Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

GERAK AKSELERASI KONSTAN

OLEH

I KADEK SURYA PRADNYA PUTRA

NIM 171200201

KELAS A2C

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS

INSTITUT ILMU KESEHATAN

MEDIKA PERSADA BALI

DENPASAR

2017
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penyusunan laporan yang berjudul “Gerakan Akselerasi
Konstan” dapat diselesaikan dengan tepat.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika
yang diampu oleh Bapak Tjokorda Bagus Putra Marhaendra, pada semester ganjil
tahun akademik 2017. Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Gerak pada Akselerasi
konstan kepada para pembaca.
Dalam penyusunan laporan ini cukup banyak hambatan yang dialami,
namun berkat kerja keras dan adanya bantuan dari berbagai pihak. Hambatan dan
kesulitan tersebut dapat diatasi.Oleh karena itu melalui pengantar ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Tjokorda Bagus Putra Marhaendra selaku dosen mata kuliah
2. Sahabat penulis yang selalu memberikan motivasi

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari yang sempurna.Oleh
karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat
diharapkan.Akhirnya penulis berharap semoga paper ini ada manfaatnya.
Om Santih Santih Santih Om

Denpasar, Desember 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2 Rumus Masalah ....................................................................................
1
1.3 Tujuan ...................................................................................................
1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kecepatan ............................................................................................. 2
2.1.1 Pengertian Kecepatan................................................................... 2
2.2 Percepatan ............................................................................................ 3
2.2.1 Pengertian Percepatan ................................................................. 3
2.3 Gerak Benda dengan Percepatan Konstan ........................................... 5
2.4 Studi Kasus........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 8
3.2 Saran .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia dan segala sesuatu di dalamnya bergerak, bahkan benda-benda yang
terlihat diam seperti jalan raya, rambu lalu lintas, gedung-gedung, semua
bergerak bersama rotasi bumi. Gerak partikel secara keseluruhan dapat
diamati jika posisinya saat diketahui seberapa cepat letak benda berubah setiap
saat yang disebut dengan kecepatan, dan apabila kecepatan suatu partikel
berubah lebih cepat karena mendapatkan pengaruh gaya tertentu maka partikel
yang bersangkutan dikatakan mengalami percepatan.
Dalam dasar-dasar fisika ini, secara khusus akan membahas mengenai
Kecepatan dan Percepatan. Alasan menggunakan metode ini adalah untuk
mengetahui bagaimana mengetahui metode Kecepatan dan Percepatan secara
praktis dan teoritis dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumus Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan percepatan dan kecepatan ?
2. Bagaimana gerak benda dengan percepatan yang konstan ?
3. Studi kasus

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud percepatan dan kecepatan
2. Memahami percepatan konstan
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kecepatan
2.1.1 Pengertian Kecepatan
Secara umum pengertian kecepatan adalah perbandingan
antara jarak atau perpindahan terhadap waktu. Jika lebih
dikhususkan, maka kecepatan terdiri atas dua jenis yaitu kecepatan
rata-rata dan kecepatan sesaat. Ketika kamu melakukan perjalanan
dengan mobil dari suatu kota ke kota lain tentulah kamu melewati
jalan yang tidak selalu lurus dan naik turun. Misalnya dari
Singaraja ke Denpasar melewati puncak. Kendaraan yang kamu
gunakan kecepatannya berubah-rubah. Hal ini dapat dilihat dari
nilai yang ditunjukan speedometer pada kendaraan. Oleh karena
kecepatannya tidak tetap maka sering digunakan istilah kecepatan
rata- rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan
perpindahan benda dengan selang waktu yang diperlukan,
sedangkan kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh
seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh. Kecepatan dan
kelajuan dapat dirumuskan sebagai berikut.
∆s
V=
∆t
V = kecepatan, ∆ s = perpindahan,
∆ t = selang waktu
∆s
Kecepatan dapat dihitung dengan V = , jika titik B mendekati
∆t
titik A, maka selang waktu t menjadi kecil, Untuk selang waktu t
mendekati nol , B akan berimpit di A, maka ketika itu kecepatan
yang terjadi disebut kecepatan sesaat. Arah kecepatan sesaat di

2
3

suatu titik searah dengan garis singgung di titik tersebut.


Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda.
lim ∆ s
V sesaat =
∆t
t0
Kecepatan akhir pada saat tertentu berbeda dengan
kecepatan awal pada saat t = 0 yaitu saat peninjauan gerak
dilakukan.Persamaan untuk menentukan kecepatan akhir , jarak
yang ditempuh, dan hubungan antara kecepatan akhir dengan
jarak, serta grafik hubungan V −t dapat dinyatakan sebagai
berikut.

V t =V 0 +at
1
s=V 0 t + a t 2
2
2
V t =v 0 +2 as
2

v 0+ v t
s= .t
2

2.2 Percepatan
2.2.1 Pengertian Percepatan
Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan
akan mengalami perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat
ditentukan dengan membagi perubahan kecepatan dengan selang
waktu yang ditempuh.
∆ v perubahan kecepatan
a= =
∆t selang waktu
dimana a adalah percepatan dalam m/s2 dan v adalah perubahan kecepatan dan
t adalah selang waktu. percepatan benda pada saat tertentu (selang waktu
mendekati nol) disebut percepatan sesaat
4

percepatan sesaat. Jika kita gambar grafik kecepatan terhadap


waktu , percepatan sesaat pada saat t didefinisikan sebagai
kemiringan garis yang menyinggung kurva pada saat itu

Jadi percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu.


Notasi kalkulus untuk turunan ini adalah dv/dt. Karena kecepatan
adalah turunan posisi x terhadap waktu t, percepatan adalah
turunan kedua  x terhadap waktu t, yang biasanya ditulis d2x/dt2.
Kita dapat melihat alasan notasi semacam ini dengan menulis
percepatan sebagai dv/dt dan mengganti v dengan dx/dt:

Jika kecepatan konstan maka percepatan akan sama dengan


nol atau ∆v = 0 untuk seluruh selang waktu. Dalam hal ini
kemiringan kurva x terhadap t yang bersangkutan tidak berubah.
Secara matematik hubungan, percepatan, kecepatan, jarak dan
waktu dapat dijabarkan sebagai berikut :
Perubahan jarak terhadap waktu adalah kecepatan :

Perubahan kecepatan terhadap waktu adalah percepatan :

2.3 Gerak Benda dengan Percepatan Konstan


5

Di sekitar kita banyak dijumpai gerak dengan percepatan konstan,


misalnya gerak jatuh bebas sebuah benda. Pada saat benda dijatuhkan dari
ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan mengalami percepatan yang
besarnya tetap yaitu sebesar percepatan gravitasi bumi (9,81 m/s 2 atau 32
ft/s2).
Gerak dengan percepatan konstan akan memiliki kemiringan kurva
v terhadap t yang konstan artinya kecepatan berubah secara linier terhadap
waktu. Jika nilai kecepatan awal adalah v0 pada saat t = 0, nilai v pada saat
t berikutnya diberikan oleh :

Jika partikel memulai gerakan di x0 pada saat t =0 dan posisinya


adalah x pada saat t, perpindahan ∆x = x– x0 diberikan oleh :

Kecepatan rata-rata dapat dihitung dengan persamaan :

Jadi perpindahan adalah :

Bila v = v0 + at maka kita mendapatkan persamaan perpindahan


adalah :

Bila diketahui t  = (v – v0)/a maka didapat :


6

Jika tiap ruas dikalikan dengan a dan tiap sukunya dijabarkan, maka akan
didapat :

2.4 Studi Kasus


Seorang polisi mempercepat motornya untuk mengejar penjahat
dari keadaan berhenti hingga kecepatan 30 m/s dalam selang waktu 3
detik. Hitunglah percepatan yang dialami motornya!
Jawab
Dalam menjawab soal – soal fisika, sangat perlu bagi kalian untuk benar
benar memahami soalnya dengan baik.
Dari soal dikatakan :
1. Motor polisi bergerak dari keadaan diam ke kecepatan 30 m/s. dalam
keadaan diam tentu kecepatan awal (v1) motor adalah 0 m/s sedangkan
30 m/s adalah kecepatan akhir (v2).
2. Perubahan kecepatan dari diam menjadi 30 m/s itu berlangsung dalam
selang waktu 3 detik
Maka percepatan motor polisi adalah
= v2-v1/selang waktu
= 30 – 0/3
= 10m/s2
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini adalah

pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa gerak dengan


kecepatan konstan adalah termasuk gerak lurus beraturan . Di dunia sains,
gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor. Kombinasi dari kedua
besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang
disebut kecepatan dan percepatan. Gerakan pada sebuah benda umumnya
dipengaruhi oleh dua jenis energi, yakni Energi Potensial dan Energi
kinetik. Berdasarkan perubahannya gerak dapat dibagi menjadi dua jenis,
gerak osilasi dan tidak berosilasi.

3.2 Saran
Adapun saran dari penulis

penulis menyarankan kepada para pembaca khususnya kepada


mahasiswa untuk dapat meningkatkan pemahamannya mengenai materi
Gerak pada Akselerasi Konstan.
Penulis pun menyadari laporan ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami menyarankan kepada para pembaca untuk tetap terus
menggali sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan makalah
ini untuk perbaikan yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001.Fisika Jilid 1 Edisi Kelima.Jakarta : Erlangga.


Young & Hugh F.2002.Fisika universitas.Jakarta : Erlangga
muchlasyulianto.weebly.com/uploads/1/1/3/3/11336146/proposal.docx

Anda mungkin juga menyukai