Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs S DARUL MA’ARIF


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Perpangkatan dan Bentuk Akar
Alokasi Waktu : 18 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menjelaskan dan melakukan Pertemuan 1
operasi bilangan berpangkat 3.1.1 Menyatakan perkalian berulang dalam bentuk
bilangan rasional dan bentuk bilangan berpangkat dan sebaliknya
akar, serta sifat-sifatnya 3.1.2 Menentukan hasil dari bilangan berpangkat
Pertemuan 2
3.1.3 Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat
bilangan rasional dengan sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat
Pertemuan 3
3.1.4 Menentukan nilai bilangan berpangkat nol
3.1.5 Menentukan nilai bilangan berpangkat bilangan
negatif
Pertemuan 4
3.1.6 Menuliskan notasi ilmiah dari suatu bilangan
Pertemuan 5
3.1.7 Menyatakan bilangan berpangkat pecahan
dalam bentuk akar dan sebaliknya
3.1.8 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan dari bentuk akar dengan sifat-
sifatnya
Pertemuan 6
3.1.9 Menentukan hasil operasi perkalian dan
pembagian dari bentuk akar dengan sifat-
sifatnya
Pertemuan 7
3.1.10 Menentukan bentuk rasional penyebut pecahan
bentuk akar
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menentukan penyelesaian masalah kontekstual
berkaitan dengan sifat-sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi
operasi bilangan berpangkat bilangan berpangkat
bulat dan bentuk akar 4.1.2 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan sifat-sifat operasi bentuk
akar.

C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 2 dan 3
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok
peserta didik dapat:
1. Mengalikan dua perpangkatan dengan basis yang sama menyelesaikan operasi yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat dengan tepat
2. Memangkatkan suatu perpangkatan dengan tepat
3. Memangkatkan suatu perkalian bilangan dengan tepat
4. Membagi dua bentuk perpangkatan dengan tepat
5. Menentukan hasil bilangan berpangkat nol
6. Menentukan hasil bilangan berpangkat negatif

Pertemuan 4

Peserta didik mampu menuliskan notasi ilmiah dari suatu bilangan dan terampil dalam
mengaplikasikannya melalui diskusi kelompok dengan cermat.

Pertemuan 5

1. Peserta didik mampu menuliskan bentuk pangkat pecahan ke dalam bentuk akar dan
sebaliknya melalui diskusi kelompok dengan tepat.
2. Peserta didik mampu merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar melalui diskusi kelompok
dengan teliti.
3. Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan bentuk akar melalui diskusi kelompok
dengan tepat.
4. Peserta didik mampu menentukan hasil pengurangan bentuk akar melalui diskusi dengan
tepat.

Pertemuan 6

1. Peserta didik dengan metode tanya jawab memahami sifat operasi bentuk akar dengan
benar
2. Peserta didik dengan berdiskusi secara berkleompok dapat menggunakan sifat-sifat
operasi bentuk akar untuk menyelesaikan operasi perkalian, operasi pembagian dan
operasi campuran bentuk akar dengan tepat
3. Peserta didik dengan penugasan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sifat-sifat operasi bentuk akar dengan tepat
Pertemuan 7
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok
peserta didik dapat :
1. merasionalkan penyebut bentuk akar dengan tepat
2. menyeleaikan masalah yang berkaitan dengan merasionalkan penyebut bentuk akar
dengan benar

D. Materi Pembelajaran:
Fakta:
1. n (banyak suku)
2. 𝑎𝑛 (bilangan berpangkat n)
3. √ (akar)

Konsep:
1. Perpangkatan
2. Bentuk akar
3. Bilangan rasional
4. Notasi ilmiah

Prinsip:
1. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
2. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚×𝑛
3. (𝑎 × 𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚 × 𝑏 𝑚
𝑎𝑚
4. = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
𝑚 1
𝑛
5. 𝑎 𝑛 = (𝑎𝑚 )𝑛 = √𝑎𝑚 dengan 𝑎 > 0, 𝑚, 𝑛 bilangan bulat positif.
𝑚 1 𝑛
6. 𝑎 = (𝑎𝑛 )𝑚 = ( √𝑎)𝑚 dengan 𝑎 > 0, 𝑚, 𝑛 bilangan bulat positif.
𝑛

7. √𝑎 × √𝑏 = √𝑎 × 𝑏, 𝑎 ≥ 0, 𝑏 ≥ 0
√𝑎 𝑎
8. = √𝑏 , 𝑎 dan b 𝑎 ≥ 0, 𝑏 ≥ 0
√𝑏
9. 𝑎√𝑐 + 𝑏√𝑐 = (𝑎 + 𝑏)√𝑐
10. 𝑎√𝑐 − 𝑏√𝑐 = (𝑎 − 𝑏)√𝑐
11. 𝑎√𝑐 × 𝑏√𝑑 = 𝑎𝑏√𝑐𝑑
𝑎 √𝑐 𝑎 √𝑐 𝑎 𝑐
12. 𝑏√𝑑 = 𝑏 × = 𝑏 × √𝑑
√𝑑
𝑎 𝑎 √𝑏 𝑎√𝑏
13. = × =
√𝑏 √𝑏 √𝑏 𝑏
𝑎 𝑎 𝑏−√𝑐 𝑎(𝑏−√𝑐)
14. 𝑏+ = 𝑏+ × =
√𝑐 √𝑐 𝑏−√𝑐 𝑏 2 −𝑐
𝑎 𝑎 𝑏+√𝑐 𝑎(𝑏+√𝑐)
15. 𝑏− = 𝑏− × 𝑏+ =
√𝑐 √𝑐 √𝑐 𝑏 2 −𝑐

𝑎 𝑎 √𝑏−√𝑐 𝑎(√𝑏−√𝑐)
16. = × =
√𝑏+√𝑐 √𝑏+√𝑐 √𝑏−√𝑐 𝑏−𝑐
𝑎 𝑎 √𝑏+√𝑐 𝑎(√𝑏∓√𝑐)
17. = × =
√𝑏−√𝑐 √𝑏−√𝑐 √𝑏+√𝑐 𝑏−𝑐
1
𝑛
18. 𝑥 = √𝑥
𝑛
𝑚
𝑛 𝑛
19. 𝑥 = √𝑥 𝑚 = ( √𝑥)𝑚
𝑛
20. √𝑥=√𝑎2 = 𝑎 dengan 𝑥 ≥ 0, 𝑎 ≥ 0, dan 𝑥 = 𝑎2
𝑛 𝑛
21. √𝑥 = √𝑎𝑛 = 𝑎 dengan 𝑥 ≥ 0, n bilangan genap dan 𝑥 = 𝑎𝑛
𝑛 𝑛
22. √𝑥 = √𝑎𝑛 = 𝑎 dengan 𝑥 = 𝑎𝑛 , n bilangan ganjil

Prosedur:
1. Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat dengan sifat-sifat operasi bilangan
berpangkat
2. Menentukan hasil operasi bentuk akar dengan sifat-sifat operasi bentuk akar
3. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar

Materi pertemuan 4
a. Fakta
1) Dalam bentuk umum perpangkatan 𝑎𝑛 , 𝑎 disebut bilangan pokok dan 𝑛 disebut
pangkat
2) Bilangan bentuk akar ditulis dengan menggunakan lambang √
b. Konsep
1) Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bentuk
perpangkatan adalah sebagai berikut : 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎 = 𝑎𝑛 (a sebanyak n)
2) Bentuk akar adalah bilangan berakar yang hasilnya merupakan bilangan
irrasional.
𝑚
3) Bilangan a jika dipangkatkan dengan bilangan pecahan 𝑛 sama dengan akar
pangkat n dari bilangan a pangkat m.
Dimana a ≥ 0 dan m, n merupakan bilangan bulat positif.
𝑎
4) Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai dimana a, b
𝑏
bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. Batasan dari bilangan rasional
adalah mulai dari selanga (-∞, ∞).
𝑎
5) Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai 𝑏
dimana 𝑎, 𝑏 bilangan bulat dan tidak sama dengan 0.
6) Notasi ilmiah atau bentuk baku ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor
pertama merupakan bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 tapi kurang
dari 10, dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat dengan bilangan
pokok 10.
7) Bentuk baku (notasi ilmiah) untuk bilangan besar ditulis:
𝑎 × 10𝑛 dengan n bilangan asli dan 1 ≤ 𝑎 < 10
8) Bentuk baku (notasi ilmiah) untuk bilangan antara 0 dan 1 ditulis:
𝑎 × 10−𝑛 dengan n bilangan asli dan 1 ≤ 𝑎 < 10
c. Prinsip
1) Jika 𝑎, 𝑏, 𝑥 adalah bilangan rasional dan 𝑛 adalah bilangan bulat positif maka
𝒂𝒙𝒏 + 𝒃𝒙𝒏 = (𝒂 + 𝒃)𝒙𝒏
2) Jika 𝑎, 𝑏, 𝑥 adalah bilangan rasional dan 𝑛 adalah bilangan bulat positf maka
𝒂𝒙𝒏 − 𝒃𝒙𝒏 = (𝒂 − 𝒃)𝒙𝒏
3) Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat
a. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
b. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚 × 𝑛
c. (𝑎. 𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 𝑥 𝑏 𝑛
𝑎𝑚
d. = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
e. (𝑏) = 𝑏𝑛
𝑚
𝑛
f. 𝑎 𝑛 = √𝑎𝑚
4) Sifat Penjumlahan Bentuk Akar (akar pangkat sama)
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 + 𝑏 √𝑐 = (𝑎 + 𝑏) √𝑐
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑛 ∈ 𝐵 dan 𝑛 ≠ 0, 𝑐 ≥ 0
5) Sifat Pengurangan Bentuk Akar (akar pangkat sama)
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 − 𝑏 √𝑐 = (𝑎 − 𝑏) √𝑐
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑛 ∈ 𝐵 dan 𝑛 ≠ 0, 𝑐 ≥ 0
6) Sifat Perkalian Bentuk Akar
Jika akar pangkat sama
𝑛 𝑛 𝑛
√𝑐 × √𝑑 = √𝑐𝑑
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 𝑅, 𝑛 ∈ 𝐵 dan 𝑛 ≠ 0, 𝑐 ≥ 0
Jika akar pangkat tidak sama
1 1 1 1
𝑏 𝑞 +
√𝑐 × √𝑐 = 𝑐 𝑏 × 𝑐 𝑞 = 𝑐 𝑏 𝑞
𝑎 𝑝 𝑎 𝑝
𝑏 𝑞 +
√𝑐 𝑎 × √𝑐 𝑝 = 𝑐 𝑏 × 𝑐 𝑞 = 𝑐 𝑏 𝑞
dengan 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞 ∈ 𝐵 dan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞 ≠ 0, 𝑐 ≥ 0
7) Sifat Pembagian Bentuk Akar
Jika akar pangkat sama
𝑛 𝑛 𝑛 𝑐
√𝑐 ÷ √𝑑 = √
𝑑
dengan 𝑐, 𝑛 ∈ 𝑅, 𝑛 ≠ 0, 𝑐 ≥ 0

Jika akar pangkat tidak sama


1 1 1 1
𝑏 𝑞 −
√𝑐 ÷ √𝑐 = 𝑐 𝑏 ÷ 𝑐 𝑞 = 𝑐 𝑏 𝑞
𝑎 𝑝 𝑎 𝑝
𝑏 𝑞 −
√𝑐 𝑎 ÷ √𝑐 𝑝 = 𝑐𝑏 ÷ 𝑐𝑞 = 𝑐𝑏 𝑞

d. Prosedur
𝒂
1) Langkah-langkah merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
√𝒃
𝑎
Pecahan (a rasional dan √𝑏 bentuk akar) bagian penyebutnya dapat
√𝑏
√𝑏
dirasionalkan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan sehingga
√𝑏
pecahan tersebut menjadi
𝒂 𝒂 √𝑏 𝑎√𝑏 𝑎
= × = = 𝑏 √𝑏
√𝒃 √𝒃 √𝑏 𝑏
𝒄
2) Langkah-langkah merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar 𝒂+√𝒃
𝒄
atau 𝒂−√𝒃
𝑐
Dengan menggunakan sifat perkalian bentuk sekawan, penyebut pecahan 𝑎+√𝑏
𝑐
atau 𝑎−√𝑏 dapat dirasionalkan dengan cara sebagai berikut:
𝑐 𝑐 𝑎 − √𝑏 𝑐(𝑎 − √𝑏)
= × =
𝑎 + √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎2 − 𝑏
𝑐 𝑐 𝑎 + √𝑏 𝑐(𝑎 + √𝑏)
= × =
𝑎 − √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎2 − 𝑏

𝒄
3) Langkah-langkah merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
√𝒂+√𝒃
𝒄
atau
√𝒂−√𝒃
Dengan menggunakan sifat perkalian bentuk sekawan, penyebut pecahan
𝑐 𝑐
atau dapat dirasionalkan dengan cara sebagai berikut:
√𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏 √
𝑐 𝑐 √𝑎 − √𝑏 𝑐(√𝑎 − √𝑏)
= × =
√𝑎 + √𝑏 √𝑎 + √𝑏 √𝑎 − √𝑏 𝑎−𝑏

𝑐 𝑐 √𝑎 + √𝑏 𝑐(√𝑎 + √𝑏)
= × =
√𝑎 − √𝑏 √𝑎 − √𝑏 √𝑎 + √𝑏 𝑎−𝑏

E. Metode Pembelajaran:
Pertemuan 2 dan 3
1. Metode pembelajaran : Diskusi Kelompok
2. Pendekatan : Saintifik
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
Pertemuan Ke-4
1. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Presentasi, Pemberian Tugas
2. Pendekatan : Saintifik
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

Pertemuan Ke-5
1. Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share

Pertemuan 6
1. Metode pembelajaran : Diskusi Kelompok dan tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together

Pertemuan 7
1. Metode pembelajaran : Diskusi Kelompok dan tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Model pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)

F. Media Pembelajaran

G. Sumber Belajar
1. Mendikbud.2015. Matematika SMP/Mts Kelas IX Semester 1 Buku Siswa. Jakarta.
Kementerian Guruan dan Kebudayaan.
2. Mendikbud.2015. Matematika SMP/Mts Kelas IX Semester 1 Buku Guru. Jakarta.
Kementerian Guruan dan Kebudayaan
3. Salamah, Umi. 2015. Berlogika dengan Matematika untuk Kelas IX SMP dan MTs.
Jakarta: Platinum.
4. LKPD

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2 (2 Jp)
Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Berbasis Discovery
Learning
Kegiatan
Pendahuluan
1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15 Menit
mengikuti proses pembelajaran dengan cara:
a. meminta peserta didik duduk dalam kelompok
b. ketua kelas memimpin doa,
c. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk menyiapkan peralatan,
2. Pendidik mengaitkan materi yang akan yang
dipelajarai dengan materi pada pertemuan sebelum
nya. Pendidik meminta peserta didik menyelesaikan
soal yang berkaitan dengan menyatakan perkalian
berulang dalam bentuk bilangan berpangkat serta
menentukan hasil dari bilangan berpangkat
Contohnya
Nyatakan soal berikut dalam bentuk perkalian
berulang dan tentukan nilainya
a. 53
b. (−3)5
Nyatakan soal berikut dalam bentuk perpangkatan
dan tentukan nilainya
3 3 3 3 3
a. 4 × 4 × 4 × 4 × 4
b. 0,2 × 0,2 × 0,2 × 0,2
3. Pendidik memberi motivasi dengan menjelaskan
mengenai manfaat mempelajari sifat-sifat operasi
perpangkatan. Salah satunya memudahkan kita
dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan sifat-sifat operasi bentuk pangkat sehingga
kita tidak selalu harus menjabarkan setiap bentuk
pangkat dalam perkalian berulang.
29
Contohnya : 27 kalau kita uraikan ini cukup panjang
dan angkanya juga besar. Dengan mempelajari sifat-
sifat operasi bentuk berpangkat akan lebih
sederhana.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Pembelajaran akan dilakukan secara berkelompok
dan hasil diskusi ditampilkan di depan kelas
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada materi sifat-sifat operasi perpangkatan
1. Peserta didik mengamati power point yang berisi 5 menit
Stimulation permasalahan yang mirip dengan ayo mengamati pada
(Memberikan kegiatan 1.4 pada buku siswa. namun angkanya di ubah
Stimulasi) supaya lebih menarik
2. Pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
menggiring peserta didik bagaimana cara mengisi tabel
tersebut
Operasi perkalian Perkalian Perpangkatan
Pada perpangkatan berulang
23 × 24
(−2)3 × (−2)4

𝑎4 × 𝑎2

Problem Statement 1. Pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk 5 menit


(Identifikasi menggiring peserta didik agar menemukan sifat
Masalah perkalian bilangan berpangkat dengan basis sama.
2. Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan
berpangkat.
Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(Pengumpulan menemukan sifat-sifat operasi perpangkatan yang lain
Data) 3. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok
mengerjakan LKPD 20 menit
a. Tabel 1 menemukan sifat perkalian dengan basis
yang sama
b. Tabel 2 menemukan sifat pemangkatan suatu
perpangkatan dengan tepat
c. Tabel 3 menemukan sifat pemangkatan pada
perkalian bilangan dengan tepat
d. Tabel 4 menemukan sifat pembagian bentuk
perpangkatan dengan tepat
4. Peserta didik diarahkan untuk membaca buku wajib dan
sumber lain selain guna menambah pengetahuan dan
pemahaman untuk mengisi setiap tabel dan menemukan
sifat-sifat operasi perpangkatan.
5. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk
mengumpulkan data mengisi LKPD. (mencoba).

Data Processing 6. Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data yang 10 menit
(Pengolahan diperoleh untuk menentukan sifat-sifat operasi
Data) perpangkatan dengan menjawab setiap pertanyaan yang
ada di bawah masing-masing tabel
7. Peserta didik menuliskan kesimpulan atau sifat-sifat
operasi perpangkatan yang ditemukan dari kegiatan 1
sampai kegiatan 4 (Menalar)
Verification 8. Peserta didik menampilkan hasil diskusi berupa sifat- 15 menit
(Pembuktian) sifat operasi perpangkatan yang ditemukan kelompok di
depan kelas .
9. Peserta didik yang lain menanggapi hasil dari pekerjaan
kelompok.
10. Guru melihat kebenaran dari hasil pekerjaan siswa, dan
meluruskan jika terdapat kesalahan
Generalitation 11. Jika masih ada waktu peserta didik mengerjakan 15 menit
latihan yang ada di LKPD
12. Pendidik mengarahkan peserta didik menarik
kesimpulan dari kegiatan 1 sampai kegiatan 4
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik baik secara individual 10 menit
maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi hal-hal yang sudah dipelajari.
2. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
3. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan memberikan
penghargaan untuk kelompok yang sangat aktif
(paling tidak berupa tepuk tangan) dan memberikan
motivasi untuk kelompok lain agar lebih aktif pada
pertemuan selanjutnya.
4. Pendidik melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian pekerjaan rumah.
5. Pendidik menginformasikan rencana pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik yaitu
menentukan nilai bilangan berpangkat nol dan
bilangan berpangkat positif

Pertemuan 3 (3 JP)
Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Berbasis Discovery
Learning

Kegiatan Pendahuluan

1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15 menit


mengikuti proses pembelajaran dengan cara:
a. meminta peserta didik duduk dalam kelompok
b. ketua kelas memimpin doa,
c. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk menyiapkan peralatan,
2. Pendidik mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan materi pada pertemuan sebelumnya melalui
pembahasan pekerjaan rumah yang dirasa belum
paham.
3. Pendidik memberi motivasi dengan menampilkan video
memberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari
bilangan berpangkat nol dan berpangkat negatif. Salah
satunya memudahkan kita dalam menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat nol dan bilangan berpangkat negatif, serta
mempersingkat dalam penulisan yang terlalu besar atau
terlalu kecil.
Contohnya :
27 27
dan 29 kalau kita uraikan
27
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Pembelajaran akan dilakukan secara berkelompok dan
hasil diskusi ditampilkan di depan kelas
Stimulation 1. Peserta didik diberi stimulus untuk memusatkan 10 menit
(Memberikan perhatian pada bilangan yang berpangkat nol atau
Stimulasi) bilangan yang berpangkat bilangan negatif.
2. Peserta didik diberikan beberapa permasalahan
mengenai bilangan berpangkat nol dan bilangan
berpangkat negatif.
Tentukan nilai dari
a. 32 : 32
b. 102 : 105

3. Peserta didik mengamati hasil dari dua soal di atas.


Problem Statement 4. Pendidik memberikan kesempatan pada peserta 10 menit
(Identifikasi didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Masalah pertanyaan yang berkaitan dengan bilangan yang
berpangkat nol dan yang berpangkat negatif
Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk 40 menit
(Pengumpulan menemukan sifat bilangan berpangkat nol dan bilangan
Data) berpangkat negatif
5. Peserta didik diarahkan mengisi tabel 1 dan tabel 2
untuk menemukan sifat bilangan berpangkat nol dan
bilangan berpangkat negatif
6. Pendidik meminta peserta didik membaca sumber
lain selain buku wajib guna menambah pengetahuan
dan pemahaman untuk mengisi tabel 1 dan 2.
7. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk
mengumpulkan data untuk mengisi tabel 1 dan tabel
2 LKPD. (mencoba).
Data Processing 8. Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data 10 menit
(Pengolahan yang diperoleh untuk menentukan sifat bilangan
Data) berpangkat nol dan bilangan berpangkat negatif
dengan cara menjawab pertanyaan yang ada di
bawah setiap tabel.
Verification 9. Peserta didik menampilkan hasil diskusi kelompok 15 menit
(Pembuktian) di kelas.
10. Peserta didik yang lain menanggapi hasil dari
pekerjaan kelompok.
11. Guru melihat kebenaran dari hasil pekerjaan siswa,
dan meluruskan jika terdapat kesalahan
Generalitation 12. Jika masih ada waktu siswa mengerjakan beberapa 15 menit
latihan yang ada di LKPD
13. Pendidik mengarahkan peserta didik menarik 5 menit
kesimpulan dari pembelajaran pada pertemuan
tersebut.
Dimana kesimpulannya adalah
a. 𝑎0 = 1
1
b. 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik baik secara individual 15 menit
maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi hal-hal yang sudah dipelajari.
2. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
3. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan memberikan
penghargaan untuk kelompok yang sangat aktif
(paling tidak berupa tepuk tangan) dan memberikan
motivasi untuk kelompok lain agar lebih aktif pada
pertemuan selanjutnya.
4. Pendidik melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian pekerjaan rumah.
5. Pendidik menginformasikan rencana pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik yaitu
mengenai notasi ilmiah
Pertemuan Ke-4 (2 × 30 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15
1. Peserta didik mempersiapkan diri secara fisik maupun psikis untuk memulai menit
pembelajaran seperti berdo’a, disapa dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya (fokus pada peserta didik yang tidak hadir).
2. Peserta didik diminta untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
3. Peserta didik diingatkan kembali tentang materi sebelumnya yang berhubungan
dengan notasi ilmiah.
102 = 10 × 10 = 100 ≫ ada 2 angka nol di sebelah kanan angka 1
103 = 1000 ≫ ada 3 angka nol di sebelah kanan angka 1

10𝑛 = ⋯ ≫ ada n angka nol di sebelah kanan angka 1
1
10−1 = 10 = 0,1 ≫ ada 1 angka nol di sebelah kiri angka 1
1
10−2 = 100 = 0,01 ≫ ada 2 angka nol di sebelah kiri angka 1
4. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru tentang aplikasi notasi ilmiah dari
suatu bilangan dalam kehidupan sehari-hari..
5. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mampu
a. menuliskan notasi ilmiah dari suatu bilangan melalui diskusi kelompok
dengan cermat
b. memecahkan suatu masalah kontekstual yang berhubungan dengan notasi
ilmiah melalui diskusi kelompok dengan tepat.
6. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan:
1) Peserta didik duduk dalam kelompok yang berdiskusi mengenai notasi
ilmiah.
2) Peserta didik akan mempresentasi hasil diskusi kelompok
Inti 65
Fase 1: Simulation/ Simulasi menit
1. Siswa mengamati dengan teliti hasil perkalian 2 bilangan besar menggunakan
kalkulator (Mengamati)

Fase 2: Problem Statement/ Identifikasi masalah


2. Pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggiring peserta didik
bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut?
Contoh: bagaimana hasil yang diperoleh dari dua cara tersebut? Apakah
terdapat perbedaan?
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan jawaban yang diperoleh
melalui kalkulator dan dengan cara menghitung manual.
4. Dari masalah yang diberikan peserta didik diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dari apa yang diamati untuk
ditindak lanjuti pada kegiatan mengumpulkan informasi. (Menanya)
Fase 3: Data Collection/Mengumpulkan data
5. Siswa mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah diajukan pada kegiatan 1 dengan bimbingan guru.

6. peserta didik dibimbing untuk menemukan cara mudah dalam mengubah


bilangan besar atau kecil ke dalam bentuk baku (Notasi Ilmiah).
(Mengumpulkan Informasi)
7. Pendidik mengarahkan peserta didik membaca sumber lain selain buku teks
guna menambah pengetahuan dan pemahaman untuk menyelesaikan kegiatan
tersebut.
8. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk mengumpulkan data untuk
menyelesaikan kegiatan 1 pada kedua LKPD 1. (mencoba).
Fase 4: Data Processing/ Mengolah Data
7. Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data yang diperoleh untuk
menemukan bentuk umum dari notasi ilmiah (Menalar)
Fase 5: Verification/ Verifikasi
8. Peserta didik perwakilan kelompoknya menampilakan dan menjelaskan
hasil diskusi kelompok. Seluruh peserta didik mengamati hasil diskusi dan
mencatat hal yang kurang dimengerti. (Mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Fase 6: Generalization/ Menyimpulkan
9. Siswa menyimpulkan hasil dari pengubahan bentuk bilangan besar atau kecil
dalam bilangan bentuk baku.
a. Siswa menuliskan kesimpulan tentang pengubahan bentuk bilangan besar
atau kecil dalam bilangan bentuk baku.
b. Siwa mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan bimbingan guru.
c. Siswa memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk menkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah atau bentuk baku ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor
pertama merupakan bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 tapi kurang
dari 10, dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat dengan bilangan
pokok 10.
9) Bentuk baku (notasi ilmiah) untuk bilangan besar ditulis:
𝑎 × 10𝑛 dengan n bilangan asli dan 1 ≤ 𝑎 < 10
10) Bentuk baku (notasi ilmiah) untuk bilangan antara 0 dan 1 ditulis:
𝑎 × 10−𝑛 dengan n bilangan asli dan 1 ≤ 𝑎 < 10
Penutup 10
1. Peserta didik diminta mengerjakan soal latihan tentang menentukan notasi menit
ilmiah dari suatu bilangan.
2. Guru meninjau hasil kerja peserta didik secara umum yaitu dengan cara jika
ada hal yang tidak dimengerti, guru dapat membahasnya secara bersama-sama
dengan peserta didik.
3. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini? Apakah ananda
senang belajar pada hari ini?
4. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru mengenai
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang bentuk
akar dan bilangan berpangkat pecahan.
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca lafadz alhamdulillah
sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran

Pertemuan Ke-5 (3 × 40 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15
a. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun psikis untuk mengikuti menit
kegiatan pembelajaran dengan berdoa, disapa dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya satu per satu.
b. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu tentang menentukan
bilangan berpangkat atau pangkat dari suatu bilangan jika diketahui hasil
perpangkatannya
Jika 𝟑𝒙 = 𝟐𝟕 maka 𝒙 = ⋯
Jika 𝒙𝟑 = 𝟖 maka 𝒙 = ⋯
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
c. Peserta didik diberikan motivasi dengan memperhatikan ilustrasi penerapan bilangan
berpangkat dan bentuk akar dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkup pelajaran
matematika.
d. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yaitu:
a. menuliskan bentuk akar ke dalam bentuk pangkat pecahan melalui diskusi
kelompok dengan tepat.
b. menuliskan bentuk pangkat pecahan ke dalam bentuk akar melalui diskusi
kelompok dengan tepat.
e. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai yakni:
a. Ketertarikan peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual fungsi.
b. Sikap kerjasama peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok.
c. Ketepatan peserta didik dalam mengerjakan soal dan menarik kesimpulan.
d. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal kuis.
f. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik berdikusi dalam kelompok.
b. Kelompok menyajikan hasil pekerjaan di depan kelas
c. Peserta didik bersama guru membahas hasil pekerjaan kelompok
Inti 80
Siklus 1 menit
Fase 1: Think
Peserta didik diberikan persamaan bilangan berpangkat berikut ini:
9x = 3
16𝑦 = 2
Berapakah nilai x dan y?
Peserta didik diminta memikirkan penyelesaian dari masalah yang disajikan

Fase 2: Pair
Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan untuk membahas penyelesaian dari
persamaan tersebut.
Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari buku pelajaran tentang bentuk akar
dan bilangan berpangkat pecahan.

Hasil diskusi yang diharapkan:


9x = 3 ⇒ (32 )𝑥 = 3 ⇒ 32𝑥 = 31
dapat diketahui
1
2𝑥 = 1 ⇒ 𝑥 =
1
2
Jadi, 9 = 3
2

16𝑦 = 2 ⇒ 24𝑦 = 21
dapat diketahui
1
4𝑦 = 1 ⇒ 𝑦 =
1
4
Jadi, 16 = 2
4

Fase 3: Share
Beberapa pasangan peserta didik diminta untuk maju dan menjelaskan hasil pekerjaannya.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Peserta didik menyajikan gagasannya mengenai pangkat pecahan.
Peserta didik bersama guru membahas mengenai pangkat pecahan.
Siklus 2
Fase 4: Think
Peserta didik disajikan materi tentang materi bentuk akar.
Peserta didik diminta memikirkan hubungan antara pangkat pecahan dan bentuk akar
terkait masalah sebelumnya.
1
9. 92 = 3 dan √9 = 3
1
4
10. 164 = 2 dan √16 = 2
Informasi apa yang ananda dapat ketahui dari persamaan-persamaan tersebut? Apakah
hubungan pangkat pecahan dan bentuk akar?
Fase 5: Pair
Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan untuk membahas hubungan pangkat
pecahan dan bentuk akar.
Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari buku pelajaran tentang hubungan
bentuk akar dan bilangan berpangkat pecahan.
Hasil pembahasan yang diharapkan
Bentuk Pangkat Pecahan Bentuk Akar
1 1 2 2
92 = (32 )2 = 32 √9 = √32 = √32
1 1 4 4 4
164 = (24 )4 = 24 √16 = √24
Fase 6: Share
Beberapa pasangan peserta didik yang berbeda diminta untuk maju dan menjelaskan hasil
pekerjaannya.
Peserta didik menyajikan gagasannya mengenai hubungan pangkat pecahan dan bentuk
akar.
Peserta didik bersama guru membahas mengenai cara mengubah bilangan berpangkat
pecahan ke bentuk akar dan sebaliknya.
𝒎 𝒏
𝒂 𝒏 = √𝒂𝒎

Penutup 25
1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui tanya jawab membuat kesimpulan menit
tentang apa yang telah dipelajari dari kegiatan pembelajaran hari ini.
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang telah ananda pelajari pada hari ini?”
2. Peserta didik diberikan soal kuis dan diminta menyelesaikannya secara individu,
setelah selesai dikumpulkan kepada guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi kegiatan pembelajaran seperti
membahas hal positif dan kendala-kendala selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari materi selanjutnya tentang
merasionalkan bentuk akar di rumah.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap kalimat syukur (Alhamdulillah) dan
berdoa semoga apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat.
Pertemuan ke-6 (2 x 40 menit)
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
6. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan cara meminta ketua kelas 15 Menit
memimpin doa, mengecek kehadiran peserta didik, meminta peserta didik untuk
menyiapkan peralatan,
7. Guru memberikan motivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat yang
didapatkan setelah mempelajari materi operasi perkalian dan pembagian bentuk
akar dengan sifat-sifat operasi bentuk akar yaitu dapat memudahkan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan yang berkitan dengan perkalian dan
pembagian bentuk akar.
8. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu
menyederhanakan bentuk akar
Menyederhanakan bilangan bentuk akar
√75 = √25 × 3 = √25 × √3 = 5√3
√90 = √9 × 10 = √9 × √10 = 3 × √10 = 3√10
Kemudian guru memberi pertanyaan seperti:
“Masih ingatkah Anda dengan cara menyederhanakan bentuk akar? Untuk
menyederhanakan bentuk akar dapat dilakukan dengan sifat: √ab = √a ×
√b, dengan a dan b adalah bilangan rasional positif. Kebalikan dari sifat
tersebut merupakan operasi perkalian bentuk akar. Jadi, operasi perkalian
bentuk akar akan berlaku sifat: √a × √b = √ab” (Apersepsi)
9. Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapat menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian bentuk akar dengan sifat-
sifat operasi bentuk akar serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian bentuk akar,

Fase 1 : Penomoran
10. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota
3-5 orang disesuiakan dengan jumlah peserta didik sehingga jumlah anggota
setiap kelompok sama.
11. Peserta didik duduk berkelompok diarahkan guru
12. Setiap kelompok mengambil undian nomor kepala dan namanya dicatat oleh
guru.
13. Setiap anggota kelompok diberikan nomor berbeda.
14. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru tentang sistem pembelajaran yaitu
setiap anggota dari setiap kelompok wajib menguasai hasil diskusi karena akan
dipilih dengan undian nomor kepala yang akan mempresentasikan hasil diskusi
dan setiap nomor akan mendapatkan giliran presentasi.
Kegiatan Inti
Fase 2 : Mengajukan pertanyaan 55 Menit
3. Peserta didik mengamati masalah di LKPD yang penyelesaiannya menggunakan
operasi perkalian bentuk akar, (Mengamati)
4. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa pada materi-materi yang
sudah mereka pelajari sebelumnya mereka sudah pernah melakukan operasi
yang beraitan dengan bentuk akar, salah satu contohnya adalah permasalahan di
atas, kemudian guru dengan tanya jawab menyelesaiakan permasalahan tersebut,
5. Guru dengan metode tanya jawab menjelaskan sifat-sifat operasi bentuk akar,
kemudian peserta didik diberik kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang
belum dipahami, (Menanya)
Fase 3: Berpikir bersama
6. Untuk lebih memahami sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bentuk akar,
peserta didik secara berkelompok diminta melakukan kegiatan 1 pada LKPD,
(Mencoba)
7. Peserta didik secara berkelompok diminta menyelesaikan permasalahan bantuk
akar yang ada pada LKPD, (Menalar)
Fase 4: Menjawab Pertanyaan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi berdasarkan nomor yang dipilih
secara acak oleh guru,
9. Peserta didik dengan nomor yang disebutkan pada setiap kelompok maju ke
depan kelas untuk menuliskan hasil diskusi kelompok, (Mengkomunikasikan)
10. Guru memberi kesempatan pada peserta didik yang lainnya untuk menanggapi,
11. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik yang lainya untuk
menanggapi,
12. Pendidik memberi penguatan, dibenarkan jika ada yang salah dan ditambahkan
jika ada yang kurang dari hasil presentasi
13.Peserta didik yang tampil diberikan penghargaan oleh guru dan teman-temannya
dengan tepuk tangan yang meriah,
14.Peserta didik dipersilahkan kembali ke kelompok masing-masing

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik secara individual ataupun berkelompok melakukan 10 menit
refleksi untuk mengevaluasi hal-hal yang sudah dipelajari,
2. Guru dengan tanya jawab membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari
dari menentukan hasil operasi perkalian dan pembegian bentuk akar dengan
sifat-sifatnya,
3. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang ada di LKPD sebagai tugas (PR),
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu menyederhanakan penyebut betuk akar,
5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

Pertemuan 7

Pertemuan ke-7 (2 x 40 menit)


Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Pendidik menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan cara meminta 15 Menit
ketua kelas memimpin doa, mengecek kehadiran peserta didik, meminta
peserta didik untuk menyiapkan peralatan,
2. Pendidik memberikan motivasi dengan memberikan gambaran tentang
manfaat yang didapatkan setelah mempelajari materi tentang
merasionalkan penyebut bentuk akar, seperti:
“ananda akan mudah melakukan operasi yang berkaitan peceahan yang
penyebutnya bentuk akar” (Motivasi)
3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu
tentang operasi perkalian dan pembagian bentuk akar, dan mengingatkan
kembali tentang bilangan rasional dan bilangan irasional, (Apersepsi)
4. Pendidik menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
peserta didik dapat merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk akar,
5. Peserta didik diminta duduk berkelompok yang sudah dibagi sebelumnya
secara heterogen berjumlah 4-5 orang, kemudian guru membagikan
LKPD tentang menyederhanakan penyebut bentuk pecahan,
Kegiatan Inti
Stimulation (Pemberian Stimulus) 90 Menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi
merasionalkan bentuk akar:
6. Peserta didik mengamati masalah di LKPD dimana ada pecahan
2 3 5 7 9
dengan penyebut bentuk akar: , 2√3 , 3−√3 , dan
√3 √5−√3 √7+√12
(Mengamati)
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
7. Pendidik memberikan pertanyaan pancingan yang mengarahkan
peserta didik ke penyelesaian masalah diatas, misalnya “apakah
penyebut dari pecahan di atas merupakan bilangan rasional?”
(Menanya)
8. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum dipahami dari masalah yang diberikan.
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta didik:
 Bisakah pecahan tersebut diubah ke dalam bentuk yang sederhana?
 Apakah jika bentuk akar diubah hasilnya tetap sama?
 Bagaimana cara mengubah bentuk akar? (Menanya)
Data Collection (Pengumpulan Data)
9. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bagaimana mengubah
bentuk akar ke bentuk lain agar perhitungan menjadi lebih sederhana
dengan menyelesaikan masalah diatas sesuai dengan langkah0langkah
yang ada pada LKPD. Peserta didik dapat membaca buku atau berdiskusi
dengan teman satu kelompok.
Informasi yang diharapkan diketahui peserta didik berdasarkan masalah
pecahan berpenyebut bentuk akar:
 √3, 2√3, 3 − √3, √5 − √3 , dan √7 + √12 adalah bentuk akar dan
merupakan bilangan irasional
 √3 jika dikalikan dengan √3 akan menghasilkan bilangan rasional 3
 2√3 jika dikalikan 2√3 akan menghasilkan bilangan rasional 12
 3 − √3 jika dikalian dengan faktor sekawan 3 + √3 akan menghasilkan
bilangan rasional 6.
 √5 − √3 jika dikalian dengan faktor sekawan √5 + √3 akan menghasilkan
bilangan rasional
 √7 + √12 jika dikalikan dengan faktor sekawan √7 − √12 akan
menghasilkan bilangan rasional -5 (Mengumpulkan Informasi)
Data Processing (Pengolahan Data)
10. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan manipulasi pecahan dengan
penyebut bentuk akarberdasarkan data/ informasi yang telah terkumpul.
11. Peserta didik bersama kelompok melakukan kegiatan 1 pada LKPD
untuk menemukan cara secara umum untuk merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar, (Menalar)
12. Peserta didik diminta mengerjakan latihan yang ada di LKPD,
(Menalar)
Verification (Pembuktian)
13. Beberapa kelompok secara acak diminta untuk menampilkan hasil
diskusinya di depan kelas, (Mengkomunikasikan)
14. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik yang lainya
untuk menanggapi,
15. Pendidik memberi penguatan, dibenarkan jika ada yang salah dan
ditambahkan jika ada yang kurang dari hasil presentasi
16.Peserta didik yang tampil diberikan penghargaan oleh guru dan
teman-temannya dengan tepuk tangan yang meriah,
17.Peserta didik dipersilahkan kembali ke kelompok masing-masing,
Generalitation (Menarik Kesimpulan)
18. Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyimpulkan hasil
diskusi mengenai merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar,
yaitu:
𝒂
Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
√𝒃
𝑎
Pecahan (a rasional dan √𝑏 bentuk akar) bagian penyebutnya dapat
√𝑏
√𝑏
dirasionalkan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan sehingga
√𝑏
pecahan tersebut menjadi
𝒂 𝒂 √𝑏 𝑎√𝑏 𝑎
= × = = √𝑏
√𝒃 √𝒃 √𝑏 𝑏 𝑏
𝒄 𝒄
Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar atau
𝒂+√𝒃 𝒂−√𝒃
𝑐
Dengan menggunakan sifat perkalian bentuk sekawan, penyebut pecahan 𝑎+√𝑏
𝑐
atau dapat dirasionalkan dengan cara sebagai berikut:
𝑎−√𝑏
𝑐 𝑐 𝑎 − √𝑏
𝑐(𝑎 − √𝑏)
= × =
𝑎 + √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎2 − 𝑏
𝑐 𝑐 𝑎 + √𝑏 𝑐(𝑎 + √𝑏)
= × =
𝑎 − √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎2 − 𝑏
𝒄 𝒄
Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar atau
√𝒂+√𝒃 √𝒂−√𝒃
Dengan menggunakan sifat perkalian bentuk sekawan, penyebut pecahan
𝑐 𝑐
atau dapat dirasionalkan dengan cara sebagai berikut:
√𝑎+√𝑏 √𝑎−√𝑏

𝑐 𝑐 √𝑎−√𝑏 𝑐(√𝑎−√𝑏)
= × =
√𝑎+√𝑏 √𝑎+√𝑏 √𝑎−√𝑏 𝑎−𝑏

𝑐 𝑐 √𝑎+√𝑏 𝑐(√𝑎+√𝑏)
= × =
√𝑎−√𝑏 √𝑎−√𝑏 √𝑎+√𝑏 𝑎−𝑏

Kegiatan Penutup
6. Pendidik bersama peserta didik secara individual ataupun berkelompok 15 menit
melakukan refleksi untuk mengevaluasi hal-hal yang sudah dipelajari,
yaitu dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menyampaikan kesulitan-kesulitan yang mereka temukan selama
mengikuti proses pembelajaran,
7. Pendidik menyebutkan tentang manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi merasionalkan penyebut bentuk akar,
8. Pendidik meminta peserta didik untuk mengerjakan soal yang di LKPD
sebagai tugas (PR),
9. Pendidik menginformasikan kepada peserta didik tentang materi yang
akan dipelajari selanjutnya yaitu fungsi kuadrat,
10. Pendidik menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Contoh
No Teknik Bentuk instrumen butir Waktu pelaksanaan Keterangan
instrumen
1. Observasi Jurnal
Saat pembelajaran
Perkembangan
berlangsung
Sikap
b. Pengetahuan
Contoh
Bentuk
No Teknik butir Waktu pelaksanaan Keterangan
instrumen
instrumen
1. Tes Tertulis Esei Lihat Saat pembelajaran
lampiran berlangsung
c. Keterampilan
No Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
instrumen butir pelaksanaan
instrumen
1. Unjuk Kerja Tugas Lihat Saat Penilaian untuk
tertulis lampiran pembelajaran pembelajaran
berbentuk berlangsung (assessment for
isian pada learning) dan
LKPD. sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning).

Tanah Periuk, 2018


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Matematika

IBRAHIM, S.Pd I NOPI ANDINI, S.Pd


NIP. NIP.
LAMPIRAN KD 3.1

1. Instrumen Penilaian
a. Jurnal Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan :
Tahun Pelajaran :
Kelas / Semester :
Mata Pelajaran :

Butir Tindak
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg
Sikap Lanjut
1
2
3

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


1) Instrumen Tes Tertulis
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX/ 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat bilangan
rasional dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

2) KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Penyusun :

Pertemuan 2
No. Materi Indikator Soal Soal
Soal
1 Sifat pembagian Peserta didik mampu 1. Selesaikanlah
bilang menentukan nilai dari a. 159 ÷ 157
berpangkat pembagian bilangan b. 123167 ÷ 12367
dengan basis berpangkat yang
sama berbasis sama dengan
sifat pembagian.
1 Sifat perkalian Peserta didik mampu c. 24 × 21
bilang menentukan nilai dari d. 58 × 5−5
berpangkat perkalian bilangan
dengan basis berpangkat yang
sama berbasis sama dengan
sifat pembagian.
1 Sifat-sifat Peserta didik mampu e. (−4: 2)2 × 42
operasi menentukan nilai dari 58 −56 +72
f.
perpangkatan operasi campuran yang 56 +3

melibatkan
perpangkatan dengan
menggunakan sifat-sifat
perpangkatan
2 Sifat-sifat Peserta didik mampu 2. Suatu bak mandi
operasi menyelesaikan berbentuk kubus
perpangkatan permasalahan dengan panjang sisi 10
kontekstual mengenai dm. Tentukan volume
perpangkatan air jika terdapat 10 bak
mandi.

Pertemuan 3
No. Materi Indikator Soal Soal
Soal
1 a. Sifat bilangan Peserta didik dapat LATIHAN
berpangkat nol menentukan nilai dari 1. Hitunglah
bilangan berpangkat nol a. 30
1
1.b Sifat bilangan Peserta didik mampu b. (2)−5
berpangkat menentukan nilai
negatif bilangan yang
berpangkat negatif
2a,b,c,d Sifat bilangan Peserta didik mampu 1. Tuliskan bentuk-bentuk
berpangkat mengubah di bawah ini dalam
negatif perpangakatan dalam bentuk pangkat positif
bentuk pangkat positif a. 13−6
5
b. 𝑎−7
c. 𝑎−2 𝑏 5
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3
d. 𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4

LATIHAN

Pertemuan 2

1. Selesaikanlah
a. 159 ÷ 157
b. 123167 ÷ 12367
c. 24 × 21
d. 58 × 5−5
e. (−4: 2)2 × 42
58 −56 +72
f. 56 +3
2. Suatu bak mandi berbentuk kubus dengan panjang sisi 10 dm. Tentukan volume
air jika terdapat 10 bak mandi.

Pertemuan 3

1. Hitunglah
a. 30
1
b. ( )−5
2
2. Tuliskan bentuk-bentuk di bawah ini dalam bentuk pangkat positif
a. 13−6
5
b. 𝑎−7
−2 5
c. 𝑎 𝑏
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3
d. 𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4
Pedoman Peskoran

No. Soal Skor


soal
1a,b 1. Selesaikanlah
a. 159 ÷ 157 = 159−7 1
159 ÷ 157 = 152 1
159 ÷ 157 = 225 1
b. 123167 ÷ 123167 = 123167−167 1
123167 ÷ 123167 = 1230 1
123167 ÷ 123167 = 1 1
Skor total 6
1c,d c. 24 × 21 = 24+1 1
24 × 21 = 25 1
24 × 21 = 32 1
d. 58 × 5−5=58+(−5) 1
58 × 5−5=53 1
58 × 5−5 = 125 1
Skor total 6
1e,f e. (−4: 2)2 × 42 = (−2)2 × 42 1
(−4: 2)2 × 42 = 4 × 42 1
(−4: 2)2 × 42 = 43 1
(−4: 2)2 × 42 = 64 1
58 −56 +72 56 (52 −1)+72
f. =
56 +3 56 +3 1
58 −56 +72 56 (24)+72
=
56 +3 56 +3
1
58 −56 +72 56 (24)+(24×3)
=
56 +3 56 +3 1
58 −56 +72 24(56 +3)
=
56 +3 56 +3
58 −56 +72 1
= 24 1
56 +3

Skor total 9
4 Suatu bak mandi berbentuk kubus dengan panjang sisi 10 dm.
Tentukan volume air jika terdapat 10 bak mandi.
Diketahui: 𝑠 = 10 𝑑𝑚
Jumlah bak mandi 10
Tanya:
Volume total
Penyelesaian 1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 10𝑠 3 1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 10 × 103 1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 104 1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 10000 𝑑𝑚3 1
Jadi volume air 10 bak mandi adalah 10000 𝑑𝑚3 1
Skor total 6

Pertemuan 3
No. Soal Skor
soal
1 a. 30 = 1 1
1 1
1 b. (2)−5 = 15 1
2
1 −5 1 1
(2) = 1
( )5
2
1 1
(2)−5 = 1 1 1 1 1
× × × ×
2 2 2 2 2
1 1
(2)−5 = 1
1
32
1
(2)−5 = 32 1

2 Tuliskan bentuk-bentuk di bawah ini dalam bentuk pangkat positif


1
a. 13−6=136 1
5 5
b. = 1
1
𝑎−7
𝑎7
= 5𝑎7 1
1
c. 𝑎−2 𝑏 5 = 𝑎2 𝑏 5 1
𝑏5
𝑎−2 𝑏 5 = 𝑎2 1
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3 𝑎3 1 1 1 1
d. 𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4
=𝑘 9 𝑏 7 1 1
𝑐3
𝑙2 𝑚4
1
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3 𝑎3
= 1
𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4 𝑘9 𝑏7 2 4 𝑐 3 1
𝑙 𝑚
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3 𝑎3
=𝑘9 𝑏7 𝑐3
𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4 1
𝑙2 𝑚4
𝑎3 𝑏−7 𝑐 −3 𝑙 2 𝑚4
=𝑘 9 𝑏 7 𝑐 3
𝑘 9 𝑙−2 𝑚−4

Kisi-Kisi Penulisan Soal Praktek

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika

Pertemuan 2
No. Materi Indikator Soal No.
Urt Soal
Sifat-sifat Peserta didik dapat menemukan soal-soal 1
operasi mengenai sifat-sifat operasi perpangkatan
perpangkatan dan menyelesaikannya

Pertemuan 3
No. Materi Indikator Soal No.
Urt Soal
Sifat-sifat Peserta didik dapat menemukan soal-soal 1
operasi mengenai sifat bilangan berpangkat nol dan
perpangkatan berpangkat negatif, dan menyelesaikannya

Lembar Instrumen
Pertemuan 2
3. Carilah soal-soal yang penyelesaiannya menggunakan sifat-sifat operasi
perpangkatan. Tentukan penyelesaian dari setiap soal

Pertemuan 3

Carilah soal-soal yang penyelesaiannya menggunakan sifat-sifat operasi perpangkatan.


Tentukan penyelesaian dari setiap soal
Instrumen penilaian pertemuan 4

Tes Tertulis
Soal:
1. Massa planet Jupiter adalah 21 × 108 kg, sedangkan massa planet Bumi adalah 30%
dari massa plante Jupiter. Berapakah massa planet Bumi? Tuliskan jawabanmu dalam
bentuk baku (notasi ilmiah)!
2. Laba-laba yang ada di rumah memiliki berat 1,3 × 10−4 kg, nyatakan bilangan tersebut
dalam bentuk bilangan biasa.

Kunci Jawaban:
1. 6,3 × 108
2. 0,00013

PEDOMAN PENSKORAN
Soal
Langkah Penyelesaian Skor
No.
1 Dapat mengubah bilangan biasa ke dalam bentuk notasi ilmiah 10
2 Dapat menghitung massa planet Bumi dengan benar 10
Dapat mengubah massa plante Bumi ke dalam bentuk baku 10
dengan tepat

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟒
𝟏𝟕𝟎
Penilaian Keterampilan
Instrumen Portofolio
LKPD

Rubrik Penilaian Keterampilan


Kriteria Skor Indikator
Menemukan 3 Menemukan bentuk umum dari notasi ilmiah dengan sempurna
rumus dan 2 Menemukan bentuk umum dari notasi ilmiah kurang sempurna
sifat dasar 1 Menemukan bentuk umum dari notasi ilmiah dengan keliru
integral 0 Tidak menemukan bentuk umum dari notasi ilmiah
Ketepatan 3 Menunjukkan ketepatan perhitungan yang sempurna
Perhitungan 2 Menunjukkan ketepatan perhitungan yang kurang sempurna
1 Menunjukkan ketepatan perhitungan yang keliru
0 Tidak menunjukkan ketepatan perhitungan
Kelengkapan 3 Mengisi LKPD dengan lengkap
2 Mengisi LKPD dengan kurang lengkap
1 Mengisi LKPD sedikit sekali
0 Tidak mengisi LKPD

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai keterampilan = × 100
9

Instrumen penilaian pertemuan 5


Tes Tertulis
Soal:
1
3. Ubahlah bilangan berpangkat pecahan 325 ke dalam bentuk akar yang
paling sederhana!
3
4. Ubahlah bentuk akar √81 ke dalam bilangan berpangkat pecahan yang
paling sederhana!
√2
5. Rasionalkanlah penyebut pecahan sehingga menjadi pecahan yang
√7−√5
sederhana!
3 3
6. 2√5 + 4 √5 = ⋯
4 4
7. 5√6 − √6 = ⋯

Kunci Jawaban:
5
3. √25 = 2
4
4. 33
2√2 √7+√5
5. × 7+√5 = √2(√7 + √5) = √14 + √10
√7−√5 √
3
6. 6√5
4
7. 4√6
PEDOMAN PENSKORAN
Soal
Langkah Penyelesaian Skor
No.
1 Dapat mengubah bilangan biasa ke dalam bentuk notasi ilmiah 10
2 Dapat menghitung massa planet Bumi dengan benar 10
Dapat mengubah massa plante Bumi ke dalam bentuk baku dengan 10
tepat
3 Dapat mengubah bilangan berpangkat pecahan ke dalam bentuk akar 5
namun belum sederhana
Dapat mengubah bilangan berpangkat pecahan ke dalam bentuk akar 10
yang paling sederhana
4 Dapat mengubah bentuk akar menjadi bilangan berpangkat pecahan 5
namun belum sederhana
Dapat mengubah bentuk akar menjadi bilangan berpangkat pecahan 10
yang paling sederhana
5 Dapat merasionalkan penyebut pecahan namun hasil akhir belum 5
sederhana
6 Dapat merasionalkan penyebut pecahan dan hasil akhir sudah dalam 10
bentuk sederhana
7 Dapat menuliskan jawaban dengan tepat 10

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟒
𝟏𝟕𝟎
c. Portofolio
Peserta didik diminta mengumpulkan seluruh hasil kegiatan pembelajaran
berupa hasil kerja pribadi, hasil kerja LKPD kelompok, soal-soal yang telah
dibahas, dan hasil kerja lainnya pada sebuah buku kerja (buku folio) dengan
cara dikliping/ ditempel.
Buku kerja tersebut dikumpul pada pertemuan ke-5 (terakhir)

KRITERIA PENILAIAN PORTOFOLIO

No. KRITERIA SKOR KETERANGAN


1 Kebersihan Buku Bersih = 3
Kurang Bersih = 2
Kotor = 1
2 Kerapian Buku dan Rapi = 3
Isi Kurang Rapi = 2
Tidak Rapi = 1
3 Kelengkapan Hasil Lengkap = 3 (mencakup hasil kerja 5
Kerja pertemuan)
Kurang Lengkap = 2 (mencakup hasil kerja 3-
4 pertemuan)
Tidak Lengkap = 1 (mencakup hasil kerja 1-2
pertemuan)
4 Sistematika Sistematis = 3
Penempelan Kurang Sistematis = 2
Tidak Sistematis = 1
TOTAL SKOR Skor Maksimal = 12
NILAI

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = ×𝟒
𝟏𝟐

Instrumen penilaian pertemuan 6

1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
- Lisan (Tanya jawab saat proses pembelajaran)
- Penugasan (Tes Uraian)
b. Keterampilan
- Penugasan (Tes Uraian)
- Praktik (Saat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD)
2. Instrumen Penilaian
a. Tes tertulis (Soal Uraian)

No.
Indikator Pencapaian Ranah
Indikator Soal Butir Soal Soa
Kompetensi Kognitif
l
i. Menentukan Materi : Perkalian dan Pembagian Bentuk Akar
hasil operasi Menentukan hasil operasi C4 Soal Terlampir 1,
perkalian dan perkalian dan pembagian 2a,
pembagian bentuk akar dari masalah 2b,
bentuk akar kontekstual 3,
dengan 4a,
mengunakan 4b
sifat-sifat
operasinya
4.1.1 Menentukan
penyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan bentuk
akar
No.
Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
Materi : Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk
1. 𝐾 = 2 ((5 + √2) + (5 − √2)) = 2(10) = 20 𝑐𝑚 20
𝐿 = (5 + √2)(5 − √2) = 25 − 2 = 23 𝑐𝑚2
2a. (7 + √3)(7 − √3) 49 − 3 46 30
𝐿= = = = 23
2 2 2

2b. Sisi miring= (7 + √3)2 + (7 − √3)2 = (49 + 3) + (49 − 3) = 52 + 46 = 98 cm 25


3. 𝑉 = (5√2 + √3) × (5√2 − √3) × √3 35

= ((25 × 2) − 3) × √3 = (50 − 3)√3 = 47√3 𝑐𝑚3


4a 4𝑎 + 3𝑏 = 4(√5 + √3) + 3(√5 − √3)
= (4√5 + 4√3) + (3√5 − 3√3)
= (4√5 − 3√5) + (4√3 − 3√3)
= √5 + √3

4b 2 2
(𝑎2 + 𝑏 2 ) = (√5 + √3) + (√5 − √3)
= (5 + 3) + (5 − 3) = 8 + 2 = 10
Total Skor 100

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Nama Satuan Pendidikan :
Tahun Pelajaran :
Kelas / Semester : IX / Ganjil
Mata Pelajaran :
Waktu Pengamatan : Selama KBM Berlangsung
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian bentuk akar.
Penguasaan KT 1 Jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
konsep strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan perkalian dan pembagian bentuk akar.
T 2 Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian bentuk akar
tetapi belum tepat.
ST 3 Jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan perkalian dan pembagian bentuk akar sudah
tepat

TUGAS

1. Tentukan keliling luas persegi panjang yang panjangnya (5 + √2) cm dan lebarnya
(5 − √2) cm!
2. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi siku-siku (7 + √3) cm dan (7 − √3)
cm.
a. Tentukan luas segitiga siku-siku tersebut!
b. Tentukan panjang sisi miring tersebut!
3. Sebuah balok memiliki panjang (5√2 + √3) cm dan lebar (5√2 − √3) cm, dan tinggi
√3 cm. Hitunglah volume balok tersebut!
4. Jika 𝑎 = √5 + √3 dan 𝑏 = √5 − √3, tentukan nilai yang paling sederhana dari
operasi aljabar berikut.
a. 4𝑎 + 3𝑏
b. 𝑎2 + 𝑏 2

Instrumen penilaian pertemuan 7

I. Penilaian Hasil Belajar


3. Teknik Penilaian
c. Pengetahuan
- Lisan (Tanya jawab saat proses pembelajaran)
- Penugasan (Tes Uraian)
d. Keterampilan
- Penugasan (Tes Uraian)
4. Instrumen Penilaian
b. Praktik (Saat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD)
c. Tes tertulis (Soal Uraian)

Indikator Pencapaian Indikator Soal Ranah Butir Soal No.


Kompetensi Kognitif Soa
l
Materi : Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar
Merasionalkan penyebut C3 3√2 1a
𝑎
pecahan bentuk akar √5
√𝑏
Merasionalkan penyebut C3 3 3a
3.1.3 Merasionalkan 𝑐
𝑚= ,
√5−2
penyebut bentuk pecahan bentuk akar 𝑎±√𝑏 sederhanakan
akar m dengan
1.1.1 Menentukan merasionalkan
penyelesaikan penyebutnya
masalah yang Merasionalkan penyebut C3 4√3 1b
berkaitan 𝑐
pecahan bentuk akar 𝑎±√𝑏 √5 − √3
dengan bentuk √
akar Menyelesaikan masalah C3 Diketahui 3b
yang berkaitan dengan 3
merasionalkan penyebut 𝑚=
√5 − 2
bentuk akar Tentukan nilai
(𝑚 + 1)2

No.
Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
Materi : Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk
1a. 3√2 20
=⋯
√5
3√2 √5
= ×
√5 √5
3√2 × 5
=
√5 × √5
3√10 3
= = √10
5 5
1b. 4√3 30
=⋯
√5 − √3
4√3 √5 + √3
= ×
√5 − √3 √5 + √3
(4√3 × √5) + (4√3 × √3)
=
(√5 − √3)(√5 + √3)
(4√3 × 5 + 4√3 × 3)
=
5−3
4√15 + (4 × 3)
=
2
4 12
= 2 √15 + 2 = 2√15 + 6 atau 6 + 2√15

2a. 3 25
=⋯
√5 − 2
No.
Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
3 √5 + 2
= ×
√5 − 2 √5 + 2
(3 × √5) + (3 × 2)
=
5−4
= 3√5 + 6 atau 6 + 3√5

2b. (𝑚 + 1)2 = ⋯ 35
Didapatkan m setelah dirasionalkan penyebutnya 6 + 3√5, maka:
2 2
((6 + 3√5) + 1)) = (7 + 3√5)
= 72 + (2 × 7 × 3√5) + (3√5)2
= 49 + 42√5 + 45 = 94 + 42√5
Total Skor 100

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Nama Satuan Pendidikan :
Tahun Pelajaran :
Kelas / Semester : IX / Ganjil
Mata Pelajaran :
Waktu Pengamatan : Selama KBM Berlangsung
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan merasionalkan penyebut bentuk akar.
Penguasaan KT 1 Jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
konsep strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan merasionalkan penyebut bentuk akar.
T 2 Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan merasionalkan penyebut bentuk akar
tetapi belum tepat.
ST 3 Jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan merasionalkan penyebut bentuk akar sudah tepat

Anda mungkin juga menyukai