Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
 KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural), berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan 1.5.1


karakteristiknya berdasarkan akar- 2.5.1
akarnya serta cara penyelesaiannya. 3.2.1 Menentukan akar persamaan kuadrat
dengan memfaktorkan
3.2.3 Menentukan akar persamaan kuadrat
dengan melengkapkan kuadrat
sempurna.
3.2.4 Menentukan akar persamaan kuadrat
dengan menggunakan rumus
kuadratik (rumus abc).

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran dengan pendekatan scientific dalam model pembelajaran
Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan), peserta didik diharapkan akan terlibat
aktif dalam pembelajaran, bekerjasama dalam kelompok, toleran terhadap pendapat yang
berbeda, mengembangkan rasa ingin tahu, serta dapat :
1. Peserta didik dapat menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan, jika
diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Peserta didik dapat menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan
kuadrat sempurna, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
3. Peserta didik dapat menentukan akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus
kuadratik (rumus abc), jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.

D. Materi Pembelajaran
Persamaan Kuadrat
Pertemuan 1:
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang memiliki variable dengan pangkat
tertinggi adalah 2. Adapun Bentuk Umum dari suatu fungsi kuadrat adalah:
2
a x +bx+ c=0 , Dengan a ≠ 0 dan a , b , c ∈ R

Ada beberapa jenis atau bentuk bentuk khusus dari persamaan kuadrat, diantaranya yaitu
seperti berikut:
2
untuk a=1 , maka x + bx+ c=0
2
untuk b=0 , maka x +c=0
2
untuk c=0 , maka x + bx=0

Pemecahan masalah dari suatu persamaan kuadrat disebut sebagai akar akar persamaan
kuadrat. Akar dari suatu persamaan kuadrat dapat kita tentukan dengan beberapa cara
yaitu faktorisasi, melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadratik.

1. Faktorisasi
Faktorisasi bentuk persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0 dapat difaktorkan menjadi
( x + x 1 )( x + x 2 )=0 atau bisa dituliskan
x 2+ bx+ c=( x+ p )( x +q )
2 2
x + bx+ c=x +( p+q) x+( p . q)
Jadi, untuk memfaktorkan harus dicari bilangan p dan q sedemikian hingga
b= p+q dan c= p . q
Contoh:
2
x + 5 x +6=0
(x +3)(x+ 2)=0
x +3=0 atau x+ 2=0
x 1=−3 atau x 2=−2

Pertemuan 2
2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Tahap inti dari metode ini adalah memfaktorkan persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0
menjadi bentuk kuadrat sempurna ( x + p )2=q (jika diuraikan menjadi
2 2
x + 2 px+ p + q=0).
Untuk bentuk kuadrat sempurna, koefisien dari x 2 adalah 1 maka persamaan kuadrat
yang akan diselesaikan (a x 2 +bx+ c=0 ) harus dibagi a supaya koefisien dari x 2 juga
1. Sehingga didapat persamaan kuadrat baru yang ingin diselesaikan adalah
2 b c
x + x+ =0
a a
Langkah berikutnya adalah mencari nilai p dan q sedemikian hingga memenuhi
b c
x 2+ x+ =( x+ p )2 +q
a a
b c
x 2+ x+ =x 2+2 px+ p2 +q
a a
Jadi untuk membentuk kuadrat sempurna harus dicari bilangan p dan q sedemikian

hingga p=
b
2a
c
dan q= −
a 2a ( )
b 2

Contoh:
2
x + 4 x−1=0
2
x + 4 x=1

() ()
2 2
2 4 4
x +4 x+ =1+
2 2

( )
x+
4 2 16+4
2
=
4
( x +2 )2=5
x +2=± √ 5
Maka x 1=√ 5−2 dan x 2=−√ 5−2
3. Rumus abc (rumus kuadratik)
−b ± √ D
x 1,2=
2a
Dengan D adalah diskriminan dari persamaan a x 2 +bx+ c=0 yang bernilai
D=b2−4 ac sehingga
−b ± √ b −4 ac
2
x 1,2=
2a
Contoh penggunaan:
2
x + 7 x +10=0
Dengan menggunakan rumus kuadratik maka akan kita dapatkan.
−7 ± √7 −4 (1)( 10)
2
x 1,2=
2
−7 ± √ 49−40
x 1,2=
2
−7 ±3
x 1,2=
2
x 1=−2 v x 2=−5

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Cooperative Learning Tipe STAD
3. Metode : Diskusi, tanya jawab dan tugas

F. Media Pembelajaran
1. Power Point (PPT)
G. Sumber Belajar
 Buku Matematika untuk SMP/MTS Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
 Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 1

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Orientasi: Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa bersama untuk memulai pembelajaran kemudian memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi: - Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
- Memberikan permasalahan kepada peserta didik untuk menggali
pengetahuan awalnya, yaitu: apa itu persamaan kuadrat? Bagaimana
bentuk umumnya?
Motivasi: - Memberikan gambaran serta motivasi tentang apa yang dapat
diperoleh(tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi Persamaan
Kuadrat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai materi
Persamaan Kuadrat.
Pemberian Acuan: Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode pembelajaran yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (95 Menit)
Kegiatan Literasi  Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket paket atau
buku-buku penunjang lain, dan internet yang berkaitan
dengan Persamaan Kuadrat
 Mengamati
Memberikan contoh-contoh materi bentuk umum
persamaan kuadrat, dan menentukan akar-akar
persamaan kuadrat untuk dapat dikembangkan peserta
didik

Critical Thinking  Bertanya


Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, yaitu mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menentukan
akar-akar Persamaan Kuadrat yang tidak dipahami
peserta didik dari apa yang diamati atau pertanyaan yang
sebagai informasi tambahan mengenai apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik).
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok yang
heterogen, dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk mencari akar-akar
dari setiap soal yang diberikan.
 Mendiskusikan
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan
contoh permasalahan yang diberikan guru mengenai
materi menentukan akar-akar persamaan kuadrat.
Selama peserta didik berdiskusi di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

 Mengumpulkan informasi dan mengasosiasi


Pendidik mengarahkan peserta didik untuk
mengumpulkan semua informasi yang terkait materi
menentukan akar-akar persamaan kuadrat
Peserta didik saling bertukar informasi antar kelompok
mengenai materi menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok.
Peserta didik mencatat semua informasi tentang materi
fungsi kuadrat yang telah diperoleh pada buku catatan.
Communication  Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan
kemudian:
- Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
menentukan akar-akar persamaan kuadrat.
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal mengenai menentukan akar-akar persamaan
kuadrat.
- Peserta didik bertanya atas presentasi mengenai
menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang telah
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
Kegiatan Penutup (25 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman atau resume pelajaran mengenai point-point penting
tentang bagaimana menentukan akar-akar persamaan kuadrat dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Pendidik menyimpulan pelajaran mengenai point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik diberikan tes pemahaman konsep dengan tes tertulis dalam bentuk kuis
yang dikerjakan secara mandiri dan dinilai oleh pendidik.
Peserta didik dan Pendidik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan pendidik untuk materi pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-2

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Orientasi: Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa bersama untuk memulai pembelajaran kemudian menanyakan kabar
serta memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi: - Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya yaitu bentuk umum persamaan kuadrat dan menentukan
akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
- Memberikan permasalahan kepada peserta didik untuk menggali
pengetahuan awalnya, yaitu: Bagaimana menentukan akar persamaan
kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadratik?
Motivasi: - Memberikan gambaran serta motivasi tentang apa yang dapat
diperoleh(tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi Persamaan
Kuadrat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai materi
Persamaan Kuadrat.
Pemberian Acuan: Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode pembelajaran yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (95 Menit)
Kegiatan Literasi  Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket paket atau
buku-buku penunjang lain, dan internet yang berkaitan
dengan Persamaan Kuadrat
 Mengamati
Memberikan contoh-contoh materi tentang menentukan
akar persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan
kuadrat sempurna dan rumus kuadratik untuk dapat
dikembangkan peserta didik

Critical Thinking  Bertanya


Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, yaitu mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menentukan
akar-akar persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan
kuadrat sempurna dan rumus kuadratik serta
membandingkan langkah-langkahnya yang tidak
dipahami peserta didik dari apa yang diamati atau
pertanyaan yang sebagai informasi tambahan mengenai
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok yang
heterogen, dengan setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Tiap kelompok mendapat tugas untuk mencari akar-akar
dari setiap soal yang diberikan.
 Mendiskusikan
- Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan
contoh permasalahan yang diberikan guru mengenai
materi menentukan akar-akar persamaan kuadrat
dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna dan
rumus kuadratik.
- Selama peserta didik berdiskusi di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Mengumpulkan informasi dan mengasosiasi
- Pendidik mengarahkan peserta didik untuk
mengumpulkan semua informasi yang terkait materi
langkah-langkah menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna
dan rumus kuadratik
- Peserta didik saling bertukar informasi antar kelompok
mengenai materi menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok.
- Peserta didik mencatat semua informasi tentang materi
fungsi kuadrat yang telah diperoleh pada buku catatan.
Communication  Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan
kemudian:
- Menyampaikan dan mempresentasikan hasil diskusi
secara tertulis tentang materi menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat
sempurna dan rumus kuadratik
- Peserta didik bertanya atas presentasi mengenai
menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang telah
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
- Pendidik memberikan umpan balik dan konfirmasi
terhadap hal-hal yang dikomunikasikan oleh siswa,
sekaligus memberi penegasan tentang menentukan akar
persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat
sempurna dan rumus kuadratik sehingga peserta didik
dapat menggunakan metode yang berbeda untuk
mendapatkan akar-akar persamaan kuadrat.
Kegiatan Penutup (25 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman atau simpulan pelajaran mengenai point-point
penting tentang bagaimana menentukan akar-akar persamaan kuadrat dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Pendidik menyimpulan pelajaran mengenai point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Pendidik memberikan tugas PR beberapa soal mengenai persamaan kuadrat.

Peserta didik dan Pendidik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan pendidik untuk materi pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik dan Instrumen Penilaian
1) Sikap
Teknik Penilaian (Non Tes)
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Peserta Jumlah Skor Kode
No Kerja
didik Disiplin Skor Sikap Nilai
sama
1
2
3
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2) Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes
Instrumen Penilaian :
- Uraian (Lihat lampiran)
3) Keterampilan
Teknik Penilaian : Unjuk kerja

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
- Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar.
- Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
2. Pengayaan
- Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
- Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
- Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

Mengetahui, Singaraja, 28 Agustus 2023


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Nyoman Purnayasa, S.Pd., MM Ni Putu Septa Aksarawati, S.Pd


NIP. 1196410241989021002962050219951 NIP. 197509082005012020

Anda mungkin juga menyukai