Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“KALKULUS DIFERENSIAL DAN INTEGRAL


OLEH FERMAT”
MATA KULIAH:

KALKULUS DIFERENSIAL

DOSEN PENGAMPU :

TRI ANDRI HUTAPEA S.Si., M.Sc

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

NITA PADILLAH (4191121001)

PATRICIA ANGELIN SIHALOHO (4193121006)

TIODORA ANGGI SIHALOHO (4193121026)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review dengan tepat waktu.
Tugas ini sebagai pelengkap mata kuliah Kakulus Diferensial pada semester ini.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Andri Hutapea S.Si., M.Sc ,
selaku dosen pengampu mata kuliah kalkulus yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kalkulus merupakan mata kuliah keahlian dasar yang dipelajari oleh mahasiswa terutama
mahasiswa FMIPA yang didalamnya mengajarkan mahasiswa untuk dapat memahami cabang
cabang matematika tingkat tinggi.

Makalah ini saya yakini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa FMIPA UNIMED. Kritikan dari para pembaca guna
untuk meningkatkan dan memperbaiki makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.

Medan, 9 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4

A. Identitas Jurnal ........................................................................................................... 4


B. Ringkasan Jurnal........................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 8

A. Pembahasan Isi Artikel .............................................................................................. 8


B. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
C. Saran .......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Identitas Jurnal

Judul Jurnal : Kalkulus Diferensial Dan Integral Oleh Fermat

Nama Jurnal : Jurnal Pijar MIPA

Penulis Jurnal : Laila Hayati dan Mamika Ujianita Romdhini

Volume : VII

Halaman : 1-41

Nomor ISSN : 1907-1744

B. Ringkasan Isi Buku

Dalam kuliah kalkulus modern, materi tentang pendifferensialan (turunanfungsi) dan


konstruksi garis singgung terhadap suatu kurva diberikan terlebih dahulu dari pada materi
integral dan penentuan luas daerah di bawah suatu kurva. Hal ini berlawanan dengan urutan
sejarah perkembangannnya. Penentuan luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva telah
ditemukan pada zaman kuno. Dalam tulisan ini membahas awal konstruksi garis singgung
dan penentuan luas daerah yang dibatasi oleh suatu kurva yang pertama kali dibahas oleh
Fermat.Pada awal abad ke-17, terdapat perkembangan penting dalam geometri. Yang pertama
dan terpenting adalah penciptaan geometri analitik atau geometri dengan
koordinatdanpersamaanolehReneDescartes(1596-1650) dan Pierre de Fermat (1601-1665). Ini
adalah awal yang diperlukan untuk perkembangan kalkulus. Para matematikawan
Perancis, Rene Descartes dan Pierre de Fermat memainkan peran penting dalam landasan dan
pengembangan geometri analitik dan kalkulus.

Fermat adalah orang pertama yang memecahkan masalah maksimum-minimum dengan


cara memperhatikan perilaku khusus dari suatu fungsi di dekat nilai ekstrimnya.Ia juga
4
mengembangkan banyak komponen matematika sehingga ia dipandang sebagai ahli
matematika terbesar abad-17. Pengenalan Fermatuntuk lokus (tempat kedudukan) tidak
diterbitkan selama seumur hidupnya,sehingga geometri analitik dalam pikiran banyak orang
dianggap sebagai penemuan unik Descartes. Ada kemungkinan bahwa dia adalah pemilik
geometri analitik pada awal 1629, sekitar waktu ini ia membuat dua penemuan penting
yang terkait erat dengan karyanya pada lokus.Yang lebih penting dari ini digambarkan
beberapa tahun kemudian dalam risalah dan diterbitkan dalam hidupnya, berjudul ‘Method
of Finding Maxima and Minima”.

Fermat lahir 17 Agustus, 1601 di Beaumont-de Lomagne, dan wafat di


France,12January1665.Anak dari seorang saudagar kulit, Fermat memperoleh pendidikan
pertamakalinyadirumah.Ia memperoleh pendidikan di bidang hukum dan bekerja sebagai
ahli hukum dengan penampilan sederhananya. Fermat dipandang sebagaiahli yang sangat
teliti dalam melaksanakan tugasnya.Darihasilbelajarnyasendiriiamenulisdalamsuatu makalah
yang berjudul “Ad Locus Planos et Solidos
Isagoge(IntroductiontoPlaneandSolidLoci).Didalam tulisan tersebut terdapat persamaan
garis dan lingkaran sertamembicarakanhiperbola,ellipsdanparabola.Fermat menulis untuk
kasus yang paling sederhana dari persamaan linear yang diberikan dalam bahasa Latin
sebagai“DinAaequeterBinE(dalamsymbolmodern, Dx = By).

Persamaan linear yang lebih umumax + by = c 2iamembuat sketsa segmen


garisdi kuadran pertama pada bidang koordinat. Fermat, seperti Descartes tidak
menggunakan absis negatif. Kenyataannya, bahwa segmen adalah fungsi linear dari
koordinat,dan pernyataan Fermat bahwa setiap persamaan derajat ertama merupakan garis
lurus. Fermat selanjut nya menunjukkan bahwa adalah xy = k 2 hiperbola.Persamaanx 2 =
y 2dianggap sebagai satugaris lurus (atausinar),karena dioperasikan hanya di kuadran
pertama. Selanjutnya,iamenunjukkan bahwa a2 ± x 2 = by adalah parabola,a2 − x 2 =
ky 2adalah hiperbola.

Contoh permasalahan yang diselesaikan Fermat adalah:bagaimana caranya membagi


suatu segmen garis sepanjang b menjadidua bagian dengan panjang berturut- turut x dan b-
x,agarhasilkalinyax (b − x) = bx − x 2 adalah maksimum.Dia menyelesaikan masalah diatas

5
sebagai berikut, pertama,bilangan x yang tidak diketahui diganti
denganx+E,laludiamenuliskanpersamaanberikut: b(x + E) − (x − E)2 = bx + bE − x 2 −
2xE − E 2 ~ bx − x 2 , jika bE − 2xE − E 2 ~0 atau 2x + E ~ b. Akhirnya, dengan
b
mensubstitusikan E= 0 diperoleh nilai x = , yaitu nilai x yang membuat bx − x 2
2

maksimum. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil kali dua ukuran akan
maksimum jika masing-masing ukuran itu adalah setengah ukuran total atau
keseluruhannya.Sayangnya, Fermat tidak pernah menjelaskan dasar logika dar
imetodenyadengan suatukejelasan atau kelengkapan yang cukup untuk mencegah
ketaksetujuan diantara para peneliti sejarah matematika tentang apa yang sesungguhnya dia
maksud.

Suatu penjelasan yang mungking lebih dekat ke persepso modern adalah sebagai
berikut: jika f(x) adalah nilai maksimum atau minimum dari fungsi f, maka nilai f berubah
sangat lambat di sekitar x sehingga jika E cukup kecil, maka nilai dan kurang lebih sama,
yaitu f(x + E)~ f(x) atau f(x + E) − f (x)~0. Jika f(x) adalah polinominal maka f(x + E) −
f(x+E)−f (x)
f (x) terbagi oleh E, sehingga diperoleh ~ 0. Akan tetapi, limit dari rosario di atas
E

untuk E → 0 adalah defenisi dari tununan, namun Fermat tidak secara eksplisit memerlukan
bahwa E adalah kecil,sertadiasama sekalitidak menyinggung tentang limit untuk E menuju0.
Fermat menggunakan teknik“maksimadanminima”serupa untuk mengkonstruksi garis
singgung.

Gambar1.Kemiringan garis singgung dititik x

6
Misalkan garis l dengan kemiringan positif menyinggung kurva y= f(x)
dititik potong garis l dengan sumbu-x (selanjutnya disebut sub-tangen ke kurva y =
f(x), serta jarak vertikal dari E+E ke garis l. berdasrkan hukum kesebandingan
s+E k
segitiga diperoleh = . Dengan menstubstitusikan k ~ f (x + E), maka s
s f(x)

Ef(x) f(x)
~ f (x+E)−f(x) = . Dengan mengasumsikan f adalah polonimial
f(x+E)−F (x)/ E

sehingga f (x + E) − f(x) terbagi oleh E maka diperoleh “sub tangen” E → 0


f(x)
diperoleh sub tangen S . Karena kemiringan garis adalah garis singgung adalah
f′(x)
f(x)
(berdasarkan segitiga diatas), maka persamaan mengidentifikasi kemiringan
s

garis singgung terhadap kurva dengan turunan f’(x).

7
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Artikel

Artikel ini membahas tentang Kalkulus Diferensial dan Integral yang diperjelas lagi
dengan disertakannya grafik sehingga pemahaman konsep dan penggambaran ide sangat bagus
dan pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang apa yang dibahas oleh peneliti. Dalam
artikel ini peneliti menggunakan informasi berdasarkan model kurva dan juga peneliti memuat
generelisasi, merumuskan persamaan dari kurva yang disajikan tersebut serta peneliti
menuliskan berdasarkan hasil yang ditemukan. melakukan representasi berdasarkan konsep.

B. Kesimpulan

Rene Descartes dan Pierre de Fermat memainkan peran penting dalam landasan dan
pengembangan geometri analitik, dan kalkulus. Penciptaan geometri analitik, atau geometri
dengan koordinat dan persamaan, oleh Rene Descartes (1596-1650) dan Pierre de Fermat
(1601-1665) adalah awal yang di perlukan untuk perkembangan kalkulus

Fermat adalah orang pertama yang memecahkan masalah maksimum minimum dengan
cara memperhatikan perilaku khusus dari suatu fungsi di dekat nilai ekstrimnya

Fermat menggunakan teknik “maksima dan minima” serupa untuk mengkonstruksi


garis singgung.

Fermat menggunakan metode yang unik dalam menentukan luas daerah yang dibatasi
oleh suatu kurva, dengan membuat persegi panjang-persegi panjang kecil dibawah suatu
kurva, yang telah memberikan dasar bagi konsep integral modern.

Fermat juga terkenal karena teoremanya dalam teori bilangan, diantaranya Fermat’s
Little Theorem dan Fermat’s Last Theorem.

8
C. Saran

Dalam penerbitan sebuah jurnal, sangat penting adanya keseimbangan dalam


pemberian konsep materi serta contoh soal. Hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat
kesalahan yang dilakukan peneliti yang dapat dinilai oleh peneliti itu sendiri atau oleh
pembaca yang membaca artikel tersebut serta mengerti tentang Kalkulus.

Sebaiknya peneliti memberikan lebih dari satu soal dalam jurnal yang diterbitkan
supaya memperkuat pemahaman pembaca mengenai materi yang diteliti oleh peneliti.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hayati, Laila dan Mamika U.R. Kalkulus Diferensial Dan Integral Oleh Fermat. Jurnal Pijar

MIPA. 7(1): 1-42.

10

Anda mungkin juga menyukai