Akreditasi A
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
.
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian
3.9 Menganalisis getaran, gelombang dan 3.9.1 Membedakan konsep getaran
bunyi gelombang dan bunyi
3.9.2 Menerapkan getaran harmonik
sederhana pada bandul dan
pegas
3.9.3 Membedakan gelombang
transversal dan longitudinal
4.9 Menyajikan penggunaan gelombang 3.9.4 Menentukan hubungan antara
bunyi dalam teknologi. (Misalnya: panjang gelombang, frekuensi
dan cepat rambat gelombang
dalam pengujian menggunakan Non
Distructive Testing). 3.9.5 Menjelaskan sifat-sifat umum
gelombang
3.9.6 Menganalisis frekuensi bunyi
dengan menggunakan efek
Doppler
4.9.1Mengemukakan penggunaan
gelombang bunyi dalam
bidang teknologi
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
V = λ / T atau V = λ . f
Keterangan : V = kecepatan gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
b. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo yang selalu tetap.
Persamaan simpangan gelombang berjalan :
Y = A. Sin (w.t ± k.x) dengan w = 2π/T dan k = 2π/λ
Sehingga persamaannya menjadi :
Y = A.Sin ( 2π.t ± 2π.x )
T λ
Keterangan : y = simpangan gelombang (cm atau m)
A = amplituo ( cm atau m) T = periode (s)
W = kecepatan sudut (rad/s) λ = panjang gelombang (m)
k = bilangan gelombang (m-1) x = jarak titik ke ujung awal tali
c. Kecepatan Gelombang Pada Kawat atau Dawai
Menurut percobaan Melde jika senar, kawat atau dawai yang digetarkan akan merambat
gelombang tranversal dengan kecepatan yang besarnya :
- Sebanding akar gaya tegangan kawat (F)
- Sebanding akar panjang kawat (L)
- Berbanding terbalik akar massa kawat (m)
Sehingga kecepatan pada kawat dapat dirumuskan :
V = kecepatan pada kawat (m/s)
v=√F.L F = Gaya tegangan kawat (N)
m L = panjang kawat (N)
m = massa kawat (kg)
3. Bunyi
Bunyi adalah sebuah gelombang yang dapat merambat dengan memerlukan zat perantara berupa
udara yang berasal dari sumber bunyi. Bunyi merupakan hasil dari getaran dari sumber bunyi,
contoh : gitar, seruling, gamelan, peluit dan lain-lain. Semua benda yang bergetar selalu
menghasilkan bunyi. Berdasarkan frekuensinya bunyi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih kecil dari 20 Hz
Contoh : telinga jangkrik dan telinga anjing, dan angsa
Audiosonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz.
Contoh : telinga manusia
Ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih besar dari 20.000 Hz
Contoh : telinga kelelawar, ikan lumba-lumba.
Periode getaran adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan suatu getaran. Periode getaran
dilambangkan dengan huruf T. Untuk menentukan periode getaran kita dapat mengukur langsung
waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran penuh.
Namun, cara mengukur semacam ini seringkali menimbulkan kesalahan karena salah satu getaran
biasanya berlangsung sangat singkat.
Oleh karena itu, biasanya kita mengukur waktu yang diperlukan benda untuk melakukan sejumlah
getaran. Periode getaran dapat dihitung dari waktu yang tercatat dibagi jumlah getaran.
3. Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang dilakukan benda setiap detik. Frekuensi
dilambangkan dengan huruf "f". Satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau diberi istilah khusus,
yaitu hertz disingkat Hz.
Untuk menentukan frekuensi pada suatu getaran, kita bisa gunakan persamaan berikut ini.
Dengan :
a. Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh,
gelombang tali, gelombang permukaan air dan gelombang bunyi.
b. Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Contoh,
gelombang cahaya.
Berdasarkan arah getar dan rambatnya, terdapat dua jenis gelombang, yaitu :
a. Gelombang longitudinal.
Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Contohnya adalah gelombang bunyi
diudara.
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Teknik Penilaian
Teknik
Kompetensi Dasar Instrumen Skor Penilaian
Penilaian
3.4 Menganalisis hubungan Tes Tertulis Soal tes tertulis Skor maksimal =5 x 10 = 50
antara getaran dan Nilai maks = 50 x 2 = 100
gelombang serta besaran-
besaran nya yang terkait
4.4 Mendemonstrasikan Tes praktik / Lembar soal Langkah kerja sesuai : 40
fenomena gelombang dengan unjuk kerja praktik Data hasil percobaan : 20
peralatan sederhana Analisa data benar : 20
Kesimpulan benar ; 20
Skor maksimal : 100
Keterampilan:
1. Diketahui : l = 100 cm
T = (data dari hasil percobaan)
Jawab : g = 9,8 m/s2
N SKOR
TAHAPAN PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI
O MAKSIMAL
I Tahap persiapan Datang ke tempat praktikum tetap waktu 4
Menggunakan pakaian sesuai ketentuan 4
Kecepatan dan ketepatan dalam mempersiapkan 4
alat
II Tahap pelaksanaan Merakit alat praktik dengan benar 4
Menggunakan alat sesuai prosedut 4
Melakukan praktik dengan teliti 4
Teliti mengambil data pengukuran 4
III Tahap pengolahan data dan Mengisi tabel pengamatan dengan benar 4
kesimpulan Mengolah data dengan tepat 4
Terampil mempresentasikan hasil percobaan 4
Membuat kesimpulan dengan tepat 4
Tabel penilaian
Nilai Jumlah
No Nama siswa
a b c d e f g h i j k
1
2
3
4
5
Nilai =