Anda di halaman 1dari 11

Critical Book Report

KALKULUS PEUBAH BANYAK

“ ATURAN RANTAI ”

DISUSUN OLEH :
NAMA : MIFTA AQILA NASUTION
NIM : 4191111022
KELAS : MATEMATIKA DIK A 2019
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd.

Muhammad Badzlan Darari, S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : KALKULUS PEUBAH BANYAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr,Wb.
Puji dan Syukur seraya kita panjatkan kehadirat Allah SWT tuhan semesta alam,
karena kudrot dan irodatnya kami dapat menyelesaikan pembuatan Critical Book review ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw kepada
keluarganya, para sahabatnya, serta kita selaku umatnya hingga akhir zaman. Tidak lupa
ucapan rasa terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan baik moril maupun materil dalam pembuatan Critical Book Review ini. Sehingga
pembuatan Critical Book Review ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan
suatu apapun .
Adapun tujuan dibuatnya CBR ini adalah untuk menambah pengetahuan penulis
dalam menganalisis suatu jurnal. Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan
penulis, kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

WassalamualaikumWr,Wb.

Medan, 10 Oktober 2020

Mifta Aqila Nasution

Nim. 4191111022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar belakang............................................................................................................1

B. Rasionalisasi Pentingnya CBR..................................................................................1

C. Tujuan Penulisan CBR..............................................................................................1


D. Manfaat Penulisan CBR.............................................................................................1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU........................................................................................2

A. Identitas Buku............................................................................................................2

B. Ringkasan Buku.........................................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. Dalam Hal Konsep/Defenisi.......................................................................................5

B. Dalam Hal Kedalaman Penjelasan Konsep/Defenisi (sejenis)....................................5

C. Dalam Hal Muatan Variasi Soal Latihan....................................................................5

D. Dalam Hal Penggunaan Bahasa..................................................................................5

E. Dalam Hal Sistematika dan Tata Letak.......................................................................6

F. Dalam Hal Penampilan Isi Buku.................................................................................6

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................................7

A. Simpulan.....................................................................................................................7

B. Saran............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kalkulus, kaidah rantai atau aturan rantai adalah rumus untuk turunan fungsi


komposit (fungsi bersusun) dari dua fungsi matematika. Turunan adalah salah satu cabang
ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel
tak bebas dengan satu atau beberapa variabel bebas lainnya. Konsep turunan sebagai
bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang  bersamaan oleh Newton dan
Leibniz dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk
menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac  Newton (1642
- 1727) , ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 -
1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan kembali kalkulus.
Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada  perkembangan beberapa cabang ilmu
pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai suatu alat bantu yang utama dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu  pengetahuan dan teknologi.

B. Rasionalisasi Pentingnya CBR

CBR sangat berguna karena dapat menambah wawasan mahasiswa untuk mengkritik
sebuah Buku . Mahasiswa juga dapat berkreasi untuk mengutarakan pendapatnya
mengenai buku tersebut.

C. Tujuan Penulisan CBR


1) Tujuan penulisan CBR ini dapat menambah ilmu pengetahuan tentang kelebihan
dan kekurangan sebuah buku yang dikritik.
2) Meningkatkan imajinasi mahasiswa untuk mengutarakan pendapat yang
menurutnya salah tentang jurnal tersebut.
3) Menguatkan ingatan nya tentang buku yang dikritiknya .

D. Manfaat Penulisan CBR

CBR bermanfaat untuk menumbuhkan rasa keingintahuan mahasiswa tentang


kelemahan dan kelebihan sebuah jurnal,Melalui CBR ini pula para mahasiswa dapat
melatih kekreaifitasannya dalam mengkritik sebuah buku

1
BAB II
RINGKASAN ISI MATERI
A. Identitas Buku

Nama Buku : Kalkulus Jilid 2 Edisi Kedelapan

Nama Penulis : Dale Varberg, Edwin J. Purcell,

Steven E. Rigdon

Alih Bahasa : Ir. Julian Gressando, M.Sc.

Halaman : 248-265

Tahun Terbit : 2005

ISBN : 978-979-7410-12-4

Kota Terbit : Jakarta

Penerbit : Erlangga

B. Ringkasan Isi Buku


Aturan Rantai pada fungsi komposit dengan satu peubah. Jika y=f ( x ( t ) ) , dimana baik
f maupun t adalah fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan, maka

dy dy dx
=
dt dx dt

Disini tujuannya adalah menghasilkan penerapa untuk fungsi-funsi dengan bebrapa


peubah.

2
Versi Pertama Jika z=f ( x , y ) ,dimana x dan y adalah fungsi – fungsi dari t
maka masuk akal apabila kita menyatakan dz /dt , yang tentunya terdapat sebuah
rumus untuk itu.

Teorema A Aturan Rantai

Misalkan x=x ( t ) dan y=(t) dapat dideferensialkan di t dan misalkan z=f ( x , y ) dapat
dideperensialkan di ( x ( t ) , y ( t ) ) , maka z=f ( x ( t ) , y ( t )) dapat dideferensialkan di t dan
dz ∂ z dx ∂ z dy
= +
dt ∂ x dt ∂ y dt

Bukti Kita menirukan pembuktian satu peubah pada lampiran L.2 Teorema. Untuk
menyerdahanakan notasi, misalkan p= ( x , y ) , ∆ p=( ∆ x , ∆ y ) , ∆ z=f ( p+∆ p )−f ( p).
Karena f dapat dideferensialkan,

∆ z=f ( p +∆ p )−f ( p )=∇ f ( p ) . ∆ p+ ε ( ∆ p ) . ∆ p=f x ( p ) ∆ x + f y ( p ) ∆ y + ε ( ∆ p ) . ∆ p

Dengan ε ( ∆ p ) → 0 ketika ∆ p →0

Ketika kita sedang membagi kedua ruas ∆ t , maka kita akan memperoleh

1)
∆z
∆f
=f x ( p )
∆x
∆t
+ f y ( p)
∆y
∆t
+ε (∆ p ).
Δx
Δt⟨ Δy
Δt ⟩
Selanjutnya ⟨ Δx
Δt
Δy
Δt ⟩ mendekati ⟨ dx
dt
dy
dt ⟩ ketika Δt → 0. Demikian pula,

ketika Δt → 0 dan ∆ y mendekati 0 (ingatlah bahwa x ( t ) dan y ( t )kontinu, dapat


dideferensialkan). Hasilnya adalah Δp →0 , sehingga ε Δt → 0 ketika Δt → 0.
Konsekuensinya, ketika kita menetapkan Δt → 0 pada (1), kita memperoleh

dz dx dy
=f x ( p ) + f y ( p)
dt dt dt

Yang merupakan hasil yang ekuivalen dengan Teorema A.

Teorema B Aturan Rantai

Misalkan x=x ( s , t ) dan y = y ( s , t )mempunyai turunan parsial pertama di (s , t), dan


misalkan z=f (x , y ) dapat dideferensialkan di (x(s,t),y(s,t)). Maka z=f ( x ( s , t ) , y ( s , t ) )
mempunyai turunan parsial pertama yang dinyatakan dengan

3
∂z ∂z ∂x ∂ z ∂ y ∂z ∂z ∂x ∂ z ∂ y
i. = + ; ii. = +
∂s ∂ x ∂ s ∂ y ∂s ∂t ∂ x ∂t ∂ y ∂t

Bukti Jika s dipertahankan bernilai tetap, maka y ( s ,t ) dan y (s ,t) menjadi fungsi dari
t itu sendiri, yang berarti bahwa Teorema A berlaku. Ketika kita menggunakan
teorema ini dengan ∂ menggantikan d untuk menyatakan bahwa s tetap, maka kita
akan memperoleh rumus di dalam (ii) untuk ∂ z /∂ t . Rumus untuk ∂ z /∂ s diperoleh
dengan cara yang serupa dengan mempertahankan nilai t.

Fungsi Implisit Andaikan F ( x , y ) =0 mendefinsikan y secara implisit sebagai


sebuah fungsi untuk x , misalnya, y=g ( x), tetapi fungsi g tersebut sulit atau tidak
mungkin untuk ditentukan. Kita masih dapat menentukan ∂ y /∂ x . Salah satu metide
untuk menyelesaikan soal seperti ini adalh dengan menggunakan diferensial implisit.
Dengan mendiferensialkan kedua ruas dari F=( x , y )=0 terhadap x dengan
menggunakan Aturan Rantai, kita akan memperoleh

∂ F dx ∂ F dy
+ =0
∂ x dx ∂ y dx

Dengan menyelesaikan dy /d x akan dihasilkan rumus

dy −∂ F /∂ x
=
dx ∂ F/∂ y

4
BAB III

PEMBAHASAN
A. Dalam Hal Konsep/definisi

Definisi materi fungsi dengan dua peubah atau lebih diawali dengan ilustrasi
dengan fungsi bernilai vektor ( vector- valued) kemudian diarahkan pada sebuah
fungsi bernilai real dengan dua peubah real yang dinyatakan dalam sebuah contoh
fungsi f yang menghubungkan setiap pasangan berurut (x,y) pada suatu himpunan D
dalam suatu bidang dengan sebuah bilangan real dari f (x,y). Kemudian menguraikan
fungsi bernilai real dengan tiga peubah real (atau bahkan n peubah real ) yang
sebelumnya memperkenalkan daerah asal, daerah hasil yang menyangkut peubah
bebas dan peubah tak bebas yang akan berlaku pada fungsi bernilai real dengan tiga
peubah real (atau bahkan n peubah real ). Pada buku ini dalam materi limit dan
kontinuitas dalam memberikan pengertian atau definisi limit dinyatakan dengan
symbol – symbol matematika dan disertai cara menginterpretasi limit dengan benar.

B. Dalam Hal Kedalaman Penjelasan Konsep/Definisi(sejenis)

Definisi materi fungsi dengan dua peubah atau lebih disertai dengan banyak
contoh persamaan yang disertai dengan gambar grafik yang jelas. Kemudian dilanjut
dengan penerapan fungsi dengan dua peubah yaitu kurva ketinggian dan plot kontur
yang mana diterapkan dalam peta kontur dengan menunjukkan kondisi cuaca atau
kondisi-kondisi dari berbagai titik didalam peta. Pada materi limit kekontinuitas pada
setiap sub bagiannya disertai masing-masing satu contoh dimana dimiliki
penyelesaian yang runtut, jelas dan sistematis, serta terdapat beberapa teorema
didalamnya.

C. Dalam Hal Muatan Variasi Soal Latihan

Variasi soal latihan yang disajikan sangat bervariasi dan menggunakan tingkat
analisis tinggi yang disebut dengan HOTS(High Order Thingking Skill).

D. Dalam Hal Penggunaan Bahasa


Pada buku utama bahasa yang digunakan sulit dimengerti juga disertai bahasa
asing (bahasa inggris) karena buku ini merupakan buku terjemahan.
5
E. Dalam Sistematika Dan Tata Letak
Pada buku utama sistematika penulisan yang digunakan telah sistematis
misalnya dalam materi fungsi dua peubah atau lebih dan limit kekontinuitas terdapat
pada bab 15 Turunan dalam Ruang Berdimensi n sedangkan pada bab 13 yaitu
Geometri Pada Bidang Vektor yang mana pada bab 15 diulas kembali sehingga
pembaca bisa meriview kembali materi yang dituju dan letak penulisannya juga sudah
tepat.

F. Dalam Hal Penampilan Isi Buku


 Dilihat dari segi sampulnya

Pada buku terlihat menarik karena terdapat gambar bangunan kuno italia.
 Dilihat dari segi ketebalan buku

Ketebalan buku 2,5 cm dan lebar 21 cm.


 Dilihat dari segi isi materi

Materi yang disajikan terlihat menarik karena menyajikan suatu gambar dengan
penulisan skala yang jelas dan gambar nya juga berwarna sehingga tidak terkesan
membosankan.
 Dilihat dari segi kertas yang digunakan

Kertas yang digunakan pada buku ini terbilang tebal dan terlihat masih bersih.

6
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Turunan merupakan salah satu bagian dari kalkulus yang mempunyai peranan yang
sangat besar baik dalam bidang-bidang lain maupun dalam matematika itu sendiri.
Dengan mempelajari turunan, maka, dapat mempermudah kita dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi, integral dan  bidang kalkulus lainnya.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari betul masih terdapat banyak
kesalahan dan kekeliruan maka dari itu penulis mengharapkan kritk dan saran yang
membangun kepada pembaca. Selai itu penulis sampaikan kepada pembaca agar tidak
terasa cepat puas dengan materi yang ada karena masih banyak cara yang bisa di jadikan
media belajar dan penambahan wawasan.

DAFTAR PUSTAKA
7
Purcell, Varberg dan Rigdon. 2005. Kalkulus Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai