Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

GETARAN DAN GELOMBANG

GETARAN
 Getaran adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu
dengan jumlah getaran setiap sekon selalu konstan
 Gaya pemulih pada bandul sederhana adalah F = -mg sin . Apabila  kecil, maka
sin  = 0, sehingga gaya pemulih pada bandul sederhana adalah :

F=−mg ( xl )
 Frekuensi dan periode pada bandul sederhana :

1 g l
f=
2ð √ l
T =2 ð
√ g
F=¿ gaya pemulih (N)
m=¿ massa (kg)
g=¿ percepatan gravitasi (m/s2)
x=¿ posisi (m)
l=¿ panjang tali (m)
T =¿ periode (s)
f =¿ frekuensi (Hz)
 Persamaan hukum Hooke :

F=−kx

 Frekuensi dan periode pada sistem pegas :


k =¿ konstanta pegas
m 1 k
T =2 ð
√ k
f=
2ð m √
 Besaran-besaran fisika tentang getaran harmonik :
1. Simpangan
 Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada saat
tertentu hingga benda kembali pada kedudukan seimbangnya
 Rumus :
2ðt
y= A sin ù t= A sin
T

1
y=¿ simpangan (m)
A=¿ amplitudo (m)
t=¿ waktu getaran (s)
ω=¿ kecepatan sudut (rad/s)
T =¿ periode (s)
θ=¿ sudut fase gelombang (rad)
2. Fase
 Fase adalah perbandingan waktu bergetar (t) dengan waktu getar (T)
 Rumus :

t è t 2−t 1 ∆ t
è= = ∆ è= =
T 360 ° T T
 Dua benda akan memiliki fase yang sama (sefase) jika beda fasenya nol,

1
sedangkan fasenya berlawanan jika beda fasenya adalah
2
3. Kecepatan
 Kecepatan gerak harmonik sederhana menunjukkan simpangan yang terjadi
dalam waktu tertentu
 Rumus :

v y =ù A cos ( ùt + è0 )

v y =¿ kecepatan getaran (m/s)


A=¿ amplitudo (m)
4. Percepatan

a=−ù2 A sin è=−ù2 y

5. Energi
a. Energi potensial dipengaruhi oleh simpangannya

1 1 1
Ep= k y 2 = k A 2 sin 2 ùt Epmax = k A 2
2 2 2

b. Energi kinetik dipengaruhi oleh kecepatan

1 1 1 1
Ek= m v 2= m ù2 A 2 cos 2 ùt = k A2 cos2 ùt Ek max = k A 2
2 2 2 2

c. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik

1
Em=Ep+ Ek= k A2 k =mù 2
2

2
GELOMBANG
 Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium maupun tanpa
medium
 Ciri-ciri gelombang :
1. Dalam perambatannya, gelombang tidak memindahkan medium perantaranya
2. Dalam perambatannya, gelombang memindahkan energi
 Sifat-sifat gelombang :
1. Pemantulan (refleksi)
2. Pembiasan (refraksi)
3. Pelenturan (Difraksi)
4. Penggabungan (Interferensi)
5. Penguraian (Dispersi)
6. Polarisasi
 Jenis-jenis gelombang :
1. Berdasarkan arah rambat dan arah getar :
a. Gelombang Transversal : gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
terhadap arah getaran. Contoh : gelombang pada dawai dan pada permukaan
air
b. Gelombang Longitudinal : gelombang yang aarah rambatnya searah dengan
arah getaran. Contoh : gelombang bunyi/suara
2. Berdasarkan medium rambatnya :
a. Gelombang Mekanik : gelombang yang membutuhkan medium perantara.
Contoh : gelombang bunyi, gelombang pada tali, gelombang air, gelombang
slinki
b. Gelombang Elektromagnetik : gelombang yang tidak membutuhkan medium
perantara. Contoh : gelombang cahaya, sinar-X, mikro, inframerah, radio,
gamma, ultraviolet
 Besaran-besaran dalam gelombang :
1. Amplitudo : simpangan maksimum dari getaran yang berjalan
2. Periode : waktu yang diperlukan oleh datu gelombang untuk melewati satu titik
3. Frekuensi : jumlah gelombang yang melewati satu titik selama satu detik
4. Panjang gelombang : jarak yang ditempuh gelombang tiap periode
5. Cepat rambat gelombang : jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu
 Persamaan pada besaran-besaran yang berlaku pada gelombang :

v=× f v= ❑ 1 1
T f= T=
T f

3
v=¿ cepat rambat gelombang (m/s)
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
 Cepat rambat bunyi pada dawai/senar :

F× L
v=
√ m

F=¿ gaya tegangan dawai/senar (N)


m=¿ massa dawai (kg)
L=¿ panjang dawai (m)
 Gelombang bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium (padat, gas, dan cair)
 Jenis bunyi berdasarkan frekuensi :
1. Audiosonik (20 Hz – 20.000 Hz)
 Dapat didengar oleh manusia
2. Infrasonik (kurang dari 20 Hz)
 Dapat didengar kecoa dan serangga
3. Ultrasonik (diatas 20.000 Hz)
 Menentukan kedalaman air laut
 Sumber bunyi yang dapat menghasilkan bunyi :
1. Dawai
 Frekuensi getaran pada dawai :

( n−1 )
f n= ×v
2L

f n=¿ frekuensi (Hz)


n = 0,1,2,3, …
2. Pipa Organa Terbuka
 Berupa kolom udara/tabung dengan kedua ujung penampang terbuka. Contoh
: seruling

( n+1 )
f n= ×v
2L

4
3. Pipa Organa Tertutup
 Berupa kolom udara/tabung yang salah satu ujungnya terbuka dan ujung
yang lain tertutup. Contoh : botol

( 2n+ 1 )
f n= ×v
4L

 Intensitas bunyi adalah besarnya energi yang dipancarkan sumber bunyi disetiap
satuan waktu yang menembus bidang secara tegak lurus setiap satuan luas

P E P
I= P= I=
A t 4 ð r2

I =¿ intensitas gelombang (watt/m2)


P = daya gelombang (watt)
A = luas bidang (m2)
E = energi (J)
t = selang waktu (s)
r = jarak dari sumber bunyi (m)
 Taraf intensitas bunyi adalah logaritma hasil perbandingan antara intensitas dari
sumber bunyi terhadap intensitas batas ambang yang dapat diterima oleh telingan
(10-12 watt/m2)

I
TI =10 log
I0

TI =¿ taraf intensitas bunyi (dB)


I = intensitas bunyi (watt/m2)
I 0 = intensitas ambang (10-12 watt/m2)
 Taraf intensitas bunyi oleh beberapa sumber bunyi sejenis yang dibunyikan secara
bersama-sama :

TI n=TI 0+ 10 log n

TI n=¿ taraf intensitas untuk n buah sumber bunyi (dB)


TI 0=¿ taraf intensitas untuk 1 buah sumber bunyi (dB)
n = jumlah sumber bunyi

5
 Pelayangan bunyi adalah segala pengerasan dan pelemahan bunyi karena
interferensi dua gelombang bunyi yang frekuensinya hampir sama

f L =|f 1−f 2|

f L =¿ frekuensi layangan tiap detik (Hz)


f 1=¿ frekuensi gelombang bunyi 1 (Hz)
f 2=¿ frekuensi gelombang bunyi 2 (Hz)
 Azas Doppler :
“Jika jarak antara sumber bunyi dan pendengar membesar, maka frekuensi bunyi
yang diterima pendengar akan lebih kecil dan sebaliknya jika jarak tersebut mengecil,
maka frekuensi bunyi yang diterima pendengar akan lebih besar dari frekuensi
sumbernya”
v ±vp
f p= ×fs
v ± vs

f p=¿ frekuensi yang diterima pendengar (Hz)


f s=¿ frekuensi yang dipancarkan sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat di udara (m/s)
v p = cepat rambat pendengar (m/s)
Bernilai (+) jika mendekati sumber bunyi
Bernilai (-) jika menjauhi sumber bunyi
v s= cepat rambat sumber bunyi (m/s)
Bernilai (+) jika menjauhi pendengar
Bernilai (-) jika mendekati pendengar

6
LATIAHAN SOAL
Soal

1. Posisi suatu benda yang sedang bergetar dinyatakan dengan y=4 sin ( 12π t )
, untuk

y dalam cm dan t dalam sekon. Pada saat t = 4 s, tentukan :


a. Besar simpangan getaran
b. Besar kecepatan getaran benda
2. Sebuah bandul yang memiliki massa 100 gram digantung secara vertikal dengan
seutas tali yang panjangnya 40 cm. bandul tersebut disimpangkan 8 o dari posisi
seimbangnya kemudian dilepaskan sehingga bandul mengalami getaran harmonik.
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2, maka tentukan periode dan frekuensi getar
bandul tersebut!
3. Sebuah pegas memiliki konstanta sebesar 100 N/m. Pegas tersebut digantung
secara vertikal dan diberi beban yang massanya 160 gram. Beban tersebut ditarik ke
bawah dan dilepaskan sehingga beban bergerak turun-naik secara berulang-ulang.
Tentukan periode dan frekuensi getar beban pada pegas tersebut!
4. Sebutkan dan jelaskan 4 besaran yang berlaku pada getaran harmonik sederhana!
5. Tuliskan perumusan energi kinetik pegas, energi potensial pegas, dan energi
mekanik pegas!

Kunci jawaban

1. Diketahui : y=4 sin ( 12π t )


t =4s
Ditanya : y dan v … ?
Jawab :
y= A sin ωt

y=4 sin ( 12π t )


a. Simpangan getaran :

y=4 sin ( 12π t )=4 sin ( 12π × 4)=4 sin ( π3 )=4 sin 60 °=4 × 12 √3=2 √3 cm
b. Kecepatan getaran benda :
v=ω A cos ωt

v= ( 12π × 4) cos ( 12π × 4)= π3 cos π3 = π3 cos 60 °= π3 × 12 = π6 cm/s

7
2. Diketahui : m=100 gram
g=10 m/ s2
l=40 cm=0,4 m
A = 0,06 m
Ditanya : T dan f … ?
Jawab :
a. Periode :

l 0,4
T =2 π
√ g
=2 π
10√ =2 π √ 0,04=2 π ×0,2=0,4 ð sekon

b. Frekuensi :

1 g 1 10 1 1 5
f=
2π √ =
l 2π √ =
0,04 2 ð
√25= ×5= Hz
2π 2π
3. Diketahui : m=160 gram=0,16 kg
k =100 N /m
Ditanya : T dan f … ?
Jawab :
a. Periode :

m 0,16
T =2 π
√ k
=2 π
100√ =2 π √0,0016=2 π × 0,04=0,08 π sekon

b. Frekuensi :

1 k 1 100 1 1 25
f=
2π √ =

=
m 2 π 0,16 2 π
√ 25= ×25= Hz
2π 2π
4. Besaran pada getaran harmonik sederhana :
a. Simpangan : jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada saat tertentu
hingga kembali ke kedudukan seimbangnya
b. Fase : perbandingan waktu bergetar (t) dengan waktu getar (T)
c. Kecepatan : simpangan yang terjadi dalam waktu tertentu
d. Percepatan : kecepatan getaran harmonik yang terjadi dalam waktu tertentu
5. Perumusan energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik pada pegas :

1 1 1
Ep= k y 2 = k A 2 sin 2 ùt Epmax = k A 2
2 2 2

1 1 1 1
Ek= m v 2= m ù2 A 2 cos 2 ùt = k A2 cos2 ùt Ek max = k A 2
2 2 2 2

1
Em=Ep+ Ek= k A2
2

8
9

Anda mungkin juga menyukai