KALKULUS DIFERENSIAL
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review dengan tepat waktu.
Tugas ini sebagai pelengkap mata kuliah Kakulus Diferensial pada semester ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Andri Hutapea S.Si., M.Sc ,
selaku dosen pengampu mata kuliah kalkulus yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kalkulus merupakan mata kuliah keahlian dasar yang dipelajari oleh mahasiswa terutama
mahasiswa FMIPA yang didalamnya mengajarkan mahasiswa untuk dapat memahami cabang
cabang matematika tingkat tinggi.
Makalah ini saya yakini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa FMIPA UNIMED. Kritikan dari para pembaca guna
untuk meningkatkan dan memperbaiki makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Jurnal
Volume : VII
Halaman : 1-41
5
sebagai berikut, pertama,bilangan x yang tidak diketahui diganti
denganx+E,laludiamenuliskanpersamaanberikut: b(x + E) − (x − E)2 = bx + bE − x 2 −
2xE − E 2 ~ bx − x 2 , jika bE − 2xE − E 2 ~0 atau 2x + E ~ b. Akhirnya, dengan
b
mensubstitusikan E= 0 diperoleh nilai x = , yaitu nilai x yang membuat bx − x 2
2
maksimum. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil kali dua ukuran akan
maksimum jika masing-masing ukuran itu adalah setengah ukuran total atau
keseluruhannya.Sayangnya, Fermat tidak pernah menjelaskan dasar logika dar
imetodenyadengan suatukejelasan atau kelengkapan yang cukup untuk mencegah
ketaksetujuan diantara para peneliti sejarah matematika tentang apa yang sesungguhnya dia
maksud.
Suatu penjelasan yang mungking lebih dekat ke persepso modern adalah sebagai
berikut: jika f(x) adalah nilai maksimum atau minimum dari fungsi f, maka nilai f berubah
sangat lambat di sekitar x sehingga jika E cukup kecil, maka nilai dan kurang lebih sama,
yaitu f(x + E)~ f(x) atau f(x + E) − f (x)~0. Jika f(x) adalah polinominal maka f(x + E) −
f(x+E)−f (x)
f (x) terbagi oleh E, sehingga diperoleh ~ 0. Akan tetapi, limit dari rosario di atas
E
untuk E → 0 adalah defenisi dari tununan, namun Fermat tidak secara eksplisit memerlukan
bahwa E adalah kecil,sertadiasama sekalitidak menyinggung tentang limit untuk E menuju0.
Fermat menggunakan teknik“maksimadanminima”serupa untuk mengkonstruksi garis
singgung.
6
Misalkan garis l dengan kemiringan positif menyinggung kurva y= f(x)
dititik potong garis l dengan sumbu-x (selanjutnya disebut sub-tangen ke kurva y =
f(x), serta jarak vertikal dari E+E ke garis l. berdasrkan hukum kesebandingan
s+E k
segitiga diperoleh = . Dengan menstubstitusikan k ~ f (x + E), maka s
s f(x)
Ef(x) f(x)
~ f (x+E)−f(x) = . Dengan mengasumsikan f adalah polonimial
f(x+E)−F (x)/ E
7
BAB II
PEMBAHASAN
Artikel ini membahas tentang Kalkulus Diferensial dan Integral yang diperjelas lagi
dengan disertakannya grafik sehingga pemahaman konsep dan penggambaran ide sangat bagus
dan pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang apa yang dibahas oleh peneliti. Dalam
artikel ini peneliti menggunakan informasi berdasarkan model kurva dan juga peneliti memuat
generelisasi, merumuskan persamaan dari kurva yang disajikan tersebut serta peneliti
menuliskan berdasarkan hasil yang ditemukan. melakukan representasi berdasarkan konsep.
B. Kesimpulan
Rene Descartes dan Pierre de Fermat memainkan peran penting dalam landasan dan
pengembangan geometri analitik, dan kalkulus. Penciptaan geometri analitik, atau geometri
dengan koordinat dan persamaan, oleh Rene Descartes (1596-1650) dan Pierre de Fermat
(1601-1665) adalah awal yang di perlukan untuk perkembangan kalkulus
Fermat adalah orang pertama yang memecahkan masalah maksimum minimum dengan
cara memperhatikan perilaku khusus dari suatu fungsi di dekat nilai ekstrimnya
Fermat menggunakan metode yang unik dalam menentukan luas daerah yang dibatasi
oleh suatu kurva, dengan membuat persegi panjang-persegi panjang kecil dibawah suatu
kurva, yang telah memberikan dasar bagi konsep integral modern.
Fermat juga terkenal karena teoremanya dalam teori bilangan, diantaranya Fermat’s
Little Theorem dan Fermat’s Last Theorem.
8
C. Saran
Sebaiknya peneliti memberikan lebih dari satu soal dalam jurnal yang diterbitkan
supaya memperkuat pemahaman pembaca mengenai materi yang diteliti oleh peneliti.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hayati, Laila dan Mamika U.R. Kalkulus Diferensial Dan Integral Oleh Fermat. Jurnal Pijar
10