Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR 2

“MANAGEMEN LABORATORIUM FISIKA ”

OLEH

NAMA : ALDI RYAN PRATAMA


NIM :19033072
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : RENOL AFRIZON, S.Pd.,M.Pd

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
Struktur Organisasi/Administrasi Penggunaan/Peminjaman/Pemeliharaan Laboratorium

A. STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

a. Kepala Sekolah
 bertanggung jawab dan mengawasi jalannya pelaksanaan program pengelolaan,
pemamfaatan, dan pendayagunaan laboratorium
 Memilih koordinator lab. IPA setiap dua tahun sekali.
 Membimbing, memotivasi, memantau dan mengevaluasi kinerja penguruslab. IPA
 Memotivasi guru-guru IPA dalam melaksanakan pembelajaran praktikum di
sekolah.
 Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium IPA
b. Wakasek Kurikulum
 Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk
menyusun program kegiatan pembelajaran di laboratorium yang sistematis,
terencana dan berkelanjutan
 Bekerjasama dengan koordinator lab. IPA untuk menjamin kelancaran kegiatan
belajar mengajar di laboratorium IPA
c. Wakasek Sarana dan Prasarana
Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk menyusun
program pengadaan sarana dan prasarana di dalam laboratorium yang sistematis, terencana
dan berkelanjutan.
d. Koordinator Laboratorium Sekolah

Berkoordinasi dengan wakasek kurikulum, wakasek sarana dan prasarana dan dengan
koordinator lab. IPA untuk menyusun program kerja di dalam laboratorium yang
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
 Bekerjasama dengan masing-masing koordinator laboratorium untuk menjamin
kelancaran kegiatan belajar mengajar di laboratorium IPA.
 Merencanakan program pengelolaan, pemamfaatan laboratorium dan pengelolaan
pemakaian laboratorium, memberi masukan atau merekomendasikan program
penggunaan laboratorium, dan pengembangan laboratorium
e. Koordinator Laboratorium IPA

 Mengkoordinir guru mata pelajaran IPA (fisika, kimia,biologi) dalam membuat jadwal
praktikum di laboratorium.
 Mengusulkan kepada kepala sekolah dan koordinator laboratorium sekolah untuk
pengadaan alat/bahan IPA berdasarkan matrikulasi yang dibuat oleh guru mata pelajaran
IPA
 Menentukan tata letak penempatan alat dan bahan,
 Mengawasi keluar masuk peralatan

f. Guru Mata Pelajaran IPA


 Melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum di ruang lab. IPA
 Mengajukan daftar alat/bahan yang diperlukan untuk praktikum maksimal tiga hari
sebelum pembelajaran praktikum dilaksanakan
 Mengusulkan jadwal penggunaan laboratorium kepada penanggung jawab laboratorium
 Menyusun dan menggandakan penuntun praktikum
 Menguji coba eksperimen yang akan digunakan dalam pembelajaran
 Membimbing pelaksanaan eksperimen/ praktikum,
 memeriksa laporan praktikum.
 Menilai kinerja peserta didik ketika melakukan praktikum

g. Laboran
 Mengerjakan administrasi tentang alat/bahan yang ada di laboratorium IPA minimal
setiap satu tahun sekali.
 Mempersiapkan dan menyimpan kembali alat/bahan yang digunakan dalam pembelajaran
 Bertanggung jawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya.
h. Teknisi
 Memperbaiki alat laboratorium yang rusak.
 Bersama-sama dengan laboran merawat alat dan bahan yang ada di dalam laboratorium
IPA

B. ADMINISTRASI PENGGUNAAN DI LABORATORIUM

LABORATORIUM FISIKA

SMAN 1 X KOTO

Jl. Padang Panjang-Bukittinggi km.9

DAFTAR PEMAKAIAN ALAT LABORATORIUM

TANDA
JUMLAH ALAT YANG
NO TANGGAL JAM PEMAKAI KEGIATAN TANGAN
PESERTA DIPAKAI
(1) (2) (3) (4) (6) PEMAKAI
(5) (7)
(8)

Padang Panjang .................................

Kepala laboratorium

Ttd

Nama

NIP.

Keterangan :
1.) No.1 adalah nomor urut pemakai, dimulai dengan nomor satu untuk pemakai pertama,
nomor dua , tiga dan seterusnya secara berurutan.
2.) Tanggal adalah tanggal bulan dan tahun pemakai melaksanakan kegiatan
3.) Jam adalah waktu pelaksanaan kegiatan.
4.) Pemakai atau pengguna adalah personal/individu guru, siswa atau pihak penanggunbg jawab
kegiatan yang menggunakan laboratorium dan atau alat-alat laboratorium termasuk bahan
habis.
5.) Jumlah peserta adalah banyaknya perserta yang memngikuti kegiatan.
6.) Kegiatan adalah nama atau jenis kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan
laboratorium dan atau alat-alat laboratorium, misalnya adalah kegioatan pembelajaran,
demonstrasi, praktikum atau yang lainnya..
7.) Alat yang dipakai adalah nama dan jumlah bahan habis dan atau alat-alat yang digunakan.

C. ADMINISTRASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM

Prosedur Peminjaman Alat :

1. Pengguna/mahasiswa membuat surat resmi permohonan peminjaman alat dengan tanda


tangan ketua/penanggung jawab melalui Laboran.
2. Surat yang sudah dibuat pengguna ditunjukkan pada Laboran untuk dikoordinasikan apakah
alat sedang dipakai atau tidak
3. Jika alat Laboratorium dipakai maka surat dikembalikan lagi untuk diganti waktu
peminjamannya. Jika alat Lab tidak digunakan maka laboran memberikan paraf dan
melaporkan pada kepala lab, mengenai alat yang dipinjamkan
4. Kepala lab menandangani form bukti persetujuan peminjaman
5. Pengguna meninggalkan kartu identitas (KTM/SIM/KTP yang masih berlaku), Nomor yang
bisa dihubungi dari penanggung jawab kegiatan, sesuai dengan ketentuan.
6. Laboran mengambil dan memeriksa alat Laboratorium yang akan dipinjam
7. Peminjam mengisi buku peminjaman alat
8. Laboran menyerahkan alat yang diminta
9. Laboran menginput jenis alat yang di pinjam kedalam sistem

D. ADMINISTRASI PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM


LABORATORIUM FISIKA

SMAN 1 X KOTO

Jl. Padang Panjang-Bukittinggi km.9

CATATAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ALAT

No Tanggal Nama Pembersihan Perbaikan Penggantian Keteranga


Alat Sudah Belum Bagian Sudah Belum Bagian Sudah Belum n

Mengetahui Padang Panjang ..................

Kepala laboratorium yang memelihara


Nama .......... Nama ....................

NIP .......... NIP .....................

Berikut cara-cara yang di lakukan untuk pemeliharaan peralatan laboratorium:


a. Sebelum meninggalkan laboratorium biasakan dalam keadaan bersih terlebih dahulu.
Jangan sekali-kali meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor karena dapat
menimbulkan bibit-bibit penyakit.
b. Kembalikan alat-alat laboratorium pada tempatnya, seperti bahan-bahan kimia
kembalikan pada lemari yang telah tersedia.
c. Bersihkan meja dan lantai laboratorium menggunakan antiseptik agar meja tersebut
tetap steril dan bebas dari kuman penyakit.
d. Cucilah dengan bersih semua alat-alat yang telah dipakai seperti tabung reaksi, pipet,
kaca preparat, dll agar tetap steril dan siap untuk digunakan kembali.
e. Cepat laporkan pada guru atau pengawas laboratorium jika ada alat yang memerlukan
perbaikan.
f. Jangan sekali-kali menggunakan alat laboratorium jika alat tersebut dalam kondisi
buruk.
g. Gunakan alat-alat laboratorium tersebut sesuai dengan keperluan agar menjaga
kestabilan alat tersebut.
h. Matikan semua alat laboratorium yang terhubung dengan arus listrik jika alat tersebut
tidak di gunakan kembali.

Anda mungkin juga menyukai