A. GETARAN
Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati titik
kesetimbangan tanpa mengalami redaman.
Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, O, dan B. Dimana titik O merupakan titik
kesetimbangan atau bahasa sederhanya titik seimbang antara titik A dan B.
Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya
dan titik yang dilalui.
Banyaknya getaran setiap satuan waktu (detik) disebut dengan frekuensi getaran (f)
Waktu yang dibutuhkan untuk 1 getaran disebut periode (T)
n t
f T
t atau n
Hubungan antara frekuensi dan periode dinyatakan dengan :
1 1
T f
f atau T
Keterangan:
T = Priode getaran (t)
f = Frekuensi getaran (Hz)
n = Jumlah getaran
Contoh Soal
Sebuah benda bergetar sebanyak 20 kali selama 4 sekon. Tentukanlah periode dan frekuensi
getaran tersebut.
Pembahasan:
Diketahui: n =20 t = 4 s
Ditanya: T =…? f = …?
Dijawab: Periode dan frekuensi getaran dapat ditentukan dengan rumus berikut.
t 4 1
T = = = =0,2 s
n 20 5
n 20
f = = =5 Hz
t 4
Jadi, periode dan frekuensi getaran tersebut berturut-turut 0,2 s dan 5 Hz.
Contoh Soal
Sebuah balok bermassa 0,25 kg digantung pada sebuah pegas dengan nilai tetapan 250 N/m.
Tentukan frekuensi getaran pada sistem pegas tersebut.
Pembahasan:
Diketahui:
m = 0,25 kg
k = 250 N/m
Ditanya: f = …?
Dijawab: Frekuensi pada pegas dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
1 k
f
2π m
1 250
f=
√
2 π 0,25
1
f= √1000
2π
f =5 Hz
Jadi, frekuensi getaran pada sistem pegas tersebut adalah 5 Hz
22
Nilai π=3 , 14 atau
7
2π 2π
Oleh karena ω= atau T = 2πf, maka: y = A sin (2πft ) atau y= A sin (¿ t) ¿
T T
Keterangan:
y = simpangan getaran (m);
ω = kecepatan sudut (rad/s);
T = periode (s);
f = frekuensi (Hz);
A = amplitudo = simpangan maksimum (m);
t = waktu tempuh (s);
θ0 = sudut fase awal.
Contoh Soal
Sebuah benda melakukan gerak harmonis dengan amplitudo A dan periode T. Jika benda
1
telah bergerak selama T, maka simpangan benda tersebut adalah ....
8
Pembahasan:
1
Diketahui: t = T
8
Ditanya: y = …?
Dijawab:
Simpangan benda dapat ditentukan dengan rumus berikut.
2π
y= A sin (¿ t) ¿
T
2π 1
¿ A sin(¿ T )¿
T 8
1
¿ A sin 45 ° = √ 2 A
2
Ingat : dalam sudut nilai π=180 °, nilai sin, cos, buka kembali materi usaha dan energi
1
Jadi, simpangan benda tersebut adalah √ 2A
2
2. Persamaan kecepatan
vm = Aω
3. Persamaan percepatan
a = A ω2 sin ωt
B. GELOMBANG
Gelombang adalah rambatan getaran
Jenis – jenis gelombang
Berdasarkan arah getarannya
1. Gelombang longitudinal,yaitu gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah
rambatannya, misalnya gelombang bunyi.
2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang cahaya.
Berdasarkan amplitudonya
1. Gelombang berjalan,yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang
dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
2. Gelombang diam/berdiri,yaitu gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya
gelombang pada senar gitar yang dipetik.
y = A sin ( t kx)
dimana
2π
ω= atau ω=2 πf
T
ω
k
v
2πf
k
v
2
k
Keterangan:
y = simpangan gelombang (m);
A = amplitudo gelombang (m);
ω = kecepatan sudut gelombang (rad/s);
t = lamanya sumber gelombang bergetar (s);
k = bilangan gelombang;
x = jarak titik ke sumber getar (m);
T = periode gelombang (s);
λ = panjang gelombang (m)
2. Persamaan kecepatan
v = A cos ( t kx)
3. Persamaan percepatan
a = - A2 sin ( t kx)
Contoh Soal
Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu tali dinyatakan sebagai
berikut.
y = 10 sin 2π ( 0,5x − 2t ),
Jika x dan y dalam meter, serta t dalam sekon, tentukanlah cepat rambat gelombang
tersebut.
Pembahasan:
Cara Biasa :
y = 10 sin 2π ( 0,5x − 2t ),
= 10 sin (2π . 0,5x - 2π . 2t)
y = 10 sin ( πx - 4πt)
Cara cepat :
koefisien t
v=
koefisien x
4π
v= = 4 m/s
π
C. BUNYI
Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Bunyi yang ditimbulkan oleh suatu sumber
bunyi merambat di dalam ruang dari sumber bunyi itu ke segala arah.
Cepat Rambat Gelombang Bunyi Pada Dawai/Senar
F FL
v=
√ √
μ
=
m
Keterangan : v : cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
F : gaya tegangan tali (N)
µ : massa per satuan panjang tali (kg/m)
m
μ=
L
L : panjang dawai (m)
m : massa dawai (kg)
Contoh soal :
Seutas dawai panjangnya 4 m dan massanya 250 gram. Tali tersebut ditegangkan dengan gaya
100 N. Cepat rambat gelombang transversal pada dawai adalah.......
Diketahui : L=4m
m = 250 gram = 0,25 kg
F = 100 N
Ditanya : v = .......?
F FL
Jawab : v=
√ √ μ
=
100 . 4
m
v=
√ 0,25
= √ 1600 = 40 m/s
Jadi, cepat rambat gelombang pada dawai adalah 40 m/s.
Contoh soal :
Seekor anjing menggonggong melepaskan daya π mW. Jika daya ini menyebar merata ke semua
arah, berapakah :
a. intensitas bunyi pada jarak 5 meter
b. tingkat intensitas bunyi pada jarak 5 meter
c. intensitas 10 anjing yang menggonggong bersamaan dan masing-masing melepaskan
daya π mW
d. taraf intensitas 10 anjing yang menggonggong bersamaan
Diketahui : P = π mW = π . 10-3 W
R=5m
n = 10 anjing
Ditanya : a. I1 = .......? c. I10 = .........?
b. TI1 = ..........? d. TI10 =..........?
P π .10−3 −5 2
Jawab : a. I 1= = =10 W /m
4 π R 2 4 π 52
I 10−5
b. TI1 = 10 log = 10 log −12 = 10 log 107 = 10 . 7 = 70 dB
Io 10
c. I10 = n . I1 = 10 . 10 = 10-4 W /m2
-5
Jarak A ke sumber gempa dua kali jarak B ke sumber gempa. Apabila intensitas gempa di B
sama dengan 8,2 x 104 W/m2, berapa besar intensitas gempa yang dirasakan di titik A?
Diketahui : rA = 2 r B
IB = 8,2 x 104 W/m2
Ditanya : IA = .........?
I A rB 2
Jawab : =
IB rA( )
IA rB 2
=( )
8,2 x 104 2r B
IA = 2,05 x 104 W/m2
EFEK DOPPLER
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang suatu gelombang pada
seorang penerima yang sedang bergerak relatif terhadap sumber gelombang.
Efek Doppler dapat dirumuskan dengan:
dimana:
fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)
v adalah kecepatan suara di udara (m/s)
vp adalah kecepatan pendengar (m/s)
vs adalah kecepatan sumber suara (m/s)
vp bernilai + (positif) jika si pendengar mendekati sumber suara, dan bernilai – (negatif)
jika menjauhi sumber suara
vs bernilai + (positif) jika sumber suara menjauhi pendengar, dan bernilai – (negatif) jika
mendekati pendengar
Contoh
Sumber bunyi memancarkan bunyi dengan frekuensi 500 Hz saling mendekat dengan pendengar.
Kecepatan sumber bunyi 40 m/s dan kecepatan pendengar 50 m/s. Jika kecepatan bunyi di udara
adalah 340 m/s, frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar adalah…
Diketahui:
fs = 500 Hz
vs = 40 m/s (sumber bunyi mendekati pendengar (-))
vp = 50 m/s (pendengar mendekati sumber bunyi (+))
v = 340 m/s
Ditanya: fp ?
Jawab: