Anda di halaman 1dari 15

ISU-ISU PENDIDIKAN KO

NTEMPORER DALAM PE
RSPEKTIF SEJARAH
KELOMPOK 8
Natryzia (17046071)
Tesi Novelia (17046038)
M Bima Saputra (18046074)
1. Komersialisasi Pendidikan
1) Konsep Komersialisasi Pendidikan

Pengertian komersialisasi pendidikan dalam kamus besar


bahasa indonesia (KBBI), komersialisasi diartikan sebagai
perbuatan menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan.
komersialisasi pendidikan dapat bermakna memperdagangkan
pendidikan,berdasarkan kamus kata komersial atau
commercialize berarti memperdagangnakan. Komersialisasi
pendidikan dimaknai sebagai sebuah manajemen pendidikan
yang menempatkan lembaga pendidikan sebuah institusi
komrsial.
Komersialisasi Pendidikan Menurut agus wibowo
Komersialisasi hanya mengacu pada
lembaga pendidikan dengan program
pendidikan serta perlengkapan yang
serba mahal

Komersialisasi pendidikan yang mengacu pada


lembaga pendidikan dengan program pembiayaan
sangat mahal.
Komersialisasi pendidikan yang mengacu
pada lembaga-lembaga pendidikan yang
hanya mementingkan uang pendaftaran dan
uang kuliah, tetapi mengabaikan kewajiban-
kewajiban pendidikan.
Penyelenggaraan pendidikan dijadikan
komoditi yang diperjualbelikan.

Penyelenggaraan pendidikan memerlukan


biaya mahal

2.Indikator Penyelenggaraan pendidikan tidak memberikan


kesempatan pada peserta didik dari kalangan
Komersialisasi masyarakat kurang/tidak mampu/miskin
Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan tidak
memberikan'subsidi silang/dispensasi" uang sekolah
bagi peserta didik yang orang tuanya tidak mampu
secara ekonomi

Penyelenggaraan pendidikan lebih berorientasi


mencari keuntungan.
3. Dampak Komersialisasi Pendidikan
DAMPAK POSITIF

1. Beban pemerintah dalam membiayai pendidikan semakin berkurang sehingga


anggaran yang tersedia dapat digunakan untuk membiayai aspek lain yang lebih
mendesak.
2. Memberi peluang lebih besar kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi
dalam mencerdaskan bangsa.
3. Lembaga pendidikan menjadi semakin kompetitif sehingga terjadi peningkatan
fasilitas dan mutu pendidikan.
4. Gaji para pendidik (guru maupun dosen) dapat lebih ditingkatkan.
Kesejahteraan yang lebih baik diharapkan dapat memacu kepuasan kerja dan
kinerja mereka dalam mencerahkan anak didik .
Dampak Negatif

1. Pendidikan menjadi
2. Gap dalam kualitas pendidikan
3. Diskriminasi
4. Stigmatisasi
5. Perubahan Misi Pendidikan
6. Memacu komersialisasi dan gaya hidup “besar pasak daripada tiang”
7. memperburuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kepemimpinan
masa depan.
8. Rantai kemiskinan semakin mustahil diputuskan oleh pendidikan.
4. Solusi komersialisasi pendidikan

Sesungguhnya hanya dengan pendidikan yang


sesuai dengan ketetapan UU dan diarahkan sesuai
UU akan membawa efek yang baik bagi bangsa
ini. Pendidikan yang baik dan sesusai sistem yang
jujur sebuah investasi jangka panjang bangsa ini
B. Penerapan Kurikulum 2013 Pada Mata
Pelajaran Sejarah

1. Pengertian Kurikulum 2013


kurikulum 2013 adalah perangkat mata
pelajaran dan program pendidikan berbasis sains
yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan dengan tujuan untuk
mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa
Indonesia, dengan sistem dimana siswa lebih
aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Your Picture Here

2. Mata Pelajaran Sejarah

Dalam kurikulum 2013 mata pelajaran sejarah


memiliki posisi yang sangat penting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.Mata
pelajaran sejarah mendapat amanah untuk
membentuk karakter peserta didik lewat nilai-nilai
yang terkandung didalamnya.Kedudukan sejarah
dalam ilmu pengetahuan yakni sebagai ilmu sosial.

Mata pelajaran sejarah merupakan


mata pelajaran yang mendapatkan
amanat sebagai mapel pendidikan
karakter di dalam kurikulum 2013.
3. Kelebihan Kurikulum 2013
•Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.
•Motivasi mengajar tinggi.
•Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
•Guru berperan sebagai fasilitator.
•Diharapkan kreativitas guru akan semakin menigkat.
•Guru tidak ada tuntutan lagi untuk menyusun modul.
•Satuan pendidikan dalam melaksanakan kurikulum lebih terkendali, dan memudahkan.
•Lebih efektif dan lebih sederhana.
4. Kelemahan Kurikulum 2013
•Timbulnya kecemasan khususnya guru yang mata pelajarannya dihapus (KKPI,
IPA, Kewirausahaan) terancam sertifikasinya dicabut.
•Sebagian besar guru masih terbiasa mengajar secara konvensional.
•Guru yang mengajar tidak sesuai dengan kompetensi akademik.
•Guru tidak tertantang/tidak siap dengan perubahan.
•Kurangnya kemampuan guru dalam proses penilaian sikap, keterampilan, dan
pengetahuan secara holistik.
•Kreatifitas guru berkurang.
 
•Ada kemungkinan kurang sesuai buku teks dengan kebutuhan pembelajaran.
•Kreatifias dalam pengembangan silabus berkurang.
5.Tantangan Kurikulum 2013
•Tantangan Internal
•Perkembangan penduduk Indonesia yang dilihat dari usia
produktif.
•Tantangan eksternal.
•Tantangan masa depan
•Kompetensi masa depan yang menuntut harus memiliki
kemampuan berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis,
bertanggung jawab dan kemampuan toleransi terutama dalam
menghargai pendapat yang berbeda.
•Persepsi masyarakat yang menganggap kurikulum 2013 lebih
menekankan kognitif, kemudian beban yang terlalu berat dan
kurangnya muatan karakter.
6. Permasalahan Kurikulum 2013
•Tidak ada kajian terhadap penerapan kurikulum 2006 yang berujung pada
kesimpulan.
•Tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap uji coba penerapan Kurikulum 2013.
•Kurikulum sudah diterapkan di seluruh sekolah pada bulan juli 2014, sementara
instruksi untuk melakukan evaluasi baru dibuat 14 Oktober 2014.
•Penyeragaman tema di seluruh kelas,.
•Penyusunan konten Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang tidak seksama
sehingga menyebabkan ketidakselarasan.
•Kompetensi spiritual dan sikap terlalu dipaksakan.
•Metode penilaian sangat kompleks dan menyita waktu.
•Ketidakpuasan guru menerapkan metode pembelajaran pada Kurikulum 2013.
•Ketergesa-gesaan penerapan menyebabkan ketidaksiapan penulisan, pencetakan, dan
peredaran buku sehingga menyebabkan berbagai permasalahan di ribuan sekolah
akibat keterlambatan dan ketiadaan buku.
•Berganti-gantinya regulasi kementerian akibat revisi yang berulang.
7. Kesulitan Guru Dalam Pengimplementasian Ku
rikulum 2013

•Guru kurang memahami tujuan kurikulum 2013 dan pendekatan santifik.


•Penggunaan bahasa dalam buku teks sulit dipahami dan kurang efektif
dalam meningkatkan proses pembelajaran
•Guru kurang mampu melaksanakan proses pembelajaran yang menuju
keterampilan aplikatif.
•Guru kurang mampu dalam melakukan proses pembelajaran yang membuat
peserta didikmenjadi ingin mengetahui, melakukan pengamatan dan
eksperimen.
Your Picture Here

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai