Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

PENGEMBANGAN MKT SOFTWARE UNTUK USAHA KECIL DAN


MENENGAH OLEH MKT KOMPUTER SISTEM

(Dosen: Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA)

Disusun oleh:

NURUL FITRI

NIM 16/402044/PEK/21579

MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2016
Pengembangan MKT Software untuk Usaha Kecil dan Menengah oleh MKT Komputer
Sistem

1. Latar Belakang
Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu sektor usaha yang paling
berkembang di Indonesia. Saat ini UKM telah menjadi salah satu penopang perekonomian
Indonesia dan mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dukungan untuk
perkembangan UKM sangat dibutuhkan agar keberlangsungan UKM dapat terus berjalan dan
memberi manfaat bagi perluasan kesempatan usaha, penyerapan tenaga kerja dan sumber
pendapatan bagi rakyat Indonesia. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh UKM adalah
ketidakmampuan untuk menyelaraskan bisnis dan teknologi. Masih banyak UKM yang
melakukan proses bisnis dengan cara manual. Hal ini selain tidak efisien dan efektif, juga
mengakibatkan ketidakmampuan UKM untuk bersaing dalam kancah internasional ke
depannya.
Pengembangan sistem informasi dalam proses bisnis UKM perlu dilakukan karena
memberikan banyak manfaat bagi UKM. Struktur organisasional bisnis dapat berubah dengan
melibatkan teknologi informasi dalam prosesnya. Diantaranya otomatisasi proses bisnis,
perampingan standar operasional prosedur, redesain proses bisnis, dan perubahan paradigma
bisnis (Laudon, Kenneth C dan Jane, P. Laudon, 2010). Penggunaan sistem teknologi informasi
pada bisnis tentu saja berdampak baik bagi perkembangan UKM. UKM yang menggunakan
sistem informasi teknologi dalam proses bisnisnya akan lebih mudah dalam mengolah data dan
menyediakan informasi. Namun, UKM yang memiliki sumber daya yang kecil dan terbatas
memerlukan pertimbangan yang matang ketika akan memilih untuk membangun sendiri sistem
informasinya maupun membeli dari vendor. Membangun sendiri sistem yang disebut dengan
in-house development akan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar, akan tetapi dapat
membuat aplikasi teknologi informasi yang lebih sesuai dengan strategi dan visi perusahaan
(Turban, Volonino, dan Wood, 2015). Biaya dan manfaat yang diperoleh perusahaan harus
dipertimbangkan perusahaan dengan matang ketika ingin menggunakan sistem informasi.
Berdasarkan uraian di atas, penulis kemudian mengambil pembahasan terkait
pengembangan sistem teknologi informasi oleh MKT Komputer Sistem yang sesuai dengan
proses bisnis UKM yang disebut dengan MKT Software. Selain mengembangkan sistem ini,
MKT Komputer Sistem juga menggunakan MKT Software pada operasional bisnisnya.
Disamping itu, MKT Komputer Sistem juga mengkomersialkan MKT Software kepada UKM
yang membutuhkan sistem informasi. Sistem ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
UKM berupa sistem yang sederhana namun dapat memberikan akurasi data dalam
menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan dan kemudahan bagi UKM dalam
melakukan proses bisnisnya. Saat ini, MKT Software sudah digunakan oleh lebih dari 1000
UKM di Indonesia. Di Yogyakarta, MKT Software digunakan oleh banyak toko dan swalayan
seperti Mirota, Gading Mas, Elita dan Kopma UGM.

2. Motivasi
MKT Software yang dikembangkan oleh MKT Komputer Sistem merupakan sistem
aplikasi operasional bisnis yang sesuai bagi UKM. MKT Software ini selain memiliki fitur
lengkap terkait proses bisnis, juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
menjalankannya (user friendly) yang didukung dengan tampilan sederhana sehingga pengguna
yang awam dengan teknologi pun dapat mempelajari sistem ini dengan cepat. Menurut Bapak
Joko, selaku pimpinan MKT Komputer Sistem, MKT Software ini merupakan sistem aplikasi
yang fleksibel yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pengguna dapat
mengembangkan sistem ini sendiri jika memiliki keahlian karena dikembangkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang standar dan terbuka. Sistem ini dikembangkan
dengan sesederhana mungkin, karena menurut Bapak Joko, sistem yang canggih itu adalah
yang sederhana. Terlebih bagi UKM yang proses bisnisnya tidak begitu kompleks,
kesederhanaan sistem sangat diperlukan. Namun, selain dapat digunakan oleh UKM yang
paling kecil seperti warung makan pinggir jalan, MKT Software juga dapat digunakan oleh
swalayan yang proses bisnisnya kompleks karena dapat dikembangkan sesuai dengan proses
bisnis perusahaan.

3. Profil MKT Komputer Sistem


MKT Komputer Sistem didirikan sejak tahun 2005 oleh seorang pengusaha yang bernama
Joko Widodo. MKT Komputer Sistem merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pengembangan sistem informasi manajemen perusahaan manufaktur dan penjualan peralatan
komputer. Meskipun baru resmi berdiri pada tahun 2005, ide awal tentang pengembangan
sistem yang ada di perusahaan ini sudah dimulai sejak tahun 1995. Awalnya, Joko memiliki
beberapa bisnis yang bangkrut karena Joko tidak mampu melakukan manajemen yang baik
terhadap bisnisnya. Disamping itu, Joko juga tidak mengetahui berapa omset bisnisnya setiap
bulan karena tidak melakukan pencatatan dengan baik. Dari pengalaman itulah, Joko kemudian
berdiskusi dengan seorang konsultan terkait pengembangan sistem yang dapat membantu
operasional bisnisnya dan UKM lainnya dalam menjalankan bisnis.
Joko kemudian mendirikan MKT Komputer Sistem yang mengembangkan MKT
Software yaitu aplikasi yang menyediakan sistem operasi bisnis seperti penjualan, pembelian,
utang, piutang, kasir dan lain-lain. Selain mengembangkan MKT Software, perusahaan ini juga
menjual peralatan elektronik yang menunjang penggunaan MKT Software seperti mesin kasir,
peralatan komputer, alat scanner dan lain-lain.

Struktur Organisasi PT MKT Komputer Sistem, yaitu

Director

Maintenance Marketing
Research Team
and Supporting

Technical all of company


Prototype Data External Implementator person.
Support

System Aplication and Hardware


Office Supplies
Enhancement Tools Maker Provider

System Provider

Sumber: Hasil wawancara dengan Bapak Joko Widodo (Pimpinan MKT Komputer Sistem).

4. Pengembangan MKT Software oleh MKT Komputer Sistem


Awalnya, pengembangan MKT Software ini menggunakan sistem operasi DOS yang
dijalankan pada processor 16 bit yang hanya berbasis teks dan command line sehingga
pengoperasiannya berupa teks dan tampilannya hitam putih. Kemudian seiring dengan
perkembangan teknologi, MKT Software melakukan pembaruan dengan menggunakan versi
windows yang menggunakan Graphical User Interface, sehingga lebih mudah digunakan (user
friendly) dan memiliki tampilan lebih menarik.
MKT ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman FoxPro dan Clipper. Bahasa
pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan syntax dan semantic yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer atau dengan kata lain merupakan teknik komando atau
instruksi standar untuk memerintah komputer (sumber: Wikipedia). Bahasa pemrograman
FoxPro adalah bahasa pemrograman beorientasi objek dan prosedural dari microsoft. Bahasa
pemrograman Clipper adalah bahasa pemrograman komputer Xbase yang umumnya
digunakan untuk membuat program- program yang terkait dengan database/bisnis, misalnya
akuntansi, simpan/pinjam dan lain-lain.
MKT Software ini menggunakan database MIS (Manufacturing Information System) yang
merupakan sistem berbasis komputer yang saling terhubung dengan sistem informasi lainnya
untuk memecahkan masalah perusahaan manufaktur. Namun, sejauh ini MKT Software belum
dikembangkan sampai ke proses produksi. MKT Software lebih fokus pada pengelolaan
persediaan sehingga lebih sering disebut dengan inventory system. MKT Software dibuat
terbuka sehingga setiap pelanggannya dapat melakukan maintenance atau mengembangkan
sendiri aplikasinya jika memiliki keahlian.
Metode pengembangan MKT Software menggunakan pendekatan prototyping. Pendekatan
prototyping merupakan metode pendekatan yang membangun sistem eksperimental dengan
cepat dan murah (Laudon, Kenneth C dan Jane, P. Laudon, 2010). Pengembangan MKT
Software dengan menggunakan pendekatan prototyping ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu:
1. Mengidentifikasi persyaratan dasar.
Pada tahap ini, tim pengembang mengidentifikasi spesifikasi kebutuhan yang diinginkan
pelanggan terhadap sistem yaitu modul aplikasi apa saja yang ingin digunakan oleh
pelanggan dalam operasi bisnisnya.
2. Mengembangkan sebuah prototype.
Ketika sudah mengidentifikasi keinginan pelanggan, kemudian tim akan melakukan
perencanaan dan pemodelan untuk mengembangkan prototype yang sesuai dengan
keinginan pelanggan.
3. Menggunakan prototype
Prototype yang sudah dikembangkan kemudian dilakukan uji coba dengan melibatkan
pelanggan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap prototype yang dikembangkan.
4. Merevisi dan menambah prototype atau menghasilkan operational prototype.
Jika keinginan pelanggan belum sesuai dengan prototype yang dikembangkan, tim
pengembang akan merevisi atau meningkatkan prototype dan melakukan uji coba dengan
kembali pada tahap 3. Namun, jika prototype sudah sesuai dengan keinginan pelanggan,
maka akan menghasilkan operational prototype yang selanjutnya akan diterjemahkan pada
bahasa pemrograman yang sesuai.

Pada pengembangan MKT Software, tim pengembang berusaha memahami keinginan dari
pelanggan. Pada dasarnya, MKT Komputer Sistem telah memiliki prototype untuk proses bisnis
yang standar seperti penjualan, pembelian utang dan piutang, namun karena pelanggan juga
dapat memesan sesuai dengan keinginan, misalnya jika pelanggan ingin memberikan diskon
pada item-iem tertentu atau ingin memberikan kartu member bagi pelanggannya. Maka akan
dibuat prototype baru untuk proses bisnis tersebut. Terkait implementasi dan pengawasan MKT
Software, implementator sistem dapat melakukan implementasi sistem dan pengawasan secara
online tanpa perlu terjun langsung ke lapangan. Saat ini, MKT Software akan dikembangkan
dengan berbasis android untuk memudahkan pengawasan bagi penggunanya.

Beberapa jenis modul yang disediakan oleh MKT Software yaitu sebagai berikut:

- Grouping, yang berfungsi untuk klasifikasi item barang. Grouping berisi master barang,
departemen, kelompok, satuan dan daftar supplier.

- Marchandise, merupakan sistem pembelian yang berisi purchase order, pembelian, retur
pembelian, dan stock opname persediaan.
- Front office , merupakan sistem yang digunakan kasir dalam operasional perusahaan. Pada
sistem front office ini hanya berisi daftar penjualan. Operasi sistem front office ini
mempunyai keunggulan yang hanya dioperasikan dengan menggunakan keyboard
komputer saja.

- Account payable/ hutang, merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola hutang
perusahaan yang berisi daftar hutang, input bayar hutang, dan daftar pelunasan hutang.

- Mutasi Cabang, merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola transaksi mutasi jika
perusahaan atau toko memiliki cabang. Sistem ini berisi transaksi mutasi ke cabang dan
daftar mutasi dan pengiriman.
- Special Features, merupakan sistem yang digunakan jika perusahaan ingin memberikan
kartu anggota maupun bonus kepada pelanggan atau melakukan promosi melalui sebuah
event.

- Account receivable, yang digunakan untuk mengelola piutang perusahaan.


- Manajemen bank dan giro, yang digunakan untuk mengelola rekening bank dan giro
perusahaan.
- Fitur lainnya yang dapat dibuat sesuai kebutuhan pelanggan.

5. Analisis Pengembangan MKT Software oleh MKT Komputer Sistem


A. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan MKT Software.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan MKT Software, yaitu:
- MKT Software didesain dengan bahasa pemrograman yang standar yaitu FoxPro dan
Clipper sehingga dapat dikembangkan sendiri oleh pengguna jika memiliki keahlian.
- MKT Software menyediakan sistem aplikasi yang fleksibel dan dapat dipesan sesuai
dengan kebutuhan bisnis pelanggan sehingga dari usaha kecil seperti warung makan
pinggir jalan hingga swalayan yang kompleks proses bisnisnya dapat
menggunakannya.
- MKT Software mempunyai tampilan yang sederhana dan mudah digunakan (user
friendly) sehingga dapat dipelajari dengan mudah meskipun oleh orang yang awam
teknologi.
- MKT Software menggunakan sistem remote sehingga dapat melakukan
implementasi/peng-installan dan pengawasan terkait sistem secara online tanpa harus
terjun ke lapangan.
- MKT Software sudah teruji dalam sistem point of sale karena terbukti mampu
mengelola berbagai macam transaksi dengan cepat dan akurat.
- MKT Software dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan pelanggan.
Misalnya diintegrasikan dengan sistem pelaporan keuangan. Pengintergasian sistem ini
dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: (1) Bridging, menjembatani MKT Software
dan existing system perusahaan (2) Data integration , mengintegrasikan data pada
kedua sistem, dan (3) Data export, memindahkan data pada sistem.
- Pemasaran MKT Software dilakukan dengan cara word of mouth karena MKT
Komputer Sistem berfokus pada kepuasan pelanggan. Bagi MKT Komputer Sistem,
pelangan yang puas terhadap MKT Software akan mendatangkan lebih banyak
pelanggan.

B. Faktor-faktor penghambat pengembangan MKT Software.


Beberapa faktor yang menghambat pengembangan MKT Software, yaitu:
- MKT Software memiliki tampilan yang kurang menarik, karena lebih mementingkan
kesederhanaan sistem.
- MKT Software hanya dapat menghasilkan omset penjualan, arus kas dan gross profit
perusahaan. Pengembangan MKT Software tidak sampai pada pelaporan keuangan
perusahaan karena hanya berfokus pada efisiensi dan efektivitas proses bisnis.
- Harga dari sistem ini cukup mahal yaitu harga Rp2.500.000 per modul. Setiap modul
berisi satu proses bisnis dan hanya dapat digunakan untuk satu cabang perusahaan.
Sehingga jika ingin menggunakan MKT Software pada setiap proses bisnis dan cabang
perusahaan lainnya, pelanggan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
- Pengendalian terhadap MKT Software belum cukup baik, karena masih terdapat cara
bagi pelanggan untuk menduplikat sistem ini pada proses bisnis yang lainnya dengan
memalsukan nomor lisensi MKT Software.
- MKT Software sejauh ini belum dapat digunakan oleh perusahaan jasa karena belum
ada pengembangan sistem untuk menilai jasa yang dilakukan perusahaan. Selain itu
MKT Software juga belum dapat digunakan untuk proses produksi, penggajian maupun
perpajakan karena hanya fokus pada manajemen persediaan perusahaan.

C. Tantangan dan kesempatan


Tantangan dalam pengembangan MKT Software kedepannya yaitu perkembangan dan
perubahan teknologi yang semakin canggih dari hari ke hari yang akan membuat MKT
Software ketinggalan jaman jika tidak diperbaharui secara terus menerus sesuai dengan
trend teknologi dan kebutuhan pasar saat ini. Selain itu, pengendalian terkait implementasi
sistem yang dapat dilakukan dengan mudah juga harus dilakukan agar tidak ada orang-
orang yang tidak bertanggungjawab yang menduplikasi sistem tersebut.
MKT Komputer Sistem juga harus mulai memikirkan pengembangan sistem dalam
bidang jasa maupun sistem terkait pelaporan keuangan karena ini merupakan kesempatan
besar bagi MKT Komputer Sistem dalam memenangkan persaingan diantara perusahaan
penyedia sistem. Tindakan MKT Komputer Sistem dengan melakukan pengembangan
aplikasi yang berbasis android dengan menggunakan handphone atau tablet juga dapat
menciptakan peluang bagi MKT Komputer Sistem.

6. Kesimpulan

Pengembangan MKT Software oleh MKT Komputer Sistem didesain untuk usaha kecil
dan menengah (UKM) yang membutuhkan sistem sederhana untuk akurasi data dalam
pengambilan keputusan. Sistem ini menggunakan database Manufacturing Information System
(MIS) dan fokus pada pengelolaan persediaan sehingga hanya dapat digunakan oleh
perusahaan manufaktur dan dagang. Namun, sistem ini dikembangkan dengan fleksibel
sehingga pelanggan dapat menerapkan sistem sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Sistem point
of sale pada sistem ini juga sudah teruji tangguh dalam mengelola berbagai macam transaksi
sehingga MKT Software dapat menjadi pilihan yang tepat bagi UKM.
DAFTAR PUSTAKA

Laundon, Kenneth. C and Laundon Jane,P. 2011. Management Information System- Twelve
Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Sakethi, Dwi. 2009. Pemrograman Clipper (pdf). (https://dwijim.files.wordpress.com/clipper-


asli.pdf). Diakses pada tanggal 15 November 2016.

Turban, Volonino, dan Wood. 2015. Information Technology for Management- Tenth Edition.
Amerika Serikat: Willey.

Widodo, Joko. (2016, November 15). Pimpinan MKT Komputer Sistem. (Nurul Fitri,
Pewawancara).

Website

id.wikipedia.org. Bahasa Pemrograman. Diakses pada 19 November 2016.

www.academia.edu. The Difference between DOS OS with Windows OS. Diakses pada tanggal 19
November 2016.
APPENDIX

Berikut adalah daftar pertanyaan wawancara penulis bersama Bapak Joko Widodo selaku
pimpinan perusahaan yang bertempat di MKT Komputer Sistem, Jalan Kaliurang Km.13 pada hari
Selasa, 15 November 2016 pukul 10.00-15.00.

1. Bagaimana ide awal dan sejarah pengembangan MKT Software?


2. Kapan MKT Software ini mulai dikembangkan dan oleh siapa?
3. MKT Software ini sistem yang seperti apa?
4. Berapa orang yang terlibat dalam pengembangan MKT Software ini?
5. Bagaimana tahapan dalam pengembangan MKT Software?
6. Fitur-fitur apa yang terdapat dalam MKT Software ini?
7. Apakah perusahaan bisa membeli fitur/modul sistem sesuai dengan keinginan?
8. Modul mana saja yang paling sering dibutuhan pelanggan?
9. Berapa rentang harga dari MKT Software ini?
10. Perusahaan mana saja yang sudah menggunakan MKT Software ini?
11. Bagaimana tanggapan konsumen terkait penggunaan MKT Software?
12. Langkah apa yang dilakukan untuk memasarkan MKT Software ini?
13. Langkah apa yang dilakukan MKT Komputer Sistem terkait maintenance dan pembaruan
MKT Software?
14. Apa kelebihan dari MKT Software bagi perusahaan?
15. Apa kekurangan dari MKT Software bagi perusahaan?
16. Bagaimana tantangan kedepan bagi MKT Komputer Sistem terkait dengan pengembangan
sistem?
17. Apa sikap yang diambil MKT Komputer Sistem untuk menghadapi tantangan tersebut?
18. Peluang apa yang bisa didapatkan oleh MKT Software terkait pengembangan sistem ke
depannya?
19. Jika saya seorang pelanggan yang ingin membeli MKT Software, apa yang harus saya
persiapkan sebelum menggunakan MKT Software di usaha saya?
20. Jika saya berada diluar kota, apakah saya harus mengundang implementator dari MKT
Software untuk memasangkan aplikasi yang saya beli?
21. Apa yang diharapkan dari pengembangan MKT Software kedepannya?

Anda mungkin juga menyukai