BILANGAN DAN
ALJABAR
PRODI S1 PGSD
SKOR NILAI:
PERSAMAAN KUADRAT
OLEH ANGGOTA:
KELOMPOK 2
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena dengan
Rahmat,karunia,serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah
kelompok dengan judul “Persamaan kuadrat”.untuk memenuhi tugas mata kuliah
pembelajaran bilangan dan aljabar sekolah dasar di Universitas negeri Medan ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.saya juga berterimaksih kepada
ibu Ade Andriani,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah bilangan dan aljabar.
Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membagikan
pengetahuannya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
tepat waktu.
Kami sangat berharap kiranya tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna.oleh sebab itu,kami selaku penulis berharap adanya kritik,saran
dan usulan demi memperbaiki makalah yang telah ditulis untuk dimasa yang akan
datang,mengingat tidak ada suatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Medan,April 2022
Kelompok 7.
i
Daftar isi
BAB I ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
KESIMPULAN ................................................................................................................ 8
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persamaan kuadrat merupakan cabang dari ilmu matematika aljabar yang sudah
terkenal sejak 2000 tahun yang lalu, pada awalnya persamaan kuadrat dicetuskan di
daerah babilonia di mana orang belajar untuk memecahkan linear (ax = b) dan kuadrat
2 2 2 2
(ax + bx = c) persamaan, dan persamaan yang tak tentu seperti x +y =z dan
untuk membantu memecahkan dalam proses pembangunan khususnya bidang
lengkung.
Peradaban kuno mengatakan ekspresi aljabar pada sistem persamaan kuadrat
hanya menggunakan sesingkatan sesekali, , tetapi oleh ahli matematika abad
pertengahan Islam mampu berbicara tentang kekuasaan sewenang-wenang tinggi dari x
tidak diketahui, dan bekerja di luar aljabar dasar polinomial (tanpa belum menggunakan
simbolisme modern). Ini termasuk kemampuan untuk mengalikan, membagi, dan
menemukan akar kuadrat dari polinomial serta pengetahuan dari teorema binomial.
The Alexandria matematikawan Hero dari Alexandria dan Diophantus
melanjutkan tradisi Mesir dan Babel, tetapi Diophantus ‘s buku Arithmetica berada pada
tingkat yang jauh lebih tinggi dan memberikan solusi mengejutkan banyak persamaan
tak tentu sulit. Pengetahuan kuno solusi dari persamaan pada gilirannya menemukan
rumah awal di dunia Islam, di mana ia dikenal sebagai “ilmu restorasi dan balancing.”
(Kata Arab untuk restorasi, al-jabru, adalah akar dari aljabar kata.) Dalam abad ke-9,
matematikawan Arab al-Khwarizmi menulis satu dari algebras Arab pertama, uraian
sistematis dari teori dasar persamaan, dengan kedua contoh dan bukti. Pada akhir abad
9, ahli matematika Mesir Abu Kamil telah menyatakan dan membuktikan hukum dasar
dan identitas dari aljabar dan memecahkan masalah rumit seperti menemukan x, y, dan
z sehingga x + y + z = 10, x 2 + y 2 = z 2, dan xz = y 2
Pada masa modern persamaan kuadrat masih terus eksis di semua kalangan,
khususnya dalam proses pembangunan serta dalam proses pengembangan olah raga,
seperti ; pembangunan jembatan , pembangun jembatan, dll.
1
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa maslah yang dapat dikaji
yaitu :
1. Pengertian Persamaan kuadrat itu sesungguhnya
2. Cara mendapatkan hasil dari persamaan kuadrat
3. Implikasi persamaan kuadrat secara kontekstual dalam kehidupan sehari -
hari
C. Tujuan
Tujuan kelompok kami melakukan penyusunan makalah antara lain
1. Siswa dapat mengerti tentang sejarah dan konsep persamaan kuadrat
2. Siswa dapat melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat
3. Siswa dapat membedakan dan mengelompokan serta mengindentifikasi objek
dalam kehidupan nyata yang merupakan hasil dari cabang aljabar yaitu sistem
persamaan kuadrat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variable atau peubah x adalah sebagai
berikut :
ax2 + bx +c = 0
dengan a, b, c bilangan real, dan a 0.
a disebut koefisien x2, b koefisien x, dan c disebut konstanta.
1. Membentuk persamaan kuadrat yang diketahui sifat - sifat akarnya.
3
a. Sifat – Sifat Akar Persamaan Kuadrat.
Misalkan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 dengan x1 dan x2 adalah akar-
akarnya. Dengan menggunakan akar-akar persamaan kuadrat dari rumus ABC,
yaitu:
Maka x1 = maka x2 =
x1 + x2 =
x1 . x2 =
Bentuk diatas dikenal sebagai sifat akar pada persamaan kuadrat.
Penyelesaian :
2x2 + 6x = 0
↔ 2x (x + 3) = 0
↔ 2x = 0 atau x + 3 = 0
5
↔ x = 0 atau x = -3
Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah x1 = 0 atau x2 = -3
Contoh kuadrat sempurna dua pusat x antara lain x 2, 4x2, 9x2, 16x2, 25x2,
(9x + 3)2 dan (x – 4)2.
Selanjutnya kita pelajari cara menyelesaikan persamaan kuadrat yang
dinyatakan dalam bentuk (x + p)2 = q dengan q ≥ 0, yaitu persamaan kuadrat yang ruas
kirinya merupakan kuadrat sempurna. Contoh :
x2 – 9 = 0
↔ x2 = 9
↔ x = ± √9
↔x =±3
↔ x = 3 atau x = -3
Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah x 1 = 3 atau x2 = -3
Catatan:
Sebelum memakai rumus abc, persamaan kuadrat harus dinyatakan dalam
bentuk baku yaitu:
6
ax2 + bx + c = 0, jika b2 – 4ac < 0, maka tidak ada penyelesaian untuk ax2 + bx +
c = 0.
Contoh:
Dengan menggunakan rumus abc tentukan penyelesaian dari x 2 – x – 6 = 0,
dengan x peubah pada bilangan real !
Penyelesaian:
x2 – x – 6
a = 1, b = 1, c = -6
atau
Jadi x1 = -3 atau x2 = 2
Catatan :
1. Jika nilai b2 – 4ac > 0 maka x memiliki dua nilai real yang berlainan
2. Jika nilai b2 – 4ac = 0 maka x memiliki satu nilai real
3. Jika nilai b2 – 4ac < 0 maka x tidak memiliki nilai real.
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
http://b3sm4rt.wordpress.com/2010/12/30/persamaan-kuadrat/
http://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_kuadrat/