MK FISIKA TEKNIK
PRODI S1 PTE
NILAI :
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena atas rahmatnya
tugas CBR mata kuliah fisika teknik ini dapat saya selesaikan dengan baik dan
tepat waktunya. Adapun topik yang saya bahas adalah
Tujuan dari pembuatan CBR ini adalah untuk memenuhi tugas, serta
untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai fisika teknik.
Pembuatan buku ini tidak didasari oleh pemikiran saya sendiri, melainkan
dari berbagai buku. Hal itu dilakukan untuk membantu, mempermudah serta
memberikan wawasan dan ilmu yang bermanfaat kepada para pembaca.
Dalam penyusunan tugas CBR ini saa merasa masih terdapat kekurangan
baik pada penulisan maupun materi yang disampaikan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
tugas ini.
Akhir kata semoga tugas CBR ini dapat bermanfaat bagi kita maupun
masyarakat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B.Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas Critical Book Review
2. Untuk mengetahui gerak dalam satu dimensi
3. Untuk menegetahui gerak dalam dua dan tiga dimensi
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku
ii
C.Manfaat
1. Memahami tentang materi gerak dalam satu,dua dan tiga dimensi
2. Menganalisa pembahasan setiap buku
D.Identitas buku
BUKU UTAMA
2. Edisi : ke-1
6. Penerbit : ERLANGGA
7. ISBN : 979-411-624-6
BUKU PEMBANDING
7. ISBN : 978-602-8826-52-5
ii
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
BAB 2
GERAKAN SATU DIMENSI
Dalam bab ini dan berikutnya kita akan menaruh perhatian pada gerakan
tanpa memperdulikan penyababnya. Contoh sederhana gerak satu dimensi, yaitu
adalah sebuah mobil yang bergerak saepanjang jalan yang datar,lurus dan
sempit.untuk arah yang semacam itu hanya ada dua arah mungkin positif dan yang
lain negatif. Dalam bab ini kita akan membahas tentang kelajuan,
perpindahan,kecepatan, percepatan, gerakan dengan percepatan konstan, dan
integrasi.
ii
d. kecepatan sesaat
kecepatan sesaat (v) adalah limit rasio ini jika selang waktu mendekati nol. Ini
adalah turunan x terhadap t :
∆ x dx
lim =
∆ t →0 ∆ t dt
Kecepatan sesaat di tampilkan secara grafik sebagai kemiringan kurva x terhadap t.
Dalam satu dimensi, baik kecepatan rata rata maupun kecepatan sesaat dapat
bernilai positif maupun negatif. Besarnya kecepatan sesaat dinamakan kelajuan.
e.percepatan rata rata
percepatan rata rata adalah rasio perubahan kecepatan ∆v terhadap selang waktu ∆t:
∆x
arata rata =
∆t
percepatan sesaat adalah limit rasio jika selang waktu mendekati nol. Percepatan
sesaat adalah turunan v terhadap t, yang merupakan turunan kedua x terhadap t:
dv d 2 x
a= = 2
dt dt
percepatan sesaat di tampilkan secara grafik sebagai kemiringan kurva v
terhadap t.
f. percepatan konstan
dalam kasus istimewa percepatan konstan, berlaku rumus sebagai
berikut:
v = v0 + at
1
x = v rata rata t = (v0+v)t
2
1
x = x- x0 = v0t + at2
2
v2 = v02 + 2a ∆x
contoh sederhana gerakan dengan percepatan konstan adalah gerakan sebuah
benda di dekat permukaan bumi yang jatuh bebas kerena pengaruh gravitasi.
Dalam hari ini, percepatan benda berarah ke bawah dan mempunyai besar g =
9,8 m/s2 = 32,2 ft/s2.
ii
g. perpindaha ditampilkan secara grafik sebagai luas di bawah kurva v versus t.
Luas ini adalah sampai saat akhir t2 dan ditulis
❑ t2
∆x = lim ❑ ∑ v ∆ti = ∫ v dt
∆ x →0 i ti
Bab 3
Gerakan dalam dua dan tiga dimensi
Sekarang kita perluas gambaran gerakan partikel menjadi dua dan tiga dimensi.
dalam kasus ini perpindahan, kecepatan, dan percepatan adalah besaran yang
mempunyai arah dan besar dalam ruang. Besaran semacam itu dinamakan
vektor. Dalam bab yang akan datang, kita akan menemui banyak besaran vektor
lain seperti gaya, momentum dan medan listrik.dalam bab ini kita akan meneliti
sifat sifat vektor secara umum dan sifat sifat perpindahan, kecepatan, dan
percepatan secara khusus.
a. vektor
vektor dapat dijumlahkan secara grafik dengan menempatkan salah satu
ekor vektor pada kepala verktor yang lain dan di tangan.
Vektor 2 dapat dijumlahkan Vektor dapat di jumlahkan secara analistisan dalam
satu hal komponen masig masing.
Vektor yang dapat dijumlahkan secara analistis demgam berlebih terlebih dahulu
Ax = A cos o
AY = A sin o
Dengan o adalah sudut antara sumbu a dan x komponen x vektor resultan adalh
jumlah komponen masing masing.
Vektor posisi r menunjuk dari titik asal ke posisi partikel. Dalam selang waktu ∆t,
berubah sebesar ∆r
b. kecepatan vektor
kecepatan v adalah perubaha vektor posisi . besarnya adalah kelajuan dan
arahnya menuju gerakan tangensial pada kurva yang dilewati
ii
v = ∆lim ❑ = ∆ r = dr
t →0 ∆ t dt
sebuah partikel dipercepat jika vektor kecepatannya berubah besar atau arahnya
atau keduanya.
c. kecepatan relatif
sebuah partikel bergerak dengan kecepatan v pa relatif terhadap sisitem
koordinat A, yang selanjutnya bergerak dengan kecepatan v AB relatif terhadap
sistem koordinat B lain,kecepatan partikel relatif terhadap B adalah:
vpB = v pA + v AB
d. gerak proyektil
pada gerak proyektil gerakan horizontal dan vertikal adalah saling bebas.
Gerakan horizontal mempunyai kecepatan konstan yang bernilai sama dengan
komponen horizontal kecepatan awal:
vx = v0x – v0 cos
∆x = v0xt
Gerakan vertikal sama dengan gerakan satu dimensi dengan percepatan konstan
akibat gravitasi g dan berarah ke bawah:
Vy = v0y – gt
1 2
∆x = v0y -
2 gr
jarak total yang ditempuh oleh proyektil dianamakan jangkauan R. didapatkan
dengan mula mula mencari waktu ini dengan komponen kecepatan horizontal
yang bernilai konstan. Untuk kasus ini di mana ketinggian awal dan akhir adalah
utama di hubungkan dengan sudut lemparan o oleh pemerimtah
ii
v 02
R= = sin 20
g
ii
Bab III
PEMBAHASAN
ii
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buku fisika untuk sains dan teknik buku ini sebagai buku kuliah yang baik karen
terdapat contoh soal dan cara penyelesaiannya di setiap per babnya. Sehingga
mahasiswa lebih mudah memahaminya dengan baik. Fisika sangat membantu dalam
kehidupan manusia karena dia merupakan hukum alam mempelajari alam
semesta.dan manusia sangat membutuhkan itu dalam pengembangan ilmu sains.
B. Rekomendasi
Sebaiknya penjelasan di setiap babnya di tulis yang penting saja aagar lebih mudah di
pahami dan di pelajari dan kata kata yang menggunakan bahasa asing semestinya di
terjemahkan serta ukuran huruf yang terlalu kecil sehingga sulit untuk membacanya.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Bab 2
Hal.pembuka.20 Gorge D.Leep/Comstock;ha.24©Gunter Ziesler/peter
Armond,inc;hal.29Estate of Harold E. Edgerton/Courtesy Palm Press, Inc;hal.30©
Sidney Haris; hal.34 (a)Courtesy standford Linear Acceleration Center,U.S.
Department of Energy; (b) John Seeman,SLAC;hal.35 Courtesy General Motor Corp
Bab 3
Hal.pembuka.47 c Lewis Portnoy/Spectra Action,Inc ; hal.60 c 1968 Fundamental
Photographs;hal.63 Scala/Art Resource;hal.64 PSSC Phisycs,edisi ke 2.,1965.D.C Healt
& Co.andEducation Development Center,Inc.Newton.Massachuest;hal.65 N.A.S.A
(82-HC-78);Gambar 3-27 AIP Niels Bohr Library;hal.68 N.A.S.A (81-HC-408);hal 75
Courtesy New York Public Library
ii