Anda di halaman 1dari 48

OLEH :

RETNA APSARI
F. SAINS DAN TEKNOLOGI UNAIR
2
1. PENDAHULUAN GELOMBANG DAN APLIKASINYA PADA
BIDANG FORENSIK : SOUND VOICE PATTERN.
2. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN APLIKASINYA
DALAM BIDANG FORENSIK : DIFRAKSI, FRACTURE
PATTERN, INDEKS BIAS
3. DIGITAL IMAGING DAN INSTRUMENTASINYA, SERTA
APLIKASINYA PADA BIDANG FORENSIK : BLOOD PATERN,
PEMODELAN FORENSIK, ANALISIS IMAGE BERBASIS
SISTEM CERDAS
4. RADIASI IONIASASI DAN APLIKASINYA PADA FORENSIK
5. TUGAS MEMBUAT MAKALAH TENTANG TOPIK TERKAIT
dan INTEGRASI dengan materi TESIS,
DIPRESENTASIKAN INDIVIDU (DIKUMPULKAN
HARDCOPY DAN SOFTCOPY: ppt dan word) dalam satu
CD seluruh peserta
Gelombang

Mekanik Elektromagnetik

ØGelombang Suara ØCahaya


Ø Gempa Bumi Ø Sinar X
Ø Gel. pada dawai Ø Gel. Radio
Ø dll Ø dll.
Gelombang Mekanik
z Gelombang Mekanik Timbul :
F Perlu usikan sebagai sumber
F Perlu medium yang dapat diusik
F Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
Karakter Fisik yang menjadi ciri
gelombang :
F Panjang Gelombang (l)
F Frekwensi (f )
F Cepatrambat Gelombang (v)
Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua
titik pada gelombang yang berperilaku identik.

Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan


Usikan persatuan waktu.

Cepat rambat Gelombang : Jarak penjalaran


usikan yang ditempuh dalam satu satuan waktu.
Tipe Gelombang

Transversal Longitudinal
Gerak partikel yang terusik Gerak partikel yang terusik
tegak lurus arah penjalaran sejajar arah penjalaran
Penjalaran Gelombang
dalam Satu Dimensi

Fungsi Gelombang :
y = f ( x - vt ) Menjalar ke kanan

y = f ( x + vt ) Menjalar ke kiri

dx
Cepat-rambat Gelombang (Kecepatan Fasa) : v=
dt
Superposisi dan Interferensi Gelombang
Cepat-rambat Gelombang di dalam Dawai
Tegangan dawai
[v ] = LT -1
F
v= [F ] = MLT -2
Massa dawai persatuan panjang µ
[µ ] = ML-1

Refleksi dan Transmisi Gelombang


Rambatan gelombang dari medium kurang rapat
ke medium yang lebih rapat

Rambatan gelombang dari medium lebih rapat


ke medium yang kurang rapat
Harmoni Gelombang

æ 2p ö
y = A sinç x÷
è l ø
æ 2p ö Untuk Gelombang yang
y = A sinç x - vt ÷
è l ø Menjalar ke kanan

v = l Tatau l = vT
æ 2p x t ö
y = A sinç æç - ö÷ ÷
è l è l T øø y = Asin(kx - wt )
k º 2p l
w º 2p T
æ 2p ö
y = A sinç x - vt ÷
è l ø

l
v=
T
æ x tö
y = A sinç 2p - ÷
è l Tø
Gelombang Mekanik
Gelombang Bunyi
Kecepatan Gelombang

Fr = 2T sinq » 2Tq
m = µDs
Ds = R(2q )
v2
Fr = ma = m
R

µ 2Tq = µR(2q )
v2
v= R
T
Contoh soal

Jawab :
Kecepatan gelombang bunyi di dalam zat cair

B
v= B = modulus elastis

r = massa jenis

Kecepatan gelombang bunyi di dalam gas

= konstanta tergantung jenis gas


gRT
v= R = tetapan gas, 8,314 J/molK
M
T = 273 + 0C

M = molar massa gas


Gelombang Bunyi

Ada tiga aspek yang dibedakan dalam


mempelajari bunyi:
1. Sumber bunyi
2. Energi yang dipindahkan dari sumber dalam
bentuk gelombang bunyi longitudinal
3. Bunyi dideteksi oleh telinga atau sebuah alat
Karakteristik Bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik, artinya getaran suatu
benda dapat merambat sampai terdengar di telinga manusia jika
materi atau medium yang merambatkan.

Laju bunyi berbeda untuk materi yang berbeda, Kecepatan


gelombang bunyi di dalam materi :

B B = modulus elastis materi


v= = massa jenis
r
• Laju bunyi pada berbagai materi pada 20o C dan 1 atm:
Materi Laju (m/s)
Udara 343
Udara 0oC 331
Helium 1005
Hidrogen 1300
Air 1440
Air laut 5000
Besi dan baja 4500
Kaca 5100
Kayu keras 4000

• Laju bunyi pada berbagai materi tergantung pada temperatur :

• Sebagai contoh: diudara laju bertambah sekitar 0,60 m/s


untuk setiap kenaikan temperatur satu derajat celcius :

v = (331 + 0.60T )m / s
• Dua aspek dari setiap bunyi yang dirasakan oleh
pendengaran manusia yaitu:
1. Kenyaringan (keras) bunyi berkaiatan dengan energi yang diterima
oleh gendang telinga
2. Ketinggian bunyi berkaitan dengan tingginya frekuensi yang
diterima oleh gendang telinga

• Jangkauan frekuensi yang dapat didengar oleh


manusia adalah frekuensi 20 Hz sampai dengan
20.000 Hz

• Frekuensi di bawah 20 Hz dinamakan infrasonik dan


frekuensi diatas 20.000 Hz dinamakan ultrasonik
Contoh Soal :
Calculate the speed of sound in air at
(a) 0 oC and (b) 20 oC.

Jawab :
The constant depends on the kind of gas. For diatomic molecules, such as O2 and N2,
has the value 1.4, and, since O2 and N2 comprise 98% of the atmosphere, that is the
value for air, for air is M=29×10−3kg/mol
Sumber-Sumber Bunyi: Senar yang bergetar
Gelombang Bunyi Harmonik
Kolom Udara
• Gelombang bunyi dapat dianalisa dari sudut
pandang tekanan
Intensitas Bunyi

Kenyaringan berhubungan denga besaran fisika yang dapat diukur


yaitu Intensitas gelombang didefinisikan sebagai energi yang
dibawa oleh gelombang persatuan waktu melalui satuan luas

Energi persatuan waktu adalah daya (watt) maka


intensiatas adalah Watt /meter2

Telinga manusia dapat mendeteksi bunyi dengan intensitas 1,0 x


10-12 W/m dan setinggi 1,0 x 10 W/m
Kenyaringan berhubungan dengan instensitas
tetapi tidak sebanding dengan-nya
Karena
Untuk menghasilkan bunyi yang terdengar dua kali lebih keras dibutuhkan
gelombang bunyi yang intensitasnya sekitar 10 kali lipat

Sehingga

Alexander Abraham Bell (1847-1922) menyatakan taraf intensitas


bunyi dalam skala logaritmik

I
b (desibel , dB ) = 10 log
Io

Io adalah intensitas ambang batas bunyi yang besarnya adalah 1,0 x 10-12 W/m
Tingkat intensitas dari suatu bunyi yang intensitasnya I = 1,0x 10-10
W/m2 adalah :

æ 1,0 ´10 -10 ö


b = 10 logçç ÷ = 10 log100 = 20dB
-12 ÷
è 1,0 ´10 ø

Kesimpulan:
Penambahan intensitas sebesar 10 kali berarti penambahan tingkat
10 dB , penambahan intensitas sebesar 100 kali berarti peambahan
tingkat 100 dB. Dengan demikian bunyi 50 dB adalah 100 kali lebih
kuat dari bunyi 30 dB
Contoh soal
Tingkat intensitas bunyi dari pesawat jet dengan jarak 30 m adalah 140 dB. Berapa
tingkat intensitas pada 300 m? (baikan pantulan dari tanah)

Penyelesaian :

I
Intensitas I pada 30m ditemukan dari persamaan : b (desibel , dB ) = 10 log
Io
æ 1 ö
140dB = 10 logç -12
÷
è 1,0 ´ 10 W / m 2
ø
Dengan membalik persamaan log untuk mencari I diperoleh :
æ 1 ö
140 = ç -12 2 ÷
è 10 W / m ø
Jadi I= (1014)(10-12 W/m2)=102W/m2 , pada 300 m, sepuluh kali lebih jauh,
intensitas menjadi (1/10)2=1/100 –nya, atau 1 W/m2 sehingga Tingkat
intensitasnya :
æ 1W 2 ö
ç ÷
b = 10 logç -12m ÷ = 120dB
ç 10 W m 2 ÷
è ø
Hubungan Amplitudo dan Intensitas

• Intensitas sebuah gelombang sebanding dengan kuadrat


amplitudo gelombang A
Contoh Soal :

Hitung simpangan molekul udara untuk bunyi yang mempunyai frekuensi


1000 Hz diambang pendengaran .

1 1
A=
pf 2 rv

1 1,0 ´10 - 12 W
= m2
(
(3,11) 1,0 ´103 s -1 ) ( )
(2) 1,29 kg / m3 (343 m / s )

A = 1,1´10 -11 m
Interferensi Gelombang Bunyi : Layangan

A D
d C

B
Contoh Soal:
Kedua pengeras suara berjarak 1,0 meter satu sama lain. Seseorag berdiri 4,00 m
dari salah satunya. Seberapa jauh orang ini dari pengeras suara kedua agar bisa
mendeteksi interferensi destruktif ketika pengeras suara mengeluarkan bunyi 1150
Hz? Anggap temperatur 20 oC

Penyelesaian:

v 343 m s
l= = = 0 ,3 m
f 1150 Hz

Agar terjadi interferensi destruktif, orang tersebut harus berjarak


setengah panjang gelombang lebih jauh dari satu pengeras suara
dibandingkan dari yang lainnya.
Layangan terjadi sebagai akibat superposisi dua gelombang bunyi dengan
frekuensi yang sedikit berbeda.

f1=50 Hz f2=60 Hz

t=0 t=0,05 t=0,1 t=0,1


s 0s 5s

Perioda Layangan
(1 )
Contoh Soal:
Sebuah garpu tala menghasilkan nada 400 hz yang teratur. Ketika garpu tala ini
dipukul dan didekatkan ke senar gitar yang bergetar, terhitung adanya dua puluh
layangan dalam lima detik. Brerapa kemungkinan frekuensi yang dihasilkan oleh
senar gitar

Penyelesaian:

20 getaran
f = = 4 Hz
5s
Ini adalah perbedaan frekuensi antara kedua gelombang, dan karena salah
satu diantaranya diketahui sebesar 400 Hz, yang lainnya harus sebesar 404 Hz
atau 394 Hz
Efek Doppler
Sumber bunyi diam

v' v + vo
f '= =
l l

Pengamat mendekati sumber Pengamat menjauhi sumber

æ v + vo ö æ v - vo ö
f '= ç ÷f f '= ç ÷f
è v ø è v ø
Sumber bunyi bergerak
vs
l ' = l - Dl = l -
f
v v v
f '= = =
l ' l - (vs / f ) (v / f ) - (vs / f )

Sumber mendekati pengamat Sumber menjauhi pengamat

æ v ö æ v ö
f ' = çç ÷÷ f f ' = çç ÷÷ f
è v - vs ø è v + vs ø
Gelombang Kejut

vbunyi vbenda adalah kecepatan benda dan


sin q = vbunyi adalah kecepatan bunyi pada medium
vbenda
Flowchart konvolusi filter low pass dan filter
high pass

Mengambil/menyiapkan Data

Memisahkan tiap nilai RGB

Menghitung konvolusi untuk tiap


nilai RGB

matriks filter yang digunakan:

é- 1 - 1 - 1ù é1 1 1ù
1
FHP = êê- 1 9 - 1úú FLP = êê1 1 1úú
9
êë- 1 - 1 - 1úû êë1 1 1úû
Matriks
citra baru

Anda mungkin juga menyukai