BAB III
GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER
Kompetensi Inti:
KI.4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang
stasioner pada berbagai kasus nyata
4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner,
beserta presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya
Sub Bab 1
Uraian Materi
GELOMBANG BERJALAN
1) panjang gelombang (λ), adalah jarak yang ditempuh untuk satu gelombang
2) amplitudo gelombang (A), adalah simpangan terbesar dari titik
keseimbangan
3) frekuensi dan periode gelombang
frekuensi (f) adalah banyak gelombang yang terjadi tiap satuan waktu
n
f
t
t
T
n
Hubungan T dengan f:
1 1
T f
f T
A B
Titik P berjarak x darI titik 0 (sumber getar), Ketika titik 0 bergetar maka
getaran tersebut merambat hingga ke titik P,Waktu yang diperlukan oleh
gelombang untuk merambat dari titik o ke titik P adalah x / v dengan demikian
bila titik 0 telah bergetar selama t detik maka titik p telah bergetar selama t P
dengan
tp= t- x/v
Berdasarkan uraian diatas maka akan didapatkan persamaan simpangan
frekuensi sudut , maka persamaan diatas dapat kita tulis dalam bentuk
y = A sin ( )
keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
T = periode gelombang (s)
t = lamanya titik 0 (sumber getar) bergetar (s)
k = bilangan gelombang (m-1)
, = frekuensi sudut (rad/s)
x = jarak titik P dari sumber getar (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
yp= simpangan di titik P (m)
dalam hal ini gelombang memiliki dua kemungkinan dalam arah rambatannya,
oleh karenanya perlu diperhatikan langkah sebagai berikut:
Apabila gelombang merambat ke kanan dan titik asal 0 bergetar ke atas maka
persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:
yp = A sin2π/T (t- x/v)
Apabila gelombang merambat ke kiri dan titik asal 0 bergetar ke bawah maka
persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:
yp = - A sin 2π/T (t- x/v)
(differensial )
Untuk simpangan partikel di P dinyatakan sebagai y = A sin ( ωt – kx ).
Kecepatan partikel di P adalah turunan pertama dari fungsi simpangan terhadap
waktu.
dy p
vp
d
A sin (t kx)
dt dt
vp A cos(t kx)
Percepatan partikel dititik P adalah turunan pertama kecepatan dititik P
terhadap waktu
dv p
ap
d
A cos(t kx)
dt dt
ap 2 A sin(t kx)
Sehingga dihasilkan :
φ=
p
p
2
Sedangkan untuk mengukur besarnya sudut fase di titik P dapat dituliskan
sebagai berikut:
φ = 2π
θp = ωt – kx
Keterangan:
φ = fase gelombang
T = periode gelombang (s)
λ= panjang gelombang (m)
t = waktu perjalanan gelombang (s)
x = jarak titik dari sumber (m)
Beda fase antara dua titik yang berjarak X2 dan X1 dari sumber getar dapat
dituliskan sebagai berikut:
Δφ = ( x2 - x1)/λ
Δφ = ∆x/λ
Sehingga didapat :
CONTOH SOAL
P
O 2 4 6 X(m)
P x(m)
O 3 6 9
Y (m)
0,5 m
0,3
X (m)
0
10 cm
B
7m
benda A dan B yang berada di permukaan air ikut bergerak mengikuti gerakan
gelombang air. Jika benda B bergerak setelah benda A bergerak 14 sekon,
Tentukan persamaan gelombang di permukaan air tersebut !
11. (Soal Pra UN 2009 Paket A No.21)
Persamaan gelombang berjalan yang merambat pada tali AB adalah
x
y 3 sin (5t ) , dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Gelombang
6
merambat dari titik A ke B yang berjarak 10 cm. Jika titik A sudah bergerak
selama 2 sekon, dengan arah getar pertama kali ke atas, berapakah besar
simpangan di
titik B, dan kemana arah getarnya ?
Sub Bab 2
Uraian Materi
GELOMBANG STASIONER
Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
Titik Perut
Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum
Titik Simpul
Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol
Seuatas tali panjangnya l dari OB, titik O digetarkan terus menerus dan titik B
diikat.Titik P berada sejauh X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang
dan gelombang pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut.
Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
y1 = A Sin ( ωt – k ( l – x ) )
Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan berubah
fase 180 derajat maka sudut ditambah
y2 = A Sin ( ωt – k ( l + x ) )
Super posisinya menjadi
CONTOH SOAL
Persamaan gelombang berdiri dengan ujung tetap adalah y (10 sin x cos 10t )
4
meter. Tentukan:
1) amplitudo gelombang
2) periode gelombang
3) panjang gelombang
4) simpangan gelombang saat t = 1 s dan x = 2 m
5) letak simpul kedua
6) letak perut ketiga
Diket : y 10 sin x cos 10t
4
t = 1 s, x = 2 m
Dit : 1) A
2) T
3) λ
4) y
5) xs ke-2
6) xp ke-3
Jawab:
LATIHAN
5. Persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas adalah y 5 sin t cos 2x .
4
Jika x dan y dalam cm t dalam s, tentukan:
a. periode gelombang d. jarak simpul kedua dari ujung
b. panjang gelombang bebas
c. cepat rambat gelombang e. jarak perut ketiga dari ujung
bebas
6. Persamaan gelombang stasioner dirumuskan dengan persamaan
y 2 sin t , dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
x cos
3 2
a. panjang gelombang d. letak simpul ke-empat
b. periode gelombang e. letak perut kedua
c. cepat rambat gelombang
7. Suatu gelombang stasioner merambat dengan persamaan: y 3 sin t cos x,
4 2
dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
a. amplitudo gelombang ketika x = 0,5 m
b. cepat rambat gelombang
c. letak simpul pertama dan perut pertama
8. Seutas kawat direntangkan mendatar. Salah satu ujungnya digetarkan naik
turun, sedangkan ujung lainnya tetap. Jika frekuensi getaran 0,1 Hz dan cepat
rambat gelombang 10 cm.s-1, tentukan:
a. Panjang gelombang d. Letak perut pertama dari titik
b. Bilangan gelombang asal getaran
c. Letak simpul kedua dari titik
asal getaran
9. Seutas tali digetarkan pada ujung bebas menurut persamaan y 3 cos 2x sin t ,
x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Pada tali diikatkan bungkus permen
dengan kedudukan x = 0,5 meter dari sumber getaran, hitunglah amplitudo
stasioner pada kedudukan tersebut !
10. Seutas dawai digetarkan menurut persamaan y 0,2 sin t ,x dan y
x cos
6 2
dalam meter dan t dalam sekon. Pada dawai diikatkan tali plastik dengan
kedudukan x = 2 meter dari sumber getaran, hitunglah amplitudo stasioner
pada kedudukan tersebut !
11. Persamaan gelombang berdiri pada ujung tetap dinyatakan dengan
y 5 sin 2x cos t , dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Jika t =
2
0,5 s dan x = 25 cm, tentukan besar simpangannya !
12. Suatu gelombang stasioner dengan amplitudo 50 cm memiliki periode 0,2
sekon. Jika kelajuan gelombang pada ujung bebas sebesar 12 m/s, tulislah
persamaan simpangan gelombang tersebut !
13. Suatu gelombang stasioner dengan amplitudo 35 cm memiliki frekuensi 5 Hz.
Jika kelajuan gelombang pada ujung tetap sebesar 3 m/s, tulislah persamaan
simpangan gelombang tersebut !