MIKROBA
ISOLASI DAN
INOKULASI
Isolasi = pengambilan
Inokulasi = penanaman
2
TEKNIK PREPARASI
SAMPEL
Sampel yang telah diambil selanjutnya dilarutkan
dalam akuades steril. Tujuan dari teknik ini
adalah melarutkan atau melepaskan mikroba dari
substratnya ke dalam air sehingga lebih mudah
penanganannya. Macam-macam preparasi
bergantung kepada bentuk sampel :
1. Swab
2. Rinse
3. Maseration
4. Dilution
1. SWAB (ULAS)
11
b. Goresan Sinambung
1) Sentuhkan kawat ose pada koloni dan gores
secara kontinyu sampai setengah permukaan
agar.
2) Jangan pijarkan kawat ose, lalu putar cawan
180oC lanjutkan goresan sampai habis. Goresan
sinambung umumnya digunakan bukan untuk
mendapatkan koloni tunggal, melainkan untuk
peremajaan ke cawan atau medium baru.
12
c. Goresan Kuadran (Streak Quadran)
1) Hampir sama dengan goresan T, namun berpola
goresan yang berbeda yaitu dibagi empat. Daerah
1 merupakan goresan awal sehingga masih
mengandung banyak sel mikroorganisme.
2) Goresan selanjutnya dipotongkan atau
disilangkan dari goresan pertama sehingga
jumlah semakin sedikit dan akhirnya terpisah-
pisah menjadi koloni tunggal.
13
2. Metode Spread Plate (Cawan Sebar )
Teknik spread plate (cawan sebar) adalah teknik
menanam dengan cara menuangkan suspensi bakteri
atau menghapuskannya di atas media agar yang
telah memadat, selanjutnya tetesan yg belum rata bisa
diratakan dengan batal L.
Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme yang
tumbuh dapat tersebar merata pada bagian
permukaan agar.
14
Adapun prosedur kerja cawan sebar sebagai berikut :
1) Ambil suspensi cairan senamyak 0,1 ml dengan pipet
ukur kemudian teteskan diatas permukaan agar yang
telah memadat.
2) Batang L atau batang drugal diambil kemudian
disemprot alkohol dan dibakar diatas bunsen beberapa
saat, kemudian didinginkan dan ditunggu beberapa
detik.
3) Kemudian disebarkan dengan menggosokannya pada
permukaan agar supaya tetesan suspensi merata,
penyebaran akan lebih efektif bila cawan ikut diputar.
4) Hal yang perlu diingat bahwa batang L yang terlalu
panas dapat menyebabkan sel-sel mikroorganisme dapat
mati karena panas.
15
3. Metode Pour Plate (Cawan Tuang)
Teknik ini memerlukan agar yang belum padat
(>45ºC) untuk dituang bersama suspensi bakteri
ke dalam cawan petri lalu kemudian dihomogenkan
dan dibiarkan memadat.
Hal ini akan menyebarkan sel-sel bakteri tidak
hanya pada permukaan agar saja melainkan sel
terendam agar sehingga terdapat sel yang tumbuh
dipermukaan agar yang kaya O2 dan ada yang
tumbuh di dalam agar yang tidak banyak begitu
banyak mengandung oksigen.
16
Adapun prosedur kerja cawan tuang sebagai berikut :
1) Siapkan cawan steril, tabung pengenceran yang
akan ditanam dan media padat yang masih cair
(>45ºC)
2) Teteskan 1 ml secara aseptis.suspensi sel kedalam
cawan kosong
3) Tuangkan media yang masih cair ke cawan
kemudian putar cawan untuk menghomogenkan
suspensi bakteri dan media, kemudian diinkubasi.
17
SELESAI.