1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Fisika
b. Semester : X/1
c. Materi pokok : Gerak Lurus
d. Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (4 pertemuan)
e. Kompetensi Dasar :
3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas
4.4. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak gerak lurus
dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.
f. Tujuan Pembelajaran
Sikap
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik memiliki karakter: Disiplin, berpikir kritis, jujur,
teliti, dan berpikir santun
Pengetahuan
- Melalui demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan pengertian gerak dan gerak lurus
dengan benar
- Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis besaran-besaran pada gerak lurus dengan
benar
- Melalui diskusi peserta didik mampu menghitung jarak dan perpindahan dengan benar
- Melalui diskusi peserta didik mampu membedakan konsep kecepatan dan kelajuan
- Melalui diskusi dan Tanya jawab peserta didik mampu menghitung percepatan pada gerak
lurus dengan benar
Keterampilan
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu mendemonstrasikan prosedur tentang
perbedaan kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu mengamati kegiatan demonstrasi dan
memperoleh data dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu mengolah data dari hasil demonstrasi
Perbedaan Kecepatan Rata-rata dan Kelajua Rata-rata
- Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menyajikan hasil demonstrasi tentang
perbedaan kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
g. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) :
1. Marthen Kanginan, Erlangga, 2017. Fisika untuk SMA/MA X.
Tim Masmedia Buana Pustaka, Masmedia, 2017. Fisika untuk SMA/MA X.
2. Internet, Perpustakaan, Lingkungan sekitar, Laboratorium.
2. Peta Konsep
1. Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau
titik asalnya. Jadi bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya
maka benda tersebut dikatakan sedang begerak. Sebenarnya semua benda yang ada
dipermukaan bumi selalu dalam keadaan bergerak terhadap matahari sebagai titik acuan.
…………………………………(1)
dengan
v́ = kelajuan rata-rata (m/s)
x = Jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Kelajuan benda yang sedang bergrak hanya menyatakan seberapa cepat benda
bergerak, tanpa memperdulikan arahnya. Suatu deskripsi lengkap yang memasukkan nilai
kelajuan dan arahnya adalah kecepatan. Kecepatan rata-rata v́ benda tersebut dalam interval
waktu t₂-t₁ adalah
………………………………….(2)
dengan
v́ = Kecepatan rata-rata (m/s)
x₂-x₁ = perpindahan dari kedudukan 1 ke kedudukan 2
t₂-t₁ = interval waktu (s)
…………………………………………….(3)
Dalam notasi kalkulus, batas ini disebut turunan dari x terhadap t, ditulis dx / dt:
……………………………(5)
dimana v1 adalah kecepatan partikel saat t1 dan v2 adalah kecepatan partikel saat t2.
Perlajuan rata-rata memiliki persamaan yang sama dengan persamaan namun tidak
memperhitungkan arah. Perlajuan rata-rata hanya melihat perubahan besar kecepatannya saja
atau kelajuan.
kecil (Δt→0). Percepatan sesaat dapat didekati dengan limit sebagai berikut.
……………………………………….(6)
Secara grafik, percepatan sesaat adalah gradien dari kurva v(t) pada suatu titik. Perhatikan
persamaan kedua kemudian ingat bahwa , sehingga persamaan dapat ditulis dalam
bentuk sebagai berikut.
…………………………………….(7)
Dari persamaan bahwa percepatan sesaat merupakan turunan pertama dari fungsi
kecepatan dan turunan kedua dari fungsi posisi. Satuan dari percepatan adalah m/s2. Karena
percepatan adalah besaran vektor maka tanda aljabar menunjukkan arah dari percepatannya.
Perhatikan persamaan, dengan cara mengalikan kedua ruas persamaan tersebut
dengan dt
kemudian mengintegralkannya, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.
dengan v adalah kecepatan pada detik ke t danv0 adalah kecepatan awal.
…………………………
…………………….(8)
7. Gerak Lurus Beraturan
Apersepsi :
Apabila kamu duduk diam didalam kereta api, apakah kamu juga dikatakan
bergerak?
Bagaimana lintasan yang ditempuh kereta api ?
Benda dikatakan bergerak apabila terjadi perubahan kedudukan atau posisi. Gerak
bersifat relatif karena suatu benda dapat dikatakan bergerak berdasarkan acuan tertentu.
Sebagai contoh, ketika kita duduk diam didalam kereta api yang sedang bergerak, kita
dikatakan bergerak jika acuannya orang yang berada diluar kereta api, akan tetapi kita
dikatakan tidak bergerak jika acuannya kereta api itu sendiri. Lintasan yang ditempuh oleh
kereta api adalah lintasan lurus.
Didalam kehidupan sehari-hari, sangat sulit untuk mendapati benda yang bergerak
lurus beraturan secara ideal. Gerak lurus kereta api dan gerak mobil di jalan tol yang
bergerak secara stabil bisa dianggap sebagai contoh gerak lurus dalam keseharian.
Bagaimana hubungan besaran fisis dalam gerak lurus berubah beraturan?. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Perpindahan (m)
Waktu (s) Perpindahan (m)
0 0
1 10
2 20
3 30
4 40
5 50
Tabel 1. Waktu dan perpindahan Gambar 2. Grafik hubungan waktu dan jarak pada
GLB
x
v= Pada gerak lurus beraturan, berlaku persamaan :
t
……………………………………………………….… (pers. 1)
x=x 0 +v . t Dari persamaan itu, dapat dicari posisi benda mula – mula di x0 ,setelah waktu t.
Posisinya menjadi:
…………………………………… (pers. 2)
Jika kecepatan v mobil yang bergerak dengan laju konstan selama selang waktu t
sekon, diilustrasikan dalam sebuah grafik v - t, akan diperoleh sebuah garis lurus, tampak
seperti pada gambar 3.
Ciri-ciri GLB
1. Lintasannya Lurus
2. Kecepatannya
Konstan
3. Percepatan = 0
https://www.google.co.id/mobil-tabrakan-di-jalan-tol.
Tabrakan beruntun sering terjadi di jalan tol. Penyebab utamanya adalah
pengemudi yang memacu mobilnya dengan cepat tanpa memperhitungkan jarak
aman terhadap mobil didepannya. Ketika mobil didepannya mengerem secara
mendadak, pengemudi memerlukan waktu untuk bereaksi menginjak rem. Namun,
jarak yang terlalu dekat menyebabkan pengereman yang dilakukan tidak dapat
memberhentikan mobil dan langsung menabrak kendaraan didepannya. Mengapa
sering tejadi kecelakaan dijalan tol?. Berapa jarak dan kecepatan yang aman dalam
berkendara di jalan tol ?. untuk itu kita belajar gerak lurus berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan adalah sebuah gerak lurus yang sifat geraknya
berubah secara beraturan. Berubah secara beraturan dalam hal ini diartikan sebagai
perubahan kecepatan yang memiliki pola secara beraturan. Jika Kecepatan benda
bertambah secara beraturan dikatakan benda dipercepat, jika kecepatan benda
berkurang secara beraturan dikatakan benda diperlambat. Bagaimanakah hubungan
besaran-besaran fisika dalam gerak lurus berubah beraturan?. Untuk mengetahuinya
mari kita analisis grafik berikut ini.
Ciri-ciri GLBB
1. Lintasannya Lurus
2. Percepatannya Konstan
3. Kecepatannya berubah
beraturan
Dari gambar diperoleh kecepatan awal (v0), kecepatan akhir (vt), dan waktu untuk
mengubah kecepatan benda tersebut adalah (t). karena
∆ v v t −v 0
a= =
∆ t t−t 0
v t=v 0+ at Sehingga didapat ,
…………………………………………………….. (pers. 3)
Dari persamaan (3) kita dapat harga , untuk itu kita subsitusikan harga t ke
persamaan (4), sehingga didapat persamaan baru yaitu;
v 2t =v 20 +2 as ……………………. (Pers 5)
Ingat !!
1
s=v 0 t+ a t 2 a bernilai positif jika gerak dipercepat
2
a bernilai negatif jika gerak
v 2t =v 20 +2 as diperlambat
Gerak jatuh bebas ialah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan bebas
dari hambatan gaya-gaya lain. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB dipercepat dengan
kecepatan awal Vo = nol dan percepatan sebesar percepatan gravitasi (g).
Aplikasi nyata dari gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan a positif (gerak lurus
dipercepat dengan percepatan a tetap) ini ialah suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian h
meter dengan kecepatan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Percepatan yang dialami oleh
benda tersebut ialah percepatan gravitasi bumi g (m/ s2). Lintasan gerak benda ini berupa garis
lurus. Gerak benda semacam ini yang disebut dengan gerak jatuh bebas.
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya hanya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi.
Gerak jatuh bebas bisa ditunjukkan sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal dari ketinggian
h dan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi g.
v t = v o + a.t
v t = g.t
keterangan :
v t= kecepatan (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/ s2)
t = waktu (s).
Adapun rumus untuk mencari suatu ketinggian benda (h) bisa mengganti persamaan gerak
lurus berubah beraturan, sehingga di dapatkan persamaan ketinggian benda untuk gerak jatuh
bebas yakni:
h = ½ g.t 2
Untuk menentukan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian h, dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus:
vt 2 = 2gh
Materi gerak vertikal ke atas berkaitan erat dengan materi gerak jatuh bebas maupun gerak
lurus berubah beraturan. Gerak vertikal ke atas (GVA) ini benda mempunyai kecepatan awal.
Benda akan mengalami perlambatan jika semakin meninggi. Pada ketinggian yang
maksimum, benda akan berhenti sesaat dan akan jatuh ke bawah. Perhatikan contoh di bawah
ini ketika seorang anak melempar bola ke atas, maka akan mencapai pada ketinggian tertentu
dan akan jatuh lagi ke tangan si anak.
Karena benda bergerak ke atas maka benda melawan gravitasi sehingga mengalami
perlambatan. Percepatan benda bernilai negatif karena berlawanan arah dengan percepatan
gravitasi bumi. pada saat benda mencapai ketinggian maksimum, kecapatan benda sama
dengan NOL. Atau kecepatan akhir benda adalah NOL. Berbeda pada kasus gerak jatuh
bebas yang nilainya nol adalah kecepatan awalnya.
Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Atas
Suatu benda dikatakan bergerak vertikal ke atas jika menunjukan ciri-ciri sebagai berikut :
1) Benda bergerak dengan lintasan berupa garis lurus dalam arah vertikal
2) Benda bergerak dari titik terendah ke titik tertinggi
3) Kecepatan benda berubah secara teratur (semakin menurun)
4) Kecepatan benda pada titik tertinggi (ketinggian maksimum) sama dengan nol
5) Benda mengalami perambatan (a=-g)
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-
benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak
vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama
dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada
persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.
Suatu benda bergerak vertikal ke bawah jika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Benda bergerak atau dilemapar dari ketinggian tertentu diatas permukaan tanah
2) lintasan benda berpa garis lurus dalam arah vertikal
3) memiliki kecepatan awal
4) perhitungan benda dihitung dari titik tertinggi
5) Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi (a=+g)
Vt = Vo + g.t
h = V o t + ½ ¿2
Vt 2= Vo 2 + 2gh
Keterangan:
h = ketinggian (m)
t = Waktu(s)
3. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Metode
Guru Siswa
Mengucapkan salam pembuka, Menjawab salam guru dan Tanya-
berdoa, dan mengabsen siswa. berdoa Jawab
Motivasi dan apersepsi terhadap
siswa
Menjelaskan topik, tujuan dan Mendengarkan tujuan
hasil belajar yang diharapkan pembeajaran yang
Pendahuluan
dapat dicapai oleh siswa. disampaikan oleh guru
Apersepsi
Pada saat kita berada dan Menjawab pertanyaan yang
Menyimpulkan
Membimbing siswa untuk Menyampaikan kesimpulan Tanya
menyimpulkan tentang materi jawab
Penutup yang sudah dipelajari.
Memberikan soal kepada siswa Mengerjakan soal Tanya
jawab
dan penugasan
Memberi salam Menjawab salam
Pertemuan 2
Kegiatan Inti Memberikan LKPD kepada siswa Membaca LKPD dan menanyakan Tanya-
Membimbing siswa dalam hal yang belum dimengerti jawab
mengidentifikasi masalah dalam
LKPD
Pertemuan 3
Pertemuan 4
M
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Metode
Menanya
Diskusi
Memberikan kesempatan kepada
kelompok
siswa untuk bertanya dan
mendiskusikan jawaban sementara
dari masalah yang telah diajukan Mengajukan pertanyaan
Menilai keterampilan siswa dalam dan mendiskusikan
mengungkap permasalahan dalam hasil temuan yang
gerak lurus beraturan dan gerak didapatkan dari proses
lurus berubah beraturan mengamati demonstrasi,
tayangan
gambar/foto/animasi
tentang gerak vertikal
keatas
Mendiskusikan
jawaban sementara
dari masalah yang
diajukan yaitu
sifat, gerak vertikal
ke atas dan faktor
yang
mempengaruhinya
Siswa mengamati
animasi gerak vertikal
ke atas dan melakukan
eksperimen dengan
Mengumpulkan data melempar sebuah benda
Membagi LKS yang telah keatas
disediakan dan membimbing siswa Ekperimen L
dalam melakukan percobaan dan Mengumpulkan A
pengamatan sederhana mengenai: data , menguji
1. Gerak vertikal ke atas jawaban sementara
2. Sifat-sifat gerak vertikal dan tentang:
hubungannya besaran besaran 1. Ger
pada gerak vertikal ak vertikal ke atas
2. Sifat
Menilai sikap siswa dalam kerja - sifat gerak vertikal
kelompok dan membimbing/ dan hubungannya
menilai keterampilan mencoba, besaran besaran pada
menggunakan alat, dan mengolah gerak vertikal ke atas.
data, serta menilai kemampuan
siswa menerapkan konsep dan Menganalisis besaran-
prinsip dalam pemecahan masalah besaran fisika pada
gerak verikal
Mengasosiasi
Membimbing/menilai kemampuan
siswa menganalisis dan
merumuskan kesimpulan
Penutup
Mengkomunikasikan
Meminta satu/dua kelompok
mempresentasikan hasil analisis Merumuskan
LKS,dan kelompok lain diminta kesimpulan
untuk menanggapinya
Menilai kemampuan siswa Presentasi
berkomunikasi lisan Ceramah
Membandingkan dan mengarahkan
siswa mendapatkan jawaban yang Mempresentasikan
paling tepat hasil analisis data
Menyempurnakan hasil belajar
siswa dengan memberikan
kesimpulan tentang materi
pelajaran yang telah diberikan
Mengerjakan soal
yang diberikan guru
CONTOH SOAL
a) Pilihan Ganda
1) Perpindahan didefinisikan sebagai
A. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu
B. Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam waktu tertentu
C. Jarak antara dua posisi benda
D. Hasil kali kelajuan dengan waktu
E. Besaran skalar
2) Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara jarak yang ditempuh s dan
waktu t untuk sebuah benda yang bergerak dalam suatu garis lurus.
0 t
Dari grafik itu terlihat bahwa :
(a) Kecepatan benda tetap
(b) Percepatan benda sama dengan nol
(c) Selama selang waktu yang sama, benda menempuh jarak yang sama
(d) Pada saat t=0 kecepatan benda sama dengan nol
Dari pernyataan tersebut, yang benar adalah...
A. 1, 2, dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4
B. 1 dan 3 D. 4 saja
3) Grafik (v-t) menginformasikan gerak sebuah mobil dari diam, kemudian bergerak
hingga berhenti selama 8 sekon seperti gambar.
Jarak yang ditempuh mobil antara t = 5 s sampai t = 8 s adalah.....
A. 60 m D. 20 m
B. 50 m E. 15 m
C. 35 m
4) Kereta api bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan 10 m/s. Seorang
masinis berjalan didalam kereta kearah lokomotif dengan kecepatan 2m/s.
Kecepatan masinis terhadap stasiun adalah ....
A. 5 m/s C. 12 m/s E. 26 m/s
B. 8 m/s D. 20 m/s
5) Dua mobil bergerak saling mendekati dari jarak 600 m pada satu garis lurus.
Mobil pertama bergerak dengan kecepatan 6 m/s dan mobil kedua bergerak
dengan kecepatan 14 m/s. Kedua mobil berpapasan setelah bergerak selama ....
A. 15s C. 24s E. 35s
B. 20s D. 30s
6) Sepeda bergerak selama 20s menempuh jarak 160m, kemudian ditempuh jarak
200 m dalam 20s. Kelajuan rata-rata sepeda adalah ....
A. 7,5m/s C. 10m/s E. 19m/s
B. 9m/s D. 17,5m/s
7) Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan kecepatan arus
airnya 4 m/s. Bila perahu di arahkan menyilang tegak lurus sungai dengan
kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai di seberang perahu telah menempuh
lintasan sejauh .. . .
A. 180 m C. 300 m E. 360 m
B. 240 m D. 320 m
8) Gerak sebuah benda yang bergerak lurus dengan percepatan tetap disebut...
A. Gerak lurus beraturan
B. Gerak lurus berubah tak beraturan
C. Gerak lurus tak beraturan
D. Gerak lurus dengan kecepatan tetap
E. Gerak lurus berubah beraturan
9) Benda yang bergerak lurus ditunjukkan dengan oleh grafik berikut, percepatan
benda tersebut adalah...
A. 2 m/s2 D. 5 m/s2
B. 3 m/s2 e. 6 m/s2
C. 4 m/s2
10) Di bawah ini adalah grafik hubungan antara jarak (s) dengan waktu (t).yang
menggambarkan hubungan jarak dan waktu pada gerak lurus berubah beraturan
diperlambat adalah grafik..
A. D.
B. E.
S (m)
C.
t (s)
b) Essay
1) Seekor semut bergerak dari titik A menuju titik B pada seperti terlihat pada
gambar berikut.
3) Sebuah bola dijatuhkan dari atap sebuah bangunan tanpa kecepatan awal. Seorang
pengamat berdiri di pingir jendela yang tingginya 1 m mencatat bahwa bola
tersebut membutuhkan waktu 1/8 detik untuk jatuh dari ujung atas jendela ke
ujung bawah. Bola itu terus jatuh dan menumbuk lantai serta dipantulkan
sempurna. Setelah 2 detik melewati ujung bawah jendela ini, bola terlihat kembali
di ujung bawah jendela. Hitung tinggi bangunan tersebut!
4) Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dari suatu gedung yang tingginya 40 m
dengan kecepatan awal 25 m/s.
a. Berapakah tinggi maksimum yang dapat dicapai bola jika dihitung dari
permukaan tanah?
b. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik maksimum
tersebut?
5) Sebuah peluru dengan massa 200 gram ditembakkan vertikal ke atas dari
permukaan tanah dengan kecepatan 60 m/s. Jika g = 10 m/s2, tentukan :
a. Tinggi maksimum yang dicapai peluru
b. Waktu yang dibutuhkan peluru untuk mencapai tinggi maksimum
c. Kecepatan benda setelah bergerak 4 sekon