Anda di halaman 1dari 19

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas /Semester

: X/1

Kompetensi Inti

KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar
1

1.1 Menyadari kebesaran Gerak Lurus Mengamati


Tuhan yang menciptakan dengan
Mengamati
Kecepatan dan
demonstrasi gerak
dan mengatur alam jagad
Percepatan
untuk
raya melalui pengamatan Konstan
membedakan
fenomena alam fisis dan
gerak lurus
dengan kecepatan
pengukurannya
konstan dan gerak
lurus dengan
2.1 Menunjukkan perilaku
percepatan
ilmiah (memiliki rasa ingin
konstan

12 jam (4x3 JP)

Tugas

Kanginan,

Memecahkan
masalah sehari-sehari
berkaitan dengan
gerak lurus dengan
kecepatan dn
percepatan konstan

2006. Fisika untuk

Observasi

Belajar Aktif Fisika

Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
eksperimen

SMA

Kelas

Suryana,

Jakarta:

Portofolio

perbukuan,

cermat;

Laporan tertulis
kelompok

Depdiknas.

Tes
Tes tertulis

Giancolli,

bertanggung

jawab;

terbuka; kritis;

kreatif;

inovatif

dan

peduli

lingkungan) dalam aktivitas


sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan

percobaan

melaporkan, dan berdiskusi.


3.1 Menganalisis besaranbesaran fisis pada gerak

Menanyakan
perbedaan gerak
lurus dengan
kecepatan konstan
dan gerak lurus
dengan percepatan
konstan

uraian

bentuk
dan/atau

pilihan ganda

gerak

Eksperimen/explore

lurus

percepatan konstan

Melakukan
percobaan gerak
lurus dengan
kecepatan konstan
dengan
menggunakan
kereta atau mobil

D.

2002.

untuk SLTP Kelas 1.

Menanya

hati-hati;

X.

Jakarta: Erlangga

tahu; objektif; jujur; teliti;


tekun;

Marthen.

Pusat

Douglas.

2001. Fisika. Jakarta:


Erlangga

dengan

lurus

dengan

kecepatan

konstan dan gerak lurus

dengan percepatan konstan.


4.1 Menyajikan

hasil

pengukuran besaran fisis


dengan

menggunakan

peralatan dan teknik yang


tepat untuk penyelidikan
ilmiah.

Komunikasi

4.2 Menyajikan data dan


grafik
untuk

hasil

percobaan

menyelidiki

sifat

gerak benda yang bergerak


lurus

dengan

kecepatan

konstan dan gerak lurus


dengan percepatan konstan

mainan.
Melakukan
percobaan gerak
lurus dengan
percepatan
konstan dengan
menggunakan
troly.
Mempresentasika
n hasil percobaan
benda yang
bergerak lurus
dengan kecepatan
konstan dan gerak
lurus dengan
percepatan
konstan dalam
bentuk grafik

Asosiasi

Menganalisis
besaran-besaran
fisika pada gerak
dengan kecepatan
konstan.
Menganalisis
besaran-besaran
3

fisika pada gerak


dengan percepatan
konstan.

DESKRIPSI MATERI

Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

1. Gerak Lurus
Benda yang bergerak selalu memiliki lintasan. Lintasan adalah titik-titik yang dilalui
oleh benda yang bergerak. Gerak dengan lintasan yang berbentuk garis lurus disebut gerak
lurus.
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda, sedangkan perpindahan
adalah besarnya perubahan kedudukan suatu benda. Jarak sama besarnya dengan
perpindahan. Perbedaannya hanyalah arah, perpindahan ditentukan oleh arah gerak benda,
sedangkan jarak tidak.
a. Besaran-besaran pada Gerak Lurus
a)

Posisi, Jarak, dan Perpindahan


Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan
tertentu. Posisi suatu benda ditentukan oleh besar dan arah, sehingga posisi termasuk
suatu besaran vector. Contohnya pada gambar 1, terlihat posisi mobil biru berada di
depan oleh mobil ungu.

Gambar 1. Posisi
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang
waktu tertentu, tanpa melihat arahnya. Jadi, jarak termasuk besaran skalar. Adapun
perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam waktu tertentu,
dihitung dari kedudukan semula, sehingga jarak termasuk besaran vektor.

b)

Gambar 2. Jarak dan Perpindahan


Kecepatan dan Kelajuan
Dalam percakapan sehari-hari orang awam sering mencampuradukkan istilah
kelajuan dan kecepatan. Dalam fisika kedua istilah ini memiliki perbedaan yang
jelas. Jika kita melihat spedometer sebuah mobil yang sedang bergerak dan
menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60 km/jam, yang kita maksudkan disini
adalah kelajuan mobil. Contohnya pada gambar dibawah ini.
5

Gambar 3. Spedometer
Tetapi, jika didalam mobil kompas, anda dapat menyatakan bahwa mobil
sedang bergerak 60 km/jam ketimur, yang kita maksud disini adalah kecepatan
mobil.
Kelajuan adalah besaran yang tidak bergantung pada arah, sehingga kelajuan
termasuk besaran skalar. Kecepatan adalah besaran yang bergantung pada arah,
sehingga kecepatan termasuk besaran vektor.
Kecepatan dirumuskan dengan:
s
v = ........................................(1)
t
Keterangan:
v = kecepatan
s = jarak
t = waktu
Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata dapat didefenisikan sebagai perbandingan antara
perpindahan terhadap waktu yang diperlukan dengan tidak memperhatikan
perubahan gerak selama waktu itu.
s
v =
...................................................(2)
t
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata
s = perpindahan
t = perubahan waktu
Baik jarak tempuh maupun selang waktu, keduanya termasuk besaran skalar.
Karena itu, kelajuan rata-rata yang diperoleh dari operasi pembagian antara
keduanya juga termasuk besaran skalar.
c) Percepatan dan Perlajuan

Percepatan
Percepatan (a) dalam bahasa inggris adalah acceleration didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan dibagi dengan perubahan waktu. Secara matematis dapat
ditulis:

v v
a 2 1
t 2 t1 ..................................................(3)
Perlajuan
6

Percepatan merupakan besaran vektor, sehingga untuk menyatakannya kita


harus menyebutkan arahnya. Jika arah tidak disebutkan, maka yang dimaksud
adalah perlajuan, yaitu nilai dari percepatan. Karena itu, perlajuan merupakan

besaran skalar. Perlajuan didefinisikan sebagai berikut:


v
perlajuan
t .....................................(4)
Percepatan Rata-rata
Percepatan rata-rata adalah sebagai berikut:
v
a
t ...............................................(5)

2. Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan

Gambar 4. Gerak Lurus dengan Kecepatan Konstan


Contohnya pada gambar 4 terlihat sebuah sepeda motor bergerak pada lintasan lurus,
pada waktu sejam sepeda motor tersebut bergerak dengan kecepatan 30 km/jam, pada waktu
2 jam sampai waktu tiga jam sepeda motor masih bergerak dengan kecepatan 30 km/jam. Hal
ini menunjukkan sepeda motor tersebut bergerak lurus dengan kecepatan konstan.
Jadi, Gerak Lurus Beraturan didefenisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan
tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Karena kecepatan benda
tetap, maka kata kecepatan bisa diganti dengan kelajuan. Dengan demikian dapat kita
didefenisikan gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus pada
kelajuan tetap.
Kecepatan pada Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan dapat dilukis sebagai grafik
kecepatan (v) terhadap waktu(t)

Grafik pada Gerak Lurus Dengan Kecepatan konstan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Lintasannya berupa garis lurus
2. Besar kecepatannya selalu tetap
7

3. Persamaan pada Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan berlaku adalah


jika benda berasal dari acuan
s=v t , ............................................(6)
jika s berasal dari s0
s=s 0+ v t .............................................(7)
Keterangan :
s = jarak (m)
s0 = jarak perpindahan mula-mula (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

Selain itu, dapat digambarkan grafik hubungan jarak perpindahan (s) dengan waktu(t)
seperti pada gambar

3. Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan


Gambar 5. Gerak lurus dengan percepatan konstan

Contohnya pada gambar 5 terlihat sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan
kecepatan awal 0 m/s pada waktu 0 detik, dan pada waktu satu detik mobil tersebut bergerak
dengan kecepatan 2 m/s, pada waktu dua detik mobil tersebut bergerak dengan kecepatan 4
m/s, pada waktu tiga detik mobil bergerak dengan kecepatan 6 m/s, begitu seterusnya. Setiap
detiknya, mobil mengalami pertambahan kecepatan sebesar 2 m/s. Hal ini menunjukkan
8

bahwa mobil tersebut bergerak dengan percepatan konstan, perubahan besar kecepatan setiap
detiknya sama.
Jadi, Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang kecepatannya berubah secara
beraturan. Ada dua jenis Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan yaitu Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan yang dipercepat dan Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan yang
diperlambat. Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan yang dipercepat terjadi jika
kecepatannya setiap saat bertambah secara beraturan dan Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan yang diperlambat terjadi jika kecepatannya setiap saat berkurang secara beraturan.

Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan yang Dipercepat


Percepatan adalah penambahan kecepatan setiap satuan waktu . Gerak Lurus

Dengan Percepatan Konstan yang dipercepat mempunyai ciri ciri sebagai berikut
1. Lintasannya berupa garis lurus
2. Kecepatannya bertambah secara beraturan
3. Percepatannya tetap (a> 0)
4. Persamaanya adalah
v t =v o+ a .t .........................................(8)
1
s t =v o . t+ a . t 2 .....................................(9)
2
Keterangan :
st = jarak (m)
s0 = jarak perpindahan mula mula (m)
vt = Kecepatan akhir (m/s)
v0 = Kecepatan mula mula (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu
5. Grafik hubungan antara v .t, dan s dapat dilihat pada gambar

Grafik hubungan kecepatan dan waktu pada Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan yang dipercepat

Grafik hubungan jarak dan waktu pada Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan
yang dipercepat

Grafik hubungan percepatan dan waktu pada Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan yang dipercepat
Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan yang Diperlambat
Perlambatan adalah pengurangan kecepatan setiap waktu. Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan yang diperlambat mempunyai ciri ciri sebagai berikut
1. Lintasannya berbentuk garis lurus
2. Kecepatannya berkurang secara beraturan
3. Perlambatan berharga negative ( a < 0 )
4. Persamaannya adalah
vt = vo . t a.t......................................(10)
st = vo . t .a.t2..................................(11)
5. Grafik hubungan antara v, s , dan t dapat kita lihat pada gambar

Grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu pada Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan yang diperlambat

Grafik hubungan antara jarak dengan waktu pada Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan yang diperlambat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah

: SMA
10

Kelas/semester

: X/I

Mata pelajaran

: FISIKA

Sub Materi

: Gerak Lurus

Alokasi waktu

: 12 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


KI 3

: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban

terkait

penyebab

fenomena

dan

kejadian,

serta

menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya

melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.


Indikator :
Mengagumi setiap benda yang di ciptakan tuhan bergerak di alam ini bisa dengan
kecepatan relatif.

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam


melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
11

Indikator :
1. Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam


melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan

gerak lurus dengan percepatan konstan.


Indikator :
1. Menentukan posisi sebuah benda berdasarkan grafik.
2. Menentukan kecepatan rata-rata dari sebuah benda.
3. Menganalisis kecepatan dari dua buah benda yang bergerak berlawanan arah.
4. Menganalisis kelajuan dari dua buah benda yang bergerak berlawanan arah.
5. Menentukan percepatan sebuah benda yang bergerak.
6. Menentukan kecepatan dari sebuah benda berdasarkan grafik.

Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik

yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.


Indikator :
1. Melakukan percobaan, yang menunjukkan bahwa jarak yang sama ditempuh pada
waktu yang sama ( kecepatan tetap ). Misalnya percobaan ticker timer.

Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang

bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.
Indikator :
1. Mempresentasikan hasil porcobaan benda yang bergerak lurus dengan percepatan
dan kecepatan konstan dalam bentuk grafik
2. Menemukan ciri-ciri gerak dengan percepatan dan kecepatan konstan
3. Menginterprestansikan grafik v-t dan s-t untuk gerak lurus berubah beraturan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca literatur siswa dapat mendefinisikan pengertian gerak
dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca literatur siswa dapat membedakan jarak dan perpindahan.
3. Melalui kegiatan observasi siswa dapat membedakan kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat.
12

4. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat menyimpulkan karakteristik Gerak Lurus


Dengan Kecepatan Konstan dan pengukuran besaran-besaran terkait.
5. Melalui percobaan siswa dapat menyimpulkan karakteristik Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan dan pengukuran besaran-besaran terkait.
6. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menganalisis Gerak Lurus Dengan Kecepatan
Konstan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menganalisis Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Melalui kegiatan studi mandiri siswa dapat menghitung besaran-besaran yang
berkaitan dengan Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan dan Gerak Lurus Dengan
Percepatan Konstan.
9. Melalui percobaan siswa dapat menggambar grafik Gerak Lurus Dengan Kecepatan
Konstan.
10. Melalui percobaan siswa dapat menggambar grafik Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan.
11. Melalui percobaan siswa dapat menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva
kecepatan-waktu.
D.

Materi Pembelajaran
Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran

: CTL (Contextual Teaching Learning)

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan suatu


proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna
materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks
kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa
memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel da-pat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan /konteks ke permasalahan/ konteks lainnya.
2. Metode :

- Ceramah
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Studi mandiri
- Tanya jawab

3. Media dan Alat Belajar: Papan Tulis, LCD, Buku Panduan


13

F. Sumber Belajar
1.Buku SMA/ MA FISIKA
2. Fisika universitas GIANCOLI
G. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes essay
H. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Materi

: Gerak Lurus

Metode

: Diskusi dan Tanya jawab

1.1. Kegiatan Awal

Motivasi dan Apersepsi:


-

Siswa diminta menyebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan


sehari-hari?
-

Mencari perbedaan antara perpindahan sebuah benda dengan jarak


tempuhnya?

Prasyarat pengetahuan:

Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?

Apakah pengertian jarak tempuh?

1.2. Kegiatan Inti

Guru membimbing Siswa dalam pembentukan kelompok.

Dalam kelompok Siswa mendiskusikan


-

Pengertian posisi.

Perbedaan antara perpindahan dan jarak tempuh.

Contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan antara kecepatan sesaat dan laju rata-rata dan persamaan untuk
menghitungnya.

Contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari


14

Penyelesaian contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal dan


kelompok lain menanggapinya.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang


sebenarnya.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai


kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain
memperhatikannya.

1.3. Kegiatan Penutup

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Kedua
Materi

: Gerak Lurus

Metode

: Tanya jawab, observasi dan diskusi

1.1 Kegiatan Awal


Apersepsi:

Guru memberi salam


Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk
melihat sejauh mana pengetahuan siswa

Motivasi:

Guru menjelaskan yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung

yang dibutuhkan
Siswa diajak mengamati animasi tentangpergerakan dari sebuah mobil berjalan
Siswa dan guru bertanya jawab tentang gerak apa yang terjadi pada mobil

1.2 Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya dari

apa yang di tunjukkan oleh guru


Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang beberapa contoh gerak.
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi kelajuan suatu benda


Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
15

Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda


Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan

suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

1.3. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.


Siswa dan guru melakukan refleksi (merangkumkan dan menjelaskan pembahasan

materi kembali secara bersama)


Siswa mendapatkan tugas untuk mengembangkan materi Gerak Lurus Dengan

Kecepatan Konstan dan Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan.


Memberi salam

Pertemuan Ketiga
Materi

: Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan

Metode

: Tanya jawab, observasi, eksperimen dan diskusi

1.1 Kegiatan Awal

Motivasi dan Apersepsi:


-

Gerak jatuh peloncat indah tergolong Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan
atau Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan?
-

Apa yang dimaksud dengan gerak lurus dengan kecepatan konstan?

1.2 Kegiatan Inti

Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.

Siswi dalam kelompok mendiskusikan


-

Pengertian Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan dan cirinya.

Contoh Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan dalam kehidupan


sehari-hari.

Menentukan persamaan untuk menghitung kecepatan pada Gerak Lurus Dengan


Kecepatan Konstan.
-

Penyelesaian beberapa soal mengenai Gerak Lurus Dengan Kecepatan


Konstan.

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal dan kelompok
lain menanggapinya.
16

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang


sebenarnya.

Guru memberikan beberapa soal mengenai Gerak Lurus Dengan Kecepatan


Konstan.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seperangkat pewaktu


ketik (power supply, pita ketik, dan kertas karbon), troli, dan mobil mainan.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari


Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan dan Gerak Lurus Dengan Percepatan
Konstan

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari


hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

1.3 Kegiatan Penutup

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Keempat
Materi

: Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan

Metode

: Tanya jawab, eksperimen, observasi animasi dan diskusi

1.1. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal?
17

- Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal?
- Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak dengan menggunakan
grafik?

1.2 Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan
cirinya.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam
kehidupan sehari-hari.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak vertical
dalam kehidupan sehari-hari.

Perwakilan peserta didik diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atas di depan
kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari


hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan


ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak vertikal yang


disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal.Salah satu contoh soal
tersebut mengacu pada contoh soal yang konseptual.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik Gerak Lurus


Dengan Kecepatan Konstan dan grafik Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan
yang disampaikan oleh guru.
18

Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik Gerak Lurus Dengan
Kecepatan Konstan, grafik Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan, dan
menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik Gerak Lurus Dengan


Kecepatan Konstan, grafik Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan, dan
menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

1.3 Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan


kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

19

Anda mungkin juga menyukai