 1 ) −Δ x
Δ φ= =
λ λ

8
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Contoh Soal:

Dari sumber gelombang O merambat gelombang dengan persamaan y=0,04 sin π t− ( x6 );


x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Pada saat O telah bergetar 1 sekon, Tentukan
kecepatan partikel dititik p yang terletak 2 meter dari O !

Jawab :
x
Diketahui : y=0,04 sin π t− ( )
6
t=1 sekon
x=2 m
Ditanyakan : kecepatan partikel (vy) ?

Persamaan Umum gelombang berjalan : y= A sin ( ωt −kx )

y=0,04 sin π t−( x6 )


π
(
y=0,04 sin πt−
6
x )
π
Dengan demikian diperoleh : A=0,04 m ; ω=πrad , dank=
6

Kecepatan partikel di rumuskan :


v y =ωAcos ( ωt −kx )
π
v y =0,04 π cos πt− ( 6
x )
Subtitusikan t = 1 s dan x = 2 m ke persamaan vy, diperoleh :
π
[
v y =0,04 π cos π ( 1 )− ( 2 )
6 ]

v y =0,04 π cos =0,04 π (−1/2 )
3
v y =−0,02 π

Jadi kecepatan partikel di titik P adalah – 0,02π m/s.

9
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

AYO LAKUKAN KEGIATAN INI

A Tujuan Percobaan

1. Mengamati gelombang berjalan

B Alat dan Bahan Praktikum

1. Tali
2. Stopwatch
3. Penggaris/ meteran

C Tugas dan Langkah Kerja

Mengamati

1. Amatilah gambar berikut dengan teliti

Menanya

2. Kemukakanlah apa yang kamu pikirkan dari hasil pengamatan yang kamu
lakukan dengan kritis!
3. Lakukanlah percobaan tentang gelombang berjalan untuk menjawab pertanyaan
yang muncul dipikiranmu!

10
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Mencoba

Langkah Kerja :

1. Letakkan tali secara memanjang


2. Ukur panjang tali dengan teliti
3. Gerakkan salah satu ujung tali ke kiri dan ke kanan secara konstan
4. Amati arah rambat dan arah getar gelombang dengan teliti
5. Amatilah jumlah gelombang yang terjadi dengan teliti
6. Ukurlah waktu yang diperlukan gelombang untuk sampai pada ujung tali yang
lain
7. Ulangi percobaan sebanyak 3 kali
8. Catat hasil ke dalam Tabel pengamatan :
l Jumlah λ t T
No.
(m) gelombang (m) (s) (s)
1.
2.
3.
Menalar

Pengolahan Data :
1. Dari data yang diperoleh, hitunglah frekuensi, cepat rambat gelombang,
kecepatan sudut gelombang dan bilangan gelombangnya!
2. Masukkan data hasil perhitungan ke dalam tabel
v f ω k
No. (Hz)
(m/s) Rad/s
1.
2.
3.

D Evaluasi

1. Dari hasil percobaan bagaimana hubungan antara


a. Frekuensi dan kecepatan sudut
b. Periode dengan kecepatan sudut
c. Panjang gelombang dengan bilangan gelombang

11
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

2. Buatlah persamaan simpangan, persamaan kecepatan dan percepatan, persamaan


fase, sudut fase dan beda fase berdasarkan hasil percobaan (gunakan referensi
dari buku-buku yang ada untuk menguatkan konsep)

Mengkomunikasikan

3. Rumuskan Kesimpulanmu dan presentasikan hasilnya di depan kelas!

KESIMPULAN

12
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

2 Superposisi dan Interferensi Gelombang

a. Superposisi Gelombang
Jika terdapat dua gelombang atau
lebih yang sejenis merambat melalui
medium yang sama, maka gangguan
total pada medium adalah jumlah
gangguan oleh masing-masing
gelombang dan pernyataan ini dikenal
sebagai prinsip superposisi. Maka
Gambar 3. Grafik superposisi gelombang superposisi gelombang adalah
gabungan dua buah gelombang atau lebih menjadi satu gelombang.
Sebagai contoh sebuah gelombang dengan persamaan:
y 1= A cos (ωt +kx )
Dipadukan dengan gelombang kedua yang mempunyai frekuensi dan amplitudo
yang sama, tetapi berbeda fase sebesar  maka persamaan gelombang kedua dapat
ditulis sebagai berikut:
y 2= A cos (ωt−kx)
Perpaduan antara kedua gelombang tersebut adalah:
y= y1 + y 2
y (x ,t )= A cos (ωt +kx )+ A cos(ωt −kx )

1 1
y (x ,t )=2 A cos (ωt + kx+ ωt−kx ¿). cos (¿ ωt+ kx−ωt + kx)¿ ¿
2 2
x
Dengan menggunakan persamaan identitas pada trigonometri, yaitu:

1 1
sin a+ sin b=2 sin (a+ b)cos ( a−b ), maka persamaan diatas dapat diubah menjadi:
2 2

1 1
y=2cos 2 ωt cos 2 kx
2 2
y (x ,t )=2 cos ωt cos kx

Karenaω=2 πf dan frekusensi nya tetap maka,

13
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

1
y (x ,t )=2 A cos(2 πf ¿)t . cos 2 π (¿ ) x ¿ ¿
λ
Pada saat t = 0 dan x = 0
y(x,t) = 2 A ( amplitude maksimum )
Dengan demikian simpangan pada superposisi adalah

y (x ,t )=2 A

b. Interferensi Gelombang

Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua


gelombang atau lebih tiba ditempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi ada
dua yaitu interferensi saling menguatkan dan interferensi saling melemahkan.
Persamaan dua buah gelombang sebagai berikut,
y 1= A cos ( ωt+ kx ) y 2= A cos ¿¿

Perpaduan antara kedua gelombang tersebut adalah:

y= y 1 + y 2
y= A cos (ωt +kx )+ A cos (ωt+kx+θ)
y= A [ cos (ωt +kx )+cos ( ωt+kx+θ) ]
1 1
{
y=2 A cos [ (ωt +kx )+(ωt +kx+θ ) ] cos [ (ωt+kx)−(ωt +kx+θ ) ]
2 2 }
1 1
[
y=2 A cos (2ωt +2 kx+θ )cos (−θ )
2 2 ]
θ −θ
y=2 A cos (ωt+kx+ )cos
2 2( )
θ θ
y=2 A cos (ωt+kx+ )cos
2 2()
θ θ
y=2 A cos ()
2
cos (ωt +kx+ )
2

Jika terjadi perpaduan dua gelombang yang sefase dan amplitudo resultannya
bernilai +1 maka akan terjadi interferensi saling menguatkan. Jika terjadi perpaduan dua
gelombang yang sefase tetapi amplitudo superposisinya bernilai 0 maka terjadi

14
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

interferensi saling melemahkan. Untuk interferensi saling menguatkan nilai cos (


θ/2 ¿=+ 1, sehingga :

θ
y=2 A cos (ωt+kx + )
2

Untuk interferensi saling melemahkan nilai cos (θ/2 ¿=0, sehingga

y=0

Bentuk interferensi gelombang yang saling menguatkan dan saling melemahkan


dapat dilihat pada gambar.4.

(a) (b)
Gambar 4. Interferensi gelombang, (a) interferensi saling menguatkan dan (b) interferensi saling
Melemahkan

15
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Contoh Soal:

Pernyataan berikut merupakan data dari gelombang superposisi yang memiliki

πx
(
persamaan simpangan y=0,2sin 10 πt −
4 )
dengan x dan y dalam meter dan t dalam

sekon. Tentukan :
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Panjang Gelombang
d. Cepat Rambat Gelombang
Pembahasan :
Dik :
πx
(
y=0,2sin 10 πt −
4 )
Dit : A, ω,f, λ dan v ?
Jawab :
a. Amplitudo 0,2 m
b. ω = 2 π f
10π = 2 π f
f = 5 Hz

c. k =
λ
π 2π
=
4 λ
Πλ = 8π
λ= 8 m
d. v = λ f = 8 x 5 = 40 m/s

16
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Untuk menyelidiki hasil gelombang dari dua gelombang yang saling


berinterferensi maka lakukanlah diskusi dibawah ini!

AYO DISKUSI

Tujuan Kegiatan

Menganalisis hasil gelombang dari gelombang yang berinterferensi

Alat dan Bahan Diskusi

Alat dan bahan yang diperlukan saat diskusi diantaranya:


1. Mistar
2. Penggaris
3. Alat tulis

Tugas dan Langkah Kerja

1. Mengamati
Pada kehidupan sehari-hari seperti apakah terjadinya interferensi gelombang
tersebut? Marilah kita pelajari pada bab interferensi gelombang ini. Air kolam yang
tenang diberikan 2 buah usikan atau gangguan seperti pada gambar 2.

Gambar 2. Bentuk interferensi gelombang pada air kolam


2. Menanya
Dari gambar diatas tulislah pertanyaan kamu yang muncul setelah mengamati
gambar!
a. .....................................................................................................

17
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

b. .....................................................................................................
3. Mengumpulkan informasi (mencoba)
Diskusikanlah beberapa pertanyaan dibawah ini!
a. Buatlah gambar bentuk gelombang air dari gambar yang diamati

b. Gambarkanlah bentuk gelombang hasil interferensi dua gelombang yang saling


menguatkan

c. Gambarkanlah bentuk gelombang hasil interferensi dua gelombang yang saling


melemahkan

4. Menalar
d. Dari beberapa gambar diatas, jelaskanlah syarat terjadinya interferensi dari dua
buah gelombang!
..................................................................................................................................
18
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
e. Berapakah amplitudo gelombang untuk interferensi saling menguatkan?
.................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
f. Pada vidio yang ditampilkan oleh guru, apakah yang terjadi pada tali? bagaimana
amplitudo gelombang tali saat dua gelombang bertemu? Jelaskan bagaimana hal
tersebut terjadi!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
g. Kesimpulan apa yang didapat dari kegiatan tersebut?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
h. Kemukakanlah fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
interferensi gelombang
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
5. Mengkomunikasikan
Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!

19
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

3 Gelombang Stasioner

Apa yang terjadi jika ada dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo
sama tetapi arah berbeda bergabung menjadi satu? Hasil gabungan itulah yang dapat
membentuk gelombang baru. Gelombang baru ini akan memiliki amplitudo yang
berubah-ubah tergantung pada posisinya dan dinamakan gelombang stasioner.

Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulan suatu gelombang. Contohnya pada
gelombang tali. Tali dapat digetarkan disalah satu ujungnya dan ujung lain diletakkan
pada pemantul. Berdasarkan ujung pemantulnya dapat dibagi dua yaitu ujung terikat dan
ujung bebas.
Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan
yang : amplitudo sama, frekuensi sama dan arah berlawanan.
a. Gelombang Stasioner pada Tali dengan Ujung Bebas

Mengamati dan menanya


Amatilah video gelombang yang diputarkan oleh gurumu di depan kelas!.
Bagaimana pola geolmbang yang terbentuk pada video tersebut? Factor apa
yang mempengaruhi bentuk gelombang yang dihasilkan dan bagaimana
hubungan besaran-besaran pada gelombang tersebut?
Mari kita selidiki hal tersebut dengan mempelajari hal berikut ini!

Refleksi (Pemantulan) sebuah pulsa di ujung bebas pada sebuah tali yang
diregangkan terlihat pada Gambar. Pada saat pulsa tiba di ujung bebas, maka pulsa
memberikan gaya pada elemen tali tersebut. Elemen ini dipercepat dan inersianya
mengangkut gaya tersebut melewati titik kesetimbangan. Di sisi lain, gaya itu juga
memberikan sebuah gaya reaksi pada tali. Gaya reaksi ini menghasilkan sebuah pulsa
yang berjalan kembali sepanjang tali dengan arah berlawanan dengan arah pulsa yang
masuk. Dalam hal ini refleksi yang terjadi adalah di sebuah ujung bebas.

20
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Pergeseran maksimum partikel-partikel tali akan terjadi pada ujung bebas


tersebut, di mana gelombang yang masuk dan gelombang yang
direfleksikan harus berinterferensi secara konstruktif. Maka,
gelombang yang direfleksikan tersebut selalu sefase dengan
gelombang yang masuk di titik tersebut. Dapat dikatakan,
bahwa pada sebuah ujung bebas, maka sebuah gelombang
mengalami perubahan fase sebesar 180o. Jadi, sebuah
gelombang tegak yang terjadi di dalam sebuah tali, maka akan
terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik perut di ujung
bebas. Hasil superposisi gelombang datang dan gelombang
pantul pada ujung bebas adalah:
y 1= A cos (ωt +kx )
y 2=− A cos (ωt−kx+ θ)
Gambar 4. Refleksi
Gelombang tersebut akan bertemu pada suatu titik dan (pemantulan) sebuah
pulsa di ujung bebas
menimbulkan gejala interferensi gelombang dan menghasilkan sebuah tali yang
gelombang stasioner. Jika kedua persamaan ini kita jumlahkan, diregangkan

untuk gelombang stasioner yang terjadi memiliki persamaan:


y= y1 + y 2
¿ A cos ( ωt +kx ) −A cos(ωt−kx +θ)
¿ A { cos ( ωt + kx )−cos (ωt−kx +θ) }
Jika α =(ωt +kx ) dan β=(ωt−kx+θ)maka,
y= A (cos α −cos β)
Dengan menggunakan identitas trigonometri,

sin α + sin β=2 sin ( α +2 β ) sin ( β−α


2 )
Maka

y=2 Asin ( α +2 β ) sin ( β−α


2 )
y=2 Asin ¿
θ θ
y=2 A sin(ωt+ ¿ )sin ⁡(−kx + ) ¿
2 2
Maka persamaan gelombang stasioner ujung bebas menjadi,

21
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

θ θ
y=2 A sin ⁡(−kx + ) sin(ωt + ¿ ) ¿
2 2
Keterangan:
x : jarak titik dari ujung pantulan
y : simpangan gelombang stasioner
persamaan gelombang stasioner pada ujungbebas.
Dari persamaan tersebut dapat kita lihat bahwa gelombang stasioner ini memiliki
amplitudo sebesar:
θ
As = 2 A sin ⁡(−kx+ )
2
Keterangan:
As : ampiltudo gelombang stasioner (m)
A : amplitudo gelombang berjalan (m)

k : bilangan gelombang ¿
λ
x : jarak suatu titik ke titik pantul (m)
Pola gelombang stasionernya dapat kita lihat pada gambar berikut.
Maka letak simpul-simpul gelombang
stasioner pada ujung bebas jika A’ = 0, A’
akan sama dengan nol jika cos kx = 0, jadi
1 3 5
nilai kx = π, π, π, dan
2 2 2
Gambar 5. Pola gelombang stasioner
ujung bebas seterusnya. Jadi secara berurutan
letak-letak simpul dari ujung
bebas dapat ditentukan sebagai berikut :
π π 1
1 x 1= = = λ
1. Simpul pertama kx 1= π 2k 2π 4
2 2
λ
3π 3π 3
3 x 2= = = λ
2. Simpul kedua kx 2= π 2k 2π 4
2 2
λ
5π 5π 5
5 x 3= = = λ
3. Simpul ketiga kx 3= π 2k 2π 4
2 2
λ

22
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

7π 7π 7
7 x4 = = = λ
4. Simpul keempat kx 4 = π 2k 2π 4
2 2
λ
dan seterusnya.
Dari data tersebut letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas
dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
1
x=(2 n−1) λ
4
di mana x = jarak simpul dari ujung bebas
n = 1, 2, 3… dan seterusnya (orde simpul)
λ = panjang gelombang stasioner
Perut gelombang terjadi jika A’ mencapai harga maksimum, A’ akan maksimum
jika cos kx = 1, jadi nilai kx =0 , π , 2 π , 3 π , 4 π dan seterusnya. Letak kedudukan perut
gelombang dari ujung bebas dapat dinyatakan sebagai berikut :
1. Perut pertama kx 1=0 x 1=0
π π 1
x 2= = = λ
2. Perut kedua kx 2=π k 2π 2
λ
2π 2 π
x 3= = =λ
3. Perut ketiga kx 3=2 π k 2π
λ
3 π 3π 3
x4 = = = λ
4. Perut keempat kx 4 =3 π k 2π 2
λ
4π 4π
x 5=
= =2 λ
Contoh Soal
5. Perut kelima kx 5=4 π k 2π
λ
Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan y=0,2 ( cos 5 π x ) sin ( 10 π t ) (y, x
dan seterusnya.
dalam meter dan t dalam sekon). Tentukan jarak antaraperut dan simpul yang
berurutan
Dari data
pada tersebut
gelombangletak
tersebut!
kedudukan perut-perut gelombang stasioner dari ujung
bebas dapat dinyatakan dalam persamaan :
Jawab :
1
– 1) :λy=0,2 ( cos 5 π x ) sin ( 10 π t )
Diketahui
x=(n
2
Jika diperhatikan persamaan di atas adalah persamaan simpangan gelombang
stasioner oleh ujung bebas yang mempunyai persamaan umum
di mana x = jarak perut gelombang dari ujung bebas
y=2 Acos kx sin ωt
Dengan demikiann = diperoleh
1, 2, 3, …… dan seterusnya (orde perut)
A = 0,1 m, k = 5λ dan ω=10 π
λ = panjang gelombang stasioner
2π 2
Karena k = =5 π , maka λ= m
λ 5

Jarak antara perut dan simpul yang berurutan


23 sama dengan ¼ x panjang gelombang,
yaitu :
1 1 2
λ= . =0,1 m
4 4 5
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

b. Gelombang Stasioner pada Tali dengan Ujung Tetap


Menunjukkan refleksi sebuah pulsa gelombang pada tali dengan ujung tetap.
Ketika sebuah pulsa sampai di ujung, maka pulsa tersebut mengarahkan semua gaya
yang arahnya ke atas pada penopang, maka penopang memberikan gaya yang sama tapi
berlawanan arahnya pada tali tersebut (menurut Hukum III Newton). Gaya reaksi ini
menghasilkan sebuah pulsa di penopang, yang berjalan kembali sepanjang tali dengan
arah berlawanan dengan arah pulsa masuk. Dapat dikatakan bahwa pulsa masuk
direfleksikan di titik ujung tetap tali, di mana pulsa direfleksikan kembali dengan arah
pergeseran transversal yang dibalik. Pergeseran di setiap titik merupakan jumlah
pergeseran yang disebabkan oleh gelombang masuk dan gelombang yang direfleksikan.
Karena titik ujung tetap, maka kedua gelombang harus
berinterferensi secara destruktif di titik tersebut sehingga akan
memberikan pergeseran sebesar nol di titik tersebut. Maka,
gelombang yang direfleksikan selalu memiliki beda fase 180o
dengan gelombang masuk di batas yang tetap. Dapat disimpulkan,
bahwa ketika terjadi refleksi di sebuah ujung tetap, maka sebuah
gelombang direfleksikan tanpa perubahan fase. Hasil superposisi
gelombang datang (y1), dan gelombang pantul (y2), pada ujung
tetap, adalah: Gambar 6. Refleksi
(pemantulan) sebuah
y 1= A cos (ωt +kx −θ1) pulsa di ujung tetap
sebuah tali

24
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

y 2= A cos (ωt−kx−θ2 )
Gelombang tersebut akan bertemu pada suatu titik dan menimbulkan gejala
interferensi gelombang dan menghasilkan gelombang stasioner. Jika kedua persamaan
ini kita jumlahkan, untuk gelombang stasioner yang terjadi memiliki persamaan:
y= y1 + y 2
¿ A cos ( ωt + kx−θ1 ) +¿ A cos (ωt−kx−θ2 )

¿ A { A cos ( ωt+ kx−θ1 ) + A cos (ωt −kx−θ2 ) }

Jika α =(ωt +kx−θ 1) dan β=(ωt−kx−θ2 )maka,


y= A (cos α +cos β )
Dengan menggunakan identitas trigonometri,

cos α−cos β=2 cos ( α +2 β ) cos( α −β


2 )
Maka

y=2 Acos ( α +2 β )cos ( α −β


2 )
y=2 Acos ¿
Maka persamaan gelombang stasioner ujung bebas menjadi,
θ1−θ 2 −θ1 +θ2
y=2 A cos (kx− )cos (ωt ¿ )¿
2 2
Keterangan:
x : jarak titik dari ujung pantulan
y : simpangan gelombang stasioner
persamaan gelombang stasioner pada ujungbebas.
Dari persamaan tersebut dapat kita lihat bahwa gelombang stasioner ini memiliki
amplitudo sebesar:
θ 1−θ2
As = 2 A cos( kx− )
2
Keterangan:
As : ampiltudo gelombang stasioner (m)
A : amplitudo gelombang berjalan (m)

k : bilangan gelombang =
λ
x : jarak suatu titik ke titik pantul (m)

25
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Pola gelombang stasionernya dapat kita lihat pada gambar berikut.

Gambar 7. Pola gelombang stasioner ujung terikat

Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas jika A’ = 0, A’


akan sama dengan nol jika cos kx = 0, jadi nilai kx =0 , π , 2 π , 3 π , 4 π , dan seterusnya
Jadi secara berurutan letak-letak simpul dari ujung bebas dapat ditentukan sebagai
berikut :
1. Simpul pertama kx 1=0 x 1=0
π π 1
x 2= = = λ
2. Simpul kedua kx 2=π k 2π 2
λ
2π 2 π
x 3= = =λ
3. Simpul ketiga kx 3=2 π k 2π
λ
3 π 3π 3
x4 = = = λ
4. Simpul keempat kx 4 =3 π k 2π 2
λ
4π 4π
x 3= = =2 λ
5. Simpul kelima kx 5=4 π k 2π
λ
dan seterusnya.
Dari data tersebut letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas
dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
1
x=(n – 1) λ
2
di mana x = jarak simpul dari ujung bebas
n = 1, 2, 3… dan seterusnya (orde simpul)
λ= panjang gelombang stasioner
Perut gelombang terjadi jika A’ mencapai harga maksimum, A’ akan maksimum

1 3 5
jika cos kx = 1, jadi nilai kx = π , π , π dan seterusnya. Letak kedudukan perut
2 2 2
gelombang dari ujung bebas dapat dinyatakan sebagai berikut :

26
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

π π 1
1 x 1= = = λ
1. Perut pertama kx 1= π 2k 2π 4
2 2
λ
3π 3π 3
3 x 2= = = λ
2. Perut kedua kx 2= π 2k 2π 4
2 2
λ
5π 5π 5
5 x 3= = = λ
3. Perut ketiga kx 3= π 2k 2π 4
2 2
λ
7π 7π 7
7 x4 = = = λ
4. Perut keempat kx 4 = π 2k 2π 4
2 2
λ
dan seterusnya.
Dari data tersebut letak kedudukan perut-perut gelombang stasioner dari ujung
bebas dapat dinyatakan dalam persamaan :
1
x=(2 n – 1) λ
4
di mana x = jarak perut gelombang dari ujung bebas
n = 1, 2, 3, …… dan seterusnya (orde perut)
λ = panjang gelombang stasioner

27
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Contoh Soal
Seutas tali yang panjangnya 116 cm direntangkan mendatar.Salah satu ujungnya
digetarkan naik turun sedangkan ujung lainnya tetap. Frekuensi 1/6 Hz dan Amplitudo 10 cm.
Akibat getaran tersebut, gelombang menjalar pada tali dengan kecepatan 8 m/s, tentukan :
a. Amplitudo gelombang hasil perpaduan ( interferensi ) dititik yang berjarak 108 cm dari
titik asal getaran.
b. Letak perut ke –3 dan simpul ke –4 dari titik asal getaran.
Jawab :
l = 116 cm; f = 1/6 Hz; v = 8 cm/s; A = 10 cm; PO=108 cm
karena PO = l−x , maka x=l−PO=116−108 cm=8 cm.
v 8 2π 2 −1
2 π λ= = =46 cm, k = = cm
a. A s=2 Asinkx ↔ k= , f 1 λ 48
λ
6
Diperoleh :
2π 1
A s=2 Asinkx =2 (10 ) sin ( 48 )
x 8 =20 sin π
3
A s=20 ( 12 √ 3)=10 √ 3 cm
b. Letak perut ke-3 (n+1 atau n=2) dari ujung tetap
λ 48
x n+1= (2 n+1 ) x → x3 =( 2 x 2+1 ) =60 cm
4 4
Letak perut ke- 3 dari titik asal O adalah :l−x 3=116−60=56 cm
Letak simpul ke-4 (n + 1 = 4 atau n = 3 ) dari titik tetap.
λ 48
x n+1=2nx → x 4 =2 ( 3 ) x =72cm
4 4
Lakukanlah percobaan berikut bersama anggota kelompok mu di bawah
bimbingan guru!

Mengamati
Amatilah video pengamatan gelombang yang ditampilkan guru di depan kelas!

Menanya
Tulislahkanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu kemukakan berkaitan
dengan pengamatan yang telah kamu lakukan!
1. ……………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………..

28
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Mengumpulkan informasi
Carilah informasi dari buku ajar dan buku sumber lainnya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dan informasi yang telah di
temukan jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Gambarkan gelombang yang disebabkan oleh getaran pada ujung 1!
Jawab:

2. Gambarkan gelombang yang disebabkan oleh getaran pada ujung 2!


Jawab:

3. Gambarkan perpaduan kedua gelombang tersebut!


Jawab:

4. Dengan panduan guru buatlah persamaan gelombang stasioner ujung


bebas dan ujung terikat!
Jawab:

29
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

5. Bila diketahui persamaan gelombang stasioner y=8sin20ᴨx cos 10ᴨt. jika


y dalam centimeter dan x dalam meter, hitung :
a. Amplitude gelombang
b. Panjang gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Cepat rambat gelombang
Jawab:

6. Gelombang pada permukaan air memiliki persamaan y=0,1sin(200ᴨt-


10ᴨx), x dan y dalam meter, t dalam sekon. Setelah mengalami
pemantulan, pertemuan gelombang datang dan gelombang pantul
menyebabkan terbentuknya gelombang stasioner. Jika dianggap
gelombang pada air mengalami pemantulan pada ujung bebas,
a. Tuliskan persamaan gelombang stasionernya
b. Tentukanlah jarak antara dua simpul gelombang yang berdekatan.
Jawab:

Mengkomunikasikan
Presentasikanlah hasil diskusi mu di depan kelas, dan mintalah tanggapan dari
guru dan teman-teman mu tentang hasil diskusi kelompok mu.

Evaluasi
Nyatakanlah kesimpulan akhir dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini!

30
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

4 Percobaan Melde

Mengamati dan Menanya

Penahkah kamu mengamati atau menggetarkan sabuah tali yang salah satu
ujungnya terikat? Bagaimana pola gelombang yang terbentuk pada tali
tersebut? Pola gelombang yang terbentuk pada tali merupakan gelombang
tegak atau bias kita sebut dengan istilah gelombang stasioner. Bagaimana
hubungan dari besaran-besaran gelombang tersebut? Hubungan dari
besaran-besaran pada gelombang stasioner dapat diselidiki melalui
percobaan Melde. Melde menyelidiki gelombang stasioner menggunakan
alat.

Gelombang stasioner ini mula-mula diselidiki oleh Melde melalui serangkaian


percobaan yang dikenal dengan percobaan Melde.

Gambar 8. Alat Percobaan Melde

Gambar di atas menunjukkan peralatan yang digunakan untuk mengukur cepat


rambat gelombang trans-versal pada sebuah dawai (senar). Apabila vibrator dihidupkan
maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat gelombang transversal.
Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan
sehingga pada tali timbul gelombang stasioner. Setelah terbentuk gelombang stasioner,
kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi (O) dan jika frekuensi vibrator
sama dengan f maka cepat rambat gelombang dapat dicari dengan v = f .O

31
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang


dapat dilakukan dengan mengubah-ubah panjang tali, massa tali, dan tegangan tali
(berat beban yang digantungkan). Orang yang pertama kali melakukan percobaan
mengukur cepat rambat gelombang adalah Melde, sehingga percobaan seperti di atas
dikenal dengan sebutan Percobaan Melde. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh
bahwa kecepatan merambat gelombang transversal pada dawai :
1) berbanding lurus dengan akar panjang dawai,
2) berbanding terbalik dengan akar massa dawai,
3) berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai,
4) berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,
5) berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai,
6) berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.
Pernyataan tersebut jika dinyatakan dalam persamaan adalah sebagai berikut:

Keterangan:
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya tegangan dawai (N)
l = panjang dawai (m)
m = massa dawai (kg)
ρ = massa persatuan panjang dawai ( kg/m)
μ = massa jenis dawai (kg/m3)
A = luas penampang dawai (m2)

Contoh Soal
Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 m dan massanya 2,5 kg serta
diberi gaya tegangan sebesar 50 n. Tentukan cepat rambat gelombang pada tali.

Penyelesaian
Diketahui:

Ditanya:
Jawab:

Jadi, cepat rambat gelombang pada tali adalah 200 m/s


32
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Petunjuk Belajar : Agar ananda lebih paham mengenai pengertian gelombang


berjalan, lakukanlah pengamatan melalui kegiatan
praktikum berikut secara berkelompok. Kerjakanlah
lembar kerja ini dengan tertib, teliti, dan gunakan waktu
dengan efesien. Pastikan setiap anggota kelompok
berperan aktif dalam kegiatan praktikum. Hasil kerja
kelompok dibentuk dalam bentuk hasil laporan.

Lembar Kerja

Mengamati

Mengamati sebuah video seseorang yang menggetarkan sebuah tali dengan salah
satu ujungnya terikat. Pola gelombang yang terbentuk adalah gelombang stasioner
(gelombang tegak).

Menanya
Kemukakanlah pertanyaan mu terkait bentuk gelombang dan besaran-besaran
yang mempengaruhi gelombang tersebut!
1. ……………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………….

Mencoba (eksperimen)

Lakukanlah kegiatan eksperimen percobaan Melde berikut!

1 AlatdanBahan

1. Tali/dawai 5. Kabel penghubung

33
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

2. Beban ( 3 variasi massa) 6. Katrol


3. Pembangkit getaran (vibrator) 7. Neraca
4. Catu daya 8. Mistar

2 Langkah Percobaan

1. Susunlah alat-alat seperti pada gambar 1. berikut.

Gambar 1. Susunan alat percobaan Melde


2. Hidupkan pembangkit getaran dengan menghubungkannya ke sumber tegangan
sehingga pada tali terbentuk gelombang stasioner.
3. Apabila tidak terjadi gelombang stasioner pada tali, ubahlah frekuensi penggetar
atau dengan cara mengatur berat beban (menambah atau mengurangi beban).
4. Catatlah berapa gelombang yang terbentuk, berapa frekuensi pada vibrator,
berapa besar beban yang digantung dan apa jenis dawainya!
5. Dari jumlah gelombang yang terbentuk dan panjang tali yang digunakan, kalian
dapat menentukan besarnya panjang gelombang dari gelombang yang merambat
pada tali.
6. Hitung cepat rambat gelombang pada tali tersebut!
7. Ulangi langkah 3, 4, 5 dan 6 dengan dawai yang berbeda sampai 3 kali.

3 Tabel Data

Jenis tali tetap – massa benda berubah


Frekuensi (f) = …. Hz
No Beban Jumlah Panjang gelombang v = f.λ (m/s)

34
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

(gram) gelombang (m)


1
2
3

43 Analisis Percobaan

Menalar dan Mengkomunikasikan

a. Bagaimana pengaruh penambahan beban terhadap jumlah gelombang?


Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
b. Bagaimanakah cepat rambat gelombang pada table pengamatan 1 bila massa beban
berubah-ubah? Bagaimana hubungannya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Apa sajakah besaran-besaran fisis yang mempengaruhi kecepatan perambatan
gelombang pada dawai?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
d. Jika Dari hasil percobaan gelombang stasioner didapatkan pola gelombang sebagai
berikut :

Tentukan :
1) Jumlah perut
2) Jumlah simpul

35
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

3) Letak perut ke-2


4) Letak simpul ke-3
5) Panjang gelombang jika panjang tali 2 m
6) Cepat rambat gelombang jika frekuensi vibrator 50 Hz?
7) Hitung gaya tegangan tali jika massa beban 50 gram
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
e. Tulislah kesimpulan kalian dari kegiatan tersebut.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Petunjuk Belajar : Setelah menyelesaikan lembar kerja secara kelompok,
persiapkanlah diri anda untuk menjadi wakil kelompok
untuk mempresentasikan hasil pengamatan kedepan
kelas. Laporkan hasil pengamatan sesuai dengan fakta
yang ada dan gunakan bahasa yang komunikatif serta
sopan dalam presentasi. Untuk kelompok yang tidak
tampil, secara tertib dan sopan harus memberikan
tanggapan atas presentasi dari kelompok penyaji
sehingga diskusi kelas dapat terlaksana.

36
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

C Latihan

1. Pernyataan berikut merupakan data dari gelombang berjalan yang memiliki

πx
persamaan simpangan y=0,2sin 10 πt − ( 4 )
dengan x dan y dalam meter dan t

dalam sekon.
Tentukan :
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Panjang Gelombang
d. Cepat Rambat Gelombang
2. Sebuah gelombang transversal merambat dengan persamaaan

x
y=0,02sin 8 π t− ( 20)meter. Jika x dalam meter dan t dalam sekon maka tentukan :

a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Panjang Gelombang
d. Cepat Rambat Gelombang
3. Dari sumber gelombang O, merambat gelombang dengan persamaan

x
y=0,04 sin π (t− ¿)¿ (x dan y dalam meter dan t dalam sekon). Pada saat O telah
6
bergetar 1 sekon, maka kecepatan partikel dititik P yang terletak 2 meter dari O
adalah …
4. Gelombang merambat dari titik A ke titik B dengan amplitudo 10 -2 m dan periode
0,2 sekon. Jarak AB = 0,3 m. Jika cepat rambat gelombang 2,5 m/s, tentukan beda
fase antara titik A dan B pada suatu saat tertentu!
5. Sebuah gelombang merambat pada tali memenuhi persamaan y = 0,2 sin ( 10πt –
0,2πx ), jika y dan x dalam meter dan t dalam sekon, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang,
b. frekueksi gelombang,
c. panjang gelombang,
d. cepat rambat gelombang,

37
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

e. beda fase antara titik A dan B pada tali itu yang terpisah sejauh 2,5 m.
6. Gelombang transversal merambat pada tali memenuhi persamaan y = 0,5 sin π ( 60t
+ 0,5x ) jika y dan x dalam meter dan t dalam sekon, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang,
b. frekuensi gelombang,
c. panjang gelombang,
d. cepat rambat gelombang,
e. beda fase antara titik A dan B pada tali itu yang terpisah sejauh 3 m.
7. Pada percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 m dan massanya 50
gram serta diberi beban yang massanya 0,5 kg. Tentukan cepat rambat gelombang
yang terjadi pada tali tersebut!
8. Jika pada percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 50 cm dan
massanya 2,5 gram. Ternyata cepat rambat gelombang yang terjadi 40 m/s,
tentukan berapa N tegangan yang harus diberikan pada tali tersebut!
9. Pada percobaan Melde dengan menggunakan tali yang panjangnya 2 m dan
massanya 2 gram serta diberi beban yang massanya 400 gram. Tentukan cepat
rambat gelombang pada tali tersebut!

D Evaluasi

1. Gelombang yang memiliki amplitudo yang sama setiap saat disebut gelombang…
1. Transversal
2. Longitudinal
3. Berjalan
4. Stasioner
5. Mekanik
2. Pernyataan berikut merupakan data dari gelombang berjalan yang memiliki

πx
(
persamaan simpangan y=0,2sin 10 πt −
4 )
dengan x dan y dalam meter dan t

dalam sekon.
(1) Nilai amplitudo 20 cm
(2) Nilai frekuensinya 5 Hz
(3) Panjang gelombang 8 m
(4) Gelombang merambat ke kanan

38
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor…


a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), dan (3)
c. (1) dan (2)
d. (1) dan (3)
e. (3) dan (4)
3. Sebuah gelombang transversal merambat dengan persamaaan

x 1
y=0,2sin 8 π t− ( +
20 16 )
meter. Jika x dalam meter dan t dalam sekon maka:

(1) cepat rambat gelombang 20 m/s


(2) panjang gelombang besarnya 5 m
(3) frekuensi sudut gelombang 8  rad/s
(4) sudut fase mula-mula sumber gelombang 45o
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1,2,3, dan 4
4. Suatu gelombang berjalan merambat pada tali yang sangat panjang dengan
frekuensi 10 Hz dan cepat rambat gelombang 5 m/s. Jika amplitudo gelombang 10
cm, maka persamaan simpangan gelombang tersebut pada suatu titik yang berjarak
x dari sumber gelombang adalah...
a. y=0,1sin 20 π (t−5 x )
b. y=0,1sin 20 π (t−0,5 x )
c. y=0,1sin 20 π (t−0,2 x )
d. y=0,1sin 10 π ( t−5 x )
e. y=0,1sin 10 π ( t−0,2 x )
5. Dua buah osilator bergetar sefase sama pada t = 0. Frekuensi getaran itu 10 Hz dan
40 Hz. Setelah 1,25 sekon kedua gelombang itu berselisih sudut fase …
a. 0
b. 300
c. 400

39
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

d. 900
e. 1800
6. Suatu gelombang sinusional dengan frekuensi 300 Hz dan cepat rambatnya 150
m.s. Jarak pisah antara dua titik yang berbeda sudut fase ¼ π rad adalah …
a. ½ m
b. ¼ m
c. ¼m
d. 1/16 m
e. 1/32 m
7. Berikut ini adalah persamaan simpangan gelombang berjalan: y = 10 sin (0,4πt –
0,5πx). Periode gelombang adalah … sekon
a. 10
b. 5
c. 4
d. 0,4
e. 0,2
8. Persamaan matematis gelombang berjalan adalah y = 0,01 sin (20πt - 2πx) m, maka
panjang gelombangnya adalah … m
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,3
d. 1,0
e. 10
9. Perhatikan gambar berikut!

Grafik gelombang manakah yang menunjukkan superposisi?


a. A

40
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

b. B
c. C
d. A dan C
e. B dan C
10. Dua gelombang harmonik mengalamii superposisi masing-masing dengan
persamaan:

Dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Besar amplitudo resultan di titik

adalah …

a.

b.

c.

d.

e.
11. Dibawah ini adalah ciri-ciri dari interferensi saling menguatkan dan interferensi
saling melemahkan.
(1) Kedua gelombang sefase
(2) Kedua gelombang tidak sefase
(3) Amplitudo superposisi bernilai 0
(4) Amplitudo superposisi bernilai ±1

(5) terjadi pada saat

(6) terjadi pada saat


Manakah dari ciri-ciri interferensi diatas yang merupakan interferensi saling
menguatkan?
a. (1),(3),dan (5)
b. (2),(4),dan (6)
c. (2),(3),dan (6)
d. (1),(4),dan (5)
41
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

e. (1),(2),dan (3)
12. Gelombang tegak dapat terjadi jika dua gelombang merambat dengan.....
a. Arah yang sama, amplitude dan frekuensi berbeda
b. Arah yang sama, amplitude dan frekuensi sama
c. Arah yang sama, amplitude sama, frekuensi berbeda
d. Arah berlawanan, amplitude dan frekuensi berbeda
e. Arah berlawanan, amplitude dan frekuensi sama
13. Besarnya simpangan gelombang stasioner ujung bebas dapat ditentukan dengan….
a. y= A s cosωt
b. y= A s sin ωt
1
c. y= A cosωt
2 s
d. y=2 A s cosωt
e. y=2 A s sin ωt
14. Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan y=0,2 ( cos 5 π x ) sin ( 10 π t ) (y, x
dalam meter dan t dalam sekon). Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada
gelombang tersebut adalah..
a. 0,1 m
b. 0,25 m
c. 0,4 m
d. 0,5 m
e. 1 m
15. Persamaan gelombang tegak dengan ujung terikat jika diketahui amplitudo
gelombang 5 m, panjang gelombang 5m , frekuensi 7 Hz adalah
a. y=10 cos 0,4 πx sin 14 πt
b. y=−10 cos 0,4 πx sin 14 πt
c. y=10 sin 0,4 πx sin14 πt
d. y=−10sin 0,4 πx sin 14 πt
e. y=5 cos 0,4 πx sin 14 πt
16. Dua buah gelombang yang bersuperposisi dengan y1 = 2 sin π (8x-100t) dan y2 = 2
sin π (8x+100t), persamaan simpangan hasil interverensi dari kedua gelombang
tersebut adalah…
a. y = 2 Sin 8πx Cos 100πt
b. y = - 2 Sin 8πx sin 100πt

42
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

c. y = 4 Sin 8πx Cos 100πt


d. y = - 4 Sin 8πx Cos 100πt
e. y = 4 cos 8πx Cos 100πt
17. Dua buah gelombang merambat pada medium yang sama dan arah getarnya sama.
Jika y1= 0,5 sin (ωt), maka amplitude gelombang interferensinya adalah….
1
a. √ 2 cm
2
1
b. √ 3 cm
3
1
c. √ 3 cm
4
2
d. √ 3 cm
3
1
e. √ 3 cm
2
18. Pada tali yang panjangnya 2 m dan ujungnya terikat pada tiang ditimbulkan
gelombang stasioner. Jika terbentuk 5 gelombang penuh, maka letak simpul
keempat dan letak perut yang ke tiga dihitung dari ujung terikat dan adalah …
a. 0,4 m dari ujung terikat
b. 0,5 m dari ujung terikat
c. 0,8 m dari ujung terikat
d. 1,2 m dari ujung terikat
e. 1,4 m dari ujung terikat
19. Seutas tali AB dengan panjang 5 m digantung vertikal sehingga B di bawah dan
merupakan ujung bebas. Titik C terletak 4 meter dari A. ujung A digetarkan
transversal dengan frekuensi 6 Hz dan amplitudo 30 cm. jika cepat rambat
gelombang 36 m/s, maka simpangan di C setelah bergetar 3sekon adalah….
a. 0,3 m
b. 0,6 m
c. 0,9 m
d. 1 m
e. 1,2 m
20. Suatu gelombang merambat pada seutas tali yang memiliki ujung bebas sehingga
membentuk sebuah gelombang stasioner dengan persamaan yp = 5 cos ((0.125 πx)

43
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

sin(50 πt) dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Letak simpul ke-3 dan
perut ke-4 dari ujung pantulnya berturut-turut adalah…
a. 8 m dan 8 m dari ujung pantul
b. 16 m dan 8 m dari ujung pantul
c. 20 m dan 24 m dari ujung pantul
d. 24 m dan 28 m dari ujung pantul
e. 24 m dan 24 m dari ujung pantul
21. Cepat rambat gelombang sepanjang dawai (senar):
(1) Berbanding lurus dengan akar tegangan dawai
(2) Berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai
(3) Berbanding lurus dengan panjang dawai
(4) Berbanding terbalik denga panjang dawai
Pernyataan yang benar adalah....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1), (2) dan (3)
d. (1), (2) dan (4)
e. (2), (3) dan (4)
22. Pada percobaan Melde, digunakan seutas benang yang panjangnya 1 m dan massa
benang 5 gram. Apabila beban bermassa 200 g digantungkan pada benang tersebut.
Kecepatan perambatan gelombang pada benang adalah… (g=10 m/s)
a. 5 m/s
b. 10 m/s
c. 20 m/s
d. 24 m/s
e. 40 m/s
23. Tali yang panjangnya 5 m dan direntangkan dengan gaya 2 N, dirambati gelombang
transversal. Jika cepat rambat gelombang tersebut 40 m/s, massa tali tersebut adalah

a. 6,25 gram
b. 6,5 gram
c. 6,75 gram

44
Buku Ajar Fisika Kelas XI
Semester 1

d. 6,85 gram
e. 6,9 gram

24. Perhatikan gambar berikut ini!

Suatu tali dihubungkan melalui katrol dan ujungnya diberi beban 0,2 kg kemudian
digetarkan. Jika panjang tali 3 m dari massa tali 60 gram, maka laju gelombang
pada tali adalah....(g = 10 m/s2)
a. 15 m/s
b. 12 m/s
c. 2 m/s
d. 10 m/s
e. 20 m/s
25. Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 m dan massanya 2,5 kg
serta diberi gaya tegangan sebesar 50 N. Cepat rambat gelombang pada tali
adalah…

a. 200 m/s
b. 300 m/s
c. 400 m/s
d. 625 m/s
e. 675 m/s

45

Anda mungkin juga menyukai