A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 jam pelajaran) :
Melalui diskusi dan presentasi, peserta didik dapat
3.2.1 Menyatakan berbagai bentuk persamaan kuadrat menjadi bentuk ax 2+bx+c=0
3.2.2 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan
1
3.2.5 Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
4.2.1 Menerapkan rumus jumlahan, hasil kali dan rumus kuadratik untuk menyelesaikan
permasalahan persamaan kuadrat.
D. Materi Pembelajaran.
1. Materi Regular.
a. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat.
b c
ax 2 bx c 0 atau x 2 x 0
a a
b. Akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan.
x 2 bx c 0 ( x p )( x q ) 0
c. Akar-akar persamaan kuadrat denganmelengkapkan kuadrat sempurna
b c
x 2 x 0 ( x p) 2 q 0
a a
d. Akar-akar persamaan kuadrat denganrumus kuadratik
b b 2 4ac
x1.2
2a
e. Jumlah, hasil kali dan rumus kuadratik.
b
x1 x2
a
c
x1 .x2
a
f. Nilai Diskriminan Persamaan Kuadrat.
D b 2 4ac
h. Permasalahan yang berkaitan dengan menerapkan rumus jumlah dan hasil kali
akar-akar persamaan kuadrat.
Contoh:
Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 6x = 1 adalah p dan q. Tentukan nilai p2 + q2
i. Permasalahan yang berkaitan denganmenerapkan nilai diskriminan, akar-akar
kembar, akar berbeda dan tidak mempunyai akar-akar
Contoh:
Persamaan kuadrat ax2 + 12x + 18 = 0 mempunyai dua akar yang sama, tentukan
nilai a
j. Permasalahan Nyata
2
contoh:
Keliling suatu taman kota yang berbentuk persegi panjang adalah 90 meter. Jika
luas taman 450 m2, berapa panjang dan lebarnya?
2. Materi Remidi.
Menentukan Persamaan Kuadrat Baru
3. Materi Pengayaan.
Menentukan Persamaan Kuadrat Baru dengan rumus
a ( x m) 2 b ( x m) x c 0
E. Metode Pembelajaran.
Model Discovery Learning (Pertemuan ke-1,2,3,4)
Model Cooperatif Learning ( Pertemuan ke-5)
G. Sumber Belajar.
Buku Siswa : Subchan dkk. 2018. Matematika Kelas 9. Jakarta. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 63-82.
Buku Referensi: Kurniawan, S.Pd., M.Si. 2018. Mandiri Matematika 3. Jakarta.
Erlangga. Halaman
3
lebarnya adalah 7cm, serta memiliki luas 450 cm 2. Hitunglah panjang dan lebar cover
buku itu.
Fase Identifikasi Masalah
8. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait
misalnya bagaimana bentuk persamaan kuadrat dan bagaimana cara menentukan
selesaian persamaan kuadrat.
Fase Pengumpulan Data
9. Peserta didik mengamati contoh berbagai bentuk persamaan baik yang linear atau
kuadrat dan selesaian dari persamaan kuadrat dengan memfaktorkan dan membentuk
kuadrat sempurna yang ada di buku siswa.
10. Peserta didik membaca literasi tentang bentuk umum persamaan kuadrat ax 2+bx+c=0,
dan bagaimana menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan yang
ada di buku siswa atau browsing di internet.
Fase Pengolahan Data
11. Dengan berkelompok peserta didik mengerjakan LK-1 kegiatan 1 tentang bentuk
umum persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 dan kegiatan 2 tentang menentukan akar-akar
PK dengan memfaktorkan.
Fase Pembuktian
12. Dengan berkelompok peserta didik mencoba menyatakan bentuk umum persamaan
kuadrat dan menentukan akar-akar PK dengan memfaktorkan yang ada di LK 1.
Fase Generalisasi
13. Peserta didik mempresentasikan simpulan atau hasil diskusi yang telah diperoleh.
14. Peserta didik memberi tanggapan tentang hasil diskusi LK-1.
15. Guru memberi penguatan dan memfasilitasi peserta didik untuk membuat butir-butir
simpulan sbb
a) Bentuk umum PK:
b c
ax 2 bx c 0 atau x 2 x 0
a a
b) Cara menentukan akar PK dengan memfaktorkan :
x 2 bx c 0 ( x p )( x q) 0
dengan b p q dan c pq
Penutup.
16. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
17. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara siswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata apa yang
menggambarkan suasana hati ketika belajar persamaan kuadrat.
18. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya,yaitu menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat
sempurna dan rumus kuadratik.
Pertemuan Kedua: 3 JP
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan doa pembuka dipimpin ketua kelas mengawali belajar dan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menerima pelajaran dan
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyerukan yel-yel
matematika.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati di sekitar ruangan kelas kalau ada sampah di
bawah bangku untuk mengambilnya dan dibuang di tempat sampah yang sudah
disiapkan
3. Guru mengecek penguasaankompetensiyangsudah dipelajari sebelumnya yaitu
menentukan akar-akar PK dengan memfaktorkan.
4
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,yaitu siswa dapat
menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna dan
rumus kuadratik.
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu melengkapkan kuadrat
sempurna dan rumus kuadratik dan kegiatan yang akan dilakukan adalah dengan
berdiskusi kelompok
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu untuk penilaian aspek sikap dengan
observasi dan pengetahuan dengan penugasan pada akhir materi.
7. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa yang
heterogen
Fase Stimulus
8. Guru memberikan permasalahan :
Bagaimana selesaian persamaan kuadrat x 2 + 5x + 3 = 0? Apakah bisa diselesaikan
dengan pemfaktoran? Apakah ada cara yang lain?
Fase Identifikasi Masalah
9. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-halyang belum diketahui terkait
permasalahan yang diberikan guru misal bagaimana rumus persamaan kuadrat,
bagaimana bentuk kuadrat sempurna?.
Fase Pengumpulan Data
10. Peserta didik mengamati cara lain menyelesaikan persamaan kuadrat yaitu dengan
melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadratik.
11. Peserta didik membaca literasi tentang melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus
kuadratik di buku paket atau bisa browsing di internet.
12. Peserta didik berbagi tugas didalam kelompoknya.
Fase Pengolahan Data
13. Dengan berkelompok peserta didik mengerjakan LK-2 kegiatan 1 tentang
melengkapkan kuadrat sempurna dan kegiatan 2 tentang rumus persamaan kuadrat.
Fase Pembuktian
14. Dengan berkelompok peserta didik mencoba menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadratik yang telah
diperoleh.
Fase Generalisasi
15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah diperoleh dan menempelkan
hasil diskusi di papan tulis.
16. Kelompok lain menanggapi dan guru memberi penguatan
17. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan yaitu
a) Akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
b c
x 2 x 0 ( x p) 2 q 0
a a
2
b c b
dengan p dan q
2a a 2a
b b 2 4ac
b) Rumus kuadratik x1.2
2a
Penutup.
18. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
19. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara siswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata apa yang
menggambarkan suasana hati ketika belajar persamaan kuadrat.
20. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, yaitu menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
Pertemuan Ketiga: 2 JP
5
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan doa pembuka dipimpin ketua kelas mengawali belajar dan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menerima pelajaran dan
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyerukan yel-yel
matematika.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati di sekitar ruangan kelas kalau ada sampah di
bawah bangku untuk mengambilnya dan dibuang di tempat sampah yang sudah
disiapkan
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu
bagaimana rumus kuadratik secara lisan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,yaitu siswa dapat
menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dan menerapkan
untuk menyelesaikan permasalahan persamaan kuadrat .
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat.
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu untuk penilaian aspek sikap dengan
observasi dan pengetahuan dengan penugasan pada akhir materi
Fase Stimulus
7. Guru memberi permasalahan: Tentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat 2x2 + 6x – 1 – 0 tanpa harus mencari aka-akar persamaannya terlebih dahulu.
Fase Identifikasi Masalah
8. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait,
misal bagaimana rumus x1 + x2 dan x1. x2.
Fase Pembuktian
12. Dengan berkelompok peserta didik menyelesaikan permasalahan persamaan kuadrat
yang berkaitan dengan junlah dan hail kali akar-akar persamaan kuadrat
Fase Generalisasi
13. Peserta didik mempresentasikan simpulan yang telah diperoleh dan kelompok lain
menanggapi.
14. Guru memberi penguatan dan memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir
simpulan yaitu jumlah dan hasil kali dari akar-akar persamaan kuadrat adalah
b
x1 x2
a
c
x1 .x2
a
Penutup.
15. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
16. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajarandengancarasiswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata apa
yang menggambarkan suasana hati ketika belajar persamaan kuadrat.
6
Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, yaitu menentukan persamaan kuadrat baru.
Pertemuan Keempat: 3 JP
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan doa pembuka dipimpin ketua kelas mengawali belajar dan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menerima pelajaran dan
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyerukan yel-yel
matematika.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati di sekitar ruangan kelas kalau ada sampah di
bawah bangku untuk mengambilnya dan dibuang di tempat sampah yang sudah
disiapkan
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu
bagaimana rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat secara lisan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,yaitu siswa dapat
menentukan nilai diskriminan untuk menyatakan karakteristik persamaan kuadrat dan
menerapkan untuk menyelesaiakn permasalahan.
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu nilai diskriminan untuk
menyatakan karakteristik persamaan kuadrat.
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu untuk penilaian aspek sikap dengan
observasi dan pengetahuan dengan penugasan pada akhir materi
Fase Stimulus
7. Guru memberi permasalahan tentang nilai di dalam akar pada rumus kuadratik yaitu
nilai dikriminan (D) = b 2 – 4ac jika bernilai positif, nol atau negatif. Dan bagaimana
pengaruhnya terhadap akar-akar persamaannya?
Fase Identifikasi Masalah
8. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait
misal bagaimana nilai akar suatu bilangan negatif?.
Fase Pengumpulan Data
9. Peserta didik mengamati nilai diskriminan (D) yang ada di dalam akar pada rumus
kuadratik yang akan mempengaruhi akar-akar PK
10. Peserta didik membaca literasi tentang hubungan nilai diskriminan dan akar-akar PK.
7
Penutup.
16. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
17. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajarandengancarasiswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata apa
yang menggambarkan suasana hati ketika belajar persamaan kuadrat.
18. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, yaitu menentukan persamaan kuadrat baru.
Pertemuan Kelima: 3 JP
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan doa pembuka dipimpin ketua kelas mengawali belajar dan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menerima pelajaran dan
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyerukan yel-yel
matematika.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati di sekitar ruangan kelas kalau ada sampah
di bawah bangku untuk mengambilnya dan dibuang di tempat sampah yang sudah
disiapkan.
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu
bagaimana pengaruh nilai D teradap akar-akar persamaan secara lisan.
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Peserta Didik
4. Guru menyampaikan kompetensi/tujuan yang akan dicapai, yaitu siswa dapat
menentukan persamaan kuadrat baru dan menyelesaikan permasalahan sehari-hari
dengan menggunakan konsep persamaan kuadrat.
Fase 2 : Menyajikan Informasi
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu menentukan persamaan
kuadrat baru dan menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan menggunakan
konsep persamaan kuadrat dan kegiatan yang akan dilakukan adalah dengan
berdiskusi kelompok.
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu untuk penilaian aspek sikap dengan
observasi dan pengetahuan dengan penugasan pada akhir materi
Fase 3 : Mengorganisasi Peserta Didik ke dalam Kelompok Belajar
7. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 2 orang siswa yang
heterogen.
8. Peserta didik berbagi tugas dalam kelompoknya
9. Peserta didik diberi kesempatan menanya untuk memotivasi rasa ingin tahu.
Fase 4 : Membimbing Kelompok Belajar dan Bekerja
10. Peserta didik mengamati contoh permasalahan menentukan persamaan kuadrat baru.
11. Dengan berkelompok peserta didik mengerjakan LK 5 menentukan persamaan
kuadrat baru dan menyelesaikan masalah persamaan kuadrat
12. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami
kesulitan dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
13. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masing-masing kelompok untuk
masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
14. Guru meminta masing-masing kelompok bergantian mempresentasikan hasil diskusi
15. Peserta didik memberi tanggapan tentang hasil diskusi.
Fase 5 : Evaluasi
16. Guru memberi evaluasi dan penguatan (konfirmasi) terhadap hal-hal yang
dikomunikasikan siswa
17. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangankegiatan pembelajaran dengan metode ilmiah pada pertemuan ke-4.
18. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajarandengancarasiswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata
apa yang menggambarkan suasana hati ketika belajar persamaan kuadrat.
8
Fase 6: Memberikan Penghargaan
19. Guru memberikan penghargaan dengan memberikan nilai + kepada kelompok yang
presentasi dan aktif bertanya.
Penutup.
20. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan tentang langkah-
langkah menyelesaikan masalah dengan mengidenfikasi apa yang diketahui dan
yang ditanyakan.
21. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, yaitu penilain harian ke-2
Pertemuan Keenam : 2 JP
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan doa pembuka dipimpin ketua kelas mengawali belajar dan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menerima pelajaran dan
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyerukan yel-yel
matematika.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati di sekitar ruangan kelas kalau ada sampah di
bawah bangku untuk mengambilnya dan dibuang di tempat sampah yang sudah
disiapkan
3. Guru menyampaikan tehnik penilaianyang akan digunakan adalah dengan tes tulis
Kegiatan Inti
4. Peserta didik mengerjakan tes tulis.
Kegiatan Penutup
5. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajarandengancarasiswa ditanya secara spontan untuk menyebutkan 2 kata apa
yang menggambarkan suasana hati ketika belajar sifat bilangan bentuk akar.
6. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, yaitu fungsi kuadrat.
F. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
b. Sikap sosial
9
1 Observasi Jurnal Lampiran . Saat Penilaian untuk
pembelajara dan pencapaian
n berlang pembelajaran
sung (assessment for
and of
learning)
c. Pengetahuan
d. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
• bimbingan perorangan
10
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi (terlampir)
11
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Menerapkan rumus jumlah, Jika akar-akar persamaan kuadrat
masalah yang hasil kali dan rumus 3x2 + 4x – 1 = 0 adalah x1 dan x2.
berkaitan kuadratik untuk 1 1
dengan menyelesaikan permasalahan Tentukan nilai
x1 x2
persamaan persamaan kuadrat.
kuadrat 4.2.2 Menerapkan nilai Nilai diskriminan dari persamaan
diskriminan, akar-akar kuadrat 2x2 – 9x + c = 0 adalah
kembar, akar berbeda dan 121.
tidak mempunyai akar-akar Tentukan nilai c
untuk menyelesaikan
permasalahan persamaan
kuadrat
12
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi.
4.2.3 Menyelesaikan permasalahan Selembar karton berbentuk
sehari-hari yang berkaitan persegi panjang akan dibuat kotak
dengan persamaan kuadrat tanpa tutup dengan cara
membuang persegi seluas 3 × 3
cm2 di masing-masing pojoknya.
Apabila panjang alas kotak 2 cm
lebih dari lebarnya dan volum
kotak itu adalah 105 cm3.
Tentukanlah panjang dan lebar
alas kotak tersebut.
JAWAB:
13
14