Anda di halaman 1dari 4

ANGKA PENTING

Angka Penting dan Aturan Penulisan Angka Penting

Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur dalam sebuah percobaan
dinamakan dengan Angka Penting. Angka penting sering disebut juga dengan angka tidak
eksak, karena hasil pengukuran dari sebuah percobaan memiliki eror.

Aturan Penulisan Angka Penting

Sebelum membahas penulisan angka penting, akan diulas cara melakukan pembulatan pada
angka penting terlebih dahulu :

 ATURAN PEMBULATAN :
a. Jika angka pertama setelah angka yang akan dibulatkan itu lebih kecil daripada 5 maka
tidak mempengaruhi pembulatan.

Contoh: 3,44217 dibulatkan tiga angka di belakang koma menjadi 3,442

b. Jika angka pertama setelah angka yang akan dibulatkan itu lebih besar dari 5 maka
nilainya dinaikkan ke atas satu nilai.

Contoh: 3,44287 dibulatkan tiga angka di belakang koma menjadi 3,443.

c. Jika angka pertama setelah angka yang akan dibulatkan adalah 5 maka akan ada dua
kondisi, yaitu
 Nilainya akan tetap jika angka sebelum angka 5 merupakan bilangan genap.

Contoh: 2,365 dibulatkan dua angka di belakang koma menjadi 2,36

 Nilainya akan bertambah satu jika angka sebelum angka 5 merupakan bilangan
ganjil.

Contoh: 2,335 dibulatkan dua angka di belakang koma menjadi 2,34

 ATURAN ANGKA PENTING


Ada empat aturan penulisan angka penting dan contohnya yang akan diberikan di
sini. Keempat aturan penulisan angka penting tersebut dapat dilihat pada ulasan materi di
bawah.

1. Semua angka penting bukan nol adalah angka penting.

Contoh:

 Jumlah angka penting pada bilangan 3,625 adalah 4 angka penting.


 Jumlah angka penting pada bilangan 6,25 adalah 3 angka penting.

2. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah penting.

Contoh:

 Jumlah angka penting pada bilangan 160,75 adalah 5 angka penting.


 Jumlah angka penting pada bilangan 63,0025 adalah 6 angka penting.

3. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal, tetapi di sebelah angka bukan nol
adalah bukan angka penting.

Contoh:

 Jumlah angka penting pada bilangan 0,0075 adalah 2 angka penting (diwakili oleh
semua angka bukan nol yang berjumlah dua).
 Jumlah angka penting pada bilangan 0, 03015 adalah 4 angka penting (diwakili oleh
semua bilangan bukan nol yang berjumlah 3 dan satu bilangan nol yang terletak di
antara angka bukan nol yang merupakan angka penting).

4. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol
adalah angka penting.

Contoh:

 Jumlah angka penting pada bilangan 0,00320 adalah 3 angka penting.


 Jumlah angka penting pada bilangan 8,00 adalah 3 angka penting.

 Aturan Berhitung dengan Angka Penting


Aturan berhitung dengan angka penting yang akan dibahas meliputi penjulaham,
pengurangan, perkalian, pembagian, pernarikan akar, dan perkalian angka penting dengan
bilangan eksak.

1. Penjumlahan dan Pengurangan


Jika angka-angka penting dijumlahkan atau dikurangkan maka hasilnya hanya boleh satu
angka taksiran.
contoh 1 :

Berdasarkan aturan penulisan angka penting pada penjumlahan dan pengurangan,


angka penting hasilnya hanya boleh memiliki satu angka taksiran. Sehingga, sesuai
aturan penulisan angka penting, hasil penjumlahan 65,7 + 12,21 adalah 77,91.
Contoh 2 :

2. Perkalian dan Pembagian


Angka penting hasil perkalian atau pembagian ditulis sesuai angka penting yang paling
sedikit dari bilangan yang dikalikan atau bilangan yang dibagi.
Contoh 1 :

Contoh 2 :

3. Penarikan Akar
Hasil penarikan akar ditulis sesuai angka penting yang ditarik akarnya.
Contoh:
√85 = 9,2195
Penulisan hasil penarikan akar yang sesuai aturan angka penting adalah 9,2 (2 angka
penting).

4. Pemangkatan
Hasil pemangkatan angka penting ditulis sesuai angka penting yang dipangkatkan.
Contoh: 2,12 = 4,41
Penulisan hasil perpangkatan yang sesuai angka penting adalah 4,4 (2 angka penting).
5. Perkalian Angka Penting dengan Bilangan Eksak
Hasil perkalian angka penting dengan bilangan eksak ditulis sebanyak angka penting
semula.
Contoh:

6. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah mempermudah penulisan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil
sehingga menjadi lebih sederhana. Cara penulisan notasi ilmiah adalah sebagai berikut :

Bilangan a merupakan angka penting dari bilangan tersebut. Sehingga penulisan masa
elektron dan masa bumi dapat disederhanakan menjadi seperti berikut.

Masa elektron (e) adalah 0,0000000000000000000000000000009109 kg, penulisan


menggunakan notasi ilmiah menjadi e = 9, 109 × 10–31 kg
Masa bumi adalah 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg, penulisan menggunakan
notasi ilmiah menjadi 6 × 1024 kg.

Anda mungkin juga menyukai