Anda di halaman 1dari 31

1

MATERI SINGKAT

Bab : Gejala Gelombang-


1
Pertemuan Ke- :1&2

Istilah dasar
Contoh soal:

Panjang gelombang 1. Seorang nelayan merasakan


Satu gelombang pada tali perahunyadihempas gelombang sehingga
didefinisikan terdiri dari satu puncak perahu bergerak naik turun. Waktu yang
dan satu lembah disebut panjang diperlukan untuk bergerak dari puncak ke
gelombang atau jarak antara dua
lembah adalah 3 s. Nelayan mengamati bahwa
bukit berdekatan atau dua lembah
berdekatan. jarak antarpuncak gelombang adalah 12 meter.
Tentukan waktu yang diperlukan oleh
Periode dan frekuensi gelombang untuk mencapai pantai yang
gelombang jauhnya 100m
Periode gelombang adalah waktu Jawaban: 50 s
yang diperlukan untuk menempuh
satu panjang gelombang.
Frekuensi gelombang adalah jumlah Gelombang berjalan
gelombang yang melewati satu titik
setiap sekon.

Hubungan antara frekuensi dan


periode gelombang dinyatakan
1 1
f T
T f
Gelombang berjalan adalah suatu
atau gelombang dimana setiap titik yang
dengan f = frekuensi (Hz) dan T = dilalui gelombang tersebut bergetar
periode (s). harmonis dengan amplitudo yang
sama besar. Bentuk umum
Cepat rambat gelombang persamaan gelombang berjalan
Cepat rambat gelombang adalah adalah
jarak yang ditempuh gelombang
dalam satu sekon. Pada gelombang, y A sin(t kx )
dalam periode T, jarak tempuhnya
sama dengan pan jang atau
t x
y A sin 2 ( )
gelombangnya , sehingga cepat T
rambat gelombangnya memenuhi
s
v atau v f Dengan :
t T
2

dengan v = cepat rambat (m/s) dan T
=frekuensi sudut
= panjang gelombang t = lama titik asal telah bergetar
x = jarak titik dari asal getaran
2
k
Simpangan dan amplitudo
gelombang =bilangan gelombang
Simpangan gelombang adalah jarak Catatan:
partikel yang dilalui gelombang ke
titik seimbang. Amplitudo adalah
simpangan maksimum.

Solusi Cerdas
2

Sudut fase gelombang adalah


t x
t kx rad 2 rad
T
Fase gelombang adalah
Soal Latihan!
1. Sebuah gelombang yang
t x merambat pada tali memenuhi

T persamaan

tanpa satuan Y = 0,03 sin (2t 0,1x),
dimana y dan x dalam meter dan t
n dalam sekon, maka :
Titik yang berjarak pada (1) Panjang gelombangnya 20 m
gelombang fasenya adalah sama ( n (2) Frekuensi gelombangnya 1 Hz
= 0, 1, 2, 3). Tiitk yang berjarak (3) Cepat rambat gelombangnya 20
m/s
1
n (4) Amplitudo gelombangnya 3 m
2 Pernyataan yang benar adalah .
pada gelombang fasenya a. (1), (2), dan (3)
berlawanan ( n = 1, 3, 5,....) b. (2) dan (4)
c. (1), (2), (3), dan (4)
Beda fase dua titik A dan B pada d. (1) dan (3)
waktu yang sama adalah e. (4)
2. Gelombang berjalan merambat
x
pada ujung tali tetap dilukiskan
x seperti diagram di bawah ini:
= jarak antara titik A
dan B

Beda fase satu titik untuk waktu


yang berbeda adalah
t Jika jarak AB = 6 m ditempuh

T t dalam selang waktu 0,25 s, maka
simpangan di titik P memenuhi
=beda
persamaan .
waktupengamatan
x
y 0, 5 sin 12t m
Untuk menghitung cepat rambat 2
gelombang dari persamaan umum a.
gelombang dapat digunakan x
hubungan : y 0, 5 sin 12t m
2
koefesien t
v b.
koefesien x x
y 0, 5 sin 6t m
4
c.
Contoh soal:
x
y 1sin 4t m
2. Suatu gelombang dinyatakan 12
dengan persamaan d.
y 0, 20 sin 0, 40 ( x 60t )
y 1sin 4t m
x
. Bila 12
semua jarak diukur dalam cm dan e.
waktu dalam sekon, tentukan :
a. Panjang gelombangnya 3. Persamaan gelombang berjalan
b. Frekuensi gelombangnya x
c. Kecepatan gelombangnya y 2 sin 20t
25
d. Simpangan gelombang pd
x = 35/12 dan saat t = 1/24 x dalam meter, y
s dalam cm dan t dalamsekon,
Jawaban: Amplitudo dan cepat rambat
a. 5 cm c. 60 cm/s gelombang itu adalah
b. 12 Hz d. 0,1 cm

Solusi Cerdas
3

a. 2 cm ; 3 m/s
b. 2 cm ; 15 m/s
c. 3 cm ; 50 m/s
d. 2 cm ; 5 m/s
e. 3 cm ; 15 m/s

4. Gelombang transversal merambat


sepanjang tali AB. Persamaan
gelombang di titik B dinyatakan Jika AB = 28 cm dan periode
sebagai gelombang 2 s, maka persamaan
gelombangnya adalah .
x
Y 0, 08 sin 20 t A a. y = 0,5 sin 2 (t 12,5x)
B 5 b. y = 0,5 sin 2 (t 0,25x)
c. y = 0,5 sin (t 12,5x)
Semua besaran menggunakan d. y = 0,5 sin 2 (t 1,25x)
satuan dasar SI. Jika a adalah jarak e. y = 0,5 sin 2 (t x)
AB, perhatikan pernyataan berikut :
(1) Gelombang memiliki amplitude 7. Persamaan simpangan gelombang
4 cm berjalan y = 10 sin (0,5t 2x).
(2) Gelombng menempuh AB Jika x dan y dalam meter serta t
selama 5 s dalam sekon, cepat rambat
(3) Gelombang memiliki frekuensi gelombang adalah .
10 Hz a. 2,00 m/s d. 0,10 m/s
(4) Cepat rambat gelombang 5 m/s b. 0,25 m/s e. 0,02 m/s
Pernyataan yang benar adalah . c. 0,01 m/s
a. (1) dan (2) d. (2), (3) dan
(4) 8. Persamaan simpangan gelombang
b. (1), (2) dan (3) e. (3) dan (4) berjalan memenuhi y = 0,05 sin
c. (1) dan (4) (16t + 4x) Cepat rambat
gelombangnya adalah
5. Suatu gelombang berjalan a. 3,14 m/s d. 31,4 m/s
merambat melalui permukaan air b. 12,56 m/s e.
dengan data seperti pada diagram! 125,6 m/s
c. 314 m/s

9. Dari sumber gelombang O,


merambat gelombang dengan
persamaan:
y = 0,04 sin (t x/6)
(x dan y dalam meter dan t dalam
Bila AB ditempuh dalam waktu 8 s, sekon)
maka persamaan gelombangnya Pada saat O telah bergetar 1 sekon,
adalah . maka kecepatan partikel di titik P
yang terletak 2 meter dari O
Y 0, 08 sin 2 0,5t 2 x m
adalah
a. a. 0
Y 0, 08 sin 0,5t 2 x m b. 0,01 m/s
c. 0,02 m/s
b. d. - 0,01 m/s
Y 0, 08 sin 5t 0,5 x m e. - 0,02 m/s
c.
10. Suatu gelombang sinusoidal
Y 0, 06 sin 5t 0,5 x m dengan frekuensi 300 Hz dan cepat
d. rambatnya 150 m/s. jarak pisah
Y 0, 06 sin 2t 0,5 x m antara dua titik yang berbeda
sudut fase /4 adalah
e. a. m d. 1/16 m
b. m e. 1/32 m
6. Gambar di bawah ini menyatakan c. 1/8 m
perambatan gelombang tali.
essay

Solusi Cerdas
4

11. grafik simpangan waktu dan amplitudo sama. Ada titik-titik yang
grafiksimpangan-posisi ditunjukan bergetar dengan amplitudo
padagambar dibawah ini. maksimum yang disebut sebagai
titik perut (P) dan ada titik-titik yang
bergetar dengan amplitudo
minimum, yang disebut sebagai titik
simpul (S). Dengan kata lain
amplitiudo gelombang statsioner
tidak konstan.

Gelombang sationer akibat pantulan


pada ujung bebas

tentukan:
a. frekuensi getaran,
b. panjang gelombang
c. cepat rambat gelombang.

12. sebuah gelombang


transversalsinus dengan amplitudo Pada ujung bebas tidak ada
10 cm danpanjang gelombang 200 perlonacatan fasa, artimya fasa
cm berjalan gelombang datang dan gelombang
dari kiri ke kanan sepanjang kawat pantul sama, maka:
horizontal yang terentang dengan
cepat rambat 100 cm/s. ambil titik y 2 A cos kx sin t
pada ujung kiri kawat sebagai titik
awal. Pada saat t = 0, titik awal Amplitudo gelombang stasioner
sedang bergerak kebawah.
a. Berapakah frekuensi Ap 2 A cos kx
gelombang?
b. Berapakah frekuensi sudut? X adalah jarak titik pantul bukandari
c. Berapakah bilangan asal titik getaran
gelombang? Titik perut terjadi bila x = (bilangan
d. Bagaimanakah bentuk bulat)
persamaan gelombang?
1 1 1
e. Bagaimanakah persamaan x 0, , ,1 ,....
simpangan partikel di titik 2 2 2
asal?
f. Bagaimanakah persamaan Titik simpul terjadi bila x =
simpangan suatu partikel (bilangan ganjil)
yang berjarak 150 cm 1 1 3 5
dikanan titik aal? x , , ,....
g. Berapakah kecepatan 4 4 4 4
ransversal maksimum setiap
partikel dalam kawat?

MATERI SINGKAT

Bab : Gejala Gelombang-


2
Pertemuan Ke- : 3& 4
Gelombang sationer akibat pantulan
GelombangDiam/Stasioner/Berdiri pada ujung terikat/tetap
Gelombang stasioner merupakan
hasil interferensi/paduan 2
gelombang yang mempunyai
amplitudo dan frkuensi sama, tetapi
arah rambat berlawanan. Pada
gelombang ini, tidak semua titik
yang dilalui gelombang mempunyai

Solusi Cerdas
5

Soal Latihan:

1. Gelombang merambat ssepanjang


tali dan dipantulkan oleh ujung
bebas sehingga terbentuk
gelombang stasioner dengan
persamaan:
Y = 4 cos (5x) sin (20 t)
Maka cepat rambat gelombang
y 2 A sin kx cos t
tersebut adalah
a. 8 m/s d. 5/4 m/s
Amplitudo tergantung pada x, yaitu:
b. 5 m/s e. m/s
Ap 2 A sin kx c. 4 m/s
2. Dua gelombang di nyatakan:

Y1 = 2 sin (kx- t)
Titik perut terjadi bila x =
(bilangan bulat) Y2 = 2 sin (kx + t)
1 1 3 5
x , , ,.... Jika k = cmdan =4 rad/s,
-1
4 4 4 4
jika kedua gelombang
Titik simpul terjadi bila x = bersuperposisi maka
(bilangan ganjil)
amplitude gelombang hasil
1 1 1
x 0, , ,1 ,.... superposisinya adalah
2 2 2 a. 2 sin x d. 4 sin
4x
X adalah jarak dari titik pantul,
b. 2 cos x e. 4
bukan dari asal getaran
cos 4x
c. 4 sin x
3. suatu kawat bergetar menurut
contoh soal:
persamaan:
y = 0,5 sin (/3 x) cos (40 t)
1. Persamaan gelombang stasioner di jarak perut ke tiga dari x = 0
rumuskan y = 10 sin 5x cos 200t, dimana y, adalah
x dalam cm dan t dalam sekon, tentukan a. 10 cm d. 5 cm
cepat rambat gelombang tersebut! b. 7,5 cm e. 2,5 cm
c. 6 cm
4. Besaran-besaran dasar gelombang
stasioner amplitudo, frekuensi dan
cepat rambat 8 cm, 30 Hz dan 180
cm/s, kecepatan partikel pada x =
2 cm dan t = 2 s adalah .
(gelombang yang dimaksud
gelombang stasioner ujung bebas)
a. -480 cm/s d. 240 cm/s
b. 480 cm/s e. 240 cm/s
c. -240 cm/s
5. Sutau gelombang stasioner
mempunyai persamaan :
Y = 0,2 cos (5x) sin (10 t)
Jarak antara perut dan simpul yang
berturutan pada gelombang ini
adalah
a. 0,1 m d. 2,5 m
b. 0,2 m e. 5 m
c. 0,4 m

Essay

Solusi Cerdas
6

6. Jarak antara dua perut yang


berdekatan pada sebuah
gelombangstasioner adalah 20 cm.
tentukancepat rambat gelombang
jikafrekuensinya 800 Hz. MATERI SINGKAT

7. dua gelombang sinus berjalan Bab : Gelombang Bunyi-1


dalam arah yang berlawanan. Pertemuan Ke- :5&7
Keduanya berinterferensi
menghasilkan suatu gelombang Cepat rambat gelombang
stasioner yang dinyatakan dengan
kecepatan rambat gelombang tergantung pada
persamaan
y =2,5sin (0,6x) cos300t , dengan karakteristik medium yang dilaluinya. Kecepatan
x gelombang pada tali, sebagai contoh, bergantung
dalam meter dan t dalam sekon . pada gaya tegangan tali (FT) dan massa linear
tentukan amplitudo, panjang m/L
gelombang, frekuensi, dan cepat tali ( ) , hubungannya diberikan
rambat gelombang sinus tersebut
FT FT L
8. suatu gelombang v
m
stasionerdibentuk oleh interferensi
dua buahgelombang, masing-
masingberamplitudo cm, k = / 2
Nada pada dawai
cm1dan =10 rad/s . Hitunglah
jarakantara dua perut yang
berurutan.

Bila senar yang kedua ujungnya terikat digesek,


terjadilah gelombang stasioner dengan beberapa
keadaan resonansi.
1
l 1
2
Nada dasar
l 1
Nada atas ke-1
3
l 2
2
Nada atas ke-2

Frekuensi pada nada dasar


v v F
f0
0 2l

Menurut hukum Mersenne


f1 : f 2 : f3 1: 2 : 3

Ciri pola gelombang yang terjadi


simpul perut 1

Nada pada pipa organa


Pola gelombang pada pipa organa terbuka

Solusi Cerdas
7

3
1
l 1
l 1 4
4 4
1 l
1 4l 3
Nada dasar Nada atas 1

5
l 1
4
Bila pipa organa terbuka ditiup, terjadilah 4
1 l
gelombang stasioner longitudinal bunyi dengan 5
pola gelombang yang pada kedua ujungnya Nada atas 2
terjadi perut.
1 v v
l 1 f1
2 1 4l
1 2l l1 1 Frekuensi nada dasar adalah
Nada dasar Nada atas 1 f1 : f 2 : f3 1: 3 : 5
Menurut Hk. Brounlli II
3
l 2 perut simpul
2
Ciri gelombang yang terjadi
2
2 l
3 Resonansi Bunyi
Nada atas 2 Resonansi adalah peristiwa bergetarnya suatu
v v benda akibat benda lain yang bergetar.
f1 Resonansi terjadi jika frekuensi benda yang
1 2l bergetar sama dengan frekuensi alamiah benda
Frekuensi nada dasar adalah di dekatnya.
Menurut hukum bernoulli I
f1 : f 2 : f 3 1: 2 : 3

Ciri gelombang yang terjadi


perut simpul 1

Pola gelombang pada pipa organa tertutup

Resonansi terjadi ketika panjang kolom tabung di


atas permukaanm air memenuhi persamaan

Ln 2n 1
4
Perbandingan panjang kolom udara dalam
tabung memenuhi
L1 : L2 : L3 1: 3 : 5

Pada pipa organa yang ujungnya tertutup terjadi


simpul dan apada ujung lainya yang terbuka,
terjadi perut.

Latihan Soal!

Solusi Cerdas
8

7. Sebuah seruling yang memiliki


1. Tali yang panjangnya 5 m kolom udara terbuka pada kedua
bertegangan 2 N dan digetarkan ujungnya memiliki nada atas kedua
sehingga terbentuk gelombang dengan frekuensi 1700 Hz. Jika
stasioner. Jika massa tali 6,25 x 10-3 kecepatan suara di udara adalah
Kg, maka cepat rambat gelombang 340 m/s, maka panjang seruling
tali adalah adalah
a. 2 m/s d. 10 m/s a. 10 cm d. 25 cm
b. 5 m/s e. 40 m/s b. 15 cm e. 30 cm
c. 6 m/s c. 20 cm
2. Pada percobaan melde digunakan 8. Nada atas pertama pipa organa
dawai yang panjangnya 2 m dan terbuka yang panjangnya 40 cm
tegangannya 16 N menghasilkan beresonansi dengan pipa organa
gelombang dengan kecepatan 40 tertutup. Jika pada saat
m/s. berapa massa dawai beresonansi jumlah simpul pada
tersebut kedua pipa sama, maka panjang
a. 10 gram d. 80 pipa organa tertutup (dalam cm)
gram adalah..
b. 20 gram e. 32 a. 20 d. 50
gram b. 30 e. 60
c. 40 gram c. 40
3. Seutas tali yang panjangnya 8 m 9. Pipa organa terbuka A dan pipa
memiliki massa 1,04 gram. Tali organa tertutup B mempunyai
digetarkan sehingga sebuah panjang sama. Perbandingan
gelombang transversal mejalar frekuensi nada atas pertama antara
dengan persamaan y = 0,03 sin (x pipa organa A dengan pipa organa
+ 30t), x dan y dalam meter dan t B adalah
dalam sekon. Maka tegangan tali a. 1 : 1 d. 3 : 2
tersebut adalah b. 2 : 1 e. 4 : 3
a. 0,12 N c. 2 : 3
b. 0,24 N 10. Dua buah pipa organa terbuka A
c. 0,36 N dan B ditiup bersama-sama. Pipa A
d. 0,60 N menghasilkan nada dasar yang
e. 0,72 N sama tinggi dengan nada atas
4. Frekuensi nada dasar pipa organa kedua pipa B, maka perbandingan
terbuka 400 Hz. Frekusni nada atas panjang pipa organa A dan B
I dari pipa itu setelah di tutup adalah
adalah a. 1 : 2 c. 2 : 1 e. 3 : 1
a. 200 HZ d. 800 hz b. 1 : 3 d. 2 : 3
b. 400 HZ e. 1000 Hz MATERI SINGKAT
c. 600 hz
5. Panjang sebuah pipa organa Bab : Gelombang Bunyi-2
tertutup 120 cm, ketika ditiup Pertemuan Ke- :8
memberikan nada atas I = 200 Hz.
Cepat rambat bunyi di udara
adalah Intensitas gelombang bunyi
a. 320 m/s d. 350 Intensitas adalah energi yang
m/s dipindahkan per satuan luas per satuan
b. 330 m/s e. 360 waktu atau daya (P) per satuan luas
m/s (A).
c. 340 m/s P
6. Sebuah pipa organa tertutup I
memiliki panjang 0,80 m. jika cepat A
rambat bunyi di udara adalah 320
m/s, maka dua frekuensi resonansi Sebagaimana energi gelombang atau
terendah yang dihasilkan oleh bunyi, maka intensitas gelombang
getaran di dalam pipa adalah bunyi juga berbanding lurus dengan
a. 100 Hz dan 200 Hz kuadrat frekuensi dan kuadrat
b. 100 Hz dan 300 Hz amplitudo. Intensitas suatu sumber
c. 200 Hz dan 400 Hz bunyi berbanding terbalik dengan
d. 200 Hz dan 600 Hz kuadarat jarak terhadap sumber bunyi
e. 400 Hz dan 800 Hz tersebut, yaitu:

Solusi Cerdas
9

I2
TI 2 TI1 10 log
I1
n2
TI 2 TI1 10 log
n1
2
r1
TI 2 TI1 10 log
r2
1 1
I1 : I 2 2
: 2
R1 R2
Interferensi
Apabila ada n sumber bunyi yang
identik, maka intensitas total yang
terjadi adalah
I tot nI

Taraf intensitas (TI)

Apabila ada dua gelombang bunyi


sampai pada suatu titik (pendengar),
masing-masing melalui panjang
lintasan yang berbeda (s1 dan s2), maka
perpaduan kedua gelombang bunyi
tersebut akan menghasilkanj
interferensi sbb:
Interferensi maksimum (saling
menguatkan) apabila:
s
s s2 s1 m atau m

Taraf intensitas bunyi merupakan , dg m = 0, 1, 2, ...
logaritma perbandingan antara Interferensi minimum (saling
intensitas bunyi I dengan harga melemahkan) apabila :
intensitas ambang untuk bunyi I0 1
I s s2 s1 (2n 1) atau
TI 10 log 2
I0 s 1 3 5
, ,
Dengan: 2 2 2
TI = taraf intensitas (dB)
I = intensitas bunyi (W/m2)
I0 = intensitas ambang = 10-12 (W/m2)
1 B = 10 dB Pelayangan bunyi
Bila n1 buah sumber menghasilkan Pelayangan adalah peristiwa terjadinya
intensitas I1 = n1 I dan taraf intensitas penguatan dan pelemahan bunyi
TI1 maka n2 sumber bunyi yang identik secara bergantian akibat perpaduan
akan menghasilkan I2 = n2 I dan taraf dua gelombang bunyi yang berbeda
intensitas TI2 sbb: sedikit. Frekuensi layangan sama
dengan selisih kedua frekuensi
sumber bunyi yan g secara sistematis
dituliskan sebagai:
f p f1 f 2

Solusi Cerdas
10

intensitas yang didengar B


adalah
Efek Doppler a. 1/3 I0 d. 3/2 I0
Efek doppler adalah efek berubahnya b. 4/9 I0 e. 9/4 I0
frekuensi suara yang terdengar akibat c. 2/3 I0
adanya kecepatan relatif antara 3. Pada jarak 3 meter dari sumber
sumber bunyi dengan pendengar ledakan terdengar bunyi dengan
taraf intensitas 50 dB. Pada jarak
30 meter dari sumber bunyi
ledakan bunyi itu terdengar taraf
intensitas sebesar
a. 5 dB d. 35 dB
b. 20 dB e. 45 dB
c. 30 dB
4. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin
rata-rata 50 dB. Apabila 100 mesin
dihidupkan bersama, maka taraf
Kecepatan angain diabaikan intensitasnya adalah
v vp a. 20 dB d. 75 dB
fp fs b. 140 dB e. 150 dB
v vs c. 100 dB
5. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin
adalah 60 dB (dengan acuan
Perjanjian untuk menentukan tanda vp intensitas ambang pendengaran =
dan vs 10-12 W/m2). Jika taraf intensitas di
Pendengar (P) mendekati sumber, dalam ruang pabrik yang
tanda vp = +, jika sebaliknya vp = - menggunakan sejumlah mesin
Sumber (S) mendekati pendengar, adalah 80 dB. Maka jumlah mesin
tanda vs = -, jika sebalinya vs = - yang digunakan adalah
a. 200 d. 20
Kecepatan angain tidak diabaikan b. 140 e. 10
Angin searah dengan gelombang bunyi c. 100
6. Sebuah mobil ambulance bergerak
v va v p dengan kelajuan 30 m/s sambil
fp fs
v va vs membunyikan sirene
menghasilkan frekuensi 900 Hz.
yang

Perbedaan frekuensi yang


Angin berlawanan dengan gelombang terdengar oleh seseorang yang
bunyi diam di pinggir jalan ketika mobil
v va v p ambulance mendekati dan
fp fs menjauhinya, jika cepat rambat
v va vs bunyi di udara saat itu 340 m/s
adalah
a. 30 Hz d. 135 Hz
b. 60 Hz e. 180 Hz
c. 95 Hz
Soal Latihan! 7. Seorang penerbang yang
1. Sebuah sumber gelombang bunyi pesawatnya terbang ke menara
dengan daya 50 W memancarkan bandara mendengar bunyi sirene
gelombang ke medium di menara dengan frekuensi 2000 Hz.
sekililingnya yang homogeny. Jika sirene memancarkan bunyi
Tentukan intensitas radiasi dengan frekuensi 1700 Hz dan
gelombang tersebut pada jarak 10 cepat rambat bunyi di udara 340
m dari sumber m/s, maka kecepatan pesawat
a. 4 x 10-2 W/m2 d. 4 x 103 udara itu adalah
W/m2 a. 196 km/jam d. 220 km/jam
b. 4 x 102 W/m2 e. 2 x 102 b. 200 km/jam e. 236 km/jam
W/m2 c. 216 km/jam
c. 4 x 101 W/m2 8. Sebuah sumber bunyi dengan
2. Jarak A ke sumber bunyi adalah 2/3 frekuensi sebesar 1024 Hz begerak
kali jarak B ke sumber bunyi mendekati seorang pengamat
tersebut. Jika intensitas bunyi yang dengan kecepatan 34 m/s.
didengar A adalah I0, maka kecepatan rambat bunyi adalah

Solusi Cerdas
11

340 m/s. jika pengamat bergerak


menjauhi sumber dengan
kecepatan 17 m/s, frekuensi bunyi
yang didengar oleh pengamatan
sama dengan
a. 920 Hz d. 1220 Hz
b. 1080 Hz e.
1320 Hz
c. 1120 Hz
9. Sebuah sumber bunyi bergerak
dengan kecepatan a m/s menuju ke
pendengar yang diam, sehingga
frekuensi yang didengar oleh
pendengar adalah f2. Bila sumber
bunyi itu diam, sedangkan
pendengar bergerak dengan
kecepatan a m/s mendekati sumber
bunyi, maka frekuensi yang
didengar oleh pendengar ialah f 1.
Bila cepat rambat bunyi di udara
adalah v m/s, maka perbandingan
f1 : f2 sama dengan
a. 1 d. 1 a2/v2
b. 1 a/v e. 1 + a2/v2
c. 1 + a/v
10. Suatu sumber bunyi bergerak
relatif terhadap pendengar yang
diam. Bila cepat rambat bunyi di
udara 325 m/s dan kecepatan
sumber bunyi 25 m/s, maka
perbandingan frekuensi yang
diterima pendengar itu pada saat
bunyi mendekati dan menjauhi
a. 5 : 6 d. 6 : 5
b. 6 : 7 e. 6 : 4
c. 7 : 6

Solusi Cerdas
12

MATERI SINGKAT

Bab : Optik Fisis-1 Hukum Brewster


Pertemuan Ke- :9 sin 1 n2

sin 2 n1
Polarisasi sin 1 n
2
Polarisasi adalah terserpanya sebagian sin 900 1 n1
arah getar cahaya, polarisasi hanya
dapat terjadi pada gelombang sin 1 n2
transversal
cos 1 n1
Jenis-jenis polarisasi
Cahaya polarisasi linear n2
tan 1
Cahaya terpolarisasi eliptik n1
Cahaya terpolarisasi lingkaran
Cahaya terpolarisasi dapat terjdai
karena: Polarisasi karena bias kembar
Peristiwa pemantulan
Peristiwa pembiasan
Peristiwa bias kembar
Peristiwa absorpsi selektif
Hamburan

Polarisasi karena pemantulan

Pembiasaan berganda dapat terjadi


pada kristal seperti ; mika, kristal
gula, krital es, prisma nikel, dll.

Polarisasi karena absorpsi selektif

Bila sinar datang pada cermin dengan


sudut 570, maka sinar pantul
merupakan sinar terpolarisasi

Polarisasi karena pembiasan dan


pemantulan

1
I' I 0 cos 2
2
Hk. Mallus

Pemutaran bidang polarisasi

Bila sniar pantul tegak lurus sinar


bias, maka sinar pantul merupakan
sinar terpolarisasi cl

Solusi Cerdas
13


= sudut putar zat optik aktif (derajat)
C = konsentrasi larutan (mol/m3)
l = panjang tabung tempat larutan (m)

= sudut putar jenis larutan (0
m /mol)
2

Polimeter = alat untuk mengukur


koenstrasi laruatan yang optik aktif
sacharimeter adalah polimeter khusus
untutk laruatan gul

Difraksi/lenturan 1
Difraksi atau lenturan cahaya adalah d
peristiwa terjadinya terang dan gelap N
pada layar (spt pada peristiwa
interferensi) karena pembelokan arah
rambat cahaya pada celah sempit.
= sudut deviasi
d = jarak antara celah kisi
Lenturan pada celah tunggal
n = banyak garis per satuan panjang
Syarat terjadinya terang
(interferensi maksimum)
d sin m
dy
m
l
m = 0, 1, 2,
3,...
Syarat terjadinya gelap
(interferensi minimum)

d sin m d sin m
dy dy 1
m m
l l 2
Syarat terjadinya gelap m = 1, 2, 3, ....
syarat terjadinya terang Jarak dua terang yang berurutan
d sin m atau jarak dua gelap berurutan
l
dy 1 y
m d
l 2

Jarak dua terang yang atau jarak dua


l
y
d
gelap berurutan Pengaruh difraksi pada perbesaran
maksimum alat optik
Lenturan pada celah banyak (kisi)

Jarak pisah terpendek dari dua benda


titik dimana bayangan yang
dihasilkannya masih dapat ditampilkan

Solusi Cerdas
14

sebagai dua titik terpisah disebut daya 5. Suatu celah sempit tunggal dengan
urai alat optik. Tampak bahwa difraksi lebar a disinari oleh cahaya
membatasi perbesaran suatu lensa monokromatis dengan panjang
(alat optik).
gelombang 5890 A. tentukan lebar
Sudut pemisah (batas sudut resolusi celah agar terjadi pola difraksi
atau sudut resolusi minimum) agar dua maksimum orde pertama pada
benda titik masih dapat dipisahkan sudut 300.
secara tepat berdasarkan kriteria a. 5.890 A
Reyleigh dinyatakan dengan b. 11.780 A
c. 17.670 A

sin m 1, 22 d. 23.670 A
D e. 29.450 A
6. Seberkas cahaya melewati celah
dm
1, 22 sempit dan menghasilkan
l D interferensi minimum orde kedua.
Apabila lebar celah 2,4 x 10 -4 cm,
Dengan:
maka panjang gelombang cahaya
dm = daya urai (m)
tersebut adalah(sudut deviasi =
300)
= panjang gelombang cahaya (m) a. 4.800 A d. 19.200 A
l = jarak benda ke lensa (m) b. 6.000 A e. 20.000 A
D = diameter bukaan lensa (m) c. 9.600 A
7. Suatu berkas sinar sejajar
mengenai tegak lurus suatu celah
diberi lensa positif dengan jarak
focus 40 cm. garis terang pusat
(orde nol) dengan garis gelap
Soal Latihan! pertama pada layar di bidang focus
lensa berjarak 0,56 mm. panjang
Essay! gelombang sinar itu adalah
a. 6,4 x 10-7 m d. 5,6 x 10-7 m
1. Suatu cahaya tak terpolarisasi b. 1,6 x 10 m-7
e. 0,4 x 10-7 m
mengenai polaroid pertama dengan c. 4,0 x 10-7 m
8. Cahaya monokromatis dengan
intensitas I0. Tentukan intensitas
panjang gelombang 6 x 10-7 m
cahaya yang diteruskan oleh
datang tegak lurus pada suatu kisi
polaroid pertama dan kedua
difraksi yang memiliki tetapan 5 x
(nyatakan dalam I0) jika sudut
105 garis per meter. Spectra orde
antara kedua sumbu polarisasi dari
tertinggi yang diamati adalah
kedua polaroid adalah 300
a. 3 d. 7
2. Suatu berkas cahaya monokromatis
b. 4 e. 8
tak terpolarisasi datang pada c. 6
bidang batas udara-kaca dengan 9. Bila seberkas cahaya dilewatkan
indeks bias relative 1,50. Hitung pada kisi difraksi dengan 5000
sinus sudut datang yang garis per cm akan dihasilkan garis
menghasilkan sinar pantul terang orde kedua dengan sudut
terpolarisasi linear deviasi 300 terhadap garis normal.
3. Ketika cahaya datang dari udara ke Berarti, panjang gelombang cahaya
kaca. Sudut polarisasi adalah 570. yang digunakan adalah..
Berapa besar sudut terpolarisasi a. 2.500 A d. 8.500 A
untuk bidang batas yang sama b. 3.400 A e. 10.000 A
tetapi cahaya dari kaca ke c. 5.000 A
10. Jarak antara dua lampu depan
udara
sebuah mobil 122 cm, diamati oleh
4. Sudut kritis cahaya dalam suatu
mata yang memiliki diameter pupil
zat adalah 370 (sin 370 = 0,60). 3 mm. jika panjang gelombang
Tentukan sudut polarisasinya! cahaya yang diterima mata adalah
PG 500 nm, maka jarak mobil itu

Solusi Cerdas
15

paling jauh supaya masih dapat Selisih sudut deviasi warna ungu (Du)
dibedakan sebagai dua lampu yang dan sudut deviasi warna merah (Dm)
terpisah adalah
a. 4.500 m d. disebut sudut dispersi ( )
7.377 m Du Dm nu nm
b. 5.000 m e.
8.250 m
c. 6.000 m
Interferensi cahaya
Interferensi terjadi akibat perbedaan
lintasan gelombang cahaya yang tiba
pada suatu titik dengan syarat kedua
gelombang cahaya tersebut koheren
(beda fase tetap).

Percobaan Young

Terjadi garis terang atau gelap pada


layar trgantung pada selisih lintasan
cahaya yang berinterferensi.
Syarat terjadinya terang
(interferensi maksimum)
d sin m
dy
m
l
MATERI SINGKAT m = 0, 1, 2,
3,...
Bab : Optik Fisis-2 Syarat terjadinya gelap
Pertemuan Ke- : 10 (interferensi minimum)

Dispersi
d sin m
dy 1
m
l 2
m = 1, 2, 3, ....
Jarak dua terang yang berurutan
atau jarak dua gelap berurutan
l
y
d
Dispersi (penguraian warna cahaya)
terjadi karena perbedaan indeks bias
masing-masing warna cahaya. d = jarak antara dua celah, l = jarak
Bila diurutkan dari merah sampai ke celah ke layar, p = jarak terang atau
ungu terdapat sifat sbb:
Frekuensi semakin besar (frebes)
Indeks bias semakin besar (asbes) gelap ke terang pusat, = panjang
Panjang gelombang semakin kecil gelombang cahaya yang digunakan.
(pancil)
Deviasi semakin besar (devbes) Interferensi lapisan tipis

Solusi Cerdas
16

6. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus


1
2nd cos r m mengenai dua celah yang berjarak
2 0,4 mm. garis terang tingkat ke-3
Pola terang yang dihasilkan pada layar berjarak
0,5 mm dari terang pusat. Bila
2nd cos r m jarak layar dengan celah 40 cm,
Pola gelap maka panjang gelombang cahaya
tersebut adalah
a. 1,0 x 10-7 m d. 2,0 x 10-7 m
b. 1,2 x 10-7 m e. 4,0 x 10-7 m
Soal Latihan! c. 1,7 x 10-7 m
7. Seberkas cahaya monokromatik
1. sudut pembias suatu prisma 60 dan dijatuhkan pada dua celah sempit
indeks biasnya 1,6 untuk sinar vertical berdekatan dengan jarak d
merah. Deviasi minimum sinar = 0,01 m. pola interferensi yang
merah adalah terjadi tertangkap pada jarak 20
a. 24,60 d. 60 cm dari celah. Diketahui bahwa
b. 180 e. 3,60 jarak antara garis pertama
c. 12,4 0 disebelah kiri ke garis gelap
2. berkas sinar yang melewati suatu pertama disebelah kanan adalah
prisma tipis mengalami deviasi 7,2 mm. panjang gelombang
minimum 2,50. Jika indeks bias berkas cahaya adalah..
prisma 1,5, sudut pembias a. 180 nm d. 720 nm
prisma b. 270 nm e. 1800 nm
a. 30 d. 60 c. 360 nm
b. 40 e. 80 8. pada percobaan young dua celah
c. 5 0 sempit dengan jarak 1 mm
3. Sebuah prisma kaca flinta ditempatkan sejauh 200 cm dari
mempunyai sudut puncak 100. sebuah layar. Apabila jarak garis
Dalam keadaan deviasi minimum, gelap terdekat ke pusat pola
berapakah sudut disperse antara interferensi 0,56 mm, maka
sinar merah dengan sinar biru jika panjang gelombang cahaya yang
diketahui indeks bias kaca flinta digunakan adalah
untuk kedua sinar tersebut adalah a. 1120 A d. 2800 A
nm=1,644 dan nb=1,664? b. 1400 A e. 5600 A
a. 0,10 d. 0,40 c. 1866 A
b. 0,2 0
e. 0,50 9. Cahaya suatu sumber bunyi
c. 0,3 0 melalui dua celah sempit yang
4. Dalam percobaan interferensi celah terpisah sejauh 0,1 mm. jika jarak
ganda Young dengan menggunakan antara dua sempit ke layar 100 cm
cahaya hijau lebar garis diamati dan jarak garis pertama adalah
0,20 mm. jika cahaya hijau diganti 2,95 mm, maka panjang
dengan cahaya merah, lebar garis gelombang cahaya yang digunakan
menjadi(panjang gelombang adalah
cahaya hijau = 5,2 x 10-7m ; a. 2100 A d. 480 A
cahaya merah = 6,5 x x 10-7m) b. 1080 A e. 440 A
a. 0,31 mm d. 0,16 c. 590 A
mm 10. Sebuah celah ganda disinari
b. 0,25 mm e. 0,13 dengan cahaya yang panjang
mm gelombangnya 640 nm. Sebuah
c. 0,20 mm layar diletakka 1,5 m dari celah.
5. Pada percobaan young digunakan Jika jarak kedua celah 0,24 mm
dua celah sempit yang berjarak 0,3 maka jarak dua pita terang yang
mm satu dengan yang lain. Jika berdekatan adalah .
cahaya jarak layar dengan celah 1 a. 4,0 mm c. 8,0 mm e. 9,6 mm
m dan jarak garis terang pertama b. 6,0 mm d. 9,0 mm
dari terang pusat 1,5 mm, maka
panjang gelombang cahaya
adalah
a. 4,5 x 10-3 m d. 4,5 x 10-6 m
b. 4,5 x 10 m-4
e. 4,5 x 10-7 m
c. 4,5 x 10 m-5

Solusi Cerdas
17

Apabali terdapat dua partikel atau lebih


partikel, maka antara partikel tersebut
akan terjadi gaya tarik menarik atau
gaya tolak menolak. Partikel-partikel
bermuatan sejenis tolak menolak,
sedangkan yang yang tidka sejenis
tarik menarik.
Qq
F k
r2
Dengan F = gaya coulomb (N), Q =
muatan partikel pertama (C), q =
muatan partikel kedua (C), r = jarak
antara Q dan q,
1
k 9 x109 Nm 2 / C 2
4 0
, dan
0 permitivitas listrik vakum 8,85 x1012 C 2 / Nm 2
Medan listrik
Medan listrik adalah ruang disekitar
benda bermuatan listrik dimana benda
bermuatan listrik lainnya yang
diletakkan dalam ruang ini akan
mengalami gaya listrik/coulomb. Arah
medan listrik radial kedalam untuk
muatan negatif dan radial keluar untuk
muatan positif.

MATERI SINGKAT

Bab : Elektrostatika-1
Pertemuan Ke- : 11

Hukum coulomb
Medan listrik untuk muatan titik

Solusi Cerdas
18

Kuat medan listrik adalah besaran yang jenis. Kuat medan listrik di antara
menyatakan gaya coulomb persatuan kedua keping tersebut adalah
muatan. Q
F E d engan
E A
q F qE
atau Dengan E = kuat medan listrik (N/C),
Jika q = +, maka f searah E , dan jika q

= - , maka F berlawanan arah E. =rapat muatan (C/m2), A = luas
penampang
Qq F Q
F k 2
dan E k 2
r q r

Medan listrik oleh bola konduktor Soal Latihan!


bermuatan
1. Perhatikan gambar di samping.

Jika muatan +Q terletak antara A


dan B, dimanakah muatan +Q
harus diletakkan sehingga gaya
coulomb yang dialaminya nol?
a. 3 cm dari muatan B
b. 4 cm dari muatan B
c. 5 cm dari muatan B
d. 3 cm dari muatan A
e. 6 cm dari muatan A
2. Tiga muatan listrik disusun seperti
Muatan listrik pada bola klonduktor gambar.
akan tersebar merata pada permukaan
bola. Kuata medan listrik di tempat-
tempat tertentu akan memenuhi
persamaan
E0 Agar muatan uji P bebas dari
didalam bola (r<R) pengaruh gaya elektrostatik
dipermukaan bola (r=R) muatan Q1 dan Q2, maka nilai x
adalah .
Q
Ek a. 4 cm d. 7 cm
R2 b. 5 cm e. 8 cm
c. 6 cm
diluar permukan bola (r>R)
Q
Ek 3. Muatan listrik +q1 = 10 C ; +q2
r2
= 20 C dan q3 terpisah seperti
Medan listrik diantara dua keping pada gambar di bawah.
sejajar bermuatan

Agar gaya coulomb yang bekerja di


muatan q2 = nol, maka muatan q3
adalah

a. +2,5 C d. -25

C
dua keping sejajar diberikan muatan
listrik sama besar tetapi berlainan

Solusi Cerdas
19


b. -2,5 C e. +4 C

a. 40/9 E d. 10/3 E
c. +25 C
b. 20/9 E e. 5/6 E
c. 15/3 E
4. Perhatikan gambar di samping.
8. Tiga buah muatan listrik diletakkan
terpisah seperti gambar.


Diketahui q1 = q2 = 10 C dan Resultan gaya yang bekerja pada
konstanta k = 9 x 109 N m2/C2, muatan +q adalah F1. Jika muatan
maka nilai dan arah kuat medan -2q digeser menjauhi muatan +q
listrik di titik P adalah . sejauh a, maka resultan gaya yang
a. 1 x 105 N/C menjauhi q2 bekerja pada muatan +q menjadi
b. 9 x 105N/C menuju q2 F2. Nilai perbandingan F1
c. 1 x 109 N/C menjauhi q2 dan F2 adalah .
d. 1 x 109 N/C menuju q2 a. 2 : 5 d. 8 : 5
e. 9 x 109 N/C menjauhi q2 b. 5 : 8 e. 8 : 1
c. 5 : 2
5. Dua partikel A dan B bermuatan
9. Titik A terletak di tengah-tengah
dua buah muatan yang sama besar
listrik +4 C dan 100 C tetapi berlainan jenis yang terpisah
terletak di udara seperti gambar sejauh a. Besar kuat medan listrik
berikut. di titik A saat itu 36 N/C. Jika titik A
tersebut digeser a mendekati
salah satu muatan maka besar kuat
medan listrik titik A setelah digeser
menjadi .
a. 4 N/C d.80 N/C
Di sekitar muatan tersebut b. 32 N/C e. 40 N/C
terdapat titik-titik P, Q, R, S dan T. c. 16 N/C
Titik yang mempunyai
kemungkinan kuat medannya nol 10. Perhatikan gambar berikut!
adalah .
a. T d. Q
b. S e. P
c. R

6. Dua buah muatan listrik identik


tetapi bermuatan tidak sama Pada titik A dan B terdapat muatan
diletakkan terpisah seperti gambar. titik, jarak AB = 2AC dan AC = 2CD.
F adalah gaya elektrostatis pada Jika kuat medan listrik di C sebesar
kedua muatan. E, maka kuat medan listrik di titik D
Jika jarak kedua muatan dijadikan sebesar .
rmaka gaya elektrostatis yang a. 20/3 E d. 20/9 E
bekerja pada tiap muatanadalah . b. 10/3 E e. 5/6 E
c. 6/3 E

a. 8F d. F
b. 4F e. F
c. 3/2 F

7. Pada gambar berikut, AB = 2AC; AC


= 2CD. Jika kuat medan listrik di C
sebesar E, maka kuat medan listrik
di titik D sebesar .

Solusi Cerdas
20

MATERI SINGKAT

Bab : Elektrostatika-2
Pertemuan Ke- : 13

Potensial listrik
Potensial listrik oleh muatan titik
Potensial listri pada suatu titik yang
berjarak r dari muatan Q, dinyatakan
oleh persamaan
Q
V k
r
Jika terdapat beberapa muatan titik,
maka
Q
V k
r
Karena potensial listrik merupakan
besaran skalar, maka untuk muatan
listrik negatif potensial listriknya
berharga negatif dan untuk muatan
positif potensial listriknya berharga
positif.

Potensial listrik oleh bola


konduktor bermuatan
Didalam sampai ke permukaan bola
Q
V k
R
Diluar bola (r<R)
Q
V k
r

Energi potensial listrik


Sebuah miuatan q yang berada pada
suatu titik berpotensial V memiliki
energi potensial sebesar

Solusi Cerdas
21

E p qV k o A
C
d
Apabila sebuah muatan q akan
dipindahkan dari suatu titik
berpotensial V1 ke titik berpotensial V2 Energi dalam kapasitor
maka diperlukan usaha sebesar selisih
1 Q2 1 1
energi potensial pada kedua titik W QV CV 2
W E p qV q V2 V1 2 C 2 2

Dengan W = usaha untuk Susunan kapasitor


memindahkan muatan (J) Seri
KAPASITOR Q1 Q2 Q3 ... Qs
Kapasitor (kondensator) adalah : alat
yang terdiri dari dua penghantar Vs V1 V2 V3 ...
berdekatan yang dimaksudkan untuk
diberi muatan sama besar dan
berlawanan jenis. Fungsi dari Kapasitor. 1 1 1 1
1. Untuk menghilangkan bunga ...
api listrik pada rangkaian- Cs C1 C2 C3
rangkaian yang mengandung
kumparan Paralel
2. bila tiba-tiba diputuskan. Qs Q1 Q2 Q3 ...
3. Pada rangkaian yang dipakai
untuk menghidupkan mesin
mobil. V1 V2 V3 ... Vs
4. Untuk memperbesar effisiensi
daya transmisi (penyebaran)
arus bolak-balik.
C p C1 C2 C3 ...
5. Untuk memilih panjang
gelombang (tuning) pesawat
penerima radio.
Setiap kapasitor mempunyai kapasitas
(C), yaitu perbandingan antara besar
muatan (Q) dari salah satu keping
dengan beda potensial (V) antara
kedua keping-kepingnya.
Q
C
V
Kapasitas kapasitor pada keping sejajar Soal Latihan!
Kapasitor yang terdiri dari 2 buah
keping sejajar yang masing-masing 1. Pada keempat sudut bujur sangkar
luasnya A m2 terpisah sejauh d meter (sisi 30 cm) terletak muatan listrik.
satu sama lain, bila diantara kepin- Tentukan potensial listrik di titik
kepingnya hampa udara, kapasitasnya pusat persegi jika dua muatan yang
(C0) adalah :
0 A bertetangga masing-masing +2
C0
d
C dan -2 C
Bila di antara keping-keping kapasitor a. 3,4 x 105 C
disisipi bahan dielektrik.
b. -3,4 x 105 C
A c. 1,7 x 105 C
CB
d d. -1,7 x 105 C
e. nol
kapasitas kapasitor keping sejajar
2. potensial P sejauh r dari
secara umum dapat dituliskan :
muatan titik q sama dengan
V. potensial titik Q sejauh R

Solusi Cerdas
22

dari muatan titik 5q sama


dengan 2V. pernyataan yang
benar adalah
a. R = 5r d. R = 2,5 r
b. R = r/5 e. R
= 0,1 r
c. R = r
3. Bola (r = 10 cm) di udara
mempunyai potensial 1000
V. di air yang memiliki a. 5 volt d. 15 volt
konstanta dilektrik 2,5 b. 7 volt e. 25 volt
c. 10 volt
potensialnya menjadi
a. 1600 V d. 8. Sebuah kapasitor diberi muatan 10
200 V nC dan mempunyai beda potensial
b. 800 V e. nol 100 V antara plat-platnya.
Kapasitasnya dan energy yang
c. 400 V
tersimpan di dalamnya adalah.
4. Dua muatan listrik masing- a. 100 pF dan 5 x 10-5 J
masing +4,2 x 10-5 C dan b. 100 pF dan 5 x 10-7 J
-6,0 x 10-5 C terpisah pada c. 1 nF dan 5 x 10-7 J
jarak 34 cm. berapakah d. 10 nF dan 6 x 10-7 J
e. 100 nF dan 2 x 10-7 J
potensial listrik di titik yang
terletak pada garis hubung
9. Sebuah kapasitor 50 F
kedua muatan dan berjarak
menyimpan energy 1 J. beda
14 cm dari muatan -6,0 x 10 -
5 potensial antara kutub-
C
kutubnya adalah
a. -1,0 MV d. 4,0
a. 100 V d. 20 kV
MV
b. 141 V e. 40 kV
b. 1,0 MV e. 5,0
c. 200 V
MV 10. Kapasitor X, Y dan Z dirangkai
c. -2,0 MV seperti pada gambar!
5. Dari soal no.4 dimanakah letak titik
pada garis hubung kedua muatan
yang memiliki pottensial listrik nol
a. 10 cm d. 14 cm
b. 12 cm e. 20 cm
c. 7 cm
6. Kapasitas kapasitor keping sejajar
yang diberi muatan dipengaruhi
oleh :
(1) Konstanta dielektrik (3) luas
plat
Bila sakar S ditutup selama 5
(2) Tebal plat (4) jarak kedua plat
sekon, energi listrik yang tersimpan
Pernyataan yang benar adalah .
pada kapasitor Z adalah .
a. (2) d. (3) dan (2)
a. 144 joule
b. (1) dan (2) e. (1), (3) dan (4)
b. 720 joule
c. (2) dan (4)
c. 864 joule
d. 1 728 joule
e. 4 320 joule
7. Perhatikan gambar di samping.
Potensial ab sebesar .

Solusi Cerdas
23

MATERI SINGKAT

Bab : Induksi Magnetik-1


Pertemuan Ke- : 14

Elemen kawat berarus sangat pendek


Medan Magnet di sekitar Arus
Listrik
Hans Cristian Oersted (1777 1851)
melalui suatu percobaan mendapatkan
bahwa di sekitar arus listrik timbul
medan magnetik.

Hukum Bio Savaart


0 Idl sin
dB
4 r 2
Medan Magnetik di sekitar kawat
lurus berarus
Penggalaan kawat (panjang kawat
Kawat berarus sangat panjang
tertentu)
(panjang kawat tak terhingga)

Untuk kawat lurus berarus, 0I


arah induksi akan mengikuti dB (sin 1 sin 2 )
aturann tangan kanan. 4 a
Induksi magnetik (B) berupa
a = jarak dari kawat berarus
garis singgung pada garis
induksi magnetik
Medan magnetik di sekitar kawat
I melingkar berarus
B 0
2 a
B =induksi magnetik/kuat medan
magnet (T)
0
= permeabilitas hampa (4 x 10-7
Wb/A.m
a = jarak dari kawat berarus
I = kuat arus listrik

Di Pusat di Ujung
N lilitan

Solusi Cerdas
24

0 I 0 I x
B B
2a 2a r

0 NI
B
2a

x = panjang sumbu lingkaran


a = jari-jari kawat melingkar
N = banyak lilitan
Soal Latihan!
Medan magnetik dalam solenoida
1. Dua kawat panjang a dan b
diletakan sejajar pada jarak 8 cm
satu sama lain. Tiap kawat dilalui
arus searah sebesar 20 A. induksi
magnetic di titik P yang terletak
diantara kedua kawat pada jarak 2
cm dari kawat a adalah
a. 0,1 d. 0,25
b. 0,13 e. 0,3
c. 0,2
2. Dua kawat sejajar bearus listrik
dengan arah sama. Jarak antara
Besar Induksi magnetik di tengah-
tengah solenoida keduanya 20 cm, I1 = 2 A dan I 2 = 4
A. induksi magnetic pada titik P
0 NI
B yang berada di tengah-tengah
l antara kedua kawat adalah
a. 4 x 10-6 Wb/m2
Besar Induksi magnetik di ujung b. 4 x 10-8 Wb/m2
solenoida c. 8 x 10-6 Wb/m2
0 NI d. 8 x 10-8 Wb/m2
B e. 12 x 10-6 Wb/m2
2l 3. Dua kawat lurus dan panjang
terpisah pada jarak 2a. kedua
l = panjang solenoida I = kuat arus
N = banyak lilitan kawat dialiri arus yang sama besar
dengan arah yang berlawanan.
Medan magnetik di dalam belitan Induksi magentik di tengah-tengah
toroida antara kedua kawat adalah B.
induksi ,magnetic di titik yang
berjarak a dari kawat pertama dan
berjarak 3a dari kawat kedua
adalah..
a. 0 d. 2 B
b. 1/3 B e. 3 B
c. B
4. Dua kawat yang lurus dan sejajar
masing-masing dialiri arus searah 6
A dan 9 A. kedua kawat terpisah
pada pada jarak 15 cm. pada jarak
berapakah dari kawat 6 A induksi
0 NI magnetic dititik tersebut bernilai
B nol
2 r a. 3 cm d. 8 cm
b. 5 cm e. 10 cm
a = jari-jari toroida c. 6 cm

Solusi Cerdas
25

5. Sebuah kawat yang berbentuk Arah telapak tangan sebagai arah gaya
lingkaran terdiri atas 20 lilitan. Jari- lorentz
jari lingkaran 10 cm. agar induksi
magnetic dipusat lingkaran sama
Arah :
X masuk bidang kertas menjauhi
dengan 4 10-5 Wb/m2.
x pembaca
Besar arus listrik yang Keluar dari bidang kertas, menuju
pembaca
mengalir haruslah
a. 1 A c. 10 A
e. 100 A
b. 5 A d. 50 A

MATERI SINGKAT

Bab : Induksi Magnetik-2


Pertemuan Ke- : 15
Gaya lorentz pada dua kawat sejajar
Gaya Lorentz berarus listrik
merupakan gaya yang terjadi akibat
interaksi antara medan magnetik
dengan arus listrik atau muatan listrik
yang bergerak.
Gaya lorentz pada kawat berarus
F BIl sin
B = kuat medan magnet l=
panjang kawat

I = kuat arus = sudut yang
dibentuk oleh B dan I

Menentukan arah gaya lorentz


menggunakan kaidan tangan kanan

I1 searah dengan I2 maka kedua kawat


tarik menarik
Atau I1 berlawanan arah dengan I2 maka
kedua kawat tolak menolak
0 I1 I 2
F1 F2 l
2 a
a = jarak antara kawat

gaya lorentz pada muatan bergerak

Ibu jari sebagai arah arus listrik


Empat jari yang lain sebagai arah
Medan magnet

Solusi Cerdas
26

Soal Latihan!
1. Sebuah penghantar lurus panjang
dialiri arus listrik sebesar 1,5 A.
sebuah elekktron bergerak dengan
kecepatan 5 x 104 m/s. searah
arus dalam penghantar, pada jarak
0,1 m dari penghantar itu. Jika
muatan electron itu -1,6 x 10 -19 C,
F qvB sin maka besar gaya pada electron
oleh arus dalam penghantar itu
adalah
q = muatan listrik
a. 1,5 x 10-20 N d. 4,2 x 10-19 N
b. 2,4 x 10 N-20
e. 5,0 x 10-19 N
= sudut yang dibentuk v dan B c. 3,2 x 10 N-19

v = kecepatan muatan listrik 2. Sebuah electron ditembakan ke


B = kuat medan magnet dalam suatu daerah medan
magnetic dalam arah 300 terhadap
Arah : medan magnet dan electron
Jika q muatan positif, maka mengalami gaya F. percobaan
arah v dapat dianalogikan diulangi dengan kecepatan
dengan arah arus I sehingga diarahkan tegak lurus terhadap
digunakan atura tangan untuk medan magentik. Gaya yang
gaya lorentz pada kawat bekerja pada electron dalam
berarus percobaan kedua adalah
Jika q muatan negatif, maka a. Nol d. 2F
kebalikan dari arah v dapat 1 F
dianalogikan dengan arah arus 2F
I sehingga digunakan atura 2 2
tangan untuk gaya lorentz b. e.
pada kawat berarus 1
Lintasan partikel bermuatan yang 3F
bergerak dalam medan magnet 2
Bila v // B, maka F = 0, benda c.
tetap bergerak lurus 3. Partikel bermuatan q begerak
Bila v tegak lurus, maka F = dengan kelajuan tetap memasuki
qvB yang selalu tegak lurus medan magentik dan medan listrik
pada v sehingga berfungsi seara tegak lurus. Apabila besar
sebagai gaya senteripetal Fs, induksi magnetic 0,2 T dan kuat
partikel bergerak melingkar medan listrik 6 x 104 V/m, maka
kelajuan gerak partikel
Fs FL a. 2 x 105 m/s d. 2 x 106 m/s
v2 b. 3 x 10 m/s
5
e. 3,2 x 106
m qvB m/s
r c. 1,2 x 106 m/s
4. Sebuah partikel bermuatan 0,04 C
mv qB
R atau bergerak sejajar dengan kawat
qB m berarus listrik 10 A. jika jarak
partikel ke kawat 5 cm, kelajuan
partikel 5 m/s, maka gaya yang

Gaya lorentz pada motor listrik


C
Aplikasi yang sederhana adalah pada dialami partikel adalah
galvanometer dan motor listrik. a. 0 d. 6
NABI sin b. 2 e. 8
c. 4
5. Sebuah kawat yang panjangnya 10
= momen kopel I = kuat arus cm berada tegak lurus di dalam
N = banyak lilitan A= medan magnetic. Jika rapat fluks
luas bidang penghantar magnetiknya 0,2 T dan arus yang
mengalir di dalam kawat itu 45 A,
gaya yang dialami kawat itu
= sudut yg dibentuk bid. Normal dan adalah
B

Solusi Cerdas
27

a. 10,05 x 10-4 N d. 0,90 N selalu tegak lurus pada bidang, dalam


b. 2,55 x 10-2 N e. 2,25 N hal ini yang digunakan adalah
c. 7,50 x 10-1 N komponen B yang tegak lurus pada
bidang sehingga:

AB cos


= fluks magnetic (Wb)
A = luas penampang (m2)
B = induksi magnetic (T)

= sudut antara B dengan normal
bidang

Hukum Faraday
Menurut Faraday: Besarnya GGL
induksi yang terjadi dalam suatu
kumparan besarnya berbanding lurus
dengan laju perubahan fluks magnetic
yang dilingkupinya.
d
ind N ind N
dt t
atau

Generator Arus Bolak-Balik


(Alternator)

Prinsip kerja generator adalah hokum


faraday.Induksi magentik B konstan.
Akan tetapi bila kumparan diputar,
maka fluks magnet akan berubah
karena perubahan garis gaya yang
dilingkupinya kumparan. Kumparan
yang diputar ini disebut rotor dan
magnet tetap yang menimbulkan
MATERI SINGKAT induksi magnetic disebut
stator.Berdasarkan peristiwa induksi,
Bab : Induksi Magnetik-3 generator mengubah energy mekanik
Pertemuan Ke- : 16 menjadi energy listrik. Persamaan fluks
magentik karena perputarab kumparan
adalah

Gaya Gerak Listrik Induksi AB cos t


Induksi elektromagentik adalah gejala d d cos t
terjadinya gaya gerak listrik induksi ind N NAB
pada suatu penghantar karena ada dt dt
perubahan fluks magnetic yang
dilingkupi. Peristiwa ini pertama kali NAB sin t
ditemukan oleh Michael faraday
m aks sin t
Fluks Magnetik
Fluks magnet sebanding dengan
jumlah garis medan yang yang
menembus suatu permukaan. Semakin N = jumlah lilitan
rapat garis-garis medan magnetic, A = luas penampang
maka semakin kuat medan B = Induksi magnetic
magnetiknya. Induksi magnetic tidak

Solusi Cerdas
28

N 2 1 N1 2
= kecepatan sudut M M
t = waktu I1 I2
dan
Induktansi Diri
Jika terdapat sebuah kumparan dengan M = induktansi silang (H)
jumlah lilitan N dan induktansi diri L,
maka GGL induksi yang terjadi akibat
2
perubahan arus listrik terhadap waktu = ggl antara ujung-ujung kumparan
dirumuskan oleh Josep Henry sebagai sekunder (V)
berikut: 1
dI N = ggl antara ujung-ujung kumparan
ind L L primer (V)
dt I I1
, dimana t
Energy yang tersimpan di dalam
= laju perubahan kuat arus
kumparan (inductor)
primer
Didalam rangkain listrik, kumparan ini
disebut juga inductor dan koefesien I 2
induksi diri sebagai induktansi. Energy t
yang tersimpan di dalam inductor =laju perubahan kuat arus
adalah skunder
1 2 N2 = banyak lilitan skunder
W LI N1 = banyak lilitan primer
2
1
W = energy dalam inductor = fluks primer (Wb)

Rapat energy per satuan volume 2


adalah = fluks skunder (Wb)
2
W B
Um
V 2 o Soal latihan!

1. Sebuah kumparan terdiri dari 50


Induktansi diri solenoid dan toroida lilitan berbentuk bujur sangkar
Mengingat induksi magnetic di pusat dengan sisi 20 cm. kumparan
dialiari arus listrik 5 A dan berada
0 N 2 A dalam medan magnetic homogeny
B 0,2 x 10-2 Wb/m2. Bidang kumparan
l
tegak lurus terhadap garis gaya
solenoid adalah dan fluks
magent. Momen kopel yang terjadi
AB paa kumpran saat bidang
magneti , maka diperoleh kumparan sejajar dengan medan
magnetic adalah..
0 N 2 A a. 10 Nm d. 0,04 Nm
L b. 1 Nm e. 0,02 Nm
l c. 0,1 Nm
2. Sebuah kumparan segiempat
Dengan l = panjang solenodia dengan 20 lilitan dan ukurannya
4,0 cm x 2,0 cm digantung pada
Indukstansi Silang pertengahan salah satu sisi
Indukatansi silang antara dua buah pendeknya sehingga sisi
kumparan (kumparan primer P dan panjangnya vertical, jika arus 2 A
kumparan sekunder S) adalah dialirikan melalui kumparan dan
2 1 bidang bidang kumparan miring 600
M terhadap medan magentik B = 2,0
I1 I 2 x 10-2 T, maka momen kopel
t t a. 2,0 x 10-4 Nm
b. 3,2 x 10-4 Nm
c. 4,0 x 10-4 Nm
d. 6,4 x 10-4 Nm

Solusi Cerdas
29

e. 8,0 x 10-4 Nm
3. Kumparan melingkar dengan N
lilitan memiliki radius efektif a dan
mengalirkan arus i. kerja yang
diperlukan (dlm joule) untuk
meletakan kumparan tersebut
dalam medan magnetic B dari

posisi = 00 ke posisi =
0
180 , jika N = 100, a = 5,0
cm, I = 0,10 A dan B = 1,5
Wb/m2 aalah
a. 0,14
b. 0,24
c. 1,4
d. 2,4
e. 24
4. Sautu kumparan mengalami
perubahan fluks magnet yang MATERI SINGKAT
5sin 2t Bab : Arus Bolak-Balik
memenuhi persamaan Pertemuan Ke- : 17
dengan satuan angka 2
adalah rad/s. maka GGL Tegangan dan arus bolak-balik
pada ujung-ujung kumparan
akan sama dengan nol pada
saat t = detik
a. Nol d. 45

4
b. e. 90

2
c.
5. Sebuah penghantar dengan
panjang 20 cm digerakkan
memotong tegak lurus medan
magnet 5 T dengan kelajuan 10
m/s. besar GGL induksi magnetic Arus bolak-balik adalah arus listrik
antara kedua ujung penghantar yang arahnya senantiasa berubah.Arus
adalah bolak-balik didapatkan dari sumber
a. 2,5 V d. 10 V
tegangan bolak-balik yaitu generator.
b. 5,0 V e. 12,5 V
c. 7,5 V
V= tegangan sesaat (volt)
Vm = tegangan maksmium (volt)

=frekuensi sudut (rad/s)
t = waktu (sekon)
I = arus sesaat (A)
Im = arus maksimum (A)

Besaran sinusosidal seperti


halnya arus listrik dan tegangan
bolak-balik dapat dinyatakan
dengan bantuan diagram fasor.

Solusi Cerdas
30

Diagram fasor adalah diagram


yang menyatakan suatu
besaran dengan vector seperti
Rangkaian RLC
gambar berikut
Nilai efektif
Nilai efektif arus/tegangan bolak balik
ialah kuat arus/tegangan bolak-blaik
yang dianggap setara dengan
arus/tegangan searah yang
menghasilkan jumlah kalor yang sama
pada suatu hambatan dalam waktu
yang sama. Besaran yang diperoleh
Z R2 X L X C
2
dari alat ukur voltmeter, amperemter
dan galvanometer adalah haga efektif
(rms).Nilai sesaat tegangan dapat R Z cos
diamati dengan alat oscillope. X L XC
Hubungan nilai efektif dengan nilai tg
maksimum R
sudutfasa
Vm Im
Vef I ef
2 2
X L .L
Nilai rata-rata
Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah
1
kuat arus bolak-balik yang harganya XC
setara dengan kuat arus searah yang .C
memindahkan sejumalh muatan listrik
yang sama dalam waktu yang sama Sifat dari rangkaian RLC:
2I 2V X L ? XC
I r m Vr m
a. : rangkaian
bersifat induktif, arus
Rangkaian arus bolak-balik tertinggal dari tegangan
Pada rangkaian arus searah hanya
kenal satu macam hambatan yang 0
tahanan murni dan dengan hokum 2
ohm, maka: sebesar
V IR X L = XC
V dan I merupakan besaran yang
b. : rangkaian
arahnya tetap. Untuk rangkaian arus bersifat kapasitif, arus
bolak-balik terdapat hambatan yang mendahului tegangan
disebut impendansi dengan symbol Z
(ohm) yang terdiri dari 0
2
Hambatan murni (resistor) R : sebesar
X L XC
c. : rangkaian
bersifat resistif 9terjadi
resonansi) arus sefase
dgn tegangan
Hambatan induktif (inductor) XL:
Soal Latihan!

1. Rangkaian RLC seri dirangkaikan


seperti pada gambar!
Hambatan kapasitas (kapasitor) XC:

Solusi Cerdas
31

Bila saklar S ditutup, beda


potensial antara titik B dan
Dadalah . a. 1000 F d. 1
a. 6 volt F
b. 12 volt
c. 48 volt
b. 100 F e. 0,1 F
d. 72 volt
e. 96 volt
c. 10 F
2. Hambatan R = 6 , induktor 0,1 H
4. Perhatikan diagram rangkaian RLC
1 berikut ini. Kuat arus maksimum
F dari rangkaian adalah .
2400
dan kapasitor dirangkai
seri dan dihubungkan dengan
tegangan bolakbalik.

a. 1,3 A d. 2,4 A
b. 1,5 A e. 2,02 A
c. 2,0 A
Impedansi rangkaian adalah
5. Manakah grafik yang menyatakan
a. 14 gelombang sinus tegangan dan
arus terhadap waktu dalam
rangkaian RLC yang bersifat
b. 10
kapasitif?

c. 14

d. 100

e. 1124

3. Rangkaian listrik pada gambar di


samping mengalami resonansi. Jika
2
= 10 maka nilai kapasitor C
adalah .

Solusi Cerdas

Anda mungkin juga menyukai