Anda di halaman 1dari 10

MR

MK. METODE PENELITIAN

PBSI-FBS

SKOR NILAI :

Nama : Natalia Sibarani


NIM : 2191111013
Kelas : Reguler B 2019
Dosen Pengampu : Achmad Yuhdi S.Pd., M.Pd
Mata Kuliah : Keterampilan Menyunting

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Penting nya CBR
Critical book report (CBR) adalah pengkajian atau menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku dianalisis dengan
buku lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang
dianalisis. Untuk mengenal lebih dalam mengenai perencanaan pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia seringkali kita bigung memilih jurnal referensi untuk kita baca dalam
memahami proses belajar mengajar dalam mendidik peserta didik kita.
Dan juga terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya
masih belum memuaskan. Misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, serta
konstruksi yang dimiliki jurnal tersebut seperti layout dan tata penulisan. Oleh karena itu
penulis membuat Critical book report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih
buku referensi terkhusus pada pokok keterampilan menyunting.
B. Tujuan Penulisan CBR
1. Mengulas buku keterampilan menyunting
2. Memenuhi tugas keterampilan menyunting
3. Memahami kekurangan dan kelebihan dalam isi buku keterampilan menyunting
4. Memahami isi buku keterampilan menyunting
C. Manafaat Penulisan CBR
1. Menambah wawasan untuk mengulas buku ketrampilan menyunting
2. Melatahi dalam memahami kekurangan dan kelibihan buku
3. Menambah wawasana mengenai keterampilan menyunting
4. Untuk memenuhi tugas ketrampilan menyunting

1
BAB II
RANGKUMAN BUKU
A. Identitas buku
1. Judul : terampil menyunting teks bahasa indonesia
2. Pengarang : Achmad yuhdi
3. Edisi : 5
4. Tahun terbit : 2021
5. Kota terbit : Medan
6. Penerbit : publishing format
7. Isbn : 987-602-7534-46-1
B. Sampul buku

C. Ringkasan Isi Buku

BAGIAN I HAKIKAT PENYUNYINGAN


Sebagaimana diketahui bersama saatnya kita dikelilingi berbagai informasi melalui media
cetak dan lebih lagi media mencetak dari media sosial yang kita miliki menyikapi
keadaan ini kita diminta untuk bersikap literal memiliki kompetensi literasi dasar tentang
kemampuan literasi ini sangat penting karena saat ini setiap orang punya kesempatan dan
peluang untuk mengakses informasi manfaat materi dalam Bab 1 ini untuk mengasah
kemampuan anda dalam berinteraksi sehingga mampu menyaring berbagai informasi
yang dibaca .
A. Pengertian penyuntingan
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia maka didapatkan arti dari istilah
penyuntingan sebagai berikut proses cara didapat perbuatan menyunting atau
menyuntingkan sedangkan istilah menyunting memiliki arti menyiapkan naskah siap
cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian isi dan bahasa
atau menyangkut ejaan diksi dan struktur kalimat istilah lain yang berkaitan adalah

1
penyuntingan yaitu satu orang yang bertugas diberi tugas menyiapkan naskah yang
siap untuk dicetak dua orang yang bertugas merencanakan dan mengarahkan
penerbitan media 3 orang yang bertugas menyusun dan terikat film atau pita rekaman
dari definisi di atas tentu dapat disimpulkan bahwa proses penyuntingan merupakan
bagian yang sangat penting dalam proses menghasilkan sebuah karya Oleh karena itu
penyunting atau editor sangat mempengaruhi mutu karya tersebut.
B. Tujuan Penyuntingan
Terkait itu berikut dirinci tugas penyunting naskah menurut pendapat NST pada tahun
2007 yakni 1 menyunting naskah dari segi kebahasaan misalnya ejaan kata istilah
diksi struktur kalimat dan isi materi yang kedua memperbaiki naskah dengan
persetujuan penulis yang ketiga membuat naskah menjadi lebih mudah dan enak
dibaca serta tidak membuat pembaca bingung dan yang keempat membaca dan
mengoreksi
C. Manfaat Penyuntingan
Ada tiga manfaat dalam penyuntingan diantaranya 1 penyuntingan akan
mempertajam segmentasi dari positioning tulisan kita yang ke-2 penyuntingan dapat
memperbaiki tingkat keterbacaan tulisan dan yang ketiga penyuntingan dapat
menaikkan gengsi dan kredibilitas
BAGIAN II RUANG LINGKUP PENYUNTINGAN
A. Penyuntingan media cetak
1. Surat Kabar
Secara umum ke posisi yang disampaikan surat kabar terdiri atas berita artikel fiksi
dan foto atau bagan.
2. Menyunting buku
Penyuntingan buku terhadap buku politik dapat dibedakan atas dua bagian yakni buku
ilmiah dan buku non ilmiah jika merujuk pada undang-undang nomor 3 tahun 2017
tentang sistem pembukuan terdapat jenis buku teks yang dapat dikategorikan sebagai
terbitan ilmiah seperti buku ilmiah bunga rampai majalah ilmiah atau jurnal dan
prosiding sementara itu terbitkan ilmiah populer dapat berupa biografi autobiografi
katalog buku panduan dan buku modul bagian buku ilmiah sementara itu buku non
ilmiah seperti buku sastra nonfiksi lainnya dalam perkuliahan akan dibahas melalui
kegiatan biner dengan mengundang dosen tamu yang berasal dari sisi penulis sastra
dan penerbitnya.
3. Menyunting Artikel ilmiah
Salah satu bentuk karya ilmiah yang banyak ditulis adalah artikel baik itu untuk
dipresentasikan pada suatu pertemuan ilmiah seperti seminar dan Konferensi maupun
untuk dipublikasikan melalui suatu majalah ilmiah seperti jurnal dan buletin seperti
halnya laporan penelitian secara umum artikel ilmiah harus memiliki bagian pembuka
bagian inti dan juga bagian penutup mengenai sistematika surat ilmu yang menang
tidak ada format yang baku terlalu secara universal
B. Penyuntingan media elektronik
Kegiatan penyelidikan selanjutnya siaran berita pada Media elektronik pada kesempatan
ini akan berlatih menyunting teks naskah siaran sandiwara radio dan siaran berita televisi
bahasa yang hidup bahasa Indonesia telah dan akan mengalami perubahan sejalan dengan
perkembangan masyarakat pemakaiannya dalam hubungan itu lafal baku dapat dipandang

1
sebagai perwujudan ragam bahasa baku dalam bentuk untaian bunyi ketika berlangsung
komunikasi verbal secara lisan yang menuntut penggunaan ragam buku
1. Siaran radio
Radio merupakan auditif hanya bisa didengar tetapi murah merakyat dan bisa dibawa
atau didengar di mana-mana radio berfungsi sebagai media ekspresi komunikasi
informasi pendidikan hiburan radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media
imajinasi disebut sebagai media yang buta radio menstimulasi begitu banyak suara
dan berupaya visualisasikan suara penyiarnya biasanya para lawan bicara dengan
bunyi akhir sama pada waktu yang sama pula di dalam radio
2. Siaran televisi
Penggunaan kata dalam penulisan berita harus memperhatikan unsur Sara Sebab di
suatu daerah mungkin kata yang ditulis reporter atau wartawan tersebut sudah lumrah
didengar dan digunakan sedangkan di daerah lain kata-kata tersebut tabung untuk
dibicarakan seperti kata bujur dalam bahasa Jawa Barat tekanan tersebut merupakan
hal yang tabu padahal dalam penggunaan bahasa Karo itu sudah biasa untuk
diucapkan dan digunakan
BAGIAN III PIRANTI PENYUNTINGAN
A. Ejaan Bahasa Indonesia
Penyempurnaan terhadap bahasa indonesia telah dilakukan oleh badan pengembangan
dan pembinaan bahasa, kementerian pendidikan dan kebudanyaan.
1. Pemakian huruf
a. Huruf abjad
b. Huruf vocal
c. Huruf konsonan
d. Huruf diftong
e. Gabungan huruf konsonan
f. Pemakian huruf capital dan huruf miring
B. Huruf miring
1. Huruf miring dipakai untuk menulis judul buku, nama majalah atau surat kabar.
2. Menegaskan atau mengususkan huruf
3. Menulis kata atau ungkapan dalam bahasa daerah
C. Huruf tebal
Huruf tebal digunakan menulis bagian yang ditulis miring dan mempertegs.
D. Penulisan kata
1. Kata dasar
2. Kata beribunhan
3. Bentuk ulang gabungan kata
4. Pemengalan kata
5. Kata depan
6. Partikel
7. Singkatan dan akronim
8. Angka dan bilangan
E. Aanalisi dalam kesalahan bahasa indonesia
Bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa indonesia yang mengunakan sesuai
dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Bahasa indonesia yang benar adalah bahasa

1
indonesia yang mengunakan sesuai dengan kaidah atau atauran bahasa indonesia yaitu
meliputi k kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah
penyusunan paragraph dan kaidah penrnyatan penalaran.
1. Salah kaprah
Salah kaprah adal;ah suatu kesalahan yang sering terjadi sedcara umum sehinga karna
sudah sering menguankan kata yang salah seperti itu orang tidak lagi merasakan
bahwa itu salah.
2. Kata baku dan tidak baku
dalam kalimat harus lah ditentukan mana kata baku dan tidak baku kkarna dalam
tuturan resmi hanya kata baku la yang dapat dipergunakan.

BAGIAN IV MENYUNTING TEKS BAHASA INDONESIA


A. Menyunting teks eksplanasi
1. Defenisi teks eksplanasi
teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan proses atau
fenomena alam atau social.
2. Struktur teks eksplanasi
a. Pernyataan umum
b. Urutan penjelas
c. Interprestasi
3. Ciri kebahasaan teks eksplanasi
a. Mengunakan kalimat pasif
b. Mengunakan konjungsi kesual dan waktu
c. Terdapat istilah ilmiah
d. Mengunakan kata kerja material dan rasional
e. Bersifat informative
B. Menyunting teks prosedur
1. Definisi teks prosedur
Teks prosedur ialah suatu teks yang mendeskripsi kan bagaimana sesuatu dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahap demi tahap.
2. Struktur teks prosedur
a. Judul
b. Tujuan
c. Alat bahan
d. Langkah –langkah
3. Ciri kebasaan teks prosedur
C. Menyunting teks eksposisi
menyunting teks eksposisi merupakan materi yang terdapat pada pembelajaran bahasa
indonesia di bangku SMP adapan yang terdapat dalam teks eksposisi ialah 1) defenisis
teks eksposisi, 2) struktur teks eksposisi, 3) ciri kebahasan teks eksposisi,
D. Menyunting teks persuasi
Menyunting teks persuasi merupakan pembelajaran bahasa indonesia di tingkat SMP
adapaun hal yang terdapa pada teks persuasi adalah 1) struktur teks persuasi 2) ciri
kebahasan teks persuasi.
E. Menyunting teks diskripsi

1
Teks deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berrpegaruh berdasarkan
penjelasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa teks diskripsi suatu teks yang
memberi gambaran suatu objek atau pristiwa yang berdasarkan hasil dari proses
pengamatan, perasaan, dan pengagalaman penulis.
F. Teks negosiasi
Teks negosiasi merupakan teks yang berbentuk interaksi social yang berbentuk mencari
kesepakatan di antara kesepatan yang berbeda-beda.
G. Menyunting teks berita
Teks berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa yang dapat menarik
perhatian para pembaca karena suatu yang luar buasa dan penting.
H. Menyunting teks anekdot
Menyunting teks anekdot merupakan materi yang harus dikuasai siswa SMA dalam mata
pembeljaran bahasa indonesia.
I. Menyunting teks diskusi
Meyunting teks diskusi adalah teks yang memberi persetujuan dan penolakan positif dan
negative atau hal baik atau hal buruk dalam suatu topic.
BAGIAN V PENUTUP
Buku trampil menyunting teks bahasa indonesia ini merupakan suplemen bahan ajar bagi
mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan sastra indonesia yang sedang menempuh kuliah
semester 5. Buku ini sangat penting sebagai pedoman buat guru penulis dan mahasiswa. Penulis
mengharapkan buku ini dapat menjadi refrensi mahasiswa dalam mengali pengetahuan akademik
tentang kebahasaan dan keterampilan dalam menyunting serta pedoman teknis dalam
menyampaikan penyuntingan teks pelajaran pelajaran bahasa indonesia kepada siswa siswi.
BAB III
ULASAN ISI BUKU
A. Pembahasan Pada isi buku
Pembahasan isi buku pada bagian pertama membahasa mengenai pengertian
penyuntingan atau menyunnting dari bebrapa ahli, menyampaikan tujuan penyuntingan
dan manfaat penyuntingan pada bagian pertama mengenalkan dan memberitahukan
seputan penyuntingan Pembahasan pada bagian kedua isi buku ini mengenai ruang
lingkup penyuntingan adapun bebrapa hal yang dapat di sunting sudah di paparkan di
dalam bagian kedua pada buku ini seperti menyunting media elektronik, penyuntingan
media cetak sehinga membuat pembaca memahami hal apa saja yang harus di perhatikan
dalam penyuntingan. Dalam bagaian ketiga membahas piranmti penyuntingan membuat
pembaca semkain paham dan mengerti mengenai penyuntingan karna di dalam bagian
ketiga banyak memperjelas mengenai hurup capital, cara menulis ejaan kata, kalimat dan
lain sebagainya danbagaian pada keepat isi buku membahas mengenai bebrapa teks
dalam bahasa indonesia dalam bagian ini penulis juga menyampaikan kelas berapa saja
yang sudah diperbolehkan atau dapat menyunting teks tersebut.
B. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
a. Membahas dan memaparkan penjelasan mengenai menyunting secara terperinci
dan lengkap.

1
b. Meyediakan beberapa cotoh teks untuk anak SMP dan SMK untuk melakaukan
penyuntingan
c. Memaparkan bebrapa contoh dan penjelasan terhadap teks
d. Memberikan berbagai soal talihatan dan membuat pembaca dapat mengasah
pemikiran dan penmgetahuan dalam membaca buku ini.
e. Dari segi sampul dan sususanan buku sangat menarik dan tidak lepas dari
gambaran bahasa indonesia juga merupakan hal yang menarik dalam sampul tidak
terlalu banyak pemborosan warna sehinga tanpak menarik.
2. Kekurangan
Dalam buku ini tidak membahas mengenai fiksi kemudian peredaran nya masi
terbatas karna hanya diberikan untuk jurusan pendidikan bahasa indonesia sehinga
kampus kampus yang ada di luar kota Medan sulit untuk mendapatkan nya.

1
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
menyunting memiliki arti menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian isi dan bahasa atau menyangkut ejaan diksi
dan struktur kalimat istilah lain yang berkaitan adalah penyuntingan yaitu satu orang
yang bertugas diberi tugas menyiapkan naskah yang siap untuk dicetak dua orang yang
bertugas merencanakan dan mengarahkan penerbitan media 3 orang yang bertugas
menyusun dan terikat film atau pita rekaman dari definisi di atas tentu dapat disimpulkan
bahwa proses penyuntingan merupakan bagian yang sangat penting dalam proses
menghasilkan sebuah karya Oleh karena itu penyunting atau editor sangat mempengaruhi
mutu karya tersebut.
Seoranng penulis atau penyunting/editor harus menguasai keterampilan menyuntung
agar begitu juga dengan tat bahasa harus mengetahui kalimat yang baik dan benar begitu
juga dengan penulisan nya di dalam buku terampil menyunting teks bahasa indonesia
sudah tertera bebrapa hal yang perlu di sunting dalam naskah, berita atau teks lainya.
B. Saran
Sesuai dengan sarananya buku terampil menyunting teks bahasa indonesia ini, seorang
guru, penulis atau calon pengajar harus mengusai dan mengetahui bagaimana cara
menyunting.

1
DAFTAR PUSTAKA
Yuhdi Achmad. 2021. Terampil Menyunting Teks Bahasa Indonesia. Medan. Format Publishing

Anda mungkin juga menyukai