Anda di halaman 1dari 14

BAB : 11

Getaran, Gelombang, dan Bunyi

3.11 Menerapkan konsep getaran, gelombang, bunyi, dan sistem pendengaran dalam
kehidupan sehari-hari termasuk sistem sonar pada hewan
4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

A. . Getaran , Gelombang dan Bunyi

1 GETARAN

a Pengertian getaran
Getaran merupakan: gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik
keseimbangan.Salah satu cirri getaran adalah adanya amplitudo ( simpang terbesar suatu
getaran )
Gamabar dari getaran:

b cirri- cirri dari getaran


 Priode getaran adalah waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lengkap.
Ciri getaran ini yakni Priode dilambangkan dengan T. Satuan periode dalam SI adalah
sekon. (A–O–B–O–A).
 Frekuensi adalah banyaknya getaran sempurna yang dilakukan selama satu satuan
waktu seperti satu sekon. Ciri getaran frekuensi ini disimbolkan dengan f dan adapun
satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz (Hz) atau S-1.
 Amplitudo getaran adalah jarak antara titik keseimbangan dengan posisi maksimum.
Pada jenis ciri getaran Amplitudo ini, dilambangkan dengan A dan bersatuan dalam SI
adalah meter. Sedangkan jarak antara O–A atau O–B adalah jarak simpangan terbesar
yang dikenal dengan amplitudo. Jadi, amplitudo getaran: adalah simpangan terbesar
dari titik setimbang. Pristiwa getaran selalu ditandai oleh amplitudo atau simpangan
maksimum dan frekuensi. Periode tidak bergantung dari amplitudo. Periode tidak
bergantung pada Amplitudo. Periode berbanding terbalik dengan frekuensi.

c Rumus
Rumus Frekuensi
f=n/t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
Rumus Periode
T=t/n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran
Rumus Hubungan Priode dan Getaran
T = 1 / f dan f = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)

 Contoh Soal
1 Subuah bandul berayun 90 ayunan tiap menit. Berapakah frekuensi ayunan bandul
itu? Tentukan periodenya
Penyelesaian:

Dik: n = 90 Ayunan
T = 1 menit
Dit a. f ….?
b. Periode…?
Jawab:

a. Jika 1 menit adalah 60 sekon


Maka:
f = n/t
= 90 / 60
= 1,5 Hz
b. periode ayunan bandul
T = 1/f
= 1/1,5
= 0,67 sekon
2 Sebuah tali bergetar sebanyak 60 kali selama 0,5 menit.
Tentukan: a. periode dan
b. frekuensi getarnya!
Penyelesaian:
Diketahui:
n = 60
t = 0,5 menit = 0,5 × 60 sekon = 30 sekon
Ditanyakan:
a. T = . . .?
b. f = . . .?
Jawab :
a.T =t/n = 30/60

= 0,5 sekon .
Jadi, periode getar tali tersebut adalah 0,5 sekon.
b. f =n/t
= 60/30
= 2 Hz
Jadi, frekuensi getar tali tersebut adalah 2 Hz.
3 Sebuah benda bergetar 50 kali dalam waktu 2 sekon. Berapakah frekuensi dan
periode benda tersebut?
Penyelesaian :
Dik : n = 50 kali
t = 2 sekon
Dit a. f…?
b. T . . .?
Jawab:
a. f = n/t
= 50/2
= 25 Hz
Jadi frekuensinya 25 Hz
b. T = 1/f
= 1/25
= 0,04 sekon.
Jadi Periodenya 0,04 sekon.

4 Perhatikan gambar!
Jika waktu yang diperlukan bandul dari B - C adalah ½ sekon
maka periodenya adalah . . .
Penyelesaiaan:
Dik: t: 1/2 Sekon
Dit : T: . . .?
Jawab:
T= jarak B-C = ½ Sekon
T =1/4 x1/2
= 1/2 sekon
5 Perhatikan gambar peccobaan getaran dbawah ini:
Apabila waktu yang digunakan untuk berayun dari A-B-C
adalah 4 sekon dengan jarak 16 cm, maka frekuensi dan
amplitude ayunan tersebut adalah . . .

Penyelesaian: Dik: t = 0,2 sekon

A-C = ½ getaran = 10 cm
Dit : f = . . . .?
A =. . . .?
Jawab:
Rumus: f = = = = 2,5 Hz

A= =5m

2 GELOMBANG

1 Pengertian gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi dari suatu tempat
ke tempat yang lain
 Jenis – Jenis Gelombang
Gelombang ada beberapa jenis. Berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi
menjadi dua jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
 Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk
merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali,
gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
 Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa
melalui medium. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya,
gelombang radio dan sinar-X.
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu:
 Gelombang berjalan
Gelombang yang memiliki amplitudo tetap disebut gelombang berjalan.
Contoh gelombang berjalan adalah gelombang yang terjadi pada tali yang
dihubungkan dengan pegas yang bergetar.
 Gelombang diam (stasioner)
Gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah-ubah disebut gelombang
diam (stasioner). Gelombang stasioner terjadi karena perpaduan antara
gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki frekuensi dan panjang
gelombang sama. Contoh gelombang stasioner adalah gelombang pada dawai
gitar dan biola.
2 Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1 Gelombag Tranversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan
arah getarnya.

Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah.
Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah naik-turun sedangkan arah rambatnya
menuju ke depan atau tegak lurus arah getar. Gamabar :

Keterangan gambar :
Titik B dan F merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D
dan H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang.
Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan cekungan
CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan HH’ merupakan
amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang tersebut.
Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang gelombang (λ)
suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:
a panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau
CDEFG)
b jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau
c jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH).
Contoh gelombang transversal : antara lain gelombang permukaan air, gelombang
radio, dan gelombang pada tali

2 Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatnya. Gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. Contohnya
gelombang bunyi

Gambar gelombang longitudinal :

Panjang gelombang lkongitudinal


Panjang gelombang lkongitudinal adalahpanjang satu gelombang yang terdiri dari
satu rapatan dan satu renggangan.
 Peride gelombang (T)
Yaitu waktu yang di prlukan untuk menempuh satu gelombang,satuanya
adalah sekon (s)
 Frekuensi gelombang((f)
Yaitu jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu detik,satuanya adalah Hz
(hertz)
 Cepatrambat gelombang (v)
Yaitu jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu detik ,satuanya
adalah meter/detik (m/s)
 Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat
gelomabang.
3 Rumus dasar gelombang adalah:
Ket: v = cepat rambat gelombang( m/s)
λ = vT
λ = panjang gelombang ( m)
v= λ/T
T = periode ( s)
f = 1/T f = frekuensi gelombang ( Hz)

v= λ/f

4 Contoh Soal
1 . Perhatikan gambar! J
B F

A C E G I K

H
D

10
Jika cepat rambat gelombang 0.4 m/s maka periode gelombang adalah. . ..
Penyelesaiaan:
Dik: : V : 0,4 m/s
: 10m = = = = = 4m
Dit : T . . . ?
Jawab
Rumus: T = = = 10 sekon

2 .Grafik berikut melukiskan pola tali pada suatu saat yang dilewati gelombang berjalan
transversal. Jika posisi A dan posisi B terpisah sejauh 30 cm , maka cepat rambat
gelombang tersebut adalah. . .
Penyelesaian:
Dik : Panjang AB =

B Ditanya: V. . . ?
s Jawab: 30 cm =
A 2 4

= = 40 cm

V=

5 Pemantulan gelombang
Ada beberapa contoh pemantulan gelombang:
a gelombang laut di pantulkan oleh pantai riak air dalam kolam dipantulkan oleh diding
kolam dan terjadinya gema atau gaung.
b Pada pemantulan gelombang berlaku: gelombang, dating, garis normaldan gelombang
pantul terletak pada satu bidang datar sudut datng samadengan sudut pantul

6 Pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari – hari


1 Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut serta lokasi serta jarak objek dalam
air gelombang bunyi yang digunakan adalah ultrasonic
2 Dgunakan untuk mendeteksi janin dalam rahim,biasanya menggunakan bunyi
infrasonic.
3 Digunakan mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4 Diciptakannya pengeras suara termasuk manfaat dari bunyi audiosonik
5 Digunakan untuk kita mendengar suara,music dan untuk memperlancar komunikasi
6 Menentukan jarak dari suatu tempat.
7 Mendeteksi adanya tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver, menghancuran batu ginjal.

3 BUNYI

1 Pengertian bunyi
Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang, yaitu gelombang longitudinal (Arah
rambatannya sama dengan arah getarannya.
2 Syarat terdengarnya bunyi:
1. Ada sumber bunyi
2. Ada medium (Zat perantara), baik padat, cair maupun gas
3. Indra pendengar dalam kondisi baik.
3 Cepat rambat bunyi
4 Rumus Cepat Rambat Bunyi

Ket : Dimana: v = Cepat rambat bunyi (m/s)


s = Jarak tempuh bunyi (m)
t = Waktu tempuh (s)

5 Contoh soal cepat rambat bunyi


1. Ledakan petasan terdengar 4 sekon setelah terlihat percikan api akibat ledakan itu.
Berapakah cepat rambat bunyi di udara saat itu jika jarak antara petasan dengan
pengamat 1,2 km? (cepat rambat cahaya di udara diabaikan).
Jawab:

6 Frekuensi bunyi
Berdasarkan besar kecilnya frekuens atau batas pendengaran manusia ada 3 jeni bunyi,
yaitu:
a Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz (Hanya dapat didengar
olehbeberapa jenis hewan : anjing dan jangkrik)
b Audio Sonik, Adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz – 20.000 Hz (Dapat
didengar oleh Manusia)
c Ultrasonik, Bunyi yang frekuensinya diatas 20.000 Hz (Tidak dapat didengar oleh
manusia, namun ada jenis hewan tertentu yang dapat mendengar bunyi ini :
Kelelawar dan ikan lumba – lumba).
Pada bidang teknologi ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk:
a. Pemeriksaan Janin (USG)
b. Memusnahkan bakteri pada makanan yang diawetkan
c. Meratakan campuran (Campuran besi dan timah, campuran nikel dan bbaja)
d. Meratakan campuran susu homogen.
7 Hukum Marsenne
Percobaan Marsenene menyimpulkan bahwa frekuensi dawai yang bergetar bergantung
pada beberapa faktor berikut .
a Pada dawai: makin pendek dawai, makin tinggi frekuensi yang di hasilkan
b Teggagan dawai; makin teggang dawai makin tinggih frekuensi yang di hasilakan
c Masa jenis bahan dawai ; makin besar masa jenisnya, frekuensi yang di hasilkan
semakin rendah ;
d Penampang dawai ; makin besar luas penampang dawai ,frekuensi yang di hasilkan
makin rendah .
Pada seruling frekuensi yang di hasilkan makin tinggih jika kolom udara makin
pendek. Panjang kolol udara pada seruling di atur dengan cara menutup lubang –
lubang udara dengan jari.
Marsenne menyatakan bahwa ada hubungan antra frekuensi yang dihasilkan oleh
Senar yang bergetar dengan panjang, penampang, tegangan dan jenis
senar seperti :
 Semakin panjang dan luas penampang senar, maka semakin rendah frekuensi
yang dihasilkan
 Semakin besar tegangan dan semakin kecil masa jenis senar, maka semakin tinggi
frekuensi yang dihasilkan.
8 Rumus dari Hukum Marsenne
Hukum marsene dapat di tulis dalam bentuk rumus
Ket: f =frekuensi nada (Hz)
l =panjang senar (m)
F=Tegangan senar(N)
A=Luas penampang senar (m2)
ρ=massa jenis sensar(kg/m)

9 Contoh soal hukum Marsenne


1 . Seutas senar panjangnya 50 cm. Ketika senar tersebut dipetik, senar menghasilkan
frekuensi 160 Hz. Tentukan frekuensi senar dari bahan yang sama yang panjangnya 3
kali panjang senar tersebut jika tegangan senar keduanya samabesar!

10 Pengertian resonansi bunyi


Resonansi adalah Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda
lain.
11 Rumus resonansi
λ = l/n atau λ = V.f
Keterangan:
λ = Panjang gelombang (m)
V = Cepat rambat suara di udara
f = Frekuensi
l = Panjang kolom udara diatas permukaan air dalam tabung (m)
n = Resonansi ke-n (n = 1, 2, 3, …)

Rumus resonansi pada tabung air


L = (2n-1). λ / 4
Keterangan:
L = Panjang kolom udara pada tabung air (cm)
n = 1, 2, 3, ….
n = 1 kalo terjadi resonansi pertama
n = 2 kalo terjadi resonansi kedua
λ = Panjang gelombang

Sifat-Sifat Resonansi Bunyi

1. Bisa dituliskan dalam sejumlah struktur Leweis yang dinamakan dengan struktur resonan.
Tapi, gak satupun struktur itu melambangkan format asli molekul yang bersangkutan.
2. Di antara struktur yang saling beresonansi bukanlah isomer.
3. Masing-masing struktur struktur Leweis mesti punya jumlah elektron valensi dan
elektron gak berpasangan yang sama.
4. Ikatan yang punya orde ikatan yang bertolak belakang pada setiap struktur gak punya
panjang ikatan yang khas.
5. Struktur yang sebetulnya punya energi yang lebih rendah dikomparasikan energi setiap
struktur resonan.

Syarat Terjadinya Resonansi Bunyi


 Ada sebuah sumber bunyi (benda yang bergetar)
 Terdapat sebuah medium perantara untuk merambat (bisa benda pada dan udara)
 Terdapat penerima atau benda yang lain
 Frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi alamiah benda yang
mempunyai frekuensi yang sama.

Manfaat Resonansi Bunyi


Meski terlihat paling sepele, cuma suatu getaran yang menghasilkan bunyi. Tapi dalam
kehidupan sehari-hari, terjadinya resonansi ini pun memberikan guna loh buat anda
semua, diantaranya yaitu:
1. Resonansi dapat menghasilkan suara pada perangkat musik ketika dimainkan laksana
pada perangkat musik gitar, biola, kendang, kulintang, gamelan dan perangkat musik
beda sebagainya.
2. Dengan adanya resonansi, manusian jadi dapat mendengar bunyi sebab adanya peristiwa
resonansi pada telinga. Didalam telinga terdapat selaput gendang telinga yang paling
tipis, jadi gampang beresonansi dengan bunyi audiosonik.
3. Di samping alat musik diatas tadi, resonansi juga dapat menghasilkan suara merdu bikin
alat-alat musik klasik laksana seruling, jadi suara yang didapatkan menjadi keras.

Struktur Resonansi Bunyi


Struktur resonansi yaitu di antara dari dua atau lebih struktur Leweis bikin satu molekul
yang gak dapat dinyatakan secara tepat dengan cuma menggunakan satu struktur Leweis.
Tanda panah dua arah mengaku kalo struktur-struktur yang diserahkan adalah struktur
resonansi.

Istilah resonansi berarti pemakaian dua atau lebih struktur Leweis buat mencerminkan
molekul tertentu.
Masing-masing struktur resonansi dapat melambangkan struktur Leweis, dengan hanya
satu ikatan kovalen antara setiap pasangan atom.
Beberapa struktur Leweis digunakan bersama-sama buat menyatakan struktur molekul.
Tapi struktur itu gak tetap, tetapi ada suatu isolasi antara ikatan rangkap dengan elektron
saling berbolak-balik, makanya dinamakan resonansi.
Struktur yang sebenarnya barangkali aja adalah peralihan dari dua struktur resonan.
Bentuk pergantian (intermediet) dari struktur resonan dinamakan dengan hibrida resonan.

Contoh Resonansi Bunyi


1. Saat gitar akustik dipetik, maka akan berbunyi. Itu dikarenakan karena dawai atau senar
yang kita petik akan bergetar dan mengakibatkan suara pada kolom gitar. Itulah mengapa
gitar akustik dibuat ruang yang dalamnya bolong dan tengahnya bulat (bisa bentuk selain
bulan) sehingga udara yang di dalam kolom itu ikut menyebabkan bunyi yang bagus.
yang Artinya frekuensi getar yang dihasilkan oleh senar gitar sama dengan frekuensi
alami udara di dalam kolom udara gitar.
2. Suara beduk yang ditabuh. Suara beduk yang kita pukul itu dihasilkan oleh suatu lapisan
kulit sapi beduk yang bergetar itu sama saja dengan frekuensi udara yang berada di
kolom beduk.

Contoh soal resonansi


Sebuah sumber bunyi beresonansi kesatu kali pada ketika tinggi kolom udara 50 cm. Jika
frekuensi sumber bunyi ialah 250 Hz, maka anda hitunglah:
 Panjang gelombangnya?
 Panjang kolom ketiga ketika terjadi resonansi?
Jawaban:
Diketahui:

 l = 50 cm = 0,5 m
 f = 250 Hz
Ditanya:

 Panjang gelombangnya?
 Panjang kolom ketiga saat terjadi resonansi?
Dijawab:
a. Menghitung panjang gelombangnya:

 0.5= {[2(1) – 1] / 4} x λ 0.5 / 0.25 = λ λ = 2 m


b. Menghitung panjang kolom ketiganya:

 l3 = {[2(3) – 1] / 4} x 2 l3 = 5/2 l3 = 2.5 m

12 Hukum pemantulan bunyi


Hukum Pemantulan Bunyi:
 Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada atu bidang datar
 Besar sudut dating(i) sama dengan besar sudut pantul(r)
Cepat rambat bunyi dapat memanfaatkan pemantulan bunyi antaralain: mengukur
kedalaman laut atau panjang lorong gua.
Jika kedalaman laut adalah “s” selang waktu bunyi di pancarkan sampai di tngkap
kembali adalah”t” dan cepat rambat bunyi dalam air adalah “v”.

13 Rumus pemantulan bunyi


Ket: s = kedalaman laut( m)
V = cepat rambat bunyi dalam air ( m/s)
t = Waktu yang di perlukan( s)

14 Contoh soal pemantulan bunyi


1 Sebuah kapal mengeluarkan gelombang bunyi ke dasar laut. Selang 0,05 sekon
kemudian bunyi pantulan dari dasar laut diterima oleh kapal. Jika cepat rambat bunyi
di air laut 1.440 m/s, berapa kedalaman laut tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
t = 0,05 sekon
v = 1.440 m/s
Ditanyakan: s = . . . ?
Jawab:
Rumus: s= v.t/2
= 1.440 x 0.05/2
= 72/2
= 36 m
2 Sebuah kapal mengirim pulsa ultrasonic ke dasar laut yang kedalamannya 2.800 m.
Jika cepat rambat bunyi di dalam air laut 1.400 m/s, maka waktu yang dicatat
fathometer mulai dari pulsa dikirim hingga diterima kembali adalah ....
Penyelesaian :
Dik : s = 2.800m
V =1.440m/s
Dit : t . . . ?
Jawab:
Rumus: S = Vxt / 2
t = 2 xs / V
= 2 x 2.800m / 1.440m/s
= 5. 600m/ 1.440m/s
= 3,888 sekon atau 4 sekon.
15 Pemantulan bunyi dapat di bedakan menjadi 3 yaitu:
1 Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pntul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak antara pendengar dengan bidang
pemantul sangat dekat.karna jarak nyn sangat deka, bunyi asli terdengar secra
bersamaan dengan bunyi pantul. Hal itu menybabkan bunyi pantul memperkuat bunyi
asli itu sebabnya menyayi di kamar terdengar lebih keras di bandingkan dengag di
ruagan terbuka .dan suara musik lebih keras di bandingkan berada di luar
2 Gaung atau kerdam
Jika mengucap sustu kata(berteriak)dalam ruagan gedung yang luas (aula),ketika
kalian tersebut akan mendengar suara tidak jelas .suku kata yang pertama dan terakir
terdengar jelas ,tetapi suku kata tengah kurang jelas terdegar hal ini terjdi karna
sebgin bunyi pantul terdegar persamaan degan bunyi asli . disebut dengan gaung atau
kerdam
3 Gema
Gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa saat setelah
bunyi langsung. Contohnya adalah gema yang dihasilkan oleh dasar suatu sumur,
suatu bangunan, atau pada suatu ruangan, oleh dinding.

B. Indra Pendengar

1 Indra Pendengar atau Sistem Saraf


Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf
memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.
2 Ada 2 jenis Sistem saraf
Ada dua macam sistem saraf yaitu:
1 Saraf pusat
Dibagilagimenjadi:
 otak
otak dibagi lagi menjadi lima: otak besar,otak tengah, otak depan,
otak kecil dan sumsum lanjutan
 sumsum tulang belakang
2 Saraf tepi
Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ
organ tubuh .

Berdasarkan arah implus saraf tepi di bedakan menjadi dua macam yaitu:
1 Sistem saraf arefen ( membawa implus dari reseptor ke saraf pusat)
2 Sistem saraf eferen ( membawa implus saraf pusat ke efektor)
Sistem saraf tepi di bagi menjadi macam yaitu
 saraf somatik dan
 pasang saraf otak atau saraf kranial
 31 pasang saraf sumsum tulang belakang

 saraf otonom.
 Saraf simpatik dan
 saraf para simpatik. Kedua saraf ini disebut dengan saraf tak sadar
Sistem saraf pusat berkaitan erat dengan indra pendengar yaitu otak . otak
merupakan pusat ma, terletak dirongga kepala, dan dilindungi oleh tempurung
kepala.otak terdiri atas otak besar ( serebrum),otak tengah( mesensefalon),otak
tengah(mesensefalon), otak kecil (serebrum) dan sum lanjutan( medula oblongata)
Bagian otak yang berkaitan dengan indra pendengar adalah otak besar .otak besar
di bagi menjadi empat bagian yaitu.
1 bagian dahi depan (lobus frontalis),berhubugan dengn kemampuan berpikir
dan berperan dalam pegendaliaan otot
2 bagian ubun ubun (lubus parietalis)berperan sebagai pusar berbicara
,merasakan panas dingin dan merasakan sakit sakit
3 bagian belakang kepala(lobus oksipitalis)berperan dalam penglihatan .jika
bagian ini rusak ,penderita akan mengalami kebutaan,meskipun faal mata nya
normal.
4 Bagian pelipis/samping(lobus temporalis)berpersn sebagai pusar pendengar.
Dari otak besar ada tiga derah/ area yaitu
1 area sensorik (berkaitan dengan penerima rangsangan dari reseptor yang
terletak di indra )
2 Area motorik (berperan untuk menaggapi rangsangan yang sampai ke otak
melalui perintah yang di kirim melalui efektor,)dan
3 area asosiasi (menghubungakan area sensorik dan area motorik ) berperan
penting dalam proses belajar .misalnya berpikir ,membuar keputusan
menyimpn ingatan dan berkaitan dengan belajar bahasa.
a . Sistem saraf tepi /perifer
Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan sistem saraf pusat degan
organ organ tubuh .Berdasarkan arah implus saraf tepi di bedakan menjadi dua
macam yaitu:
3 Sistem saraf arefen ( membawa implus dari reseptor ke saraf pusat)
4 Sistem saraf eferen ( membawa implus saraf pusat ke efektor)
Sistem saraf tepi di bagi menjadi macam yaitusaraf somatic dan saraf otonom.

No Nama Saraf Sifat Asal Saraf Fungsi


sara saraf
f
1 Olfaktori Sensorik Selaput lendir hidung Penciuman
2 Optik Sensorik Retina Penglihatan
3 Okolumotor Motorik Proprioreseptor otot bola mata Pergerakan
otot mata ke
kanan kiri dan
kelopak mata
4 Troklear Motorik Propriseptor otot bola mata Pergerakan
bola mata
5 Trigeminal Sensorik Gigi dan kulit kepala Perasa (
motorik sensorik ) dan
pegerak lidah
(motorik)s
6 Abdusen Motorik Proprioseptor otot bola mata Pergerakan
bola matas
7 Fasial Sensorik Ujung pengecap dua pertiga bagian Pengecap
_motori depan lidah. (sensorik)dan
k pengatur
mimic
wajah(motori
k)
8 Vestibulo Sensorik Saluran Pendengaran
koklear semisikular,urtikulus,sakulus(kesimban
(Auditori) gan ),koklea(pendegaran )

9 Glosofaringe Sensorik Ujung pengecap sepertiga bagian Pengecap


al motorik belakang lidah lapisan faring (sensorik )dan
pengerakan
faring
motorik

10 Vagus Sensorik Reseptor sejumlah organ dalam laring Pengecap


motorik paru paru jantung,aorta lambung. sensorik dan
pengerak
motorik
Asesori Motorik Propriopreseptor otot leher ,pundak Pergerakan
11 faring dan laring. leher dan
pundak faring
dan laring
Hipoglosal motorik Propriopreseptor dalam lidah Pergerakan
12 otot lidah

3 Telinga sebagai alat pendengar


Reseptor bunyi di sebut fonoresepror.fonoreseptor berupa sel sel rambut yang
berfungsi menerima rangsagan berupa getaran dan mengubah nya menjadi imflus
yang di hantarkan ke otak oleh sraf pendengar. Ada tiga bagian dari telinga:
a Bagian luar
Bagian luar telinga terdiri dari : daun telinga, liang telinga( saluran pendengaran)
dan membrane tipani(gendang telinga).
b Bagian tengah
Dibagian tenganh terdapat tiga tulang diantaranya: tulang martil(malleus),tulang
landasan(incus),tulang sanggurdi(stapes)
c Bagian Dalam
Bagian dalam telinga disebut juga labirin merupakan ruang yang berisi cairan
Labirin ini terdiri atas:
 labirin oesa
labirin oesa terdiri dari rumah siput, vestibula dan tiga saluran gelung.
Rumah siput berfungsi untk penerima suara karena mengandung
fonoreseptor.
 labirin membranasea
Tugas

A. Pasangkanlah pernyataan berikut dengan jawaban di dalam kotak.


1. Gerak yang berulang dan setiap perulangan gerak ituh ditempuh a. Gelombang
dalam waktu yang sama . b. Periode
2. Suatu benda bergerak bolak-balik secara periodik melalui titik c. Frekuensi
setimbangnya. d. Gelombang
3. Gelombang tali. elektromagnetik
4. Gelombang bunyi. e. Udara
5. Media perambatan bunyi. f. Gelombang
6. Tidak diperlukan dalam perambatan gelombang transversal
elektromagnetik. g. Gerak periodik
7. Gelombang radio. h. Medium/zat
8. Getaran yang merambat. perantara
i. Gelombang
9. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu gelombang.
longitudinal
10. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon.
j. Getaran
11. Organisme yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.
k. Jangkrik
12. Organisme yang dapat mendengar bunyi infrasonik. l. Kelelawar
13. Kegunaan sonometer. m. Perbandingan
14. Berkaitan dengan hukum pemantulan bunyi. frekuensi
15. Bunyi Gema. n. Sudut dating =
16. Interval nada. sudut pantul
17. Contoh bahan akustik. o. Karpet
18. Syarat terjadinya layangan bunyi. p. Seperti bunyi asli
19. Frekuensi bunyi audiosonik. q. Frekuensi hamper
20. Syarat terjadinya resonansi udara. sama
r. 20 - 20.000 Hz
s. Tinggi kolom udara
=¼λ
t. Menyelidiki
frekuensi senar

B. Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat.


1. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran
2. Periode suatu getaran adalah 1/2 detik. Tentukan:
a) frekuensi getaran
b) jumlah getaran dalam 5 menit
3. Frekuensi suatu getaran adalah 5 Hz. Tentukan:
a) periode getaran
b) banyak getaran yang terjadi dalam 2 menit
4. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!
5. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah
cepat rambat gelombangnya!

Anda mungkin juga menyukai