“ GERAK LURUS ”
DI SUSUN OLEH :
JURUSAN FISIKA
2021
GERAK
LURUS
Besaran-
Besaran Gerak Jenis-Jenis
Lurus Gerak Lurus
GLB GLBB
Kedudukan
Perpindahan
Jarak
Kecepatan
Percepatan
waktu
A. Gerak
1. Pengertian Gerak
Gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan
tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam
selang waktu tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami
perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Untuk lebih memahami
mengenai titik acuan perhatikan gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Titik acuan
Sodik berangkat dari rumah menuju ke pasar untuk membeli buah-buahan. Jika
ditinjau gambar ilustrasi di atas, terdapat dua titik acuan yaitu rumah sebagai titik acuan
1 dan pasar sebagai titik acuan 2. Jika kita menggunakan rumah sebagai titik acuan,
maka sodik dikatakan bergerak menjauh dari titik acuan sedangkan jika kita
menganggap pasar sebagai titik acuan maka sodik dikatakan bergerak mendekati titik
acuan.
Berbeda halnya dengan peristiwa berikut, orang berlari di mesin lari fitnes
(mesin kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya. Apakah
mereka mengalami perubahan posisi atau kedudukan dalam selang waktu tertentu?
Kegiatan tersebut tidak mengalami perubahan posisi atau kedudukan karena
kerangka acuannya diam. Penempatan kerangka acuan dalam peninjauan gerak
merupakan hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam itu mengandung
pengertian yang relatif. Sebagai contoh, ada seorang yang duduk di dalam kereta api
yang sedang bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap kursi
yang didudukinya dan terhadap kereta api tersebut, namun orang tersebut bergerak
relatif terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.
perpindahan (meter )
kecepatan=
waktu (detik )
jarak(meter )
kecepatan=
waktu (detik )
5. Kecepatan Rata-Rata dan Kelajuan Rata-Rata
Kecepatan rata-rata v didefiniskan sebagai perpindahan yang ditempuh terhadap
waktu. Jika suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x dan posisinya dinyatakan dengan
koordinat-x, secara matematis persamaan kecepatan rata-rata dapat ditulis sebagai
berikut:
∆x
v́=
∆t
Keterangan :
v = kecepatan rata-rata ( ms )
∆ x = x akhir = perpindahan ( m )
∆ t = perubahan waktu ( s )
Kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
s
v́=
∆t
Keterangan :
v = kecepatan rata-rata ( ms )
s = jarak ( m )
t = waktu ( s )
6. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat merupakan kecepatan benda pada saat tertentu. Kecepatan inilah
yang ditunjukkan pada jarum speedometer. Kecepatan sesaat pada waktu tertentu
adalah kecepatan rata-rata selama selang waktu yang sangat kecil mendekati nol,
kecepatan sesaat dinyatakan oleh persamaan:
∆s
v= lim
∆t→0 ∆t
ds
v=
dt
7. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu
tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif jika
kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu. Percepatan berharga
negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu.
8. Percepatan Rata-Rata
Tiap benda yang mengalami perubahan kecepatan, baik besarnya saja atau arahnya
saja atau kedua-duanya, akan mengalami percepatan. Percepatan rata-rata (a) adalah
hasil bagi antara perubahan kecepatan ( Δv ) dengan selang waktu yang digunakan
selama perubahan kecepatan tersebut (Δt). Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut.
∆ v v 2−v 1
á= =
∆ t t 2−t 1
Keterangan :
m
á = percepatan rata-rata ( ) s2
∆ v = perubahan kecepatan ( ms )
∆ t = waktu ( s )
t 1 = waktu awal ( s )
t 2 = waktu akhir ( s )
v1 = kecepatan awal ( ms )
v 2 = kecepatan akhir ( ms )
9. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat.
Seperti halnya menghitung kecepatan sesaat, untuk menghitung percepatan sesaat, kita
perlu mengukur perubahan kecepatan dalam selang waktu yang singkat (mendekati
nol). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
∆v
á= dengan ∆ t sangat kecil
∆t
Keterangan :
á = percepatan ( ms )
2
∆ v = kecepatan ( ms )
∆ t = waktu ( s )
Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai percepatan rata-rata pada limit Δt yang
menjadi sangat kecil, mendekati nol. Percepatan sesaat (a) untuk satu dimensi dapat
dituliskan sebagai berikut
∆v
á= lim
∆t→0 ∆t
Dalam hal ini Δv menyatakan perubahan yang sangat kecil pada kecepatan selama
selang waktu Δt yang sangat pendek. Perhatikan dengan teliti bahwa kecepatan
menunjukkan seberapa cepat posisi berubah sementara seberapa cepat kecepatan
berubah disebut sebagai percepatan.
B. Gerak Lurus
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu
yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam
waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak dua meter lagi, begitu
seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan
atau kecepatannya konstan.
Hubungan antara besar kecepatan (v) dengan waktu (t) pada gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik di bawah ini:
v t=at +v o
Keterangan :
v t = kecepatan akhir ( ms )
v o = kecepatan awal ( ms )
a = percepatan ( ms )
2
t = waktu ( s )
b. Persamaan jarak
1
s=v o t+ a t 2
2
Keterangan :
s = jarak ( m )
v o = kecepatan awal ( ms )
a = percepatan ( ms )
2
t = waktu ( s )
v 2t =v 2o +2 as
Keterangan :
m
v 2o= kecepatan awal ( )
s
v 2t = kecepatan awal ( ms )
a = percepatan ( ms )
2
s = jarak ( m )
DIMENSI MATERI
PENGETAHUA
N
Faktual 1. Gerak adalah jika benda itu mengalami perubahan
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan.
2. Posisi merupakan besaran vektor yang menyatakan
kedudukan suatu benda terhadap titik acuan.
3. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa
memperhatikan arahnya.
4. Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh tiap satuan
waktu.
5. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
6. Kecepatan rata-rata adalah perpindahan yang ditempuh
terhadap waktu.
7. Kecepatan sesaat merupakan kecepatan benda pada saat
tertentu.
8. Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah
dalam selang waktu tertentu.
9. Percepatan rata-rata (a) adalah hasil bagi antara
perubahan kecepatan ( Δv ) dengan selang waktu yang
digunakan selama perubahan kecepatan tersebut (Δt).
10. Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam
waktu yang sangat singkat.
11. Gerak lurus beraturan adalah ketika Benda yang bergerak
dengan kecepatan tetap pada bidang lurus
12. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah Gerak
benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
Konseptual 1. Gerak lurus terbagi dua yakni :
Gerak lurus beraturan (GLB) dan
Gerak lurus berubah beraturan(GLBB)
2. Syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda
menempuh lintasan lurus dan kelajuan benda tidak berubah.
3. Percepatan terbagi atas 2 yaitu :
Percepatan berharga positif :
kecepatan suatu benda bertambah dalam selang
waktu tertentu.
Percepatan berharga negatif :
jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang
waktu tertentu
perpindahan(meter )
kecepatan=
waktu (detik )
jarak(meter )
kecepatan=
waktudapat
2. Persamaan kecepatan rata-rata (detikditulis
) sebagai berikut:
s
v́=
∆t
Keterangan :
v = kecepatan rata-rata ( ms )
∆ x = x akhir = perpindahan ( m )
∆ t = perubahan waktu ( s )
3. kecepatan sesaat di nyatakan dengan :
∆s
v= lim
∆t→0 ∆t
ds
v=
4. Secara matematis percepatan rata rata dapat ditulisdt sebagai
berikut.
∆ v v 2−v 1
á= =
∆ t t 2−t 1
Keterangan :
á = percepatan rata-rata ( ms )
2
∆ v = perubahan kecepatan ( ms )
∆ t = waktu ( s )
t 1 = waktu awal ( s )
t 2 = waktu akhir ( s )
v1 = kecepatan awal( ms )
m
v = kecepatan akhir ( )
2
s
5. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
∆v
á= dengan ∆ t sangat kecil
∆t
Keterangan :
m
á = percepatan 2 ( )
s
m
∆ v = kecepatan ( )
s
∆ t = waktu ( s )
6. Persamaan kecepatan pada GLBB
v t=at +v o
Keterangan :
( ms )
v t = kecepatan akhir
m
v = kecepatan awal ( )
o
s
a = percepatan ( ms )
2
t = waktu ( s )
7. Persamaan jarak pada GLBB
1
s=v o t+ a t 2
2
Keterangan :
s = jarak ( m )
v o = kecepatan awal ( ms )
a = percepatan ( ms )
2
t = waktu ( s )
8. Persamaan kecepatan sebagai fungsi jarak GLBB
v 2t =v 2o +2 as
Keterangan :
( ms )
v 2o= kecepatan awal
m
v = kecepatan awal ( )
2
t
s
m
a = percepatan ( )
s2
s = jarak ( m )
Metakognitif Siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal berikut :
1. Suatu benda dikatakan bergerak apabila ....
A. jarak benda tidak berubah terhadap benda lain
B. kedudukan benda berubah terhadap benda lain
C. jarak benda kadang berubah, kadang tetap terhadap
benda lain
D. kedudukan benda tetap terhadap benda lain
Saroji. 2020. Modul Pembelajaran SMA Fisika . Direktorat SMA, Direktorat Jendral
PAUD, DIKDAS dan DIKMEN, Semarang.
https://fmipa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2017/12/Diktat-Fisika-Dasar-I.pdf
diakses pada Rabu, 29 September 2021.