OLEH
2193111006
MEDAN
I. JURNAL 1
A. Identifikasi Jurnal 1
Judul Artikel Sikap Hidup Orang Jawa Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya
Ahmad Tohari
Jurnal Jurnal Sastra Indonesia
Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi
Volume dan Vol.2 Hal 1-9
Halaman
Tahun 2014
Penulis Nuriana Istiqomah
Pereview Winda Lestari Gultom
Tanggal 30 Agustus 2019
ISSN 2252-6315
B. Deskripsi Jurnal
Komentar :
Teori yang terdapat pada jurnal 1 berkaitan
dengan istilah yang ada pada kehidupan
orang Jawa.
Metode Penelitian Penelitian menggunakan metode RAD
(Research and Development) yang
dikemukakan oleh para ahli.
Langkah pertama peneliti yaitu (1)
Pendahuluan (2) Metode Penelitian (3)
Pembahasan .
Komentar :
Peneliti menggunakan metode pendekatan
sosiologi sastra.
Hasil Penelitian Pandangan hidup dan sikap hidup oramg
Jawa adalah menuju pada keselarasan
dengan dunianya, Tuhannya, Alam dan juga
dengan dirinya sendiri. Aspek kehidupan
yang melengkapi manusia menuntut agar
seorang manusia bisa bersikap sesuai
dengan situasi dan kondisiyang terjadi ada
dirinya. Orang Jawa menggambarkan sikap-
sikap yang biasa agar dalam menjalankan
kehidupannya, orang Jawa tidak berlebihan
dan berangan-angan tinggi.
Dalam kehidupan orang Jawa, hubungan
antara seseorang dengan dirinya sendiri
diajarkan untuk memiliki sikap-sikap yang
dapat menjadikanorang Jawa dapat tahu
keadaan dirinya sendiri.
Seperti yang diungkapkan oleh Slamet
Rohadi 2008, bahwa sabar, merupakan
tingkah laku yang terbaik , yang harus
dimiliki setiap orang. Semua agama
menceritakan bahwa Tuhan mengasihi
kepada orang yang sabar.
Komentar :
Hasil dari penelitian terhadap novel Orang-
orag Proyek karya Ahmad Tohari. Sikap
hidup orang Jawa dalam hubungannya
dengan diri sendiri bertujuan membentuk
kepribadian yang baik dan memiliki moral.
2. Kelemahan Penelitian
a. Origalisitas Penelitian
Kelemahan penelitian pada artikel ini adalah kurangnya pembahasan tentang
novel Orang-Orang Proyek sehingga pembaca tidak mudah memahami isi dari artikel
tersebut.
b. Implikasi
Teori
Banyak teori-teori yang tidak berhubungan dengan pokok pembahasan dan ada
pula teori-teori yang tidak di jelaskan dalam artikel padahal itu berhubungan
dengan topik yang sedang dibahas.
Sifat orang Jawa yang bisa diteladani
Dalam artikel ini, banyak hal yang bia di contoh dan diterapkan dalam kehidupan
kita sehari – hari.
II. JURNAL 2
A. Identifikasi Jurnal 2
B. Deskripsi Jurnal
Latar Belakang Salah satu kompetensi yang harus dikuasai
oleh mahasiswa calon guru bahasa
Indonesia adalah kompetensi menulis teks
drama. Selama ini hampir semua lakon yang
dimainkan menggunakan teks drama yang
ditulis oleh orang lain. Hal ini membuat
mahasiswa cenderung bergantung pada teks
drama orang lain. Tidak ada kreativitas
dalam menciptakan teks drama.
Kondisi ini mengakibatkan kualitas
pembelajaran menulis tks drama menjadi
kurang maksimal. Salah satu alternatif yang
bisa digunakan adalah pemilihan model
sinektik. Melalui model ini, mahasiswa
dilatih untuk mengembangkan analogi-
analogi yang akan menjadi jalinan cerita
dalam teks drama.
Komentar :
Dari latar belakang tersebut,
dilaksanakan penilitian berjudul
Pengembangan Model Sinektik dalam
Pembelajaran Menulis Teks Drama yang
Bermuatan karakter Luhur pada Mahasiswa
PBSI.
Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini
adalah bagaimana kebutuhan,
pengembagan, prinsip
perkembangan, prototipe, dan
keefektifan model sinektik dalam
pembelajaran bermain drama yang
bermuatan karakter luhur pada
mahasiswa PBSI ?
Komentar :
Rumusan masalah diambil dari judul dan
latar belakang masalah.
Tujuan Tujuan dari jurnal tersebut adalah :
Tujuan penelitian dari junal 2 ini adalah
mengidentifikasi kebutuhan pengembangan,
mengembangkan protoripe, dan
mengidentifikasi keefektifan model sinektik
dalam pembelajaran bermain drama yang
bermuatan karakter luhur pada mahasiswa
PBSI.
Komentar :
Tujuan masalah diambil dari judul dan latar
belakang jurnal.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan desain
Research and develpoment (R&D). Subjek
penelitian ini yaitu : pengembangan model
sinektik. Teknik pengumpulan data
penelitian ini dilaksanakan melalui angket,
jurnal, lembar pengamatan/observasi, dan
lembar uji validasi.
Komentar :
Peneliti menggunakan metode Research and
Development (R&D)
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini adalah :
Kebutuhan pengembangan model
sinektik menurut mahasiswa dan
dosen adalah dosen memiliki
pemahaman tentang latar belakang
budaya, etnis, gender, agama, dan
status soaial mahasiswa.
Prinsip pengembangan model
sinektik adalah terjadi kerjasama
dalam kelompok yang dibentuk
secara heterogen, melatih
mahasiswa untuk melihat
permasalahan dari berbagai sudut
pandang.
Prototipe model pembelajaran
dikembangkan dari asoek tujuan,
langkah-langkah, sistem sosial,
prinsip reaksi, sistem pendukung,
dampak pengiring.
Komentar :
Hasil pengembangan model pembelajaran
ini bisa diterapkan di perguruan tinggi lain
yang memiliki latar belakang yang hampir
sama dengan sampel penelitian.
Untuk mengguanakan model ini,peneliti
memberikan saran, ertama dosen harus
memahami latar belakang budaya, etnis,
gender, agama dan status sosia.
2. Kelemahan Penelitian
a. Origalisitas Penelitian
Kelemahan penelitian pada artikel ini adalah kurangnya pembahasan tentang
pentingganya manfaat pengembangan model sinektik. Pengertian model sinektik juga tidak
dituliskan pada artikel tersebut.
b. Implikasi
Teori
Tidak terdapat pengertian model sinektik menurt teori.
III. JURNAL 3
A. Identifikasi Jurnal 3
Judul Artikel Penyusunan Peta Sastra Melalui Penelusuran Jejak Sastra Indonesia
Sebagai Identitas Bangsa Yang Berkarakter
Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi
Volume dan Vol.30, No.2
Halaman
Tahun 2017
Penulis Periyono Febrianto
Pereview Winda Lestari Gultom
Tanggal 31 Agustus 2019
ISSN 2252-6315
B. Deskripsi Jurnal 3
Komentar :
Teori yang terdapat pada jurnal 3 berkaitan
dengan judul jurnal tersebut.
Metode Penelitian Penelitian menggunakan metode yang
bersikap deskripsif. Maolani & Cahyana
(2015:72) menjelaskan bahwa penelitian
deskriptif merupakan aktivitas yang
bertujuan untuk menggambarkan situasi
atau fenomena, yang dirancang untuk
mendapatkan informasi dalam keadaan
sekarang. Penelitian deskriptif juga untuk
mengembangkan tujuan yang luas dari ilmu
pengetahuan. Berdasarkan penjelasan
tersebut maka metode penelitian deskriptif
dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui dan mendalami perkembangan
sastra Indonesia. Hal ini berkaitan dengan
penyusunan peta sastra Indonesia yang
memaparkan perkembangan sastra mulai
periodisasi awal hingga saat ini dan sastra
sebagai identitas kebangsaan.
Komentar :
Peneliti menggunakan metode deskriptif
yang cukup membantu pembaca dalam
memahami.
Hasil Penelitian Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
sejarah sastra merupakan cabang ilmu sastra
yang mempelajari pertumbuhan dan
perkembangan sastra suatu bangsa. Dengan
pengertian dasar itu, tampak bahwa objek
sejarah sastra adalah segala peristiwa yang
terjadi pada rentang masa pertumbuhan dan
perkembangan suatu bangsa. Telah
disinggung di depan bahwa sejarah sastra
itu bisa menyangkut karya sastra,
pengarang, penerbit, pengajaran, kritik, dan
lain-lain.
Periodisasi sejarah sastra Indonesia
Angkatan 20 (Balai Pustaka ) dan
identifikasi kebangsaan
Angkatan 33 ( Pujangga Baru ) dan
identitas kebangsaan
Angkatan 45 (Perjuangan) dan
identitas kebangsaan
Angkatan 66 (Pergolakan ) dan
identitas kebangsaan
Angkatan 80 (Romantis) dan
identitas kebangsaan
Angkatan 98 (Reformasi) dan
identitas kebangsaan
Komentar :
Hasil dari penelitian terhadap jurnal
inisangat baerkaitan dengan sejarah, baik
sejarah bangsa maupun sejarah sastra
Indonesia sendiri. Hal-hal tersebut juga
merupakan identitas kebangsaan yang perlu
ditumbuhkembangkan dan selalu dijaga
keberadaanya untuk memperkuat persatuan,
tanpa itu akan runtuh nilai-nilai peradaban
dan kebudayaan di dalamnya.
C. Kelemahan dan Kelebihan Jurnal 3
1. Keunggulan Penelitian
Peneliti menulis artikel mengenai periodisasi sastra dengan jelas dan secara beraturan
sehingga mempermudah pembaca dalam memahami isi jurnal. Di dalam artikel juga dijelaskan
contoh-contoh dari masing-masing periodisasi sastra.
2. Kelemahan Penelitian
Kelemahan penelitian pada artikel ini adalah cara penulisannya kurang menarik.
Penulis juga kurang dalam membuat teori dari para ahli dan contoh dari teori tersebut yang
masih berjalan dalam kehidpan sehari-hari.