KRITIK SASTRA
Disusun Oleh:
Segala puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya
sanggup menuntaskan pembuatan makalah ini dengan judul “Critical Jurnal Review”. Terimakasih
juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut membantu sehingga dapat tersusunnya
makalah ini terlebih-lebih kepada Ibu Yanida Buulolo, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Kajian dan Kritik Sastra
Makalah sederhana ini saya susun dalam rangka memenuhi salah satu kewajiban mata Kuliah
Kajian Kritik Sastra. Pada kesempatan kali ini saya menempatkan kesimpulan dan kritikan saya
terhadap dua buah jurnal tentang Kritik sastra.
Akhir kata, tidak ada satupun makhluk yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari para
pembaca guna meningkatkan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu
mendatang. Demikian saya sampaikanlah rasa terima kasih atas perhatiannya. Kami berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami pribadi pada khususnya serta pembaca sekalian pada umumnya.
Ester Telaumbanua
DAFTAR ISI
BAB 2 PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pendahuluan ……………………………………………………………….…………………. 5
B. Deskripsi Isi ……………….………………………………………………….….……..……. 6
C. Pembahasan Isi Jurnal ………………………………………………………..…………..… 8
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ………….………………………………….………………………..……..…. 12
B. Saran ……..………………………..…………….…………………………………...….. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Review jurnal atau hasil dari penelitian termasuk salah satu bentuk penugasan yang penting dalam
kurikulum yang berlaku di Program studi Bahasa indonesia. Tujuan dari review jurnal atau hasil dari
penelitian sendiri adalah untuk mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian ataupun jurnal
yang telah ada.
Review jurnal ataupun review hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk bisa
mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Oleh
sebab itu, setiap mahasiswa khususnya jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terutama di Mata kuliah
kajian kristik Sastra harus memiliki kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal
ataupun hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.
1. Untuk memenuhi salah satu bentuk penugasan mata kuliah, Critical Journal Review.
2. Menambah kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari jurnal.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal.
4. Menguatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menganalisis jurnal.
C. Manfaat CJR
1. Terpenuhinya salah satu bentuk penugasan mata kuliah, Critical Journal Review.
2. Bertambahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari suatu jurnal.
3. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal.
4. Semakin kuatnya kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menganalisis jurnal.
D. Identitas Artikel Dan Jurnal Yang Direview
1. Jurnal 1
a. Judul Jurnal : Analisis kritik sastra cerpen “seragam” karya aris kurniawan basuki
(kajian mimetic)
b. Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan
Sastra Indonesia
c. Edisi Terbit : DIKLASTRI Volume 1, No. 2, Bulan Juni 2021, hal. 92-103
d. Penulis : Etty Umamy
e. Alamat Situs : https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri
f. ISSN : p- ISSN 2774- 3160 (online)
2. Jurnal 2
a. Judul artikel : Citra Wanita Tokoh Utama Rani Novel Cerita Tentang Rani Karya
Herry Santoso Kajian Kritik Sastra Feminis
b. Nama jurnal : Jurnal Sastra Indonesia
c. Edisi terbit : Jurnal Sastra Indonesia 9(2) (2020) 137-143
d. Penulis : Hasindah Mawarni*1 dan Sumartini
e. Alamat situs : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi
f. ISSN : P ISSN : 2252-6315 E-ISSN : 2685-9599
BAB 2
PEMBAHASAN\ANALISIS
A. Pendahuluan
1. Jurnal 1
Cerpen sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada
pembacanya. Di antaranya dapat memberikan pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan
imajinasi, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan
pengalaman yang universal.
Cerpen “Seragam” karya Aris Kurniawan Basuki bercerita tentang persahabatan dua orang
laki-laki sejak kecil. Mereka memiliki perbedaan nasib dalam hal ekonomi. Tokoh saya merupakan
seseorang yang berasal dari keluarga kaya sedangkan tokoh dia berasal dari keluarga kurang mampu.
Hal yang paling memilukan adalah tokoh saya yang kini merupakan seorang jaksa, justru bertugas
untuk mengeksekusi pengosongan tanah dan rumah milik ayah dari sahabatnya itu. Miris, seragam
pramuka penyelamat nyawa dan bentuk pengorbanan besar dari tokoh dia, justru dibalas dengan
seragam jaksa dari tokoh saya yang akan melenyapkan tempat tinggal sahabatnya sendiri. Menariknya
cerita pendek yang ditulis oleh Aris Kurniawan Basuki mampu menimbulkan adanya perasaan
antiklimaks atau kekecewaan pada pembacanya. Berdasar pada hal tersebut masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah bagaimana realitas kehidupan cerita pendek “Seragam” karya Aris
Kurniawan Basuki.
2. Jurnal 2
Feminisme yaitu teori tentang persamaan antara laki-laki dengan perempuan di bidang politik,
ekonomi, pendidikan, sosial atau kegiatan terorganisasi yang memperjuangkan hak-hak serta
kepentingan perempuan (Goefe, dalam Sugihastuti & Suharto, 2002). Feminisme dalam penelitian
sastra dianggap sebagai gerakan kesadaran terhadap pengabaian dan eskploitasi perempuan dalam
masyarakat seperti tercermin dalam karya sastra (Sugihastuti & Suharto, 2002)
Citra diri wanita terwujud sebagai sosok individu yang mempunyai kemampuan untuk
berkembang dan membangun dirinya. Berdasarkan pola pilihannya sendiri wanita bertanggung jawab
atas potensi diri sendiri sebagai makhluk individu. Citra diri wanita memperlihatkan bahwa apa yang
dipandang sebagai perilaku wanita bergantung pada bagaimana aspek fisik dan psikis diasosiasikan
dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.Sebagai makhluk yang feminime ditunjukkan
dengan caranya berhias diri, berpakaian, dan bertingkah laku. Terdapat ciri-ciri feminime yang
meliputi tingkah laku, kelembutan sikapnya, perhatiannya, cara berpakaian dan merias diri semua itu
menandai citra diri wanita.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterkaitan tokoh dan penokohan dengan tokoh
utama Rani serta mendeskripsikan citra wanita pada tokoh utama bernama Rani. Meliputi citra diri
wanita dan citra sosial wanita. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminisme dan
dikaji menggunakan kritik sastra feminis.
B. Deskripsi isi
1. Jurnal 1
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan mimetik.
Pendekatan mimetik digunakan karena sesuai dengan sumber data yang membangun realitas sastra
serupa dengan kenyataan dunia. Data penelitian ini adalah deskripsi bentukbentuk realitas sastra
dalam cerpen “Seragam” karya Aris Kurniawan Basuki. Bentuk-bentuk realitas sastra tersebut
meliputi (1) fenomena sosial dan (2) hubungan antara fenomena sosial dalam karya sastra dengan
dunia nyata.
Metode
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritik sastra feminis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode ini
mengkaji menguraikan data dalam bentuk pencatatan, dokumen lainnya atau teks yang mengacu pada
citra wanita tokoh utama dan penelitian ini mencatat tentang kehidupan wanita yang mengalami
ketidakadilan dan ketertindasan yang dilakukan oleh kaum laki-laki dalam novel Cerita Tentang Rani
karya Herry Santoso
Berdasarkan analisis peneliti terhadap cerpen “Seragam” karya Aris Kurniawan Basuki
dengan kajian mimetik, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk mimetik meliputi dua hal. Pertama,
cerpen “Seragam” Karya Aris Kurniawan Basuki banyak mengandung fenomena sosial, yaitu
mencakup (1) persahabatan masa sekolah, (2) pengorbanan dalam persahabatan, dan (3) ketulusan
dalam persahabatan. Kedua, Fenomena sosial dalam cerpen “Seragam” Karya Aris Kurniawan Basuki
mempunyai hubungan dengan dunia nyata. Oleh karena itu, cerpen tersebut dapat dikaji dengan teori
mimetik
2. Jurnal 2
Dasar pemikiran dalam penelitian sastra berperspektif feminis adalah upaya
pemahaman kedudukan dan peran perempuan seperti tercermin dalam karya sastra sosok
perempuan sering dibicarakan dan dijadikan sebagai objek pencitraan. Jurnal ini menganalisis
keterkaitan tokoh dan penokohan dengan tokoh utama Rani serta mendeskripsikan citra
wanita pada tokoh utama bernama Rani. Meliputi citra diri wanita dan citra sosial wanita.
Sebagai pembahasan dianalisis citra wanita tokoh utama, masalah yang dihadapi, dan hasil
dari citra wanita tokoh utama novel Cerita Tentang Rani karya Herry Santoso yang ditinjau
menggunakan kajian kritik sastra feminis.
Penggambaran tokoh Rani berkaitan dengan fisik tokoh Rani dalam novel.
Berdasarkan aspek fisik, citra wanita tokoh utama Rani digambarkan sebagai wanita muda.
Rani sebagai wanita memiliki ciri fisik yang dimiliki wanita pada umumnya yaitu paras yang
cantik, memiliki ciri fisik yang khas yaitu lesung pipi menambah kecantikan pada diri
seorang Rani, digambarkan pula tokoh Rani ramah kepada siapa pun dan murah senyum
meskipun anak seorang priyayi. Tokoh Rani memiliki perasaan yang sering kali khawatir dan
cemas akan sesuatu hal yang menimpa dirinya. Tokoh Rani juga memiliki kepedulian
terhadap pendidikan yang sangat tinggi. Dalam kehidupan bermasyarakat Rani adalah
seorang wanita yang tegas, cerdas dan memiliki sikap idealis.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam jurnal ini yaitu dalam novel Cerita Tentang Rani
terdapat citra diri dan citra sosial wanita pada tokoh utama Rani. Citra diri wanita yang
meliputi dari aspek fisik dan psikis, dalam aspek fisik tokoh Rani digambarkan sebagai
wanita muda yang cantik dan sudah berkeluarga, seorang wanita yang pandai memasak serta
berpenampilan menarik. Dalam aspek psikis Rani digambarkan sebagai wanita yang kuat,
tegas, berani, penyayang keluarga, berani berpendapat yang dianggap benar, selalu bersikap
patuh, sabar dan patuh pada perintah suaminya. Sedangkan, citra sosial terdiri dari citra
dalam keluarga dan citra dalam masyarakat. Citra dalam keluarga tokoh utama Rani berperan
sebagai seorang istri, anak dan anggota keluarga yang penuh tanggung jawab, menyanyi
orang tua. Sedangkan, citra dalam masyarakat Rani berperan sebagai wanita yang aktif, tegas
dan disiplin, peduli, bertanggungjawab atas tugasnya sebagai seorang guru.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kedua sastra yang direview ini meupakan jurnal kritik karya sastra. Jurnal pertama yaitu
jurnal penelitian yang mengkritik karya sastra berupa Cerpen berjudul “Seragam” karya Aris
Kurniawan Basuki. Penelitiannya merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
mimetik. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik pustaka. Selanjutnya teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Simpulan dari jurnal
tersebut yaitu cerpen “Seragam” Karya Aris Kurniawan Basuki banyak mengandung fenomena sosial,
yaitu mencakup (1) persahabatan masa sekolah, (2) pengorbanan dalam persahabatan, dan (3)
ketulusan dalam persahabatan. Selain itu, fenomena sosial dalam cerpen “Seragam” Karya Aris
Kurniawan Basuki mempunyai hubungan dengan dunia nyata.
Jurnal kedua yang direview juga merupakan kritik sastra yang menganalisis citra wanita tokoh
utama Rani dalam novel “Cerita Tentang Rani” karya herry santoso bedasarkan kajian kritik sastra
feminis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui citra wanita dalam sebuah novel karya Herry
Santoso berjudul Cerita Tentang Rani. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah
bagaimana citra wanita tokoh utama Rani yang terdapat dalam novel Cerita Tentang Rani karya Herry
Santoso. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminisme dan dikaji menggunakan
kritik sastra feminis.
Bedasarkan hasil review yang dilakukan, secara umum sistematika dalam kedua jurnal ini
dinilai sangat baik dan memiliki keakuratan data yang kuat sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan
bagi para peneliti selanjutnya.
B. Saran
Sistematika dalam kedua jurnal ini dinilai sangat baik dan memiliki keakuratan data yang
kuat sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para peneliti selanjutnya. Dengan kedua jurnal
tersebut diharapkan dapat melaukan penelitian yang lebih mendalam tentang kajian kritik dan sastra
sehingga dapat memberikan pengetahuan pada masyrakat pada umumnya terutama pada kalangan
pendidik dan juga mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Mawarni, Hasindah & Sumartini. (2020). Citra Wanita Tokoh Utama Rani Novel Cerita Tentang
Rani Karya Herry Santoso Kajian Kritik Sastra Feminis. Jurnal Sastra Indonesia 9(2) 137-
143
Umamy, Etty. (2021). Analisis kritik sastra cerpen “seragam” karya aris kurniawan basuki (kajian
mimetic. Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sastra
Indonesia, Vol 1, No 2.