Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FISIKA

“BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSINYA”

OLEH:

NAMA : HANDAYANI

KELAS : TI – II A

NPM : 2020020001

STMIK HANDAYANI MAKASSAR


2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan limpahan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Besaran, Dimensi,
dan Satuannya” dengan waktu yang sesuai dengan yang diharapkan.

Shalawat serta salam tak lupa pula semoga senantiasa tercurahkan kepada
baginda Rasulullah Muhammad SAW. Rasul yang diutus oleh Allah SWT sebagai
akhlakul karimah, sebagai penyempurna akhlak, dan sebagai contoh terbaik bagi
seluruh umat manusia.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika yang
dibawakan oleh Bapak Dr. Imran Taufiq. Saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat
terselesaikan.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan


makalah ini, oleh karena itu saya membutuhkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua, sekurang-kurangnya menjadi khazanah
pengetahuan untuk kita pelajari dan pahami bersama.

Takalar, 13 Juni 2021

Handayani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................1
1.4 Manfaat …………………………………………………………………1

BAB II......................................................................................................................2
2.1 Besaran...............................................................................................................2
2.2 Satuan………………………………………………………………........5
2.3 Dimensi…………………………………………………………………..8
BAB III....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan........................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika. Dan karena begitu
pentingnya materi ini untuk menambah pemahaman tentang Besaran, Satuan, Dan
Dimensinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan yang sudah kami diskusikan, dengan ini kami merumuskan


masalah yang akan kami kaji adalah mengerti hal hal yang berkisar seputar
besaran dan satuan.

1.3 Tujuan

a) Untuk mengetahui pengertian mengenai besaran dan satuan

b) Untuk mengetahui Besaran Pokok dan Turunan

c) Untuk mengetahui tentang Sistem Satuan

d) Untuk mengetahui tentang Dimensi

e) Untuk mengetahui apa itu angka penting

1.4 Manfaat

Manfaat dari membaca makalah ini tentu saja dapat mengenal dan
mengerti lebih jauh mengenai Besaran dan Satuan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Besaran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai
dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam
angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan
besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga
menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.

Dari pengertian diatas, dapat diartikan bahwa sesuatu dapat dikatan


besaran harus mempunyai 3 syarat, yaitu :

1. dapat diukur atau dihitung

2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai

3. mempunyai satuan

Didalam ilmu fisika, besaran dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu


besaran pokok dan besaran turunan.

2.1.1 Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih


dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Didalam Sistem Internasional (SI)
terdapat 7 besaran pokok yang memiliki dimensi dan 2 besaran tambahan yang
tidak memiliki dimensi.

Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran.
Contoh besaran adalah panjang, massa, dan waktu. Besaran pada umumnya
memiliki satuan. Panjang memiliki satuan meter, massa memiliki satuan kilogram,
dan waktu memiliki satuan sekon. Tetapi nanti akan ada beberapa besaran yang
tidak memiliki satuan, misalnya indeks bias cahaya dan massa jenis relatif.

Besaran pokok dalam satuan sistem internasional (SI) yang memiliki


dimensi ada 7, antara lain :

2
1.Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m

2.Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K

3.Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang a

4.Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A

5.Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg

6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan


lambang cd

7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol

Sedangkan, besaran tambahan dalam satuan sistem internasional (SI) yang


tidak memiliki dimensi ada 2, antara lain :

1. Besaran tambahan sudut datar satuan radian dengan lambang rad

2. Besaran tambahan sudut ruang satuan steradian dengan lambang sr

Besaran pokok Singkatan


Panjang m
Massa kg
Waktu s
Kuat arus listrik A
Suhu K
Jumlah zat mol
Intensitas cahaya Cd

2.1.2. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.


Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari
besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari
besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus
antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai
satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan


besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga

3
berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran
pokok..

Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang


dengan satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari
mengalikan panjang dengan panjang Berikut ini adalah berbagai contoh besaran
turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari system MKS
(meter – kilogram-sekon/second) dalam bentuk tabel:

Besaran turunan Rumus Dimensi Satuan &


singkatan
Luas Panjang x lebar [L]2 m²

Volume Panjang x lebar x [L]3 m³


tinggi
Massa jenis Massa/volume [M][L]-3 kgm-3
Kecepatan Perpindahan/waktu [L][T]-1 ms-1
Percepatan Kecepatan/waktu [L][T]-2 ms-2
Gaya Massa x perpindahan [M][L][T]-2 kgms-2 = Newton
(N)
Usaha dan energi Gaya x perpindahan [M][L]2[T]-2 2 -2
kgm s = Joule (J)
Tekanan Gaya/luas [M][L]-1[T]-2 kgm-1s-2 = Pascal
(Pa)
Daya Usaha/waktu [M][L]2[T]-3 Kgm2s-3 = Watt (W)
Impuls dan Gaya x waktu [M][L][T]-1 Kgms-1 = Ns
momentum

Besaran berdasarkan arah

Besaran berdasarkan arah ini dibagi menjadi 2, yaitu besaran vektor dan
besaran skalar.

a. Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar (nilai) saja,
misalnya panjang, massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, energy potensial,
usaha, potensial listrik dan sebagainya.

b. Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, misalnya
perpindahan, percepatan, impuls, momentum dan lainnya.

4
2.2 Satuan

Satuan merupakan salah satu komponen dari besaran yang menjadi


standar dari suatu besaran. Satuan suatu besaran dapat dinyatakan dalam berbagai
sistem satuan diantaranya Sistem Internasional (SI), sistem MKS (Meter Kilogram
Sekon), atau sistem CGS (Centimeter Gram Sekon).Dalam fisika sistem MKS dan
CGS adalah sistem satuan yang bersifat umum, sedangkan sistem yang berlaku
secara Internasional yaitu Sistem (satuan) Internasional. Satuan SI ini diambil dari
sistem metrik yang telah digunakan di Perancis.

1. Panjang

Satuan Panjang = Meter (M)

Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi jarak dari kutub
utara sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama. Hasilnya
diproduksi menjadi 3 batang platina dan beberapa batang besi. Karena selanjutnya
diketahui bahwa pengukuran jarak dari kutub ke katulstiwa tidak akurat, maka
pada 1960 standar ini ditinggalkan. Saat ini 1 meter didefinisikan sebagai jarak
yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama 1/299792458 detik

2. Waktu

Satuan Waktu = Detik/Sekon (S)

Satuan waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86400 dari waktu satu hari,
namun karena rotasi bumi tidak konstan, maka definisi ini diganti menjadi
1/31556925.9747 dari tahun 1900. pada 1967, definisi ini kembali diganti.detik
adalah selang waktu dari 9.192.631.770 periode radiasi yang disebabkan karena
transisi 2 atom cesium – 133 pada ground state.

3. Massa

Satuan Massa = Kilogram (kg)

Pada 1799, kilogram didefinisikan sebagai massa air pada 4 derajat celcius
yang menempati 1 desimeter kubik. Namun kemudian ditemukan bahwa volume
air yang diukur ternyata 1,000028 desimeter kubik, sehingga standar ini
ditinggalkan pada 1889.

5
Kilogram didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng
platina dan 10% indium pada ruang hampa di dekat paris Kilogram merupakan
satu-satunya satuan standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah
dibuat dengan ketelitian mencapai 1/108part, namun metalurgi abad 19 belum
baik, sehingga ketidakmurnian pada logam menyebabkan kesalahan sekitar 0.5
part per billion setiap tahunnya.

4. Arus listrik

Satuan Arus Listrik = Ampere (A)

Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang magnet akan
berada di sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari kekuatan tarik-
menarik dua kabel yang berarus listrik.

1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan
panjang tak terhingga dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan,
ditempatkan dengan jarak 1 meter pada ruang hampa, akan menghasilkan gaya 2 x
107 newton per meter.

5. Suhu atau Temperature

Satuan Suhu atau temperature Termodinamis = Kelvin (K)

Definisi dari temperature didasarkan pada diagram fase air, yaitu posisi titik
tripel air (suhu dimana 3 fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai
273,16 kelvin, kemudian nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1
kelvin didefiniskan sebagai 1/273.16 dari temperature titik tripel air.

6. Jumlah Zat

Satuan Jumlah Zat = Mol (Mol)

Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan


kependekan dari “gram-molecule”.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat
elementer sebanyak atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon – 12. saat istilah
mol digunakan, zat elementernya harus dispesifikasikan, mungkin atom, molekul,
electron, atau partikel lain.

Kita dapat membayangkan satu mol sebagai jumlah atom dalam 12 gram karbon
12. bilangan ini disebut bilangan Avogadro, yaitu 6.0221367 x 1023

6
7. Intensitas Cahaya

Satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)

Satuan intensitas cahaya diperlukan untuk menentukan brightness


(keterangan) dari suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu pijar digunakan
sebagai standar. Standar yang digunakan saat ini adalah sumber cahaya
monokromatik(satu warna), biasanya dihasilkan oleh laser, dan suatu alat bernama
radiometer digunakan untuk mengukur panas yang ditimbulkan saat cahaya
tersebut diserap.1 candela adalah intensitas cahaya pada arah yang ditentukan,
dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi
540 x 1012 per detik, dan memiliki intensitas radian pada arah tersebut sebesar
(1/683) watt per steradian.

Satuan besaran pokok

Besaran pokok Satuan


panjang Meter
Massa Meter
Waktu Kilogram
Kuat arus listrik Sekon
Suhu Ampere
Jumlah zat Kelvin
Intensitas cahaya Candela

Satuan besaran turunan

Besaran turunan Rumus Satuan dan singkatan


Luas Panjang x Lebar m²
volume Panjang x Lebar x Tinggi m³
Massa jenis Massa/Volume kgm-3
Kecepatan Perpindahan/Waktu ms-1
Percepatan Kecepatan/Waktu ms-2
Gaya Massa x Perpindahan kgms-2 = Newton (N)
Usaha dan energi Gaya x Perpindahan kgm-2s-2 = Joule (J)
Tekanan Gaya/Luas kgm-1s-2 = Pascal (pa)
Daya Usaha/Waktu kgm2s-3 = Watt (W)
Impuls dan momentum Gaya x Waktu kgms-1 = Ns

Satuan Tidak Baku

7
Adapun satuan tidak baku umumnya banyak digunakan pada zaman dahulu
dimana sistem satuan modern blm dibuat. Ada banyak sekali satuan tidak baku
yang digunakan, dantaranya adalah sebagai berikut

a) Jengkal

Definisi 1 jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk ketika
direntangkan

b) Depa

Definisi 1 depa adalah jarak antara ujung jari tengah tangan kiri dengan ujung jari
tengah tangan kanan jika kedua lengan direntangkan

c) Kilan

Definisi 1 kilan adalah jarak antara ujung ibu jari dengan ujung kelingking ketika
telapak tangan direntangkan

d) Hasta

Definisi 1 cubit adalah jarak antara siku lengan dan ujung jari tengah ketika
direntangkan

e) Tumbak

Tumbak adalah satuan luas tanah yang digunakan di daerah Jawa Barat. 1 tumbak
setara dengan 14 meter persegi

2.3 Dimensi

Dimensi suatu besaran adalah penggambaran atau cara penulisan suatu


besaran dengan menggunakan simbol (lambang).

Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu
tersusun dari besaran-besaran pokok.

Contoh : Dimensi dari besaran pokok panjang dengan satuan meter adalah
[L], dimensi dari besaran pokok Massa dengan satuan kg adalah [M]. Untuk
menuliskan dimensi dari besaran turunan dapat anda lihat sebagai berikut :

a) Massa jenis ((ρ) memiliki satuan kg/m³ dengan dimensi =


[M]/[L]³ ditulis [M][L]-³

b) Kecepatan (v) adalah perubahan posisi benda (perpindahan) tiap


satuan waktu mempunyai satuan m/s dengan dimensi = L/T ditulis LT-¹

8
c) Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu,
mempunyai satuan m/s² dengan dimensi = L/T² ditulis LT-²

Adapun fungsi Dimensi yaitu sebagai berikut :

1. Dimensi digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu


persamaan.

2. Dimensi digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran


dari besaran-besaran yang mempengaruhinya.

3. Dimensi juga berfungsi untuk menunjukkan kesetaraan beberapa


besar.

Dimensi besaran pokok

Besaran pokok satuan Singkatan Dimensi


Panjang Meter m [L]
Massa Kilogram kg [M]
Waktu Sekon s [T]
Kuat arus listrik Ampere A [I]
Suhu Kelvin K Teta
Jumlah zat Mol mol [N]
Intensitas Cahaya Candela cd [J]

Dimensi besaran turunan

Besaran turunan Rumus Dimensi Satuan & singkatan


Luas Panjang x lebar [L]2 m²
Volume Panjang x lebar x [L]3 m³
tinggi
Massa jenis Massa/volume [M][L]-3 kgm-3
Kecepatan Perpindahan/waktu [L][T]-1 ms-1
Percepatan Kecepatan/waktu [L][T]-2 ms-2
Gaya Massa x [M][L][T]-2 kgms-2 = Newton (N)
perpindahan
Usaha dan energi Gaya x [M][L]2[T]-2 kgm2s-2 = Joule (J)
perpindahan
Tekanan Gaya/luas [M][L]-1[T]-2 kgm-1s-2 = Pascal (Pa)
Daya Usaha/waktu [M][L]2[T]-3 kgm2s-3 = Watt (W)
Impuls dan Gaya x waktu [M][L][T]-1 kgms-1 = Ns
Momentum

BAB III

9
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan
nilai yang memiliki satuan. Dari pengertian tersebut , jadi besaran dan satuan
mempunyai keterkaitan. Sedangkan satuan diartikan sebagai pembanding dalam
suatu pengukuran besaran. Selain mempunyai keterkaitan dengan satuan, besaran
juga mempunyai keterkaitan dengan dimens. Karena dimensi diartikan cara untuk
menyusun suatu besaran yang susunannya berdasarkan besaran pokok dengan
menggunakan lambang / huruf tertentu yang ditempatkan dalam kurung siku.
Angka penting merupakan semua angka hasil pengukuran .

3.2 Saran

Kita harus mempelajari besaran dan sistem satuan karena tanpa kita sadari
besaran dan sistem satuan tersebut ada dalam kehidupan kita sehari-hari, jadi kita
dapat mengaplikasikannya dalam kegitan kita. Besaran adalah segala sesuatu
yang dapat diukur,dihitung,memiliki nilai dan satuan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Maknun, J. 2006. Diktat perkuliahan Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Teknik Sipil SI FPTK
UPI. Bandung.

Septian. 2009. Definisi Fisika, Besaran, dan Satuan.

https://sitinurisnaniyah.blogspot.com/2017/10/makalah-besaran-dan-satuan-fisika-
dasar.html?m=1

https://yoskin.wordpress.com/jumpa-fisika-x/fisika-x-semester-i/besaran-satuan-
dimensi-dan-angka-penting/

11

Anda mungkin juga menyukai