Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

DERET FOURIER

DOSEN PENGAMPUH: Drs.PINTOR SIMAMORA,M.Si

Nama : Rio andika putra


Nim : 4183240004
Kelas : fisika nondik 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah
memberikan berkatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report
ini.Adapun maksud dan tujuan pembuatan critical book report pada buku ini adalah
untukmemberitahukan kepada pembaca bagaimana buku ini dalam menjelaskan tentang suatu
materi,serta kelebihan dan kekurangan buku ini. Buku Matematika Fisika ini kami
pilih, karena buku inisangat banyak digunakan dikalangan mahasiswa dan mahasiswi. Dan
menjadikan buku inisebagai buku panduan.
  Kami mengharapkan bahwa critical book report ini dapat membantu para pembaca
untuk lebih mengetahui bagaimana buku ini dalam menjelaskan atau memaparkan tentang
suatu materi mengenai Deret Fourier.

Medan, 3 Agustus 2019


Penulis,

Rio Andika Putra


4183240004

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ I

DAFTAR ISI........................................................................................................... Ii

BAB I PEMBAHASAN......................................................................................... 1

A. Identitas Buku......................................................................................... 1
B. Ringkasan.............................................................................................. 2

BAB II CRITICAL................................................................................................. 4

A. Kelebihan Buku......................................................................................... 5
B. Kekurangan Buku...................................................................................... 5

BAB III PENUTUP................................................................................................ 6


A. Kesimpulan ................................................................................................ 6
B. Saran ....................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 6

ii
BAB I

PEMBAHASAN

I. Identitas Buku
 
1. Judul Buku : Fisika Matematika

2. Nama Pengarang : Eidi Sihombing

3. Tahun Terbit : 2013

4. Penerbit : Unimed Press

5. Kota Terbit : Medan

6. Jumlah Halaman : 119 halaman

7. Nomor ISBN : 978-602-7938-83-0

8. Bab yang di kritik : Deret Fourier

II. Ringkasan
1.1 Penerapan Deret Fourier Dalam Fisika
Pada bab ini dijelaskan deret fourier yang dapat digunakan untuk memahami dan
menyelesaikan masalah gelombang, juga difusivitas termal pada polimer yang dibahas dalam
fisika. Gelombang yang bergerak dalam suatu medium bukan hanya gelombang tunggal tapi
perpaduan dari beberapa gelombang. Perpaduan dari banyak gelombang ini dapat di pisah
melalui gelombang-gelombang penyusunya melalui deret fourier. Kita tahu bahwa suatu
radio FM mempunyai frekuensi 90,4 Mhz sampai 101 Mhz kita dapat mendengar suara radio
tersebut, sementara pendengaran kita terbatas yaitu dapat mendengar frekuensi 20 Hz sampai
20.000 Hz, mengapa bunyi radio tersebut dapat kita dengar ? hal ini menjelaskan bahwa
gelombang radio tersebut hanya sebagai pembawa, dimana nantinya jika sudah sampai
kepada radio penerima maka gelombang tersebut akan dipecah menjadi satu gelombang suara
yang dapat kita dengar.
Jadi deret fourier ini digunakan dalam bidang rekayasa. Deret ini pertama kali
ditemukan oleh ilmuan perancis Jean-Baptiste Joseph Fourier (1768-1830). Deret fourier ini
adalah deret yang berbentuk sinusoidal (sinus dan cosinus) yang digunakan untuk
mempersentasikan fungsi-fungsi produk secara umum.

1
1.2 Funsi Periodik
Suatu fungsi f(x) disebut mempunyai periode T (atau periodik dengan periode T) bila
untuk semua x berlaku : F(x + T ) = f(x).................................................................... (1.2)
Dimana T adalah suatu konstanta positif. Harga kecil dari T > 0 disebut periode terkecil atau
periode dari f(x) saja. Fungsi sinx mempunyai periode 2λ,4λ,6λ hal ini disebabkan karena sin
(x + 2λ), sin (x + 4λ), dan sin (x + 6λ), semuanya sama dengan sin x. Karena 2λ adalah
periode dari sin x.
Fungsi periodik yang paling sederhana adalah fungsi sinx dan cosx. Keduanya
mempunyai periode 2π. Uraian deret fungsi periodik sin x dan cos x atau fungsi
eksponensialnya e ix disebut deret fourier.
Definisi
Fungsi f(x) adalah periodik dengan L > 0 , jika berlaku f( x± L ) = f(x) untuk semua hatga x.
( L= periode dasar ).
Jika sin(x±2π) = sinx dan cos(x±2π) = cosx menunjukan periodenya L = 2π dan x sudut
dalam radian , bila dialihkan dengan p (α = px), pernyataan sinus dan cosinus adalah sin px
dan cos px dengan p dalam rad/satuan x (rad/m) maka dapat dituliskan :

P= ..................................................................................................(1.2)
L

1.3 Deret Fourier


Deret fourier yang berhubungan dengan f(x) ditentukan dari :

a0
F(x) = + ∑ ¿¿ ..........................................................(1.3)
2 n =1

Dengan koefisien a 0, a n , dan b n (koefisien fourier) ditentukan melalui fungsi f(x) melalui
integral :
a +L
2
a0 = ∫ f ( x ) dx
L a

a +L
2
an = ∫ f ( x ) dx cosnpx dx ...................................................................................(1.4)
L a

a +L
2
bn = ∫ f ( x ) dx sin npx dx
L a

2
Dengan a = tetapan dasar selangnya a ≤ x ≤ a + L, n = 0, 1, 2, 3,........... bila selang simetris

L L
terhadap titik x = 0, maka selangnya adalah : - ≤x≤ .
2 2
Hubungan ortogonalitas integral fungsi cos npx dan sin npx dalam selang :
a≤x≤a+L
a +L

∫ sin npx cosmpx dx = 0 , untuk setiap harga n dan m


a

o;n≠ m
[
a +L

∫ sin npx sinmpx dx = L .......................................................................(1.5)


; n=m
a 2

o;n≠ m

[
a +L

∫ cos npx cosmpx dx = L


; n=m
a 2
Pengenalan simbol delta kronecker (δmn ¿.

δmn=¿ {0i;;m=n
m≠ n
............................................................................................(1.6)

Maka dapat dituliskan.


a +L
L
∫ sin npx sinmpx dx = ( 2 ) δmn ...........................................................................(1.7)
a

a +L
L
∫ cos npx cosmpx dx = ( 2 ) δmn ...........................................................................(1.8)
a

Contoh :

3
4
5
6
BAB II CRITICAL

A. Kelebihan dan Kekurangan


a. Kelebihan
Kelebihan dari buku ini adalah banyak memberikan pengertian-pengertian
yang mudah dipahami oleh pembaca. Dan banyak menyajikan gambar
sehingga mudah untuk di pahami.
b. Kekurangan
Kekurangan dari buku ini adalah kurangnya contoh soal dan pembahasan yang
di berikan pada buku ini.

BAB III PENUTUP

B. Saran
Saran saya lebih banyak menyajikan contoh soal pada buku ini sehingga mudah untuk
di pahami oleh pembaca.

C. Kesimpulan
Buku ini disarankan untuk mahasiswa sebagai referensi dalam perkuliahan, terutama
untuk mendalami materi – materi yang sekiranya kurang jelas saat penjelasan oleh
dosen. Terlepas dari beberapa kekurangan yang terdapat didalamnya, namun
kelebihan di buku ini sangat mendominasi. Jadi, mahasiswa bisa mendapatkan
pengetahuan lebih dari sekedar penjelasan dari dosen.

DAFTAR PUSTAKA

Sihombing,Eidi, 2013. Fisika Matematika. Medan :Unimed Press.

Anda mungkin juga menyukai