1. Frekwensi (f)
Frekwensi adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu.
satuan frekwensi adalah : Hertz ( Hz ).
Jika terdapat getaran sebanyak n kali dalam waktu t sekon maka frekwensinya adalah :
f = frekwensi ( Hz )
f= n = banyaknya getaran ( kali )
t = waktu ( sekon )
2. Periode ( T )
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali bergetar. Satu kali bergetar
artinya bergetar dari titik semula kembali ke titik semula.
Satuan periode adalah sekon.
Jika terdapat getaran sebanyak n kali dalam waktu t sekon maka periodenya adalah :
T = periode ( sekon )
3. Fase ( Q )
Fase adalah perbandingan antara lamanya bergetar dan periodenya.
Q=
4. Simpangan ( Y )
Simpangan adalah jarak dari posisi tertentu ke titik setimbang.
Satuan simpangan adalah meter.
Simpangan maksimal disebut amplitudo (A)
Rumus simpangan :
A = amplitudo ( meter )
T = periode ( Hz )
1
5. Kecepatan pada getaran harmonis ( Vy )
Vy = Vy = kecepatan ( m/s )
Vy = A = Amplitudo ( meter )
Vy = ꞷ √ Y = simpangan ( meter )
ꞷ =2πf
ay = ay = percepatan ( m/s2 )
2
ay = Aꞷ ( - sin ꞷt ) Y = simpangan ( meter )
ay = - ꞷ 2 Y o
π = 180 atau 3,14
Besarnya periode pada ayunan sederhana dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut :
T = periode ( sekon ) ; π = 3,14
2
8. Periode getaran pada pegas ( T )
Selain ayunan sederhana, yang termasuk getaran harmonis sederhana adalah getaran
benda yang tergantung di ujung pegas.
Periode getaran benda yang tergantung di ujung pegas dirumuskan :
T = 2π √
T = periode ( sekon )
m = massa beban ( Kg )
k = konstanta pegas ( N/m)
π = 3,14
Em = ½ k A2 – 1/2kY2 + 1/2kY2
Em = Mekanik ( Joule )
Em = ½ kA2 k = konstanta pegas atau k = mꞷ2
A = Amplitudo ( m )
3
4