DOSEN :
Bazlan Darori
DISUSUN OLEH :
Khairun Niswa Lubis
4203550029
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Critical Book Report ini
dapat diselesaikan dengan baik. Crtical Book Report ini disusun untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Matematika Dasar.
Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas ini, dan salah satumya ada dosen pengampu mata kuliah
Matematika Dasar yaitu Bapak Bazlan Darori
Terakhir penulis berharap Critical Book Report ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan pengetahuan bagi semua pembaca.Saya mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dalam makalah ini, kami sangat mengharapkan tanggapan,
kritik, dan saran dari pembaca.
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan CBR..........................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
a. Identitas Buku......................................................................................................6
b. Ikhtisar Buku...........................................................................................................7
c. Kelebihan dan Kekurangan Buku.........................................................................13
BAB III...........................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
Kesimpulan.................................................................................................................14
Saran...........................................................................................................................14
BAB IV............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau
beberapa variabel bebas lainnya. Turunan dapat diaplikasan ke dalam berbagai
masalah dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah dengan cara
memaksimumkan dan meminimmumkan suatu fungsi, misalnya ketika seorang
pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan besar, yaitu dengan menghitung
kombinasi antara besar keuntungan dengan biaya pembelian dan penjualan. Selain
itu, penggunaan turunan juga dapat diaplikasikan untuk mengetahui biaya
produksi sekecil-kecilnya (minimum).
Critical book adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi
yang pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan
critical book ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan antara dua buku
yang ditulis olehdua penulis yang berbeda. Setiap buku yang dibuat oleh penulis
tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap
buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan
kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku
ini sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak
ramai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kelebihan buku kalkulus terhadap buku lainnya yang akan
dijadikan sebagai sumber referensi?
2. Apa saja kekurangan buku kalkulus terhadap buku lainnya yang akan
dijadikan sebagai sumber referensi?
3. Bagaimana kelayakan buku kalkulus ini jika dibandingkan buku lainnya
yang akan dijadikan sebagai sumber referensi?
C. Tujuan Penulisan CBR
1. Menambah wawasan pembaca dari kedua buku tentang mata kuliah
matmatika dasar.
2. Mengulas isi buku yang sesuai dengan materi turunan
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
4. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang di
butuhkan dalam buku.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Identitas Buku
Buku Petama
1. Judul Buku : Kalkulus Diferensial
2. Pengarang : Akhsanul In’am
3. Penerbit : UMM Press
4. Tahun Terbit : 2016
5. Kota Terbit : Malang
6. Tebal Buku : 211 hlm
7. ISBN : 978-979-796-185-5
Buku Kedua
1. Judul Buku : Kalkulus Diferensial
2. Pengarang : Muhammad Razali, Mahmud N. Siregar,
Faridawat Marpaung
3. Penerbit : Ghalia Indonesia
4. Tahun Terbit : 2010
5. Kota Terbit : Bogor
6. Tebal Buku : 248 hlm
7. ISBN : 97 B-97 9 -450-581 -6
b. Ikhtisar Buku
Buku Petama
Penerapan Turunan
- Gerakan Garis Lurus
Misal terdapat sebuah partikel P, gerakan partikel tersebut
sepanjang garis lurus digambarkan dengan lengkap oleh persamaan
s = f(t), untuk t 0 dan t adalah waktu sedangkan s adalah jarak P
terhadap titik tetap O pada jejaknya.
Garis normal adalah garis yang tegak lurus garis sing-gung di titik
singgungnya. Persamaan garis normal di P0 ( x0 , y0)adalah x=xo, jika
garis singgung horizontal, garis singgung sejajar sumbu x. Sedangkan
jika garis singgung adalah vertikal, garis sejajar dengan sumbu y, maka
persamaan garis normal adalah y = yo, adapun dalam keadaan yang lain,
Definisi:
Misalkan S daerah asal f, memuat titik c, kita katakan bahwa:
a. f(c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua
x di S (misal, pada gambar di atas pada titik A).
b. f(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x
di S (misal, pada gambar di atas pada titik B).
c. f(c) adalah nilai ekstrem f pada S jika nilai tersebut maksimum
atau nilai minimum.
- Kemonotonan dan Kecekungan
Definisi:
Misalkan f terdefinisi pada interval I (terbuka, tertutup atau tak
satupun). dikatakan bahwa:
a. f adalah naik pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2
dalam I, x1 < x2 f(x1) < f(x2).
b. f adalah turun pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2
dalam I, x1 < x2 f(x1) < f(x2).
c. f monoton murni pada I jika naik pada I turun pada I.
Buku Kedua
Penafsiran dan Aplikasi Turunan
- Penafsiran Turunan
Pada bagian akhir bab dua, kita telah membahas dua tema penting
yakni: gradien garis singgung kurva f(x) dan laju perubahan sesaat
fungsi f(x). Kedua masalah yang berbeda ini pada akhirnya bertemu
dan memunculkan satu limit unik yang sama, yaitu:
yang kita namakan turunan. Dari fakta ini, kita dapat menyimpulkan
beberapa interpretasi
penting mengenai turunan yaitu:
1. turunan dy / dx ditafsirkan sebagai gradien garis singgung
kurva f(x) di titik x.
2. turunan dy / dx ditafsirkan sebagai laju perubahan dari fungsi
f(x) di titik x.
3. turunan dy / dx ditafsirkan sebagai kecepatan sesaat dari
sebuah persamaan gerak f(x) di titik x.
- Laju Perubahan Terkait Waktu
Kebanyakan fenomena perubahan di alam semesta ini terkait
dengan waktu. Oleh karena itu, sekarang kita akan membahas tentang
laju perubahan yang terkait dengan waktu. Dalam pembahasan ini
kita akan melihat aplikasi menarik lainnya dari kalkulus diferensial.
- Hampiran Linier Dengan Memanfaatkan Garis Singgung
Pada bagian ini kita akan melihat aplikasi tak langsung dari
turunan, yakni dengan memanfaatkan persamaan garis singgung
sebagai alat untuk menghampiri (mengaproksimasi) fungsi. Tentu saja
untukmendapatkanpersamaan garis singgung fungsi f(x), kita harus
mengambil turunan fungsi itu terlebih dahulu.Itulah sebabnya
mengapa kita mengatakannya sebagai aplikasi tak langsung dari
turunan.
- Memahami Makna Diferensial dy
Bagian ini akan kita fokuskan untuk membahas pengertian
diferensial. Ini penting agar kita tidak tumpang tindih dalam
memahami perbedaan (dan simbol yang digunakan) antara turunan
dan diferensial. Sebagian mahasiswa, sering kali menyangka bahwa
turunan sama artinya dengan diferensial. Seperti sebagian yang
mengatakan bahwa dy / dx adalah diferensial. Jelas, ini adalah sebuah
kekeliruan karena dy / dxadalah simbol turunan, di mana ia
didefinisikan dalambentuk limit dan memiliki beberapa penafsiran
fisik seperti yang telah kita singgung pada pembahasan sebelumnya.
Diferensial y ditulis dengan simbol dy, sedangkan diferensial x ditulis
dengan simbol dx.
- Metode Newton Untuk Pencarian Akar Persamaan f (x) = g
Seringkali dalam kebanyakan perhitungan matematika, kita harus
menentukan akar-akar dari suatu persamaan f(x) = O. ]ika
persamaannya mudah seperti persamaan linier atau persamaan
kuadrat, kita dapat menyelesaikannya dengan mudah melalui Proses
faktorisasi atau dengan rumus abc. Namun, jika f(x) adalah polinom
derajat tiga atau lebih, atau jika f(x) merupakan fungsi transenden,
maka kesulitan ialah menemukan akar-akar persamaan f(x) = 0 akan
tampak nyata.
- Turunan Untuk Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi
Grafik fungsi f(x) = x3 - 12x dalam selang [-5, 5] diperlihatkan dalam
gambar 5.26
Kekurangan
Buku Utama Buku Kedua
Sampul depan buku terlalu Sampul depan buku terlalu
sederhana dan kurang berwarna sederhana dan kurang berwarna
Tampilan isi buku yang disajikan Tampilan isi buku yang disajikan
tidak berwarna sehingga bosan tidak berwarna sehingga bosan
Materi yang di tuliskan penulis tidak Kualitas kertas buku yang
lengkap dan kurang teliti sehingga digunakan kurang bagus sehingga
sulit untuk dipahami mudah cacat atau robek
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil resensi buku diketui bahwa masing masing buku memiliki
kelebhan dan kekuranagn. Pada buku pertama memiliki penjelasan yang singkat
dan jelas tetapi kurang jelas. Sedangkan pada buku kedua rumus dan contoh soal
banyak disajikan dan jalannya jelas, tapi karena terlalu panjang pembaca akan
cepat bosan.
Saran
Saran dari saya untuk pemakaian buku pegangan bagi pemula digunakan
buku pertama karena dari segi buku bentuk fisik cukup bagus dan tahun terbit
lebih terbarukan dari pada yang kedua. Sedangkan untuk buku yang kedua cocok
dipakai untuk melengkapi tgas lebih lanjut dari fungsi aplikasi turunan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
In’am A. 2016. Kalkulus Diferensial. UMM Press. Malang.
Razali, M., Siregar, M dan Marpaung, F. 2010. Kalkulus Diferensial. Penerbit
Ghalia Indonesia. Bogor.