Lembar Kerja Siswa 1

Besaran, Satuan dan Dimensi

(Materi Pendahuluan)

Tujuan Pembelajaran
Melalui eksplorasi bahan bacaan dan diskusi kelompok di kelas, siswa mampu memahami konsep
besaran, satuan dan dimensi, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran
A. Besaran Fisis
Ilmu Fisika banyak melibatkan angka dan perhitungan yang diperoleh dari hasil pengukuran
dan percobaan (baik percobaan yang dilakukan dengan peralatan maupun percobaan dalam
alam pikiran). Semua hal yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan satuan disebut
dengan Besaran.

Perhatikan beberapa pernyataan berikut, identifikasi mana yang termasuk besaran dan mana
yang termasuk satuan !
Pernyataan Besaran Besar Satuan
Jarak antara rumah Andi dan sekolah adalah Jarak 10 km
10 km.
Ibu membeli 4 kg beras di warung.
Suhu tubuh Ahmad 36,2 oC
Ilham mengendarai sepeda motor dengan
kelajuan 40 km/jam.
Benda ini jatuh dari ketinggian 15 m.
Mengutip laman webmd.com, rekomendasi
Institute of Medicine menyebutkan wanita
aktif usia 31 – 50 tahun membutuhkan energy
sebesar 2200 kkal per hari.

1. Jenis-jenis Besaran Fisis Menurut Susunannya.

Besaran

.................. ................
2. Besaran Pokok, Satuan dan Dimensinya
Besaran pokok

Isilah kolom di bawah ini untuk mengetahui besaran apa saja yang termasuk besaran pokok
!
No Nama Besaran Lambang Satuan Dimensi

1. Panjang … … L

2. Massa … kg …

3. … t … T

4. … T K …

5. Kuat Arus … A …

6. Jumlah Zat … … N

7. … J Candela …

3. Besaran Turunan dan Satuannya

Besaran turunan

Cara menentukan satuan dari besaran turunan :

a. Luas (A)
Rumusnya :
A = panjang (p) x lebar (l)
Satuannya :
A = p x l = m x m = m2
b. Volume (V)
Rumusnya :
A = panjang (p) x lebar (l) x tinggi (t)
Satuannya :
A = p x l x t = m x m x m = m3
c. Kelajuan
Rumusnya :
v = jarak (l) / waktu (t)
Satuannya :
v=l/t=m/s
 Lengkapi table berikut untuk memahami lebih detail tentang besaran turunan :
No Besaran Simbol Rumus Satuan
1 Massa jenis ρ m/V kg/m3
2 Percepatan a v/t
3 Gaya F mxa
4 Tekanan P F/A
5 Momentum p mxv
6 Impuls I Fxt
7 Energi kinetic Ek ½ m x v2
8 Energi potensial EP mxgxh
Grafitasi
9 Usaha W Fxs

B. Satuan
Cara, aturan atau sistem untuk menyatakan sebuah besaran fisika ke dalam angka dinamakan
dengan sistem satuan. Sistem satuan juga menunjukkan cara sebuah besaran diukur atau
dibandingkan dengan besaran sejenis lainnya.
Contoh :
Anda mengukur Panjang meja belajar Anda dengan menjengkalnya dan diperoleh panjangnya
4 jengkal. Ini berarti bahwa Anda membandingkan panjang meja dengan jengkal tangan Anda.
Hasil perbandingannya adalah Panjang meja sebanding dengan 4 jengkal tangan Anda. Jika
Anda membandingkan Panjang meja Anda dengan penggaris tentu hasilnya berbeda.

Pengukuran panjang di satu tempat dan tempat lainnya ternyata berbeda-beda. Sebagian
masyarakat Indonesia ada yang menggunakan depa dan hasta sebagai satuan panjang.
Masyarakat Inggris menggunakan kaki sebagai satuan panjang. Pengukuran massa dan volume
juga mengalami perbedaan di beberapa tempat. Kalau kita menelaah hadits-hadits Rasulullah,
ada beberapa penggunaan system satuan seperti: sha’, mud, dll untuk satuan massa / volume.
Ada juga farsakh, burud dan marhalah untuk menyatakan panjang perjalanan musafir. Istilah-
istilah itu belum tentu akrab di tempat lain.

Oleh karena itu kemudian muncul ide, supaya satuan ini bisa diterima secara luas, perlu dibuat
alat pebanding atau alat pengukur yang standar dan berlaku secara internasional. Alat
pembanding atau alat ukur ini harus relative tidak berubah terhadap waktu dan juga dapat
bertahan terhadap perubahan cuaca, serta keadaan lingkungannya. Salah satu badan
internasional yang mengatur system satuan ini adalah International Bureu of Weight and
Measures di Paris. Salah satu tugas Lembaga ini adalah membuat standarisasi untuk panjang
(meter), waktu (detik) dan massa (kilogram). Seluruh dunia mengacu pada standar ini, sehingga
disebut juga dengan system internasional (SI) atau MKS.
 Isilah table berikut dengan standarisasi satuan yang disepakati di seluruh dunia !
Besaran Satuan Definisi
Panjang Meter …

massa Kilogram …

Waktu Detik …

Suhu Kelvin …

Selanjutnya ada beberapa cara untuk menyatakan satuan baku (standar) dan yang dikenal luas
di masyarakat adalah :
1. Satuan MKS (meter, kilogram dan sekon) atau yang lebih dikenal dengan system metrik.
2. Satuan cgs (centimeter, gram dan sekon) atau yang lebih dikenal dengan system gaussian.

C. Dimensi
Dimensi suatu besaran menyatakan cara suatu besaran tersusun dari besaran-besaran pokoknya.
Fungsi dimensi dalam Fisika adalah sebagai berikut :
1. Menentukan satuan dari besaran turunan.
Contoh :
a. Luas persegi panjang dirumuskan dengan :
A = panjang x lebar, panjang dan lebar keduanya memiliki dimensi panjang yang
disimbolkan dengan [L] dengan satuan meter (m), sehingga dimensi untuk luas
A = [L][L] = [L]2
Satuannya m2
b. Kecepatan dirumuskan dengan :
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 [𝐿]
𝑣= = = [𝐿][𝑇]−1
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 [𝑇]
Satuannya m/s atau ms-1
c. Momentum dirumuskan dengan :
𝑝 = 𝑚𝑣 = [𝑀][𝐿][𝑇]−1
Satuannya kg m/s atau kg m s .-1

Latihan :
Tentukan dimensi dan satuan besaran-besaran berikut :
a. Volume (V)
b. Massa jenis (ρ)
c. Percepatan (a)
d. Gaya (F)
e. Usaha (w)
f. Energi kinetic (EK)
g. Energi potensial (EP)

2. Membuktikan kebenaran suatu persamaan Fisika

Suatu persamaan fisika dikatakan benar, jika dimensi ruas kiri sama dengan dimensi ruas
kanan.
Contoh :
 Buktikan persamaan di bawah ini benar !
1. a = m/F
2. s = vt + ½ at2

Penyelesaian 1 :
Dimensi percepatan a = [L][T]-2
Dimensi gaya F = [M][L][T]-2
Kita selidiki persamaan berikut
[Percepatan] = [massa]/[gaya]
[L][T]-2 = [M]/{[M][L][T]-2}
[L][T]-2 ≠ [L]-1[T]2
Karena dimensi kedua ruas tidak sama, maka persamaan tersebut salah.
Penyelesaian 2
Dimensi jarak s = [L]
Dimensi kelajauan v = [L][T]-1
Dimensi percepatan a = [L][T]-2
Kita selidiki persamaan berikut
[jarak] = [kelajuan][waktu] + ½ [percepatan][waktu]2
[L] = [L][T]-1 [T] + [L][T]-2 [T]2 (catatan: ½ tidak berdimensi)
[L] = [L] + [L]
[L] = 2 [L] (angka 2 tidak berdimensi)
[L] = [L]
Karena kedua ruas mempunyai dimensi yang sama, maka persamaan tersebut benar.
3. Membuktikan kesetaraan dua besaran Fisika yang terlihat berbeda.
Buktikan bahwa besaran Usaha (W) memiliki kesetaraan dengan besaran Energi Kinetik
(Ek)!
Diketahui:
Dimensi Usaha W = [M][L]2 [T]-2
Rumus Energi Kinetik Ek = ½ mv2
Ditanya: Bukti kesetaraanya?
Jawab:
[Usaha] = [Energi Kinetik]
[W] = [Ek] = ½ mv2
[M][L]2 [T]-2 = ½ [M] x {[L][T]-1}2
[M][L]2 [T]-2 = [M][L]2 [T]-2
 Karena dimensi usaha (W) dan Energi Kinetik (Ek) sama, maka besaran Usaha memiliki
kesetaraan dengan besaran Energi Kinetik.
4. Memprediksi rumus tertentu yang memberi hubungan antara besaran-besaran fisis.

Latihan
1. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam system
Internasional adalah ….
A. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus
B. Kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis
C. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat
D. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu
E. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu
2. Perhatikan table berikut !

Pasangan yang benar adalah ……

A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 5
C. 2 dan 3
3. Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah …
A. Newton ,Meter, Sekon D. Newton, Kilogram, Kelvin
B. Meter, Sekon, Watt E. Kelvin, Joule, Watt
C. Kilogram, Kelvin, Meter
4. Kelompok besaran di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah …
A. Panjang lebar dan luas D. Kecepatan, berat dan suhu
B. Kecepatan, percepatan dan gaya E. Intensitas cahaya, banyaknya mol
C. Kuat arus, suhu dan usaha dan volume
5. Dimensi dari energi potensial adalah ….

A. [M][L]-2[T]-2 D. [M][L]2[T]-2
B. [M][L] [T]
-2 2 E. [M][L]2[T]2
C. [M][L][T]2
6. Dalam sistem SI (Satuan Internasional), satuan kalor adalah ….
A. Joule D. Kelvin
B. Kalori E. derajat celcius
C. Watt
7. Besaran yang memiliki dimensi [M][L]-1[T]-2 adalah ….
 A. tekanan D. energi
B. gaya E. percepatan
C. momentum
8. Perhatikan tabel berikut ini.

Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar adalah besaran nomor . . .
A. 1 saja D. 1 dan 3 saja
B. 1 dan 2 saja E. 2 dan 3 saja
C. 1, 2, dan 3
9. Lintasan suatu benda yang bergerak dinyatakan dengan persamaan y = A + Bt + Ct2,
dengan y dalam meter dan t dalam sekon. A, B dan C adalah konstanta-konstanta. Satuan
C adalah....

A. m.s−1 D. m−1.s
B. m.s−2 E. m
C. m.s
10. Perhatikan besaran-besaran berikut ini.
(1) massa jenis
(2) usaha
(3) tekanan
(4) energi kinetik
Besaran-besaran dengan dimensi yang sama adalah...,

A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 2 dan 4
C. 1 dan 4