Dosen Pengampu
OLEH :
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
FUNGSI KUADRATN DAN PERSAMAAN KUADRAT ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Mohammad Ridho’i, S.Pd, M.Pd. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang FUNGSI KUADRATN DAN PERSAMAAN
KUADRAT bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DATAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................3
DATAR ISI.......................................................................................................................4
BAB I.................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................19
3.2 Saran.................................................................................................................19
DAFTAR RUJUKAN.....................................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.4 Manfaat penulisan
1. Untuk mengetahui tentang persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat,
2. Untuk Mengetahui tentang grafik fungsi kuadrat,
3. Untuk mengetahui tentang sifat sifat grafik fungsi kudrat,
4. Untuk mengetahui cara menyusun grafik fungsi kuadrat,
5. Untuk mengetahui tentang jenis jenis persamaan kuadrat,
6. Untuk mengetahui tentang cara menentukan akar persamaan kuadrat,
7. Untuk mengetahui jenis jenis akar persamaan kuadrat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum fungsi kuadrat memiliki bentuk umum seperti berikut ini:
dengan f(x) = y yang merupakan variabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan a,
dan b merupakan koefisien dan c adalah suatu konstanta.
Hal ini tentunya berbeda dengan yang dinamakan persamaan kuadrat, yang mana
persamaan kuadrat memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah dua dan
berbentuk persamaan.
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0
dengan x adalah variabel bebas, a dan b adalah koefisien, serta c adalah konstanta.
6
Grafik dapat dibuat dengan memasukan nilai x pada interval tertentu sehingga didapat
nilai y. Kemudian pasangan nilai (x, y) tersebut menjadi koordinat dari yang dilewati
suatu grafik. Sebagai contoh, grafik dari fungsi: adalah:
Jika pada fungsi memiliki nilai b dan c sama dengan nol, maka
fungsi kuadratnya:
Pada grafik fungsi ini akan selalu memiliki garis simetris pada x = 0 dan titik puncak y
= 0. Sebagai contoh , maka grafiknya adalah:
7
2. Grafik fungsi
Pada fungsi ini grafik akan memiliki kesamaan dengan grafik fungsi kuadrat
yaitu selalu memiliki garis simetris pada x = 0. Namun, titik puncaknya sama dengan
nilai c atau . Sebagai contoh = + 2, maka grafiknya adalah:
8
3. Grafik fungsi
Grafik dapat terbuka ke atas atau ke bawah. Sifat ini ditentukan oleh
nilai a. Jika maka grafik terbuka ke atas, jika maka grafik terbuka kebawah.
9
b. Titik Puncak
Grafik kuadrat mempunyai titik puncak atau titik balik. Jika grafik terbuka kebawah,
maka titik puncak adalah titik maksimum. Jika grafik terbuka keatas maka, titik puncak
adalah titik minimum.
c. Sumbu Simetri
Sumbu simetri membagi grafik kuadrat menjadi 2 bagian sehingga tepat berada di titik
puncak. Karena itu, letaknya pada grafik berada pada:
10
e. Titik potong sumbu x
Akar-akar dari persamaan tersebut adalah absis dari titik potong. Oleh karena itu, nilai
diskriminan (D) berpengaruh pada keberadaan titik potong sumbu x sebagai berikut:
11
2.4 Menyusun Persamaan Grafik Fungsi Kuadrat
Persamaan grafik fungsi kuadrat dapat dibentuk dengan syarat:
Sehingga didapat tiga persamaan berbeda yang saling memiliki variabel a, b dan c.
Selanjutnya dilakukan teknik eliminasi aljabar untuk memperoleh nilai dari a, b dan c.
Setelah diperoleh nilai-nilai itu, kemudian masing-masing disubstitusikan ke dalam
persamaan sebagai koefisien.
Diketahui titik potong dengan sumbu x dan satu titik yang dilalui
12
Jika titik potong sumbu x adalah dan , maka rumus fungsi kuadrat nya
adalah:
Jika titik puncaknya adalah , maka rumus fungsi kuadrat nya adalah:
Persamaan kuadrat biasa adalah persamaan kuadrat yang nilai a = 1. Berikut ini
contohnya.
x2 + 3x + 2 = 0
Persamaan kuadrat murni adalah persamaan kuadrat yang nilai b = 0. Berikut ini
contohnya.
x2 + 2 = 0
Persamaan kuadrat tak lengkap adalah persamaan kuadrat yang nilai c = 0. Berikut ini
contohnya.
x2 + 3x = 0
13
Persamaan kuadrat rasional adalah persamaan kuadrat yang nilai koefisien dan
konstantanya berupa bilangan rasional. Berikut ini contohnya.
4x2 + 3x + 2 = 0
1. Faktorisasi
Faktorisasi adalah penjumlahan suku aljabar menjadi bentuk perkalian faktornya. Jika
kamu melakukan faktorisasi persamaan kuadrat, artinya kamu membuat perkalian dua
buah persamaan linear.
ax2 + bx + c = 0
Akar: x = -3 atau x = -2
Akar: x = 3 atau x = -3
(x + p)2 = q
14
Perhatikan contoh berikut.
x2 + 8x - 9 = 0
(x2 + 8x) = 9
(x + 4)2= 25
(x + 4) = √ 25
x+4=±5
x+4=5
x=1
atau
x + 4 = -5
x=9
15
Substitusikan nilai a, b, dan c ke persamaan abc.
Jenis akar persamaan kuadrat ternyata bergantung pada nilai dari determinannya ( D).
Berikut ini penjelasannya.
16
1. Jika nilai D > 0, maka suatu persamaan kuadrat akan memiliki dua akar real
yang tidak sama besar (x1 ≠ x2).
2. Jika nilai D = 0, maka suatu persamaan kuadrat akan memiliki dua akar real dan
kembar.
3. Jika nilai D < 0, maka suatu persamaan kuadrat tidak memiliki akar real
(akarnya imajiner).
Jika persamaan kuadrat ditulis dalam bentuk grafik, akan muncul grafik parabola seperti
bentuk lintasan bola yang ditendang dengan kemiringan tertentu.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah/variabel dengan
pangkat tertingginya adalah 2 (dua).
Secara umum fungsi kuadrat memiliki bentuk umum seperti berikut ini:
Hal ini tentunya berbeda dengan yang dinamakan persamaan kuadrat, yang mana
persamaan kuadrat memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah dua dan
berbentuk persamaan.
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0
3.2 Saran
Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis
harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas
18
DAFTAR RUJUKAN
https://rumuspintar.com/fungsi-kuadrat/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/persamaan-kuadrat-matematika-
kelas-9/#:~:text=Persamaan%20kuadrat%20adalah%20persamaan%20yang,persamaan
%20kuadrat%20adalah%20sebagai%20berikut.&text=c%20%3D%20konstanta.
19
20