MENYUSUN INDIKATOR DAN

SOAL HOTS
Apa yang harus dipahami guru
sebelum merumuskan
Indikator Pencapaian
Kompetensi ?
Langkah 1: Menentukan dan Menganalisis Kompetensi Dasar
yang Sesuai dengan aturan Permendikbud nomor 24 tahun 2016
tentang Kompetensi Dasar yang menjadi sasaran minimal yang
akan dicapai sesuai Kompetensi Dasar

Contoh: KD 3.11 dan 4.11 Mapel Matematika

Pengetahuan:
3.11 Menganalisis aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)

Keterampilan:
4.11 Menyelesaikan masalah aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
Langkah 2: Tentukan target yang akan dicapai sesuai dengan
Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Target Kompetensi

Menganalisis aritmetika sosial - Mengenal
(penjualan, pembelian, - Menghitung
potongan, keuntungan, - Menentukan
kerugian, bunga tunggal, - Menganalisis
persentase, bruto, neto, tara)

Menyelesaikan masalah - Mengikuti

aritmetika sosial (penjualan, - Membangun
pembelian, potongan, - Melengkapi
keuntungan, kerugian, bunga - Menyelesaikan
tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
Langkah 3: Memproyeksikan dalam sumbu simetri kombinasi
dimensi pengetahuan dan proses berpikir
Langkah 4: Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

Dengan langkah sebagai berikut:

1. Perhatikan yang menjadi target yang harus dicapai peserta
didik
2. Tentukan KD yang akan diturunkan menjadi IPK
menggunakan kata kerja operasional yang sesuai
perumusan IPK agar konsep materi dapat tersampaikan
secara efektif.
3. Merumuskan IPK Penunjang dan IPK Kunci, sedangkan IPK
pengayaan dirumuskan apabila kompetensi minimal KD
sudah dipenuhi oleh peserta didik
Kompetensi Dasar
Menganalisis aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto,
tara)
Materi dan Sub Materi
- Keuntungan dan Kerugian
- Bunga, Bruto, Neto, dan Tara
Indikator Pencapaian
Kompetensi
IPK Penunjang:
- Mengenal fenomena atau
aktivitas yang terkait dengan
aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
- Mendapatkan informasi yang
terkait dengan aritmetika
sosial
- Menentukan hubungan antara
penjualan, pembelian, untung,
dan rugi
- Menentukan bunga tungga
dan pajak
- Menganalisa hubungan bruto,
neto, dan tara
Kompetensi Dasar
Menganalisis aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto,
tara)
Materi dan Sub Materi
- Keuntungan dan Kerugian
- Bunga, Bruto, Neto, dan Tara
Indikator Pencapaian
Kompetensi
IPK Kunci:
- Memecahkan masalah terkait
dengan aritmetika sosial baik
melalui tanya jawab, diskusi,
atau presentasi
IPK Pengayaan:
Memecahkan masalah kompleks
terkait aritmetika sosial baik
melalui tanya jawab, diskusi, atau
presentasi
Kompetensi Dasar
Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan aritmetika
sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
IPK Penunjang:
Menentukan hasil pemecahan
masalah terkait dengan
aritmetika sosial melalui
petunjuk pendidik
CONTOH SOAL HOTS
 CONTOH SOAL HOTS
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp. 6.000,- per kg.
Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp.
620.000,-. Tentukan persentase untung atau rugi pedagang itu.

Jawab :
Harga pembelian = (100 × Rp. 6.000,-)
= Rp. 600.000,-
Harga penjualan = Rp. 620.000,-
Harga penjualan lebih dari harga pembelian maka pedagang itu mengalami
untung.
Untung = Rp. 620.000,- – Rp. 600.000,-
= Rp. 20.000,-
Persentase keuntungan pedagang itu adalah:
Presentase keuntungan = 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎𝐵𝑒𝑙𝑖 × 100%
= 𝑅𝑝. 20.000,− 𝑅𝑝. 600.000,− × 100%
= 3,33%