Anda di halaman 1dari 15

Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto

Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

BAB III
GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER

Kompetensi Inti:

KI.1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang
stasioner pada berbagai kasus nyata
4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner,
beserta presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya

Sub Bab 1
Uraian Materi

GELOMBANG BERJALAN

a. Istilah –Istilah Dalam Gelombang


Ketika sebuah tali yang terbentang di atas meja atau lantai kamu getarkan
secara naik turun pada salah satu ujungnya, gelombang akan merambat pada tali
tersebut. Demikian pula ketika kamu melemparkan sebuah batu pada permukaan
air kolam, gelombang lingkaran akan terbentuk dan merambat ke tepi kolam.
Gelombang pada tali dan gelombang air merupakan dua contoh umum dari

Rahimatul Utia, S.Pd. 33


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

gelombang mekanik, yaitu gelombang yang perambatannya memerlukan medium,.


Selain dari kedua contoh diatas, ada juga terdapat contoh lain dari gelombang
seperti gelombang radio dan gelombang televisi yang merupakan contoh dari
gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang perambatannya tidak
memerlukan medium.
Gelombang merupakan proses merambatnya suatu getaran yang tidak
disertai oleh perpindahan medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan
energi. Sepintas ketika kamu membayangkan gerak gelombang, partikel-partikel
yang dilalui gelombang akan turut bergerak searah gerak gelombang.
Kenyataannya, tidak demikian, partikel-partikel yang dilalui gelombang hanya
akan bergerak naik turun disekitar titik setimbangnya. Jadi gelombang tidak
memindahkan mediumnya.
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dapat dibagi
menjadi dua. Pertama, gelombang transversal yaitu gelombang yang arah
rambatnya tegak lurus pada arah getarnya. Contohnya gelombang air, tali dan
cahaya. Kedua, gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan
arah getarnya sejajar. Contohnya gelombang pegas dan bunyi.
Berdasarkan amplitudonya, ternyata ada dua jenis gelombang juga. Ada
gelombang yang amplitudonya tetap yaitu gelombang berjalan. Dan ada
gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya yaitu gelombang
stasioner.

b. Besaran- Besaran Pada Gelombang

1) panjang gelombang (λ), adalah jarak yang ditempuh untuk satu gelombang
2) amplitudo gelombang (A), adalah simpangan terbesar dari titik
keseimbangan
3) frekuensi dan periode gelombang
frekuensi (f) adalah banyak gelombang yang terjadi tiap satuan waktu

n
f 
t

Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 gelombang

Rahimatul Utia, S.Pd. 34


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

t
T
n

Hubungan T dengan f:

1 1
T f 
f T

4) cepat rambat gelombang (v)


cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap
satuan waktu
s 
v  v  v  f
t T

5) frekuensi sudut (ω)


2
    2f
T

6) bilangan gelombang (k)


2
k

c. Formulasi Gelombang Berjalan

Gelombang yang memiliki amplitudo yang tetap setiap saat disebut


gelombang berjalan. Gelombang berjalan bisa juga disebut sebagai gelombang
yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang. Misalkan
seutas tali digetarkan ke atas dan ke bawah berulang-ulang seperti

A B
Titik P berjarak x darI titik 0 (sumber getar), Ketika titik 0 bergetar maka
getaran tersebut merambat hingga ke titik P,Waktu yang diperlukan oleh
gelombang untuk merambat dari titik o ke titik P adalah x / v dengan demikian
bila titik 0 telah bergetar selama t detik maka titik p telah bergetar selama t P
dengan
tp= t- x/v
Berdasarkan uraian diatas maka akan didapatkan persamaan simpangan

Rahimatul Utia, S.Pd. 35


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

gelombang, sebagai berikut:


y = A sin t
y =A sin 2π/T t
Persamaan simpangan di titik P dapat diperoleh dengan mengganti nilai t dengan
tp sehingga kita dapatkan hubungan berikut.
yp = A sin⁡ 2π/T (t- x/v)
yp = A sin

Oleh karena vT = , maka


yp = A sin

tetapan ,dengan k disebut bilangan gelombang dan , disebut

frekuensi sudut , maka persamaan diatas dapat kita tulis dalam bentuk

y = A sin ( )
keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
T = periode gelombang (s)
t = lamanya titik 0 (sumber getar) bergetar (s)
k = bilangan gelombang (m-1)
, = frekuensi sudut (rad/s)
x = jarak titik P dari sumber getar (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
yp= simpangan di titik P (m)
dalam hal ini gelombang memiliki dua kemungkinan dalam arah rambatannya,
oleh karenanya perlu diperhatikan langkah sebagai berikut:

 Apabila gelombang merambat ke kanan dan titik asal 0 bergetar ke atas maka
persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:
yp = A sin⁡2π/T (t- x/v)

 Apabila gelombang merambat ke kiri dan titik asal 0 bergetar ke bawah maka
persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:
yp = - A sin⁡ 2π/T (t- x/v)

d. Kecepatan Dan Percepatan Gelombang Berjalan


Kamu telah mengetahui bahwa selama gelombang merambat,
partikel-partikel sepanjang tali, misalnya titik P (lihat kembali gambar B), hanya
bergerak harmonic naik turun. Jika simpangan titik P terhadap waktu t diketahui,
maka percepatan dan kecepatan partikel dititik P bias dihitung dengan turunan

Rahimatul Utia, S.Pd. 36


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

(differensial )
Untuk simpangan partikel di P dinyatakan sebagai y = A sin ( ωt – kx ).
Kecepatan partikel di P adalah turunan pertama dari fungsi simpangan terhadap
waktu.
dy p
vp  
d
A sin (t  kx)
dt dt

vp  A cos(t  kx)
Percepatan partikel dititik P adalah turunan pertama kecepatan dititik P
terhadap waktu
dv p
ap  
d
A cos(t  kx)
dt dt

ap   2 A sin(t  kx)

e. Sudut Fase, fase dan Beda fase Gelombang Berjalan


Fase di definisikan sebagai perbandingan antara waktu sesaat untuk
meninggalkan titik keseimbang (titik 0) dan periode. Dengan demikian fase
gelombang dititik P dapat ditulis sebagai berikut:
= tp /T
= (t- x/v) / T
= t/T- x/Vt

Sehingga dihasilkan :

φ=

p
p 
2
Sedangkan untuk mengukur besarnya sudut fase di titik P dapat dituliskan
sebagai berikut:

φ = 2π

θp = ωt – kx
Keterangan:
φ = fase gelombang
T = periode gelombang (s)
λ= panjang gelombang (m)
t = waktu perjalanan gelombang (s)
x = jarak titik dari sumber (m)

Rahimatul Utia, S.Pd. 37


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Beda fase antara dua titik yang berjarak X2 dan X1 dari sumber getar dapat
dituliskan sebagai berikut:
Δφ = ( x2 - x1)/λ
Δφ = ∆x/λ
Sehingga didapat :

CONTOH SOAL

1. Persamaan suatu gelombang berjalan dinyatakan sebagai berikut y = 0,05 sin


2π ( t + 2x ), dimana x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
1) arah perambatan gelombang
2) periode gelombang
3) frekuensi gelombang
4) amplitudo gelombang
5) panjang gelombang
6) cepat rambat gelombang
Penyelesaian
Diket : y = 0,05 sin 2π ( t + 2x )
Ditanya : 1) arah rambat, 2) T, 3) f, 4) A, 5) λ, 6) v
Jawab :
1) tkamu positif dalam sinus menyatakan bahwa gelombang merambat ke kiri
2) dari persamaan gelombang yang diketahui di soal dapat disimpulkan
bahwa
2 2
ω = 2π   2 sehingga T   1 sekon
T 2
1 1
3) f    1 Hz
T 1
4) dari persamaan gelombang diperoleh A = 0,05 m = 5 cm
5) dari persamaan gelombang yang diketahui di soal dapat disimpulkan
bahwa
2 2
k = 4π   4 sehingga    0,5 m
 4
6) v = λ . f = 0,5 . 1 = 0,5 m/s
2. Gambar berikut ini menyatakan perambatan gelombang tali.

P
O 2 4 6 X(m)

Rahimatul Utia, S.Pd. 38


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Jika Amplitudo gelombang 50 cm dan periode gelombang 2 s, tentukan:


1) persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan
2) sudut fase dan fase pada saat t = 2 s
3) beda fase antara titik O dan P
Diket : A = 0,5 m
T=2s
λ=4m
Dit : 1) y, v, dan a
2) θ dan φ pada t = 2 s
3) ∆φ
Jawab :
1) cari dulu ω dan k
2 2
    Hz
T 2
2 2 1
k    m-1
 4 2
Sehingga
y = A sin ( ωt – kx )

= 0,5 sin ( πt – ½ πx ), atau


= 0,5 sin π ( t – 0,5x )
v = ω A cos ( ωt – kx )
= 0,5 π cos π ( t – 0,5x )
a = - ω2 A sin ( ωt – kx )
= - 0,5 π2 sin π ( t – 0,5x )
2) θ = ωt – kx = πt – ½ πx = 2π - 3π = - 1800
φ = θ / 2π = - ½
xo  x p 6
3)     1,5
 4
LATIHAN
1. Persamaan suatu gelombang berjalan dinyatakan sebagai berikut. y = 0,02 sin
2π (5t - 0,25x), dimana x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Maka cepat
rambat gelombang adalah

2. Persamaan suatu gelombang berjalan dinyatakan sebagai berikut. y = 0,02 sin


2π ( t + 4x ), dimana x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
1) arah perambatan gelombang 4) amplitudo gelombang
2) periode gelombang 5) panjang gelombang
3) frekuensi gelombang 6) cepat rambat gelombang

Rahimatul Utia, S.Pd. 39


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

3. Perambatan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali yang sangat


panjang adalah y = 6 sin (4 π t – 0,02 π x). Jika x dan y dalam m dan t dalam
sekon, tentukan:
1) arah perambatan gelombang
2) periode gelombang
3) frekuensi gelombang
4) amplitudo gelombang
5) panjang gelombang
6) cepat rambat gelombangGelombang berjalan simpangannya memenuhi: y =
0,04 sin 20π(t – x/10). Semua besaran memiliki satuan dalam SI. Tentukan fase
dan sudut fase pada titik berjarak 2 m dan saat bergerak 1/2 s!

4. Gambar berikut ini menyatakan perambatan gelombang tali.

P x(m)
O 3 6 9

Jika periode gelombang 3 s dAn mplitudo 40 cm, tentukan:


a. persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan
b. sudut fase dan fase pada saat t = 3 s
c. beda fase antara titik O dan P

5. Sebuah gelombang dinyatakan dengan persamaan y = 0,2 sin 0,4 π ( x – 60t ).


Jika semua jarak diukur dalam cm dan waktu dalam sekon, tentukan:
a. amplitudo gelombang
b. panjang gelombang
c. frekuensi gelombang
d. cepat rambat gelombang
 t x 
6. Gelombang tali merambat dengan persamaan y  4 sin 2    m.
 0,1 0,5 
Jika titik P berada pada kedudukan x = 0,25 m dari titik asal dan t = 0,1 s
hitunglah:
e. besar kecepatan dan percepatan titik pada gelombang tali
f. sudut fase dan fase gelombang
7. Suatu gelombang memiliki persamaan y = sin 2π ( 0,5t + 2x ) m. Titik A dan B
masing-masing berjarak 50 cm dan 30 cm dari ujung gelombang tersebut.
Hitunglah beda fase antara titik A dan B !

8. (Soal UN 2010 Paket A No.21 Ulang)


Gelombang berjalan pada tali dengan frekuensi 10 Hz seperti pada grafik di
bawah ini.
Rahimatul Utia, S.Pd. 40
Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Y (m)
0,5 m
0,3
X (m)
0

Tentukan persamaan gelombang tali tersebut !


9. (Soal UN 2010 Paket B No.20 Utama)
Suatu gelombang berjalan merambat melalui permukaan air dengan data
seperti pada diagram. Jika AB ditempuh dalam waktu 8 s, tentukan persamaan
gelombangnya !
2m
3 cm
A B 3 cm

10. (Soal UN 2010 Paket B No.20 Ulang)


Gelombang permukaan air ditampilkan seperti gambar.

10 cm
B

7m
benda A dan B yang berada di permukaan air ikut bergerak mengikuti gerakan
gelombang air. Jika benda B bergerak setelah benda A bergerak 14 sekon,
Tentukan persamaan gelombang di permukaan air tersebut !
11. (Soal Pra UN 2009 Paket A No.21)
Persamaan gelombang berjalan yang merambat pada tali AB adalah
x
y  3 sin  (5t  ) , dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Gelombang
6
merambat dari titik A ke B yang berjarak 10 cm. Jika titik A sudah bergerak
selama 2 sekon, dengan arah getar pertama kali ke atas, berapakah besar
simpangan di
titik B, dan kemana arah getarnya ?

12. (Soal Pra UN 2009 Paket B No.21)


Persamaan gelombang berjalan yang merambat pada tali PQ adalah
x
y  4 sin  (1,5t  ) , dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Gelombang
6
merambat dari titik P ke Q yang berjarak 8 cm. Jika titik P sudah bergerak
selama 2 sekon, dengan arah getar pertama kali ke atas, berapakah besar
simpangan di titik Q, dan kemana arah getarnya ?

Rahimatul Utia, S.Pd. 41


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Sub Bab 2
Uraian Materi
GELOMBANG STASIONER

a) Pengertian Gelombang Stationer


Gelombang stasioner atau gelombang diam atau gelombang berdiri atau
gelombang tegak adalah gelombang hasil perpaduan atau interferensi dua
gelombang yang berlawanan arah, yaitu gelombang datang dan gelombang pantul
yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama. Gelombang ini berlawanan dengan
gelombang berjalan atau gelombang merambat, yang bentuk gelombangnya
bergerak melalui medium dengan kelajuan gelombang. Gelombang diam
dihasilkan bila suatu gelombang berjalan dipantulkan kembali sepanjang
lintasannya sendiri. Contoh pada dua gelombang dengan frekuensi sama, memiliki
kelajuan dan amplitudo yang sama, berjalan di dalam arah yang berlawanan
sepanjang sebuah tali

b) Persamaan gelombang stasioner ujung terikat


Seuatas tali panjangnya l dari OB , titik O digetarkan terus menerus dan titik B
diikat. Titik P berada X dari ujung terikat.Hasil perpaduan gelombang datang dan
gelombang Pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut.

Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan

Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan


Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah phi :

Perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul adalah:

Rahimatul Utia, S.Pd. 42


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Ap adalah amplitudo maksimum dengan persamaan variabel sinus, sehingga ada


nilai maksimum dan nilai minimum nol. Dengan demikian dapat ditentukan titik simpul
dan titik perut, sbb:
Dari persamaan didapat

 Titik Perut
Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum

Letak perut dari ujung terikat :

(perut berada di tiap kelipatan bilangan bulat dari ¼ λ)

 Titik Simpul
Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol

Letak simpul dari ujung terikat:

(simpul berada di tiap kelipatan bilangan bulat dari ½ λ)

Rahimatul Utia, S.Pd. 43


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Gambar gelombang stasioner pada ujung terikat


c) Persamaan Gelombang Stasioner Ujung Bebas

Seuatas tali panjangnya l dari OB, titik O digetarkan terus menerus dan titik B
diikat.Titik P berada sejauh X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang
dan gelombang pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut.

Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
y1 = A Sin ( ωt – k ( l – x ) )
Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan berubah
fase 180 derajat maka sudut ditambah
y2 = A Sin ( ωt – k ( l + x ) )
Super posisinya menjadi

Ap adalah amplitudo dengan persamaan variabel cosinus


Letak Titik Perut dan Titik Simpul pada gelombang stasioner ujung bebas:

Titik Perut adalah titik yang amplitudonya selalu maksimum:

(perut berada di tiap kelipatan bilangan bulat dari ½ λ)

Rahimatul Utia, S.Pd. 44


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

Titik simpul adalah titik yang amplitudonya selalu nol:

(simpul berada di tiap kelipatan bilangan bulat dari ¼ λ)

CONTOH SOAL

Persamaan gelombang berdiri dengan ujung tetap adalah y  (10 sin x cos 10t )
4
meter. Tentukan:
1) amplitudo gelombang
2) periode gelombang
3) panjang gelombang
4) simpangan gelombang saat t = 1 s dan x = 2 m
5) letak simpul kedua
6) letak perut ketiga

Diket : y  10 sin x cos 10t
4
t = 1 s, x = 2 m
Dit : 1) A
2) T
3) λ
4) y
5) xs ke-2
6) xp ke-3

Jawab:

Rahimatul Utia, S.Pd. 45


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner

LATIHAN

1. Persamaan gelombang berdiri dengan ujung tetap adalah



y  (20 sin x cos 20t ) meter. Tentukan:
4
a. amplitudo gelombang
b. periode gelombang
c. panjang gelombang
d. simpangan gelombang saat t = 1 s dan x = 2 m
e. letak simpul kedua
f. letak perut ketiga

2. Persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas adalah y  5 sin t cos 2x .
4
Jika x dan y dalam cm t dalam s, tentukan:
a) periode gelombang d) jarak simpul kedua dari ujung
b) panjang gelombang bebas
c) cepat rambat gelombang e) jarak perut ketiga dari ujung
bebas
3. Persamaan gelombang stasioner dirumuskan dengan persamaan
 
y  5 sin t , dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
x cos
7 5
a) panjang gelombang d) letak simpul ke-empat
b) periode gelombang e) letak perut kedua
c) cepat rambat gelombang
4. Persamaan gelombang stasioner pada ujung tetap adalah y  3 sin 2x cos 4t .
Jika x dan y dalam meter t dalam sekon, tentukan:
a. bilangan gelombang d. jarak simpul ketiga dari ujung
b. panjang gelombang terikat
c. cepat rambat gelombang e. jarak perut ke-empat dari
ujung terikat

Rahimatul Utia, S.Pd. 46


Diktat Fisika SMA Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Sawahlunto
Gelombang Berjalan & Gelombang Stasioner


5. Persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas adalah y  5 sin t cos 2x .
4
Jika x dan y dalam cm t dalam s, tentukan:
a. periode gelombang d. jarak simpul kedua dari ujung
b. panjang gelombang bebas
c. cepat rambat gelombang e. jarak perut ketiga dari ujung
bebas
6. Persamaan gelombang stasioner dirumuskan dengan persamaan
 
y  2 sin t , dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
x cos
3 2
a. panjang gelombang d. letak simpul ke-empat
b. periode gelombang e. letak perut kedua
c. cepat rambat gelombang
 
7. Suatu gelombang stasioner merambat dengan persamaan: y  3 sin t cos x,
4 2
dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
a. amplitudo gelombang ketika x = 0,5 m
b. cepat rambat gelombang
c. letak simpul pertama dan perut pertama
8. Seutas kawat direntangkan mendatar. Salah satu ujungnya digetarkan naik
turun, sedangkan ujung lainnya tetap. Jika frekuensi getaran 0,1 Hz dan cepat
rambat gelombang 10 cm.s-1, tentukan:
a. Panjang gelombang d. Letak perut pertama dari titik
b. Bilangan gelombang asal getaran
c. Letak simpul kedua dari titik
asal getaran
9. Seutas tali digetarkan pada ujung bebas menurut persamaan y  3 cos 2x sin t ,
x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Pada tali diikatkan bungkus permen
dengan kedudukan x = 0,5 meter dari sumber getaran, hitunglah amplitudo
stasioner pada kedudukan tersebut !
 
10. Seutas dawai digetarkan menurut persamaan y  0,2 sin t ,x dan y
x cos
6 2
dalam meter dan t dalam sekon. Pada dawai diikatkan tali plastik dengan
kedudukan x = 2 meter dari sumber getaran, hitunglah amplitudo stasioner
pada kedudukan tersebut !
11. Persamaan gelombang berdiri pada ujung tetap dinyatakan dengan

y  5 sin 2x cos t , dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Jika t =
2
0,5 s dan x = 25 cm, tentukan besar simpangannya !
12. Suatu gelombang stasioner dengan amplitudo 50 cm memiliki periode 0,2
sekon. Jika kelajuan gelombang pada ujung bebas sebesar 12 m/s, tulislah
persamaan simpangan gelombang tersebut !
13. Suatu gelombang stasioner dengan amplitudo 35 cm memiliki frekuensi 5 Hz.
Jika kelajuan gelombang pada ujung tetap sebesar 3 m/s, tulislah persamaan
simpangan gelombang tersebut !

Rahimatul Utia, S.Pd. 47

Anda mungkin juga menyukai