Anda di halaman 1dari 14

MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs.

NEGERI 1 LUMAJANG

KD. 8. 3. 11
INDERA PENDENGARAN DAN SISTEM SONAR PADA
MAKHLUK HIDUP

NOMOR KOMPETENSI INTI NOMOR KOMPETENSI INTI


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3 Memahami pengetahuan 4 Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, menyaji dalam ranah konkret
dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian mengarang) sesuai dengan yang
tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
NOMOR KOMPETENSI DASAR NOMOR KOMPETENSI DASAR
KD PENGETAHUAN KD KETRAMPILAN
3.11 Menganalisis konsep 4.11 Menyajikan hasil percobaan
getaran,gelombang, dan tentang getaran, gelombang,
bunyi dalam kehidupan dan bunyi
sehari-hari termasuk sistem
pendengaran manusia dan
sistem sonar pada hewan

A. GETARAN

1. Pengertian Getaran

a. Definisi
Getaran adalah gerak bolak – bolik secara periodik (berkala) melalui suatu titik
keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran.

b. Beberapa Contoh Getaran


Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
 Sinar gitar yang dipetik
 Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
 Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
 Mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan
dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
 Pegas yang diberi beban.

2. Istilah-istilah pada getaran


Perhatikan gambar berikut ini!
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

Keterangan:
 titik A merupakan titik keseimbangan
 simpangan terbesar/ terjauh bandul ( ditunjukkan dengan jarak AB = AC ) disebut
amplitudo getaran
 jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh

 Amplitudo (A)
Pada gambar di atas telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar
dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter.

 Periode Getaran (T)


Periode getaran adalah waktu yang digunakan untuk menempuh satu getaran dan diberi
simbol T. Untuk gambar ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk
bergerak dari B – A – C – A - B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut
adalah 0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s. Dari definisi di atas diperoleh hubungan:

t Keterangan:
T= n T = periode getaran (s)
t = waktu untuk benda bergerak (s)
n = jumlah getaran

 Frekuensi Getaran (f)


Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik,
diberi simbol f. Untuk gambar ayunan di atas, jika dalam waktu yang diperlukan oleh
bandul untuk bergerak dari B – A – C – A - B adalah 0,2 detik, maka :
– dalam waktu 0,2 detik bandul menjalani satu getaran penuh
– dalam waktu 1 detik bandul menjalani 5 kali getaran penuh
Dikatakan bahwa frekuensi getaran sistem bandul tersebut adalah
5 getaran/detik atau f = 5 Hz. Dari definisi di atas diperoleh hubungan:

n Keterangan:
f= t f = frekuensi getaran (Hertz = Hz)
t = waktu untuk benda bergerak (s)
n = jumlah getaran

d. Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran


Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan :
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

Keterangan :
T = periode getaran, satuannya detik atau sekon (s)
f = frekuensi getaran, satuannya Hertz (Hz)

Contoh Soal :

1. Perhatikan gambar berikut.

Bandul ayunan bergerak menempuh lintasan 2-1-2-3-2-1-2


selama ½ menit. Berapakah frekuensi dan periode getaran
yang telah ditempuh bandul tersebut?

Penyelesaian :
Diketahui : n = 1,5
t = ½ menit = 30 sekon
Ditanyakan: a. f
b. T

n 1,5
Jawab: f= t = 30
=0 , 05 sekon

Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,05 sekon.

2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah
frekuensi dan periodenya.

Penyelesaian :
Diketahui : n = 10
t =2
Ditanyakan: a. f
b. T
Jawab: a.
n 10
f= t = 2
=5 Hz

Jadi frekuensi getaran benda adalah 5 Hz

b. 1 1
T= f = 5
=0,2 sekon

Jadi periode getaran benda adalah 0,2 s

B. GELOMBANG

1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus
terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi
dari satu tempat ke tempat lainnya.
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

2. Sifat – sifat Gelombang


a. Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
b. Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
c. Dapat mengalami superposisi (interferensi)
d. Dapat mengalami pelenturan (difraksi)

3. Macam - macam Gelombang


(1) Berdasarkan Mediumnya, gelombang dibagi dua, yaitu :
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya
memerlukan medium (zat perantara) .
Contoh: Gelombang bunyi, gelombang laut
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara).
Contoh: Gelombang cahaya, sinar-X
(2). Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, gelombang dibagi dua, yaitu :
a. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Bentuk getarannya berupa lembah dan bukit.
Perhatikan gambar di bawah.

 Amplitudo (A): P-B


 Satu gelombang adalah:
 Panjang 1 lembah dan 1 bukit: O-C-E, E-G-I
 Panjang 2 puncak berdekatan: B-F
 Panjang 2 dasar berdekatan: D-H
 λ = panjang gelombang = 1 gelombang = O-C-E
 Contoh gelombang transversal adalah gelombang radio, gelombang cahaya,
dan gelombang pada tali
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan
arah rambatannya.
Perhatikan gambar di bawah.
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

 Satu gelombang adalah:


 Jarak 1 regangan dan 1 rapatan
 Jarak 2 regangan yang berdekatan
 Jarak 2 rapatan yang berdekatan
 λ = panjang gelombang = 1 gelombang
 Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, gelombang pada tali

4. Persamaan Dasar Gelombang

Keterangan:
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
λ = Panjang gelombang (m)
λ f = Frekuensi gelombang (Hz)
v=λ . f = T = Periode gelombang (s)
T

Contoh Soal:
1. Perhatikan gambar gelombang transversal berikut ini!

Cepat rambat gelombang transversal di atas adalah …

Penyelesaian
Diketahui : Berdasarkan gambar di atas,
 1 panjang gelombang (λ) berjarak 2 meter x 4 = 8 meter.
 Selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh 1 panjang gelombang =
periode gelombang (T) = 0,5 x 4 = 2 sekon
Ditanya : v
λ 8
Jawab : v= = =4 m/s
T 2

2. Sebuah slinki yang diberi usikan membentuk gelombang longitudinal dengan cepat
rambat 1 m/s. Jika dalam waktu 6 sekon terbentuk tiga rapatan dan tiga regangan,
tentukan :

a. Periode
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

b. Panjang gelombang
c. Frekuensi
Pembahasan :
Pada gambar terlihat ada 3 buah gelombang (1 gelombang = 1 rapatan dan 1 regangan)
dengan v = 1 m/s.
a. Periode

b. Panjang gelombang

c. Frekuensi

RANGKUMAN

1. Getaran adalah gerak bolak – bolik secara periodik (berkala) melalui suatu titik
keseimbangan.
2. Amplitudo (A) adalah simpangan terbesar
3. Periode getaran (T) adalah waktu yang diperlukan untuk bergetar satu kali getaran
4. Frekuensi getaran (f) adalah jumlah getaran tiap sekon
5. Gelombang adalah getaran yang merambat
6. Gelombang berdasarkan ada tidaknya medium untuk merambat adalah gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.
7. Gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarannya adalah gelombang
longitudinal dan gelombang transversal

SAMPAI DI MANA KEMAMPUANKU

A. PILIHAN GANDA

1. Gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat dinamakan gelombang....


A. Longitudinal C. Mekanik
B. Transversal D. Elektromagnetik

2. Berikut ini yang bukan contoh gelombang mekanik adalah....


A. Gelombang pada permukaan air
B. Gelombang pada tali
C. Gelombang cahaya
D. Gelombang Bunyi
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

3. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap
arah getarnya dinamakan gelombang...
A. Longitudinal C. Mekanik
B. Transversal D. Elektromagnetik

4. Sebuah penggaris plastik digetarkan di atas sebuah meja seperti gambar berikut.

Jumlah getaran yang terjadi selama penggaris bergerak dari A-B-C-B-A-B adalah....
A. 0,75 getaran C. 1,25 getaran
B. 1 getaran D. 2 getaran

5. Perhatikan gambar sebuah bandul yang bergerak secara teratur berikut ini.

Amplitudo getaran bandul adalah....


A. Q – R C. R – Q - P
B. R – P D. P – Q – R

6. Waktu untuk melakukan satu getaran besarnya 0,25 sekon, maka frekuensi getaran
adalah... .
A. 0,4 Hz C. 40 Hz
B. 4,0 Hz D. 400 Hz

7. Dalam waktu 5 menit suatu benda bergetar sebanyak 1500 kali, maka periodenya
adalah... .
A. 0,2 s C. 300 s
B. 2,0 s D. 7500 s

8. Sebuah benda bergetar dengan frekuensi 0,25 Hz, jika benda bergetar selama 5 menit,
maka banyaknya getaran yang telah dilakukan benda tersebut adalah... kali.
A. 1,25 C. 7,5
B. 12,5 D. 75

9. Frekuensi sebuah benda adalah 440 Hz, artinya...


A. Dalam 1 sekon terjadi 440 getaran
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

B. Dalam 440 sekon terjadi 1 getaran


C. Simpangan yang terjadi 440 Hz
D. Periode getar benda 440 sekon

10. Perhatikan gambar berikut.

Nilai panjang gelombang dari gelombang di atas adalah...


A. 0,08 m C. 16 cm
B. 8 m D. 80 cm

B. URAIAN

1. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas, tentukan:


a. Periode gelombang
b. Frekuensi gelombang
c. Panjang gelombang
d. Cepat rambat gelombang
e. Amplitudo gelombang

2. Perhatikan gambar berikut.

Sebuah tali digetarkan sehingga membentuk gelombang sepanjang 120 cm, hitunglah
besar dari:
a. Periode gelombang
b. Frekuensi gelombang
c. Panjang gelombang
d. Cepat rambat gelombang
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

BUNYI

1. Sifat-sifat Bunyi
Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar, misalnya bunyi yang kamu timbulkan
disebabkan oleh adanya getaran di dalam tenggorokanmu. Bunyi termasuk gelombang
longitudinal karena rambatan gelombang bunyi berbentuk rapatan dan renggangan dari
molekul-molekul udara. Gelombang bunyi sebagai gelombang longitudinal dapat
merambat melalui zat padat, zat cair maupun gas, tetapi tidak dapat merambat melalui
vakum (gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik). Di Bulan tidak ada atmosfer
sehingga tidak tersedia medium untuk merambatkan bunyi.

2. Cepat Rambat Bunyi


Bunyi termasuk gelombang sehingga jelas bunyi memerlukan waktu untuk merambat
dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh cahaya kilat dari bunyi guntur terjadi
serentak, tetapi kamu melihat cahaya kilat terlebih dahulu, baru disusul bunyi guntur.
Cepat rambat bunyi (v) didefinisikan sebagai hasil bagi jarak antara sumber bunyi dan
pendengar dengan selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat. Secara
matematis, dapat dituliskan sebagai berikut:

Keterangan:
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s),  
          s = jarak yang ditempuh (m)
           t = waktu tempuh (s)

Pernahkah kamu mendengarkan bunyi rel kereta api pada saat kereta api mau
lewat? Jika pernah, kalian harus berhati-hati. Ketika kereta api akan tiba, terdengar
suara gemuruh dari kereta, walaupun keretanya belum terlihat. Suara kereta yang belum
kelihatan juga dapat kamu dengar melalui rel kereta api. Hal ini membuktikan bahwa
cepat rambat bunyi di udara berbeda dengan cepat rambat bunyi pada rel kereta api (zat
padat).
Suatu eksperimen yang telah dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa sebuah
bunyi nyaring membutuhkan waktu lima sekon untuk sampai ke telinga kamu melalui
udara. Jika bunyi tersebut merambat melalui air, ternyata lebih cepat dan hanya
membutuhkan waktu empat sekon. Jika bunyi tersebut melalui besi, ternyata hanya
membutuhkan tiga sekon, atau satu sekon lebih cepat daripada dalam zat cair. Hal ini
membuktikan bahwa di dalam medium yang berbeda, cepat rambat bunyi akan berbeda
pula.Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat
merambatkan bunyi daripada gas
Eksperimen juga mendapatkan bahwa cepat rambat bunyi bergantung pada suhu
udara, makin tinggi suhu udara, makin besar cepat rambat bunyi. Makin rendah suhu
udara, makin kecil cepat rambat bunyi. Pada malam hari, suhu pada lapisan udara
berbeda, makin ke atas suhunya semakin rendah. Ini berarti, cepat rambat bunyi makin
ke atas makin kecil.
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

3. Frekuensi Gelombang Bunyi


Tuhan telah menciptakan telingamu dengan sempurna. Dengan telinga ini, kamu
dapat mendengar bunyi pada rentang frekuensi tertentu. Coba kamu bayangkan jika
kamu dapat mendengar bunyi pada seluruh rentang frekuensi, tentunya hidupmu akan
merasa terganggu dan tidak nyaman. Mengapa demikian? Jika kamu dapat mendengar
semua rentang frekuensi, kamu tidak akan pernah beristirahat dengan tenang karena
getaran-getaran rendah dari binatang tertentu atau getaran-getaran tinggi sekalipun
akan terdengar.
Telinga normal hanya dapat mendengar bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz – 20000
Hz (20 kHz). Bunyi yang terletak dalam frekuensi ini disebut audiosonik. Bunyi yang
frekuensinya lebih rendah dari 20 Hz disebut infrasonik, dan yang frekuensinya lebih
tinggi dari 20000 Hz disebut ultrasonik

4. Karakteristik Bunyi
A. Nada
Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan, yang dihasilkan oleh alat-alat
musik. Ada tiga karakteristik bunyi musik: (1) kekuatan atau intensitas bunyi, (2) tinggi
bunyi, (3) warna bunyi atau timbre. Kuat (keras) bunyi bergantung pada amplitudo,
makin besar amplitudo makin kuat (keras) bunyi. Tinggi bunyi (tinggi nada) bergantung
pada frekuensi makin tinggi nada. Warna bunyi (timbre) dari suatu sumber nada
ditentukan oleh bentuk gelombangnya. Timbre inilah yang membuat kita bisa
membedakan bunyi suling dan bunyi gitar walaupun keduanya berbunyi pada kekuatan
dan nada yang sama.
B. Desah
Gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Contoh lain dari
desah adalah bunyi angin, bunyi kendaraan bermotor, dan bunyi suara mesin.

5. Frekuensi Senar
Sesuai eksperimen yang pertama kali dilakukan oleh Mersenne, ada empat faktor
yang mempengaruhi frekuensi alami sebuah senar (dawai) atau kawat yaitu: (1) Panjang
senar, makin pendek senar makin tinggi frekuensinya, (2) Luas penampang senar,
makin tipis senar (luas penampang senar kecil) makin tinggi frekuensinya, (3) Tegangan
senar, makin tegang senar makin tinggi frekuensinya, (4) Massa jenis senar, makin
ringan senar(massa jenis senar kecil) makin tnggi frekuensinya

6. Resonansi
Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain di dekatnya
digetarkan. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi benda yang bergetar sama
dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar.
Jika bandul kamu ayunkan, bandul akan bergetar dengan frekuensi alamiahnya.
Bandul yang panjang talinya sama akan bergetar dengan frekuensi alamiah yang sama.
Itulah sebabnya, ketika bandul A kamu getarkan, bandul yang panjang talinya sama akan
ikut bergetar. Peristiwa seperti itu disebut resonansi.
Pada saat kamu menggetarkan garputala tanpa kotak, kamu akan mendengar suara
lemah sekali. Akan tetapi, jika garputala tersebut kamu tekankan pada kotaknya, kamu
akan mendengar garputala bersuara lebih keras. Hal itu membuktikan bahwa getaran
garputala akan lebih keras jika udara di dalam kotak ikut bergetar. Pantulan yang terjadi di
dalam kotak akan memperbesar suara garputala. Prinsip resonansi ini dijadikan dasar
mengapa alat musik selalu dilengkapi dengan kotak.
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

7. Pemantulan Gelombang Bunyi


A. Hukum Pemantulan Bunyi

(1) Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar
(2) Sudut datang (i) = sudut datang (r)

B. Macam- macam Bunyi Pantul


(1) Bunyi pantul yang memperkuat bunyi
Hal ini terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan bidang pantul sangat dekat.
Misalnya pada saat bernyanyi di kamar mandi dan suara di ruangan tertutup.
(2) Gaung
Adalah bunyi pantul yang sebagian bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga
bunyi asli menjadi tidak jelas, dan terjadi di ruang tertutup. Untuk mengatasi
gaung, dinding-dinding dalam bioskop, studio rekaman dan gedung pertunjukan
dilapisi oleh zat peredam suara berupa kain wol, kapas, dan karet
(3) Gema
Adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan, dan
terjadi di ruang terbuka. Misalnya di lapangan dan di tebing

C. Pemanfaatan Bunyi Pantul


(1) Pemeriksaan USG
(2) Mendeteksi keberadaan ikan di laut
(3) Pemantulan bunyi ultrasonik kelelawar
(4) Mendeteksi retak pada logam
(5) Mengukur kedalaman laut/panjang suatu gua dengan cara mengirimkan bunyi
datang dan mengukur waktu perjalanan bunyi datang dan bunyi pantul. Panjang
suatu gua atau kedalaman laut dapat ditentukan. Bunyi pantul yang diterima
telah menempuh dua kali perjalanan, yaitu dari sumber bunyi ke pemantul dan
dari pemantul ke penerima atau pendengar. Sehingga jarak yang ditempuh oleh
bunyi yang dipantulkan dapat ditulis sebagai berikut:
Keterangan:
v.t s = jarak yang ditentukan (m)
s=
2 v = cepat rambat bunyi (m/s),
t = waktu yang digunakan untuk menempuh
dua kali perjalanan (s)

Contoh Soal:
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

1
1. Bunyi guntur baru terdengar menit kemudian setelah terjadinya kilat.
12
Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka jarak antara tempat terjadinya kilat dan
peninjau ....
A. 335 m C. 1360 m
B. 1020 m D. 1700 m

Penyelesaian:
1
Diketahui : t = x 60 s = 5 s
12

v = 340 m/s
Ditanyakan : s....?
Jawab: s = v . t = 340 . 5 = 1700 m

1
2. Bunyi yang dilepaskan ke dalam laut terdengar kembali setelah detik. Cepat rambat
2
bunyi dalam air 1500 m/s. Jadi dalamnya laut....
A. 137,5 m C. 750 m
B. 375 m D. 1500 m

Penyelesaian:
1
Diketahui : t = detik
2
v = 1500 m/s
Ditanyakan : s
v .t
Jawab : s =
2
2s=v.t
1
2 s = 1500 .
2
2 s = 750 s = 375 m

RANGKUMAN

1. Penyebab bunyi dapat didengar adalah: (1) ada sumber bunyi, (2) ada medium
perantara, (3) ada medium perantara
2. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal
3. Gelombang bunyi dapat merambat melalui medium zat padat, zat cair, dan gas
4. Bunyi berdasarkan frekuensinya dibedakan menjadi bunyi infrasonik (f<20 Hz), bunyi
audiosonik (20 Hz<f<20 kHz), bunyi ultrasonik (f>20 kHz)
5. Karakteristik bunyi dibedakan menjadi nada dan desah
6. Nada adalah bunyi yang frekuensi getarannya teratur
7. Desah adalah bunyi yang frekuensi getarannya tidak teratur
8. Tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh frekuensi bunyi
9. Kuat lemah bunyi bergantung pada amplitudo
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

10. Warna bunyi adalah gabungan dari dua bunyi yang memiliki frekuensi sama, tetapi
terdengar berbeda
11. Menurut Marsenne, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya frekuensi pada sebuah
dawai adalah panjang dawai, luas penampang dawai, tegangan dawai, dan massa jenis
dawai
12. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena bergetarnya benda
lain yang frekuensinya sama

SAMPAI DI MANA KEMAMPUANKU ?

A. PILIHAN GANDA

1. Cepat rambat gelombang bunyi bergantung pada ....


A. Jenis mediumnya C. Jenis dan suhu mediumnya
B. Suhu mediumnya D. Frekuensinya

2.  Seseorang melihat kilat di langit dan 4 sekon kemudian mendengar bunyi guntur. Jika
cepat rambat bunyi di udara pada saat itu 345 m/s, maka jauh kilat itu terjadi diukur oleh
orang tersebut adalah ....
A. 1.380 m C. 172,5 m
B. 690 m D. 86,25 m

3.  Kelelawar dapat berburu pada malam hari dengan menggunakan bunyi ....
A. Infrasonik C. Supersonik
B. Audiosonik D. Megasonik

4.  Terdapat 3 buah garputala A, B, dan C. Garputala A dan B mempunyai frekuensi yang
sama, sedangkan garputala C mempunyai frekuensi lebih besar. Jika garputala A
dibunyikan dengan cara memukulnya, garputala yang akan ikut berbunyi adalah ....
A. Garputala B C. Semua garputala
B. Garputala C D. Tidak ada yang berbunyi
5. Sebuah kapal mengirim pulsa ultrasonik ke dasar laut yang kedalamannya 2.800 m. Jika
cepat rambat bunyi di dalam air laut 1.400 m/s, maka waktu yang dicatat fathometer
mulai dari pulsa dikirim hingga diterima kembali adalah ....
A. 2 sekon C. 8 sekon
B. 4 sekon D. 12 sekon

6.  Frekuensi nada dawai gitar dapat bertambah tinggi jika ....
A. Tegangan dan panjang dawai diperbesar
B. Tegangan dawai diperkecil dan massa jenis senar diperbesar
C. Panjang dawai diperbesar dan luas penampang dawai diperkecil
D. Tegangan dawai diperbesar dan panjang dawai diperkecil

7.  Berikut ini merupakan syarat-syarat terjadinya bunyi, kecuali. . . .


A.  Ada zat perantara C. Ada pendengar
MODUL PEMBELAJARAN IPA MTs. NEGERI 1 LUMAJANG

B.  Ada sumber bunyi D. Tidak melalui medium

8. Sebuah mobil membunyikan klakson dan didengar oleh pejalan kaki setelah
2 sekon. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s maka jarak mobil dengan pejalan kaki
adalah . . .
A. 340 m C. 680 m
B. 342 m D. 682 m

9.  Bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut . . . .


A. Gaung C. Nada
B. Gema D. Desah

10. Sebuah bel listrik berbunyi dengan frekuensi 40 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara
340 m/s, panjang gelombang bunyi bel listrik adalah . . . .
A. 8,0 m C. 9,0 m
B. 8,5 m D. 9,5 m

11. Gelombang infrasonik memiliki frekuensi . . . .


A. Kurang dari 20 Hz C. Lebih dari 20000 Hz
B. Lebih dari 20 Hz D. Antara 20 Hz – 20000 Hz

12. Tinggi rendahnya nada tergantung pada . . . .


A. Amplitudo C. Simpangan
B. Frekuensi D. Periode

13. Sebuah batu dijatuhkan ke dalam sumur yang dalamnya 17 meter. Apabila cepat rambat
bunyi di udara adalah 340 m/s maka selang waktu yang dibutuhkan untuk mendengar
bunyi pantulan batu mengenai dasar sumur adalah . . . .
A. 0,05 sekon C. 0,20 sekon
B. 0,10 sekon D. 0,34 sekon

14. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli disebut . . . .


A.  Gaung C. Nada
B.  Gema D. Desah
B. URAIAN

1. Sebuah kapal mengirim gelombang bunyi ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi di air
laut 1.440 m/s dan kedalaman laut yang terukur 240 m, berapa sekon selang waktu
antara bunyi asli dan bunyi pantul?

2. Pengukuran kedalaman laut menggunakan gelombang bunyi dilakukan dengan


merambatkan bunyi ke dalam air. Cepat rambat gelombang bunyi di air laut adalah
1.500 m/s. Jika penerima bunyi pantul menerima bunyi pantulan setelah 3 detik, berapa
kedalaman laut tersebut?

3. Si A mendengar bunyi halilintar 0,5 detik setelah melihat kilatannya. Jika cepat rambat
bunyi di udara 347 m/s, hitunglah jarak antara si A dan halilintar terjadi!

Anda mungkin juga menyukai