PENGUKURAN DASAR
Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi , listrik, dan
magnet. Proses pengamatan gejala alam tersebut bermula dari pengamatan yang dilakukan oleh
indera kita. Akan tetapi pengamatan tersebut harus disertai dengan data kuantitatif yang dapat
diperoleh dari hasil pengukuran. Pada proses pengukuran, alat ukur merupakan bagian terpenting
dari sebuah pengamatan.
Contoh 2 :
34,569
1,2 +
35,769 karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran, maka hasilnya
menjadi 35,8.
Pengurangan :
Contoh 1:
34,569
1,2 -
33,369 karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran, maka hasilnya
menjadi 33,4.
Contoh 2 :
6,31
2,234 -
4,176 karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran, maka hasilnya
menjadi 4,18.
b. Perkalian dan Pembagian Angka Penting
Pada operasi perkalian dan pembagian angka penting, hasil perkalian mengikuti
jumlah angka penting yang paling sedikit.
Perkalian
Contoh 1 :
1,23 3 angka penting
2,5 x 2 angka penting
3,075 hasil perkalian hanya boleh mengandung 2 angka penting (jml angka
penting paling sedikit. Sehingga hasilnya menjadi 3,1.
Pembagian
Contoh 2 :
12,234 5 angka penting
1,200 : 4 angka penting
10,195 hasilnya dituliskan menjadi 10,20 (4 angka penting).
c. Pemangkatan dan Penarikan Akar Angka Penting
Pada operasi pemangkatan dan penarikan akar, hasilnya memiliki jumlah angka
penting yang sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.
Contoh :
(12,5)2 = 156,25
Karena 12,5 memiliki 3 angka penting maka 156,25 dituliskan menjadi 156 (3 angka
penting).
√ 2,0 = 1,4142
Bilangan 2,0 memiliki 2 angka penting sehingga 1,4142 dituliskan menjadi 1,4 (2
angka penting).